ان َو َك ِر َه إِ َل ْي َنا ْال ُك ْف َر َوالفُس ُْو َقَ َّب إ َل ْي َنا اإل ْي َم
َ الحمْ ُد هلِل الذى َحب َ "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan
Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan
ك َل ُه اَأْل َ ْم ُر َ َ َوال ِعصْ َي
ِ َ ان َوأ ْش َه ُد اَنْ اَل ِال َه ِااَّل هُللا َوحْ دَ هُ اَل
َ شر ْي yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan
صحْ ِب ِه َمدَ ى ال ُّده ُْو ِر َ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َو Iman kepada adanya Tuhan yang tertanam dalam naluri manusia
sejak dilahirkan dan yang kadang kala tidak disadarinya atau
ِ َّاى ِب ِت ْق َوى
هللا َ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي
ِ َ اَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد.ان َ
ِ َواأْل ْز َم dipungkirinya akan bangkit menonjol bila manusia ditimpa bahaya,
َ َو َط
diserang penyakit atau kena musibah:
اع ِت ِه َل َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح ُْو َن
Hadirin kaum muslimin ُّ َوإِ َذا َمسَّ ٱإۡل ِ ن ٰ َس َن
ٱلض رُّ َد َعانَ ا لِ َج ۢنبِ ِٓۦه أَ ۡو قَا ِع دًا أَ ۡو قَٓائِ ٗم ا فَلَ َّما
Kepercayaan akan adanya Tuhan yang menciptakan alam ُض ٖ ّر َّم َّس ۚۥه ُ َُك َش ۡفنَا َع ۡنه
ُ ض َّرهۥُ َم َّر َكأَن لَّمۡ يَ ۡد ُعنَٓا إِلَ ٰى
semesta ini adalah suatu fitrah yang tertanam dalam naluri Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami
manusia yang diciptakan Allah dengan fitrah itu. Hal ini dinyatakan dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami
Allah dalam Q.S. Al A’raf : 172-174 : hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya
ور ِهمۡ ُذ ِّريَّتَهُمۡ َوأَ ۡش هَ َدهُمۡ َعلَ ٰ ٓى ۡ
ِ َُوإِذ أَخَ َذ َربُّكَ ِم ۢن بَنِ ٓي َءا َد َم ِمن ظُه
yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami
untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.. Q.S.
ْ ُوا بَلَ ٰى َش ِه ۡدن َۚٓا أَن تَقُول
وا يَ ۡو َم ۡٱلقِ ٰيَ َم ِة إِنَّا ُكنَّا ْ ُت بِ َربِّ ُكمۡ ۖ قَ الُ أَنفُ ِس ِهمۡ أَلَ ۡس .Yunus : 12
ك َءابَٓا ُؤنَ ا ِمن قَ ۡب ُل َو ُكنَّا ُذرِّ ي َّٗة ِّم ۢن َ ع َۡن ٰهَ َذا ٰ َغفِلِينَ أَ ۡو تَقُولُ ٓو ْا إِنَّ َمٓا أَ ۡش َر Hadirin kaum muslimin
ِ َص ُل ٱأۡل ٓ ٰي
ۡت َولَ َعلَّهُم َ ِبَ ۡع ِد ِهمۡ ۖ أَفَتُ ۡهلِ ُكنَ ا بِ َم ا فَ َع َل ۡٱل ُم ۡب ِطلُ ونَ َو َك ٰ َذل
ِّ َك نُف Sebagaimana sering disebutkan sesuai dengan Hadits Nabi
َيَ ۡر ِجعُون bahwa iman itu bukanlah dengan angan angan kosong, tetapi
iman itu apa yang telah mantap di dalam hati dan harus dibuktikan
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak- dengan amal perbuatan nyata, yang dalam istilah populer
anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian dinamakan ibadah.
terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini
Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami Ruang lingkup ibadah itu amat luas sekali, mencakup segala
menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kegiatan dalam arena kehidupan ini asal sesuai dengan peraturan
kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Allah dan niat sebagai pengabdian kepada Allah SWT.
Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
Tuhan)", atau agar kamu tidak mengatakan:
fuz fuz
2|Page
Jiwa dan roh ibadah itu ialah kecintaan kepada Allah SWT Selain itu ibadah memercikkan semangat kebebasan dan
pencipta alam semesta ini. Kecintaan ini sebagai satu-satunya kemerdekaan ke dalam jiwa manusia melepaskannya dari
jiwa dan roh ibadah, haruslah melebihi kecintaan kepada Nya belenggu perbudakan makhluk baik yang berupa benda maupun
daripada yang lain lain. berbentuk yang lain. Sebab nilai nilai ibadah menghilangkan sifat
sifat ketergantungan manusia kepada yang lain, kecuali Allah.
Seperti diketahui, manusia bukanlah terdiri dari jasmani saja, yang
memerlukan makanan, minuman, pakaian dan lain lain, tetapi Akhirnya dengan ibadah yang dilakukan maka hati nurani manusia
terdiri dari rohani yang perlu diberi makan. Kesegaran dan diterangi dengan cahaya ilahiyah, lidahnya terpelihara dengan
kesehatan rohani ini banyak mempengaruhi kehidupan jasmani, ucapan ucapan yang mulia seperti zikir dan sebagainya.
bahkan menentukan.
Semoga dengan ibadah yang lakukan membawa kita kepada
Rohani perlu dengan ketenangan. Hati nurani manusia senantiasa kebahagiaan.
berhajat dan memerlukan komunikasi dengan Allah SWT, dan
komunikasi yang teratur dan kontinyu hanyalah dapat di capai ْب السَّا ِئلِيْن
َ آمين يا ُم ِجي
melalui dua cara :
Pertama melalui ibadah آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُر َ ار
َ َب
Kedua melalui isti’anah (pertolongan) dan berserah diri kepada الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه َذا َوأَسْ َت ْغ ِف ُر هلَلَا ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا
Allah SWT (tawakal) ْالعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىّ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي ِْع ْالمُسْ لِ ِمي َْنَ
Dengan melaksanakan ibadah, isti’anah dan tawakal itu rohani
manusia dapat impus makanan yang membuatnya sehat, tenang,
ِ ت اَأْل َحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َمْ َوا
ت ِ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما
dan tenteram, tidak bimbang, tidak gelisah, tidak ragu ragu الغفُ ْو ُر الرَّ حِيم َ َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو
menghadapi persoalan yang dihadapi oleh jasmani walaupun
bagaimana berat dan sulitnya, dia laksana kompas yang akan
memberikan arah yang akan dituju. Segala rupa dan macam tidak
dapat memberikan pertolongan untuk dapat menciptakan
ketenangan rohaniyah, kalau kosong dari kecintaan dan kebaktian
kepada Allah SWT.
Di sinilah terletak rahasia ketenangan jiwa orang yang
melaksanakan ibadah, sebab jiwanya senantiasa menghayati
fuz fuz
3|Page
ص ِّل َو َسلِّ ْم َ اللَّ ُه َّم. هللا عَظِ ْي ُم ْالحُجَّ ِة َو ْالبُرْ َهان ِ َرس ُْو ُل Surat al Baqarah ayat 30 menyatakan :
ۖ ٰٓ ۡ
َ صحْ ِب ِه َعدَ دَ َما َك
ان َ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َوآلِ ِه َو ِ َو َب ض َخلِيفَ ٗة قَ الُ ٓو ْا ِ ر ۡ َ ل فِي ٱأۡلٞ اع ِ ج
َ يِّ نِ إ ة
ِ َ
ك ِ ئَ ال َرب َُّك لِل َمل َ ََوإِ ۡذ ق
أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ ى ِب َت ْق َوى: هللا ِ َ أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد. َو َما َي ُك ْون ك ُ ِأَتَ ۡج َع ُل فِيهَا َمن ي ُۡف ِس ُد فِيهَا َويَ ۡسف
َ ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَ ۡح ُن نُ َسبِّ ُح بِ َحمۡ ِد
اع ِت ِه اَل سِ َّي َما فِى َز َما ِن َنا َه َذا ه َُو ْال َم ْوص ُْوفُ ِبآخ ِِر َ هللا َو َط ِ َ ال إِنِّ ٓي أَ ۡعلَ ُم َما اَل تَ ۡعلَ ُم
ون َ َك ق َ ۖ ََونُقَ ِّدسُ ل
ت ْال ِف َتنُ فِى ُك ِّل َق ْط ٍر ِ ُف ال ِّديْنُ َو َك ُث َر َ ضع َ َل َق ْد. الز َمان َّ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
ظ َواإْل ِرْ َشا ُد اَل ُ ْيؤ ِث ُر فِى ُ ْ َفأَصْ َب َح ال َّنصْ ُح َو ْال َوع. َو َم َكان "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
. ان الرَّ ِجيْم ِ ْط ِ أَع ُْو ُذ ِبا. اس َكأ َ َّن ُه ْم اَل َيعْ ِقلُ ْون
َ هلل م َِن ال َّشي ِ ال َّن (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
َمنْ َع ِم َل. ان إِ َّن ُه َل ُك ْم َع ُدوٌّ م ُِبيْن ِ ت ال َّش ْي َط ِ ط َوا ُ َواَل َت َّت ِبع ُْوا ُخ bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
صالِحً ا َفلِ َن ْفسِ ِه َو َمنْ أَ َسا َء َف َع َل ْي َها ُث َّم ِا َلى َر ِّب ُك ْم ُترْ َجع ُْو َن َ Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".
Hadirin kaum muslimin
Dewasa ini kita hidup dalam arus kehidupan serba gelombang Ayat ini dengan tegas mengatakan, bahwa manusia diciptakan
cahaya. Kita seang hidup dalam perubahan zaman yang sangat sebagai khalifah Allah di atas buminya, khalifah yang bisa
cepat, sedang terjadi banyak perubahan tata nilai dalam diartikan sebagai penguasa, pemilik yang bertanggung jawab,
kehdiupan manusia termasuk perubahan dalam pandangan pengatur kehidupan, makhluk yang cakap dalam mengatur
hidup.Disatu segi sosok manusia yang utuh senantiasa menjadi lingkungan dan kehidupannya.
selogan era melinial, sejak tumbuhnya arus komunikasi
Dalam hal ini ada empat macam tanggungjawab :
fuz fuz
4|Page
Orang yang bertauhid ialah orang yang percaya akan kemutlakan perbuatan maksiat, maka orang tersebut imannya lemah. Nabi
kekuasaan Allah. Dengan hanya bertuhan kepada Allah SWT SAW bersabda:
yang kekuasaan Nya memang mutlak dan benar benar nyata.
Pada hekikatnya manusia akan mampu menikmati kemerdekaan الزانِى َوه َُو م ُْؤ ِمنٌ َواَل َي ْش َربُ ْال َخ ْم َر ِحي َْن َي ْش َر ُب َها َّ اَل َي ْزنِى
dan kebahagiaan yang paling tinggi, yang mungkin dicapai oleh
manusia.
َّار ُق ِحي َْن َيسْ ِر ُق َوه َُو م ُْؤ ِمنٌ َواَل ِ َوه َُو م ُْؤ ِمنٌ َواَل َيسْ ِر ُق الس
Maka ucapan Lailahaillallah, yang berarti tiada Tuhan kecuali َ اس إِ َل ْي ِه أَ ْب
صا ُر ُه ْم ِف ْي َها ِ ف ِب َر ْف ِع ال َّن ِ َي ْن َت ِهبُ َن ْه َب َة َذا
ٍ ت َش َر
Allah, merupakan pernyataan kemerdekaan yang paling tinggi,
pernyataan inilah yang membebaskan setiap manusia yang
)ِحي َْن َي ْن َت ِه ُب َها َوه َُو م ُْؤ ِمنٌ (رواه البخارى مسلم
mampu menghayatinya dengan istiqamah dari segala macam Seorang pezina tidak melakukakn zina pada keadaan ia beriman,
perbudakan, tekanan, dan keprihatinan. dan tidak meminum seseorang itu dalam keadaan beriman, dan
tidak mencuri seseorang itu dalam keadaan beriman, dan
Seorang yang istiqamah dalam tauhidnya tidak lain melainkan ia
perampok tidak akan merampas harta kekayaan orang pada
senantiasa mengaku dirinya sebagai hamba Allah. Sebagai
keadaan ia beriman. HR Bukhari Muslim.
hamba Allah tentu ia beribadah semata mata kepada Allah.
Semakin banyak ia beribadah kepada Allah akan semakin Untuk memberi peringatan bahwa iman kita bisa usang, agar
bersinar imannya. selalu diperbaharui.
Iman memang dapat hilang dan dapat juga lemah. Hilang iman Nabi SAW bersabda:
kalau seseorang murtad. Iman menjadi lemah kalau seseorang
tidak membinanya dengan baik. Pembinaan iman adalah dengan َّ ان َل َي ْخلُ ُق فِى َج ْوفِ أَ َح ِد ُك ْم َك َما َي ْخلُ ُق
َ الث ْو
ب َ أَنَّ اإْل ِ ْي َم
beribadah, orang yang selalu beribadah akan terjaga agamanya
yaitu iman dan amalnya, karena itulah beribadah diperintahkan ان فِى قُل ُ ْو ِب ُك ْم (رواه الطبرانى‘ والحاكم َ هللا أَنْ ي َُج ِّد َد اإْل ِ ْي َم
َ َفاسْ َئلُ ْوا
Allah agar manusia menjadi muttaqin )عن ابن عمر
ۡين ِمن قَ ۡبلِ ُكمۡ لَ َعلَّ ُكم
َ وا َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذي َخلَقَ ُكمۡ َوٱلَّ ِذ ۡ ُٰيَٓأَيُّهَا ٱلنَّاس
ْ ٱعبُ ُد Sesungguhnya iman itu dapat usang dalam diri kita sebgaimana
usangnya pakaian, maka mohonlah kepada Allah agar Allah
َ ُتَتَّق
ون memperbaharuinya. HR Tabrani dan Hakim dari Ibnu Umar.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu Ada Sahabat berkata, bagaimana kita memperbaharui iman kita,
dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, Q.S. Al Rasulullah bersabda :
Baqarah 2 : 21.
Manusia yang tidak beribadah dapat mengantarkannya kepada ُأَ ْك ِثر ُْوا ِمنْ َق ْو ِل اَل ِا َل َه ِااَّل هللا
perbuatan perbuatan yang tidak terpuji bahkan dapat melakukan Perbanyaklah ucapan الاله االهللا
fuz fuz
6|Page
fuz fuz
7|Page
Bila manusia telah terbiasa beribadah kepada Allah dalam selamat untukmu wahai Nabi, juga rahmat Allah, dan juga
segala bidang hidupnya akan bertambah bersihlah jiwanya dan keberkatan senantiasa mendampingimu, selamat untuk kita dan
tergolonglah kedalam orang orang yang berhak menikmati : para hamba Allah yang saleh.
حسنة فى الدنيا وحسنة فى االخرة آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم
ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ارَ َب
Sebaliknya setiap kegiatan yang tidak didasari ibadah الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه
َ الذ ْك ِر ِّ ت َو ِ ِب َما ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا
َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِدَ ى َ ِا َّن ُه ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
akan melahirkan kehidupan rimba raya, siapa yang kuat yang
menang, manusia menjadi serigala terhadap yang lain.
Hadirin kaum muslimin
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْنِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َولِ َسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
Alam yang luas dengan segala isinya adalah milik Allah: ت ااْل حْ َيا َء ِم ْن ُه ْم َواالَمْ َوات َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا
ْال َغفُ ْو ُر
ض َو َما بَ ۡينَهُ َم ۖا ُ َوهَّلِل ِ ُم ۡل
ك ٱل َّس ٰ َم ٰ َو ِ أۡل
ِ ت َوٱ َ ۡر
Q.S. AL Maidah : 18. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan ‘‘‘قَ الَّذِى َخ َل, ‘‘‘ر َوأَ ْغ َنى َ الحمْ‘‘‘ ُد هلِل ِ الَّذِى أَ ْو َج‘‘‘ َد َوأَ ْف َنى َوأَ ْف َق َ
antara keduanya ض عِ َب‘‘ا َدهُ ِب ْال َح َس ‘ ِن َ ْص َبع َ ‘ص َّ ان ِمنْ ُن ْط َف ‘ ٍة ُتمْ َنى َو َخ َ ْال َح َي‘ َ‘و
Segala benda boleh dimanfaatkan, namun kita harus ingat
peringatan Allah :
اس‘‘ َت ْغ َنى ْ ْس‘‘ َر ِب ِه َمنْ َش‘‘ا َء َو َ ‘‘اض َع َلي ِْه ْم ِمنْ ِن َعمِ‘‘ ِه َم‘‘ا أَي َ َفأ َ َف
ۚۡي َءاتَ ٰى ُكم
ان ِ ‘َوأَحْ َو َج إِ َل ْي ِه َمنْ أَ ْخ َف َق فِى ِر ْز ِق ِه َوأَ ْك‘ َدى إِ ْظ َه‘‘ارً ا لِإْل مْ ت َِح
ٓ ال ٱهَّلل ِ ٱلَّ ِذ
ِ َو َءاتُوهُم ِّمن َّم ك َل ُه الّذِى َج َع َل َ أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللا َُوحْ دَ هُ اَل َش ِر ْي,َواإْل ِب ْتاِل َ ِء
Q.S. AN NUR : 33. dan berikanlah kepada mereka
sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu..
ُ َوأَ ْش‘‘‘ َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا َعبْ‘‘‘ ُده, اس‘‘‘ا َو َم ْب َنى ً ْن أَ َس ِ الز َك‘‘‘ا َة لِل‘‘‘ ِّدي َّ
Kita sedang membangun citra agama di sini antara lain
ص‘لِّى َ اَللَّ ُه َّم,َو َرس ُْولُ ُه ْالمُصْ َط َفى َس ِّي ُد ْال َو َرى َو َشمْ سُ ْالهُدَ ى
melalui pendidikan, kita semua berkewajiban memberikan ص‘‘‘ َح ِاب ِه ْ َ‘‘‘اركْ َع َلى َس‘‘‘ ّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ‘‘‘ ِه َوأ ِ َو َس‘‘‘لِّ ْم َو َب
ِ هللا أ ُ ْو
dukungan menurut kemampuan kita, pikiran, tenaga, ilmu, harta,
dan lain lain. ص‘ ْي ُك ْم ِ َ أَمَّا َبعْ‘ ُد َف َي‘‘ا عِ َباد,‘الع ِْل ِم َوال ُّت َقى ْ ‘ْال َم ْخص ُْوصِ ي َْن ِب
Semoga kita kaum muslimin senantiasa memperoleh ُْض ‘لُّ ُك ْم َعن ِ اع ِت ‘ ِه َواَل َت َّت ِب ُع‘ ْ‘وا ْال َه‘ َ‘وى َفي
َ هللا َو َط ِ َّاي ِب َت ْق‘ َ‘وى َ َوإِي
anugrah lazzatul ibadah, kelezatan di dalam beribadah. Inilah
ucapan paling terhormat yang diucapkan oleh Nabi, bersykur di
اب َش ِدي ۢ ُد ٞ يل ٱهَّلل ِ لَهُمۡ َع َذ ِ ِون َعن َس ب َ ُّض ل ِ َين ي َ هللا إِ َّن ٱلَّ ِذ
ِ َس‘ ِبي ِْل
hadapan Allah, segala kehormatan yang selamanya diberkati,
bentuk bentuk ampunan, segala bentuk kebaikan, Ya Allah;
fuz fuz
8|Page
fuz fuz
10 | P a g e
َو َح َك َم ِفي ِْه ْم.ُضاه َ ار ْال َب َقا َء لِ َن ْفسِ ِه َوارْ َت ْ اَ ْل َحمْ ُد هِلِل الَّذِى
َ اخ َت Dalam wasiat yang telah diberikan kepada Abu Zar tadi,
Rasulullah SAW menggambarkan tiga perumpamaan hidup
َف َس َاوى. ُمْضاه َ َ َو َيس ََّر ُكاًّل ِل َما ُخل َِق َل ُه َفأ. ُمْضاه َ َِب َع ْدلِ ِه َوا manusia :
اب َمااًل لِل َّد َنى َ َو َج َع َل ال ُّت َر. ت َبي َْن ْال ِغ َنى َو ْال َف ِقي ِْر ِ ِب ْال َم ْو PERTAMA : Beliau gambarkan hidup ini laksana orang yang
berlayar mengarungi samudera luas yang penuh berbagai
َوال ُّش ْك ُر. ُ أَحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعا َلى َواَ ْش ُك ُره. َِوال َّش ِر ْيف rintangan dan bahaya, berupa ombak badai dan topan yang
ُ َوأَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ دَ ه. ُي ُْو ِجبُ ْال َم ِزيْدَ َمنْ َر َقدَ ه sewaktu waktu turun melanda bahtera dan membinasakannya
. ال َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة ِ ِص ًة ُت ْن ِج ْي َنا ِمنْ أَهْ َو َ ْك َل ُه َش َهادَ ًة َخال َ اَل َش ِري Karena itu seorang pelaut yang berpengalaman yang bijak selalu
waspada selalu menjaga dan memelihara bahteranya dari
. ص ُه ِبال َّش َفا َع ِة َّ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه الَّذِى َخ pelbagai kerusakan.
اركْ َع َل ْي ِه َو َع َلى آلِ ِه ْال َب َر َر ِة َواَصْ َح ِاب ِه ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم Begitulah dunia di mana tempat kita hidup ini, tidaklah berbeda
dengan samudera yang luas tadi. Bagi orang yang tidak waspada
هللا َت َعا َلى َواَل َت ُغرَّ َّن ُك ْم َ هللا ِا َّتقُ ْوا ِ أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد. ْالك َِر ِام tidak memelihara bahtera hidupnya, akan karam dibawa arus
ار َو َت َزوَّ ُد ْوا ِمنْ ُع ْم ِر ُك ْم َ ص َ ُت ق ْ مُدَ َد اأْل َعْ َما ُر َفإِ َّن َها َو ِانْ َطا َل kerusakan dan kehancurannya. Karena itu agar kita terpelihara
dari kerusakan dan kehancurannya hendaklah bahtera hidup itu
ِ ِى دَا ُر ْال َق َر
ار َ ار اآْل خ َِر َة ه َ لِ َم َقرِّ ُك ْم َفإِنَّ ال َّد kita pelihara dengan sebaik baiknya.
Kaum muslimin yang berbahagia Bahtera hidup yang dimaksud ialah iman kita kepada Allah,
keyakinan kita kepada kekuasaan dan kemampuan mengatur
Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa pada suatu hari alam raya ini. Iman harus dijaga dari godaan dan bujukan syaitan.
Rasulullah SAW berkata pada salah seorang sahabat yang
bernama Abu Zar al Gifari, beliau berkata : Maka apabila iman tetap terpelihara dan terjaga terhindarlah
manusia dari perbuatan jahat dan maksiat, selamatlah ia sampai
َّ ْق َو ْخ ِذ
َّالزا َد َفإِن ٌ َيا اَ َبا َذرٍّ َج ِّد ِد ال َّس ِف ْي َن َة َفإِنَّ ْال َبحْ َر َع ِمي kepualau harapan ialah kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
ال َّس َف َر َب ِع ْي ٌد َو َخ ِّففِ ْال ُج َم َل َفإِنَّ ْال َع َق َب َة ُكؤُ ْو ٌد Rasulullah saw selalu memberi peringatan, agar kita selalu
menjaga iman dan diperbaharui setiap waktu dan saat, Beliau
Wahai Abu Zar perbaharuilah bahteramu, karena samudera itu bersabda :
luas dan dalam, siapkan perbekalanmu yang cukup, karena
perjalanan jauh, dan ringankan muatan dan beban karena ْف ُن َج ِّد ُد إِ ْي َما َن َنا َقا َل ِ َج ِّد ُد ْوا إِ ْي َما َن ُك ْم ِق ْي َل َيا َرس ُْو َل
َ هللا َكي
ُأَ ْك ِثر ُْوا ِمنْ َق ْو ِل اَل ِا َل َه ِااَّل هللا
rintangan banyak dan sulit.
fuz fuz
11 | P a g e
Perbaharuilah imanmu, Rasulullah ditanya, bagaimana cara Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa .
memperbaharui iman kami Rasulullah menjawab perbanyak ingat Q.S. al Baqarah : 197
dan menyebut الاله االهللا
KETIGA : Rasulullah SAW menggambarkan kehidupan manusia
Dengan memperbanyak menyebut kalimat tauhid iman akan di dalam dunia laksana orang yang berjalan dengan membawa
kokoh, dan akan bertambah kokoh lagi apabila diikuti dengan penuh bawaannya, sedang perjalanan yang ditempuh berliku liku
perbuatannya. Di dalam al Qur’an Allah selalu menghubungkan dan kadang kadang naik dan menurun. Agar dalam perjalanan
iman dengan amal shalih, demikian juga Rasul Nya, di antaranya tidak mendapat kesulitan dan sampai ke tempat tujuan dengan
dalam sabda beliau : .selamat, barang bawaan jangan terlalu banyak
ص َد َق ُه ْال َع َم َل ِ ان ِبال َّت َم ِّنى َو َل ِكنْ َما َو َّق َر فِى ْال َق ْل
َ ب َو َ ْس اإْل ِ ْي َم
َ َلي Kenyataan, memang demikianlah hidup ini, penuh tantangan,
.godaan dari musuhnya yang bernama iblis dan syaitan
Iman itu bukan cita-cita belaka, tetapi iman itu harus berakar ke Sungguh Maha Adillah Allah SWT yang telah memberi jalan
dalam hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan yang nyata. keluar dengan memberikan kepada manusia sesuatu sebagai
KEDUA : kehidupan manusia di atas dunia ini digambarkan oleh hadiah baginya berbentuk maghfirah. Sungguh satu kesadaran
Rasulullah saw laksana orang musapir yang menempuh jarak yang besar bila manusia suka, sering, dan selalu minta ampun
perjalanan jauh. Orang musapir sudah tahu jarak yang akan .kepada Allah
ditempuhnya sangat jauh tentu terlebih dahulu mengadakan
perbekalan dan persiapan yang cukup, ia mempersiapkan dirinya آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار َ َب
untuk menghadapi kesulitan kesulitan dalam perjalanan berupa
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو ِ م َِن اآْل َيا
uang dan makanan.
Dunia bagi manusia bukan tempat tujuan yang terakhir, tetapi
َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِدَ ى َ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
tempat persinggahan, tempat bernaungan bagi musafir yang ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
kepanasan, sedang tempat tujuannya yang terakhir ialah akhirat.
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ ْم َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا
ض ٰ ٓى
َ ك فَتَ ۡر َ ك ِم َن ٱأۡل ُولَ ٰى َولَ َس ۡو
َ ف ي ُۡع ِطي
َ ُّك َرب َ َّر لٞ َولَأۡل ٓ ِخ َرةُ َخ ۡي ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم
Dalam sepanjang kehidupan orang orang yang beriman,
kehdiupannya digunakan untuk mengumpulkan, mempersiapkan
.hari akhirat, ialah taqwanya kepada Allah SWT
fuz fuz
12 | P a g e
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka Seluruh rahmat yang merupakan harta benda, kesehatan,
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Q.S. Ibrahim : 7 keselamatan, pengetahuan menjadi tak berguna seluruhnya bila
tak disertai rahmat terbesar ini. Rahmat yang terbesar itu ialah
Disamping nikmat nikmat yang berupa udara, sinar dan air dan
keyakinan yang benar, petunjuk agung yang dapat mengantarkan
sebagainya, Allah telah memberikan pula kepada manusia yang
manusia kearah keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
hidup di dunia ini rahmat rahmat kaliber besar yang mempunyai
nilai nilai jauh lebih tinggi dari nikmat nikmat yang berupa benda Semua rahmat yang merupakan kebutuhan manusia di atas dunia
benda itu. ini hanya bernilai selama manusia hidup di atas dunia saja ( 60
atau 70 tahun)
Rahmat rahmat kaliber besar itu ialah rahmat yang dinamakan
kesehatan jasmani dan ruhani, keselamatan ruhani dan jasmani. Tetapi keyakinan atau iman kepada Allah SWT akan menjadikan
keselamatan dan kebahagiaan abadi, dalam waktu yang tak
Sungguh tidak dapat dinilai dengan harta benda, harganya
terbatas.
kesehatan. Bila orang sakit sakitan, mau dia mengorbankan
seluruh hartanya untuk mendapatkan kesehatan itu kembali. Rahmat iman adalah rahmat yang tak dapat dinilai dengan
apapun. Sungguh beruntung sekali orang yang telah menerima
Orang yang sehatlah orang yang paling beruntung dam bahagia di
iman di dadanya.
dunia ini.
Sabda Rasulullah SAW.
Sabda Rasulullah SAW :
ُ ط ْو َبى ُث َّم
ط ْو َبى ُ ط ْو َبى ُث َّم
ُ طو َبى لِ َمنْ َرآنِى َوآ َم َن ِبى ُث َّم ُ
ُ ان م َُعافِى فِى َج َس ِد ِه َوأَمْ ًنا فِى َس َر ِب ِه عِ ْن َدهُ قُ ْو
ت َي ْو ِم ِه َ َمنْ َك
ْ َف َكأ َ َّن َما ُخي َِّر لِ َمنْ آ َم َن ِبى َو َل ْم َي َر ِنى
ت َل ُه ال ُّد ْن َيا
Beruntung orang orang yang telah melihat aku dan beriman
Siapa yang sehat badannya, sehat rohaninya, dirumahnya ada
kepadaku, dan beruntung, dan beruntung, dan beruntung,
makanan buat sehari, maka seakan akan seluruh dunia ini berada
beruntung orang tidak pernah melihat aku tetapi beriman
dalam genggamannya
kepadaku.
fuz fuz
14 | P a g e
fuz fuz
15 | P a g e
hidup yang lurus yaitu agama yang dilaksanakan dalam bentuk nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang
ibadah. musyrik". Q.S. YUSUF : 108
fuz fuz
16 | P a g e
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat Sekalipun bumi ini menerima hanya satu rahmat, alangkah
melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi banyak macam nikmat Allah yang dikaruniakan kepada hamba
Maha Mengetahui. Q.S. AL An’am : 103 hamba Nya, dan alangkah leluasanya manusia menikmati
kesenangan dan kelezatan yang telah diberikan oleh Allah.
Untuk mengenal Tuhan maka jalan satu satunya ialah
memikirkan, merenungkan, menyelidiki makhluk ciptaan Nya, Beraneka ragam nikmat Allah kepada hamba hamba Nya. Nikmat
sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah SAW disamping atau karunia yang berupa anak, isteri, kekayaan, harta benda,
mengenai sifat sifat Nya yang Agung, Allah telah mengenalkan kedudukan, kekuasaan, dan lain lain kesenangan dan kelezatan
diri Nya dengan sifat sifat Nya. Di antara sifat sifat Nya ialah Ar yang memenuhi kehidupan dunia, terasa dan terlihat dalam
Rahman Ar Rahim : Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. segala seginya.
Ar Rahman berarti Allah pemegang kunci rahmat dunia Sungguhpun agama Islam mempunyai pandangan yang luas dan
tidak kaku terhadap urusan urusan duniawi, namun ia memberi
fuz fuz
17 | P a g e
Pada hari yang mulia ini kita sudah memasuki bulan dzul hijjah, Hajji dalam bentuk ibadah membawa manusia mengetahui alam
bulan tempat melaksanakan ibadah hajji, semua kita sudah luar, dunia luas, manusia yang lebih banyak, dan kepentingan
menyadari bahwa hajji adalah rukun islam yang kelima. yang lebih jauh dan lebih berguna.
Pentingnya ibadah hajji, karena ia membentuk manusia yang Ibadah ini mendidik manusia, melatihnya untuk bertahan,
diperlukan oleh hidup dunia yang penuh hidup percobaan dan membawanya berpikir jauh, mengatur jiwanya kearah satu
ujian. Kalau dunia hidup menguji manusia, maka manusia yang pengertian yang tinggi, pengertian islami. Dan ibadah ini memilih
dapat bertahan itu adalah manusia yang memiliki pegangan pokok manusia yang cukup kemampuannya, kesanggupan dan
untuk memperkuat wujudnya. kesediaannya untuk menjadi muslim yang benar benar. Manusia
yang demikian ini adalah manusia yang diperlukan oleh islam
Kelima rukun islam memberi daya tahan bagi manusia yang benar
untuk melanjutkan hidup beragama dalam tingkat yang diperlukan.
benar mempunyai peribadi. Keperibadian manusia ialah :
keperibadian yang penuh bertanggungjawab, tanggungjawab Dan Islam memerlukan manusia yang cukup dalam pengalaman
terhadap Allah, dan tanggungjawab terhadap dunia lingkungan hidupnya, cukup dalam perasaan beragamanya, cukup dalam
kita. kemasyarakatannya, cukup dalam rasionalismenya, oleh karena
itulah sesuai dengan firman Allah :
Hajji mengajar manusia muslim berkorban di dalam segala bidang
hidup duniawi normative, dan yang menjadi cita cita adalah
memenuhi panggilan agama, bahkan seruan Allah untuk dating ke
ينَ ِضا ِم ٖر يَ ۡأت َ ك ِر َجااٗل َو َعلَ ٰى ُك ِّل َ اس بِ ۡٱل َحجِّ يَ ۡأتُو
ِ ََّوأَ ِّذن فِي ٱلن
baitullah guna menjadi tamunya. Untuk memenuhi seruan ini ٱس َم ٱهَّلل ِ فِ ٓي ْ وا َم ٰنَفِ َع لَهُمۡ َويَ ۡذ ُكر
ۡ ُوا ْ ِمن ُك ِّل فَجٍّ َع ِمي ٖق لِّيَ ۡش هَ ُد
manusia muslim mengorbankan harta dan kepentingan
peribadinya, ia mengeluarkan uang untuk ongkos perjalanan, وا ِم ۡنهَ ا ْ ُت َعلَ ٰى َم ا َر َزقَهُم ِّم ۢن بَ ِهي َم ِة ٱأۡل َ ۡن ٰ َع ۖ ِم فَ ُكل ٍ أَي َّٖام َّم ۡعلُ و ٰ َم
meninggalkan keluarga sanak pamili, dan tanah air serta kampong
َ وا نُ ُذ
ۡورهُم ْ ُوا تَفَثَهُمۡ َو ۡليُوف ْ ض ُ س ۡٱلفَقِ ي َر ثُ َّم ۡليَ ۡقَ ِوا ۡٱلبَ ٓائْ َوأَ ۡط ِع ُم
halamannya.
يق ۡ ِ وا بِ ۡٱلبَ ۡي
ْ َُو ۡليَطَّ َّوف
Perjalanan itupun merupakan suatu perjuangan, pengeluaran ِ ِت ٱل َعت
uang berupa satu perjuangan yang sangat mendalam sebab Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya
manusia senantiasa mementingkan uang yang sangat diperlukan mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan
oleh hidup dan kehidupannya. mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru
yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat
Manusia yang dapat melakukan pengorbanan ini merupakan satu
perjuangan yang besar artinya. Ia menyerahkan segala dan lebih bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari
yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada
dari itu untuk menunaikan tugas agama dan seruan Allah.
mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian
daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan
orang-orang yang sengsara dan fakir. Kemudian, hendaklah
fuz fuz
19 | P a g e
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
dibebani amanat Nya; juga manusialah makhluk Allah paling baik
karena wujud jasmaninya, tata hidup dan kehidupannya lebih baik
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ مْوا َ َت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواال ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا dari makhluk makhluk lain, bahkan manusia makhluk paling
sempurna karena adanya kelebihan akalnya. Oleh sebab itu
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم sudah selayaknya apabila kita tidak henti hentinya memanjatkan
syukur kepada Allah SWT atas karunia Nya, yakni dengan patuh
mengikuti ajaran Nya, perintah ataupun larangan Nya.
Firman Allah dalam al Qur’an Surat Bani Israil ayat 70 :
fuz fuz
20 | P a g e
۞ولَقَ ۡد َكرَّمۡ نَا بَنِ ٓي َءا َد َم َو َح َم ۡل ٰنَهُمۡ فِي ۡٱلبَ ِّر َو ۡٱلبَ ۡح ِر َو َر َز ۡق ٰنَهُمَ dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap
dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan
ِ ير ِّم َّم ۡن َخلَ ۡقنَا تَ ۡف
ضياٗل ٰۡ ِ َِّم َن ٱلطَّيِّ ٰب
ٖ ِت َوفَضَّلنَهُمۡ َعلَ ٰى َكث kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika
kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan Hadirin kaum muslimin
yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami Perlu diketahui bahwa zakat salah satu jalur sarana untuk
ciptakan. mendapatkan rahnmat Allah seperti yang diterangkan dalam surat An
Ayat di atas merupakan keterangan nyata tentang martabat Nur : 56
manusia menurut pandangan Allah SWT, karena itulah manusia
diberi amanat oleh Allah yaitu tuntunan yang berupa Agama. َّۡس و َل لَ َعلَّ ُكم ْ وا ٱل َّز َك ٰوةَ َوأَ ِطي ُع
ُ وا ٱلر ْ ُٱلص لَ ٰوةَ َو َءات ْ َوأَقِي ُم
َّ وا
Islam sebagai tuntunan dari Allah mengandung peraturan َ تُ ۡر َح ُم
ون
peraturan yang wajib dilaksanakan oleh manusia baik selaku
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah
hamba terhadap Maha Pencipotanya maupun hamba terhadap
kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
sesamanya. Dalam hubungan dengan sesamanya manusia tidak
lepas dengan kewajiban kewajiban. Di antara syari’at Nya itu Baiklah kita sama renungkan, alangkah bijak Nya Allah yang telah
zakat. memberi tuntunan bagi keselamatan dan kesejahteraan hidup
manusia di muka bumi dengan mengajak, mewajibkan orang yang
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh
telah diberinya nikmat yakni kekayaan “agar mereka menyerahkan
orang muslim yang harta bendanya dikenai aturan aturan syari’at.
sebagian kecil dari nikmat yang telah diperolehnya itu kepada
Perintah zakat menghindari diri manusia dari sifat tama’ loba dan saudara saudara yang masih membutuhkan, begitu pula untuk
kikir, yang semua itu merupakan bencana bagi hidup manusia. membiayai social lainnya yang diperlukan untuk masyarakat
banyak agar lahirlah ketenangan dan ketenteraman dalam
Firman Allah dalam al Qur’an Surat Muhammad : 38 :
masyarakat.
وا فِي َس بِي ِل ٱهَّلل ِ فَ ِمن ُكم َّمن يَ ۡب َخ ۖ ُل ْ ُٰهَٓأَنتُمۡ ٰهَٓ ؤُٓاَل ِء تُ ۡد َع ۡو َن لِتُنفِق Oleh karena itu kewajiban bagi setiap muslim mematuhi ajaran
َو َمن يَ ۡب َخ ۡل فَإِنَّ َم ا يَ ۡب َخ ُل َعن نَّ ۡف ِس ِۚۦه َوٱهَّلل ُ ۡٱل َغنِ ُّي َوأَنتُ ُم ۡٱلفُقَ َرٓا ۚ ُء
ajaran agamanya atau petunjuk petunjuk Allah. Dengan begitu
kesejahteraan yang mereka rindukan akan terwujud menurut
َوإِن تَتَ َولَّ ۡو ْا يَ ۡستَ ۡب ِد ۡل قَ ۡو ًما َغ ۡي َر ُكمۡ ثُ َّم اَل يَ ُكونُ ٓو ْا أَمۡ ٰثَلَ ُكم semestinya, mudah mudahan, aamin.
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ ار َ َب َ اَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ ْال َمعْ ر ُْوفِ ِمنْ َغي ِْر ر ُْؤ َيةٍَ .و ْال َخال ُِق ِمنْ َغي ِْر
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
الذ ْك ِر َت َو ِّ م َِن اآْل َيا ِ اب ِبع َِّز ِت ِه . ص َبةٍَ .خ َل َق ْال َخاَل ئ َِق ِبقُ ْد َر ِتهَِ .واسْ َتعْ َب َد ااْل َرْ َب َ َم ْن َ
هللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىَّ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر َ ُظ َما َء ِبج ُْو ِدهَِ .وه َُو الَّذِى أَسْ َك َن ال ُّد ْن َيا َخ َل َقهَُ .و َب َع َ
ث َو َسادَ ْالع َ
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ س ُر ُس َلهُ .لِ َي ْكشِ فُ ْوا َل ُه ْم غِ َطا َئ َهاَ .ولِ َيحْ َذر ُْو ُه ْم إِ َلى ْال ِجنِّ َواإْل ِ ْن ِ
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو مْوا ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ َ َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ ِمنْ ضِ َرا ِئ َها َولِ َيضْ ِرب ُْوا َل ُه ْم أَمْ َثا َل َهاَ .ولِ َي ْبصِ ر ُْو ُه ْم ُعي ُْو َب َها.
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم ف َمعْ َنا َها ك َل ُه َمنْ َع َر َ أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ
ضا َهاَ .وأَ ْش َه ُد أَنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َو َع ِم َل َظا ِهرً ا َوبَاطِ ًنا ِب ُم ْق َت َ
ص ِّل َو َسلِّ ْم َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ِخي َْرةُ ْال َخلِ ْي َق ِة َوأَ ْت َقا َها .اَللَّ ُه َّم َ
اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه اَلَّ ِذي َْن َعض ُّْوا َو َب ِ
هللا .أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َع َلى ُس َّن ِت ِه َو َت َم َّس ُك ْوا ِب َع َرا َها .أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد ِ
هللا َو َطا َع ِت ِه َ .فإِ َّن َها ال َّن َجاةُ َغ ًدا َو ْال َم ْن َجاةُ أَ َب ًدا َّاي ِب َت ْق َوى ِ
َوإِي َ
Hadirin kaum muslimin
Marilah kita renungkan Firman Allah yang berbunyi :
seluruh penganutnya untuk berpegang teguh kepada kebenaran Disinilah manusia harus berusaha meralat kekliruan dan
dan berusaha mengerjakan segala sesuatu yang baik baik dan menyalahkan diri sendiri. Inilah unsur yang merupakan suatu
beramal sesuai dengan norma norma agama. Hal itu merupakan kelebihan manusia dari hewan yang tak berakal. Bertambah besar
suatu cara meningkatkan kesempurnaan ummat manusia yang peribadi seseorang, maka bertambah mampulah dia mengatakan
diajarkan oleh Allah SWT. “saya bersaya bersalah dan saya bertaubat. Dan sebenarnya
orang orang yang berimanlah yang sayogyanya berjiwa besar dan
Sering sekali manusia itu menyimpang dari jalan yang benar
sanggup bertaubat.
karena tertipu oleh bisikan hawa nafsu sehingga dia lupa dan
kemanusiaannya samar samar kelihatan. Oleh karena itu dia Seseorang yang bertaubat merupakan hamba yang kembali
dapat dikuasai oleh dorongan untuk melampiaskan segala instink menghindarkan larangan Allah dan pulang kepangkuan
yang merendahkan martabatnya. Jika manusia tetap dalam situasi kebenaran, menjauhi yang dicegah dan sebaliknya melakukan
yang demikian, maka kehidupan ini akan berubah dan bertukar dan melaksanakan apa yang dikehendaki oleh Pencipta Yang
menjadi kancah kekuatan yang dahsyat, sama halnya dengan Maha Mulia.
penghuni hutan belantara.
Dengan cara bertaubat seseorang pelaku kesalahan, melepaskan
Dalam hal terlenanya kemanusiaan dan lalainya anak Adam pada diri dari belenggu siksaan bathin yang sering sekali
keluhuran pekerti ini, mereka sendirilah yang akan menjadi mengenyahkan keenakan makan atau menghalangi kenyenyakan
korban, korban kekejaman dan kebingisan sebagian dari mereka tidur. Jika hak seseorang yang dirampas atau diperkosa, cara
sendiri. Pada yang serupa ini kita harus ingat bahwa manusia bertaubat dari padanya ialah dengan mengembalikan hak itu
diciptakan oleh penciptanya Yang Maha Kuasa, diciptakan dan kepada yang berhutang atau pemiliknya yang berwenang seraya
diperangkati dengan hawa nafsu sehingga unsur inilah yang berjanji dan bertaubat kepada Allah SWT.
memisahkan dia dari para Malaikat, disamping itu mereka
Tobat yang diserukan adalah taubat yang mengembalikan diri
dipersenjatai pula dengan kesadaran untuk berbuat baik.
kepangkuan kebenaran, taubat yang menghiasi dan
Jadi manusia diciptakan dan dilengkapi dua kekuatan pokok : memenuhinya dengan rasa takut kepada siksa Allah SWT.
PERTAMA : Kekuatan yang mendorong untuk jurusan Hadirin kaum muslimin
kebaikan
Diriwayatkan pada zaman Rasulullah sejumlah tawanan perang
KEDUA : Kekuatan yang mengajak kearah terdapat seorang wanita yang sedang mencari anaknya yang
pelampiasan hawa nafsu. hilang. Setelah didapatinya sianak tersebut dipeluknya erat erat
dan didekapnya kepayudaranya sambil disusui, maka Rasulullah
Dua kekuatan inilah yang bertarung dalam diri manusia. Jika
SAW melihat adegan ituseraya bersabda : lihatlah ! sanggupkah
kekuatan hawa nafsu merajalela dalam dirinya, maka dia pasti
perempuan ini melemparkan anak kandungnya ke dalam api ?
akan tetap seperti isi hutan yang berkeliaran.
para Sahabat serentak menjawab, demi Allah, tidak sanggup.
Maka Beliaupun bersabda “sesungguhnya Allah SWT lebih kasih
fuz fuz
23 | P a g e
ِ َومَسِ ي ِْل.ِاَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ َخال ِِق ْال ِع َبا ِد َو َساطِ ِح ْال ِم َهاد
sayang terhadap hamba Nya dari pada perempuan ini terhadap
anaknya.
الو َها ِد
Berkenaan dengan kesempatan yang masih lapang ini mari kita
ال َّنا ِف ِذ أَ ْم َرهُ فِى َس َما ِئ ِه َوأَرْ ضِ ِه الَّذِى َخ َل َق.ِب ال ِّن َجاد ِ ِمخص ْ َو
sama kembali kejalan Allah, kita hapus jejak yang menyimpang أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه.ِْال َخ ْل َق ِبقُ ْد َر ِت ِه َوأَ ْك َر َم ُه ْم ِب َن ِب ِّي ِه َوأَ َع َّز ُه ْم ِب ِد ْي ِنه
dari rel yang benar semoga kita pantas mendapat gelar mereka
yang beriman dan bertaqwa: ُ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُده.ُك ْال َعظِ ْي ُم اأْل ْك َبر ُ ِِااَّل هللاُ اَ ْل َمل
ْ ُوا َعلَ ٰ ٓى أَنفُ ِس ِهمۡ اَل تَ ۡقنَط ْ ُين أَ ۡس َرف
َ ي ٱلَّ ِذ اركْ َع َلى ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم.َو َرس ُْولُ ُه اَل َّشا ِف ُع فِى ْال َمحْ َش ِر
وا ِمن َ ۞قُ ۡل ٰيَ ِعبَ ا ِد
.َس َّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه ْال َفائ ِِزي َْن ِبال َّش َرفِ اأْل َ ْف َخ ِر
ِ وب َج ِميع ًۚا إِنَّ ۥهُ هُ َو ۡٱل َغفُو ُر ٱلر
َّحي ُم َ ُر َّۡح َم ِة ٱهَّلل ۚ ِ إِ َّن ٱهَّلل َ يَ ۡغفِ ُر ٱل ُّذن
هللا َو َطا َع ِت ِه
ِ َّاي ِب َت ْق َوى َ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي ِ أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari ِ ب اأْل ُم ُْو ِر عِ ْن َد
هللا ِ َفإِ َّن َها َخ ْي ُر َما َت َواصِ ى ْال ِع َباد ِِب ِه َو َخ ْي ُر َع َوا ِق
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Hadirin kaum muslimin
Maha Penyayang. Q.S. Az Zumar : 53 Dewasa ini kita berada dalam zaman yang multi kompleks dengan
Semoga kita tergolong hamba Nya yang pantas mendapat berbagai problematika yang serba gelombang, zaman kemajuan
syafa’at dan kasih saying Nya, aamin. komunikasi dan informasi serba cepat dan terbuka. Manusia
dihadapkan dengan berbagai masalah, secara bergiliran dengan
cepat. Satu masalah belum teratasi dating lagi yang lain. Gempa,
banjir, tanah longsor, wabah virus dan lain lain.
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار َ َب Dalam zaman seperti sekarang ini, banyak kejadian dan tindakan
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو ِ م َِن اآْل َيا tindakan yang tidak saja bertentangan dengan agama,
َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدى َ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
bertentangan dengan akal sehat, tetapi juga bertentangan dengan
kemanusiaan, dengan membayangkan kepada kita bahwa zaman
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما jahilyah kembali dengan baju baru yang modern, baik aturan
mentalitas maupun kesombongan jahiliyah.
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ مْوا َ َت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواال ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا Sehubungan dengan bahaya jahiliyah ini Khalifah Umar bi Khattab
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم memesnkan : tali tali Islam itu akan putus seutas demi seutas bila
orang tidak mengenal jahiliyah”.
Dalam zaman Jahiliyah modern, manusia hanya berpegang
kepada pikiran dan rasio semata serta ide ide yang dibuat oleh
fuz fuz
24 | P a g e
manusia, akibat itu timbullah dalam masyarakat penyakit penyakit ْ إِنَّ َبي َْن َي َديْ السَّاعِ ِة ِف َت ًنا َكأ َ َّن َها ق َِط ُع اللَّي ِْل ْالم
ُظل ِِم يُصْ ِب ُح
sebagai berikut :
1. Lemahnya aqidah
الرَّ ُج ُل م ُْؤ ِم ًنا َو ُي ْمسِ ى َكا ِفرً ا ُي ْمسِ ى م ُْؤ ِم ًنا َويُصْ ِب ُح َكا ِفرً ا
2. Memandang enteng ibadah َر َواهُ ال َّد ْيالَمِى, ض م َِن ال ُّد ْن َيا ٍ ي ُِب ْي ُع ِد ْي َن ُه ِب َع َر
3. Rusaknya akhlak
4. Dikesampingkan aturan agama Sesungguhnya menjelang terjadinya qiamat itu timbul fitnah fitnah
5. Memburu kepuasan nafsu. laksana kelapnya malam yang gulung gemulung, paginya seorang
itu masih mukmin sorenya menjadi kapir, sorenya menjadi
Itulah yang diperingatkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam mukmin tetapi paginya sudah menjadi kapir, dijualnya agamanya
khutbah peninggalan beliau di Arafah: dengan kesenangan dunia
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ ار َ
َب َ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد الَّذِى أَ ْن َق َذ َنا م َِن َص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب ِ
اَللَّ ُه ّم َ
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه
الذ ْك ِر َت َو ِّ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا ِ صحْ ِب ِه ْالك َِر ِام .اَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد ِ
هللا الظاَل ِم َو َع َلى آلِ ِه َو َ َّ
هللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىَّ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر َ هللا َت َعا َلى َوقُ ْوم ُْوا َع َلى هللا إِ َّتقُ ْوا َ َّاي ِب َت ْق َوى ِ أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي َ
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ أَ ْق َو ِم ُس َن ٍن َو ُت ْوب ُْوا ِا َلى ِ
هللا َل َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم ُْو َن
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُومْوا ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ َ َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ Hadirin kaum muslimin
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم Allah SWT telah memerintahkan Nabi Nya berdo’a sebagaimana
diterangkan dalam Q.S. al Isra’ : 80-81 :
fuz fuz
26 | P a g e
Di sini kelihatan harapan yang diberikan oleh Allah SWT kepada ت لَيَ ۡستَ ۡخلِفَنَّهُمۡ فِي ِ صلِ ٰ َح َّ ٰ وا ٱل ْ ُوا ِمن ُكمۡ َو َع ِمل ْ ُين َءا َمن َ َو َع َد ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذ
manusia yang memohon sedang ia melakukan kebaikan, mencari
َ َٱس تَ ۡخل أۡل
kebenaran, maka manusia jangan sampai sangsi lagi, beribu ين ِمن قَ ۡبلِ ِهمۡ َولَيُ َم ِّكنَ َّن لَهُمۡ ِدينَهُ ُم َ ف ٱلَّ ِذ ۡ ض َك َم ا ِ ٱ َ ۡر
kemenangan itu akan dating sebab kemenangan senantiasa di ض ٰى لَهُمۡ َولَيُبَ ِّدلَنَّهُم ِّم ۢن بَ ۡع ِد َخ ۡوفِ ِهمۡ أَمۡ ٗن ۚا يَ ۡعبُ ُدونَنِي اَل َ َٱلَّ ِذي ۡٱرت
samping kebenaran. ٓ
Maka Rasulullah SAW melakukan hijrah dengan teman karibnya
َ ُك هُ ُم ۡٱل ٰفَ ِسق
ون َ ِون بِي َش ٗۡٔي ۚا َو َمن َكفَ َر بَ ۡع َد ٰ َذل
َ ِك فَأ ُ ْو ٰلَئ َ ي ُۡش ِر ُك
Abu Bakar As Siddik. Segala sesuatu disediakan menurut Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
semestinya baik dari segi perbekalan, keamanan, atau antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
keselamatan sebagai usaha yang wajar dilakukan oleh manusia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka
siapapun jua dalam melakukan perjalanan yang cukup jauh bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum
apalagi dalam menghadapi rintangan, ancaman dan bahaya mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi
lainnya, sebab musuh telah bersiap sedia telah mengatur dan mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia
mengambil sikap akan membunuh Rasul Nya benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka
dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
fuz fuz
27 | P a g e
Hadirin kaum muslimin perlu dicicipi kelezatan rasa manisnya, walaupun ia menyadari
bahwa kenikmatan duna ini sifatnya sementara, akan fana
Sunnatullah mebgajarkan kepada kita ”ada masa dating ada masa
meskipun setiap saat dia menyaksikan bahwa dunia adalah
pergi” setiap dua belas bulan sekali pergantian tahun setiap itu
semacam tempat tempat lalu lintas, orangorang silih berganti
.pula kita berbicara makna masa dalam hidup kita
dating dan pergi namun peristiwa itu tidak sedikit juga menggugah
: Allah SWT senantiasa memperingatkan dalam surat al Ashr kesadarannya.
ْ ُوا َو َع ِمل
وا ْ ُين َءا َمنَ نس َن لَفِي ُخ ۡس ٍر إِاَّل ٱلَّ ِذ َ ٰ ِ ص ِر إِ َّن ٱإۡل ۡ َو ۡٱل َع Manusia sudah terlalu banyak menerima nikmat nikmat yang
datang dari Allah dan apabila ini disalahgunakannya maka
ص ۡو ْا بِٱلص َّۡب ِر ِّ اص ۡو ْا بِ ۡٱل َح
َ ق َوتَ َوا َ ت َوتَ َو َّ ٰ ٱل
ِ صلِ ٰ َح timbullah bencana dan kecelakaan yang merugikan dirinya sendiri
bahkan sering kali merugikan orang lain.
1. Demi masa. Golongan kedua al faizun, perkataan ini di dalam al Qur’an
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, merupakan gambaran orang orang mendapat kenikmatan dan
beruntung baik di dunia lebih lebih diakhirat kelak. Karena
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kekuatan iman menjauhkan diri dari pada larangan Allah dan
saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan mendekatkan diri kepada Nya, juga menggambarkan potret orang
nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. orang patuh, ikhlas dan istiqamah, menurut beliau al Faizun ialah
Secara akal yang sehat tak satupun di antara kita yang ingin orang orang yang lebih sibuk dan menitik beratkan amal
merugi, oleh karena itu marilah kita renungkan rumusan yang persiapannya untuk kepentingan hidup dinakhirat kelak.
disampaikan oleh Imam Ghazali rahimahullahu alaihi yang Ini tidak berarti bahwa seluruh kegiatan kegiatan dan kesibukan
mengenai manusia dalam menghadapi hidup dan kehidupan di harus dipusatkan untuk keperluan akhirat sama sekali
dunia ini , Beliau membagi manusia kepada tingkatan : meninggalkan kepentingan dan kenikmatan hidup di duia ini, sikap
PERTAMA orang orang yang celaka, yang disebutkannya al demikian tidak dibenarkan oleh ajaran Islam, pernah Rasulullah
halikun bersabda : bagaimanakah halnya orang mengharamkan isteri,
makanan, dan tidur, ketahuilah bahwa saya sendiri tidur, berbuka
KEDUA Orang yang beruntung yang disebut al faizun puasa, dan beristeri, barang siapa tidak suka menuruti aku maka
tidak termasuk dalam golonganku.
KETIGA Orang yang hemat cermat yang dinamakannya al
muqtashidun Adapun golongan al Muqtshidun ialah orang orang hemat cermat
yang tidak menyia nyiakan persiapan persiapan untuk kehidupan
Golongan pertama al halikun orang celaka ialah golongan yang
akhirat kelak, tetapi juga memanfaatkan seperlunya kenikmatan
senantiasa sibuk dan menyibukkan diri terhadap kenikmatan
hidup. Menurut rumusan Al Ghazali golongan ini ialah orang orang
duniawi dan melupakan sama sekali persiapan persiapan hidup
yang sibuk memanfatkan kenikmatan dunia ini untuk kehidupan
yang akan dating. Dunia dipandang laksana lautan madu yang
yang akan datang.
fuz fuz
29 | P a g e
fuz fuz
30 | P a g e
‘‘‘‘و ٍم أَ ْل َه َم ُه ْم ْال َع َم‘‘‘‘ َل َ اَ ْل َحمْ‘‘‘‘ ُد هلِل ِ الَّذِى إِ َذا اَ َرادَ إِعْ‘‘‘‘ َز َ َ ۢ ۡ ۖ ۡ ٞ َو َما تَ ۡد ِري نَ ۡف
ْ از َق ٖ س َّما َذا تَك ِسبُ َغ ٗدا َو َما تَ ۡد ِري نَفسُ بِ أيِّ أ ۡر
ض
‘ذ ْوا ُ ‘‘ق ْال َح‘ ِّق َف َن َب ِ ‘ َوأَرْ َش ‘دَ ُه ْم ِا َلى َط ِر ْي.ِالش ‘ ِري َْع ِة ااْل ِ ْس ‘اَل ِم َّية َّ ِب ُ ۚ تَ ُم
وت
َو َو َّف َق ُه ْم ل ِْل َخي ِْر َف َل ْم َي َت َط َّير ُْوا.ِْالبَاطِ َل َوا َّت َبع ُْوا ُس َّن َة َخي َْر ْال َب ِر َّية Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa
‘ر ااْل َي َِّام َ ‘ َواعْ َل ُم‘ ْ‘وا اَنَّ َخ ْي.ِشؤُ مًا م َِن اأْل َي َِّام َواأْل َ ْش ‘ه ُِر ْال َق َم ِر َّية ُ yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Q.S. Luqman : 34
ُ أَحْ َم‘ ُدهُ َوأَ ْش‘ ُك ُره.ت ْال َك َبائ َِر َو َع َبدَ ِف ْي‘ ِه َربَّ ْال ِع‘‘ا َل ِمي َْن ِ َمااجْ َت َن َب Dalam diri kita penuh tanda Tanya, apakah kita telah
َوأَ ْش ‘ َه ُد اَنْ اَل ِا َل ‘ َه ِااَّل هللاُ اَ ْل َب‘‘اقِى.َهدَى َمنْ أَ َرا َد الس َِّب ْي َل َو َيس ََّر meninggalkan ilmu yang bermanfaat, anak shalih atau amal jariah,
yang akan menyirami kubur kita dengan rahmat kasih Allah,
هللا َس‘‘ ِّي ُد ِ َوأَ ْش َه ُد اَنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل.َُفاَل َي َزا ُل َواَل َي َت َغ َّير semuanya terletak pada diri kita masing masing bukan pada orang
‘اركْ َع َلى َس ‘ ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد ِ ‘ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َبَ اَللَّ ُه َّم.َمنْ أَ ْن َذ َر َو َب َّش َر lain.
َ ص لِ ٗحا فَلِنَ ۡف ِس ِۖۦه َو َم ۡن أَ َس ٓا َء فَ َعلَ ۡيهَ ۖا ثُ َّم إِلَ ٰى َربِّ ُكمۡ تُ ۡر َج ُع َٰ
sumber sumber kebahagiaan yang dirindukan oleh setiap orang.
ون Keimanan yang benar adalah diikuti oleh amal perbuatan yang
١٥ الجاثية nyata. Tanpa keimanan kemajuan hanyalah menjadi sebutan dan
harapan kosong belaka.
Hadirin kaum muslimin
ن فَلَنُ ۡحيِيَنَّ ۥهُ َحيَ ٰو ٗةٞ صلِ ٗحا ِّمن َذ َك ٍر أَ ۡو أُنثَ ٰى َوهُ َو ُم ۡؤ ِم َ ٰ َم ۡن َع ِم َل
ْ ُطَيِّبَ ٗۖة َولَنَ ۡج ِزيَنَّهُمۡ أَ ۡج َرهُم ِبأ َ ۡح َس ِن َما َكان
Manusia cepat atau lambat akan kembali kepada Khaliqnya,
beratus ratus juta telah mendahului kita, orang orang penting, َ ُوا يَ ۡع َمل
ون
pembesar dan pembesar, sampai yang paling kita cintai telah
lebih dahulu menghadap Allah SWT, tinggal kita menunggu surat Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
.keputusan Allahu Rabbul ‘Alamin perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
fuz fuz
31 | P a g e
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Q.S an Nahl : 97
أَحْ َم ُدهُ َوأَ ْش ُك ُرهُ َع َلى َما َهدَا َنا ِب ِه ِمنْ َباه ِِر.لِ َق ْو ٍم َي َت َف َّكر ُْو َن
ِ ْارئ ُااْل َر َ
Demikianlah firman Allah. Oleh karenanya kewajiban yang tak
.ِض َوال َّس َم َوات ِ َوأ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َب.ِاآْل َيات
habis habisnya bagi kaum muslimin untuk memelihara lambing ص ِّل َ اَللَّ ُه َّم.ِهللا َس َّي ُد السَّادَات ِ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل
keimannya, kampong halamannya, tempat tempat pendidikannya,
ataupun tempat ibadahnya. َ صحْ ِب ِه َع َددَ َما َك
ان َ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َوآلِ ِه َو ِ َو َسلِّ ْم َو َب
Semoga Allah memberkati, AAmin Ya Rabbal ‘Alamin. َ هللا َو َط
اع ِت ِه َل َعلَّ ُك ْم ِ َّاي ِب َت ْق َوى َ أَمَّا َبعْ ُد أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي. َُو َما َي ُك ْون
ِ أَ ُّي َها اإْل ِ ْخ َوةُ إِنَّ َشه َْر َنا َه َذا َم ْن َه ُّل ْال ِبرِّ َواإْل ِحْ َس.ُترْ َحم ُْو َن
ان
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ان َف َه ْل ِ ْح َو ْال ُغ ْف َر ِ َوم ُْوسِ ُم الرِّ ب.ِاعة َ َف َه ْل َس َب ْط َنا اَ ُكفَّ الض َِّر
ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار َ َب
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو ِ م َِن اآْل َيا ان َف َه ْل ِ َوم ُْو ِر ُد ْال َفضْ ِ‘ل َوالرِّ ضْ َو.ِاعة َ ض َ َج َع ْل َنا ال َّت ْق َوى َخي َْر ِب
َو َما: َوهللاُ َيقُ ْو ُل. ال ِب َق ْد ِر اإْل ِسْ ت َِطا َع ِة ِ َب ْذلُ َنا َفضْ ُل اأْل َمْ َو
َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدى َ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ َّْئ َفه َُو ي ُْخلِفُ ُه َوه َُو َخ ْي ُر الر
از ِقي َْن ٍ أَ ْن َف ْق ُت ْم ِمنْ َشي
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ مْوا َ َت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواال ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا Hadirin kaum muslimin
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم Ketika Nabi Muhammad SAW meninggalkan tumpah darah yang
dicintainya, Makkah yang diberkati Allah menuju Madinah
Munawarah untuk memenuhi perintah Allah SWT, berhijrah.
Pentingnya peristiwa hijrah, bukan saja dari segi dakwah, ataupun
lainnya, tetapi lebih lagi dari segi spiritual Islam. Seolah olah
dengan peristiwa hijrah Nabi SAW langsung mengumumkan
adanya setempel dari Allah SWT bahwa betapapun amal manusia
telah menembus langit pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima,
ْط ِب ُك ْن ُهُ ان ِبح ِْك َم ِت ِه ْال َبالِ َغ ِة َفاَل ُت ِحي َ اَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ الَّذِى دَ ب ََّر اأْل َ ْك َو keenam, ketujuh, namun dihadapan Allah SWT tidak ada legalisir
dengan cap ikhlash akan sia sia belaka.
َ ً َو َج َّددَ اأْل َعْ َوا َم َع َبر.َح ِق ْي َق َت ُه اأْل َ ْف َها َم
اجلِي ًَّة لِ َمنْ َي َت َدب ََّر َها م َِن Hadirin kaum muslimin
َوا ْف َت َت َح َها ِب ْالم َُحرَّ ِم ْال َح َر ِام ْال ُم َع َّظ ِم فِى ْال َجا ِهلِ َّي ِة.اأْل َ َن ِام Ada beberapa macam pengertian hijrah menurut istilah syari’at.
ٍ ك آَل َيا
ت َ ِ َو َج َع َل َمرَّ اأْل َي َِّام دَ لِ ْي ُل ْال َف َنا ِء إِنَّ فِى َذل.َواإْل ِسْ اَل ِم Syaikh Ibnul Arabi, dalam bukunya Ahkamul Qur’an menguraikan,
fuz fuz
32 | P a g e
bahwa pengertian hijrah itu menurut ajaran Islam ada lima macam
:
1. Hijrah dari satu negeri yang sedang berperang atau dalam
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار َ َب
setatus darurat perang kenegeri yang aman dan damai الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو ِ م َِن اآْل َيا
seperti hijrah Rasulullah dan Sahabat sahabtnya kenegeri
Madinah hukumnya wajib. َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدى َ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
2. Menyingkirkan diri dari negeri yang penuh bid’ah
3. Menyingkirkan diri dari penindasan penindasan yang
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َولِ َسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
bersifat fisik seperti penyingkiran diri Nabi Ibrahim, Nabi ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَمْ َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم
Musa, dan lain lain
4. Keluar dari negeri yang dihinggapi penyakit
5. Menyingkirkan diri dengan motif keselamatan yang tidak
sejahtera atau transmigrasi
Hadirin kaum muslimin
Banyak pelajaran yang dapat ditarik dari kasus hijrah itu :
1. Kesabaran dan keteguhan hati mempertahankan cita cita,
keyakinan, aqidah atau pendirian
2. Kesetiaan berkorban, korban kesenangan diri, perasaan,
materi bahkan pengorbanan fisik
3. Mempunyai harapan yang tak kunung putus.
Marilah kita renungkan sabda Nabi :
Barang siapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka
Allah menjadikan hatinya kaya, dan duniapun datang dengan
sendirinya. Barang siapa menjadikan dunia sebagai
keinginannya, maka Allah menjadikannya selalu miskin dan ia
tidak mendapatkan kesenangan kecuali hanya sedikit.
Akhirnya dalam memasuki tahun baru ini, marilah kita luruskan
َ ُ َ اَ ْل َحمْ‘‘ ُد هلِل ِ الَّذِى َر َف
ِ ‘‘ع أ ْولِى اأْل ْق
ْ ‘‘دَار َع ِن الرُّ ُك
‘‘و ِن ِا َلى َه‘‘ ِذ ِه
niat kita, semoga kita memperoleh ridho Nya. Aamin ya
Rabbal ‘alamin.
ْف َ اري ِ ‘ص ِ دَار ْال َق َر
َ ار َو َن َف‘ َذ َت ِ ص َغا َء ِاحْ َسا ِن ِه ِا َلى
َ َو َم َن َح.ارِ ال َّد
fuz fuz
33 | P a g e
ٓ
ك َي ْخلُ ُق ار .اَل َيسْ أ َ ُل َعمَّا َي ْف َع ُل َو َر ُّب َ َ
دَارفِى أهْ ِل ْال َج َّن ِة َوال َّن ِ
َ
اأْل ْق ِ ي أُن ِز َل َم َع ٓۥهُ أُ ْو ٰلَئِ َ
ك هُ ُم صرُوهُ َوٱتَّبَع ْ
ُوا ٱلنُّو َر ٱلَّ ِذ ٓ َو َع َّزرُوهُ َونَ َ
ارَ .وأَ ْش ‘ َه ُد َ
َما َي َشا ُء َو َي ْخ َتارُ .أحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َع َلى ِن َع ِم‘ ِه ْال َغ‘ َز ِ ۡٱل ُم ۡفلِح َ
ُون
ك ْال َقا ِد ُر ْال َقهَّارَُ .ش َهادَ ًة ْك َل ُه ْال َملِ ُ اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هَّللا ُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري َ Sesuai denga perintah Allah SWT lebih-lebih dalam bulan
ارَ .وأَ ْش‘‘‘ َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا َعبْ‘‘‘ ُدهُ ‘‘‘از َل اأْل َب َ
ْ‘‘‘ر ِ َت ْبلُ‘‘‘ ُغ َش‘‘ا َهدَ َها َم َن ِ yang mulia ini marilah kita mengucapkan shalawat
ض ‘ َع هللاُ ِب ‘ ِه ارَ .ن ِبىٌّ َو َ ‘ز ِ ص ‘ ِمي ِْم َن‘ َ ُص ‘ َط َفى ِمنْ َ َو َر ُس ‘ ْولُ ُه ْالم ْ :kepada Nabi Muhammad SAW
‘‘اركْ َع َلى َس ‘ ِّي ِد َنا ص‘‘ ِّل َو َس‘‘لِّ ْم َو َب ِ ار .اَللَّ ُه َّم َ اآلص‘‘ َ اأْل َ ْغاَل َل َو َ ص لُّ ْ
وا َعلَ ۡي ِه وا َ
ٓ
إِ َّن ٱهَّلل َ َو َم ٰلَئِ َكتَهۥُ ي َ
ُص ُّلونَ َعلَى ٱلنَّبِ ۚ ِّي ٰيَٓأَيُّهَ ا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ْ
ص‘ر ُْوا ‘وا ْالفُ ُت‘ ْ‘و َح َو َم َ ص‘ َح ِاب ِه الَّ ِذي َْن َف َت ُح‘ ْ م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ‘ ِه َوأَ ْ وا ت َۡسلِي ًما اللهم صل وسلم وبارك عليه َو َسلِّ ُم ْ
ب َل ْياَل ِن َها .أَمَّا َبعْ ‘ ُد صاَل ًة َو َساَل مًا ُم َت َعاق ِِبي َْن َماأَعْ َق َ ارَ . مْص َ اأْل َ َ Hadirin kaum muslimin
الش‘ه ِْر ِب‘‘اأْل َ ْك َث ِر هللا َت َعا َلى َوا َّت َجر ُْوا فِى َه‘ ِذ ِه َّ هللا .إِ َّتقُ ْوا ََفيَاعِ َبادَ ِ Kesempurnaan nikmat Allah kepada ummat manusia ini
ت َفإِ َّن ُه ال َّش ْه ُر الَّذِى ا ْن َف َل َق َعنْ م َُح ًّيا َس ِّي َد ْال َكا ِئ َناتِ. اعا ِ الط َم َِن َّ terang dan jelas, yakni bumi dengan segala isinya yang
penuhi oleh bahan bahan baku untuk kemakmuran hidup
‘‘ر َز ِا َلى ك فِى ُك‘‘ ِّل َرح ٍِم َط‘‘اه ٍِر َح َّتى َب َ ‘‘ز ْل َقبْ‘‘ َل َذلِ‘‘ َ َو َل ْم َي َ manusia, Dan manusia itu sendiri yang diberi berbagai
ْن َثان َِي َع َش َر َه َذا ال َّشه َْر َع َلى ْال َق ْو ِل ال َّشائ ِِع ْالوُ ج ُْو ِد َي ْو ِم اإْل ِ ْث َني ِ
kondisi dan kemampuan untuk menjadi khalifahnya dimuka
bumi. Mengolah dan menciptakan produk baru untuk
ت َم‘‘ ااَل ُي ْن ِك ُرهُ ِااَّل ُم َن‘‘اف ٌِق م َُخ‘‘ ا ِدعٌ. ‘‘زا ِ ِى َل‘‘ ُه م َِن ْالمُعْ ِج َ َوأُبْ‘‘ د َ keindahan bumi dan kelengkapan hidup manusia itu sendiri.
اض‘ ِ‘ع ص‘ َف ِة ْال َخ ِ َف‘ا َ ْك ِرم ُْوا َم ْولُ ْ‘ودَ َن ِب ِّي ُك ْم َو ُك ْو ُن ْ‘وا عِ ْن‘دَ ذ ِْك‘ ِر ِه ِب ِ Dan selanjutnya yang terakhir diturunkan dan
disempurnakan agama dengan kitab suci al Qur’an dan
ت ‘‘ع ْال َب َر َك‘‘ا ِ ُ‘‘و َد َع َل ْي ُك ْم أَ ْن َف َ اش‘‘ َت َغلُ ْوا ِب َتعْ ظِ ْيمِ‘‘ ِه لِ َيع ْ اش‘‘ ِع َو ْ ْال َخ ِ Rasul Nya Muhammad SAW untuk membuka kunci
ص ‘ ُت ْوا َل َعلَّ ُك ْم اس ‘ َت ِمع ُْوا َل ُه َواَ ْن ِ ئ ْالقُ‘‘رْ آنُ َف ْ ‘ر َ تَ ‘.وإِ َذا قُ‘ ِ َوال َّن َف َخ‘ ا ِ kebenaran agar manusia jangan sesat dan merusak. Semua
: ini diterangkan dalam al Qur’an sebagai berikut
ون ين يَتَّبِ ُع َ ُ‘‘و َن .أعوذباهلل من الش‘‘يطان ال‘‘رجيم ٱلَّ ِذ َ ُترْ َحم ْ
ي ٱلَّ ِذي يَ ِج ُدونَهۥُ َم ۡكتُوبً ا ِعن َدهُمۡ فِي ي ٱأۡل ُ ِّم َّ ول ٱلنَّبِ ََّّس َ ٱلر ُ ُول ِّم ۡن أَنفُ ِس ُكمۡ ع ِ
َزي ٌز َعلَ ۡي ِه َم ا َعنِتُّمۡ َح ِريصٌ َعلَ ۡي ُكم لَقَ ۡد َجٓا َء ُكمۡ َرس ٞ
َّح ٞيم
وف ر ِ بِ ۡٱل ُم ۡؤ ِمنِينَ َر ُء ٞ
ُوف َويَ ۡنهَ ٰىهُمۡ َع ِن ۡٱل ُمن َك ِر نجي ِل يَ ۡأ ُم ُرهُم بِ ۡٱل َم ۡعر ِ ٱلتَّ ۡو َر ٰى ِة َوٱإۡل ِ ِ
ض ُع َع ۡنهُمۡ ث َويَ َ ت َويُ َح رِّ ُم َعلَ ۡي ِه ُم ۡٱل َخ ٰبَٓئِ َ َوي ُِح لُّ لَهُ ُم ٱلطَّيِّ ٰبَ ِ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
وا بِِۦه ين َءا َمنُ ْ ص َرهُمۡ َوٱأۡل َ ۡغ ٰلَ َل ٱلَّتِي َك انَ ۡت َعلَ ۡي ِهمۡۚ فَٱلَّ ِذ َ إِ ۡ menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
fuz fuz
34 | P a g e
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Q,S, At Semoga dalam suasana mauled ini kita lebih banyak bercermin
Taubah : 128 dari kehidupan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Sifat dari Rasulullah itu sangat sedih melihat umat manusia
mendapat kesengsaraan, baik moril maupun material, seperti :
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار َ َب
kesesatan, perpecahan, kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو ِ م َِن اآْل َيا
َ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
dan lain sebagainya. Dan sebaliknya ia senantiasa merindukan
kebahagiaan bagi ummat manusia seperti kemakmuran, َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدى
keamanan, keselamatan dan sebagainya, sebab kedatangannya
adalah rahmatan lil alamin.
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َولِ َسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
Karena itu ia membawa ajaran untuk menyelamatkan hidup umat
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَمْ َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا
manusia ini. Hal itu dijelaskan pula dalam firman Nya: ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم
ِ ُّت إِلَى ٱلن
ور َ َّك لِتُ ۡخ ِر َج ٱلن
ُّ اس ِم َن
ِ ٱلظلُ ٰ َم َ نز ۡل ٰنَ هُ إِلَ ۡي
َ َا ٓل ۚر ِك ٰتَبٌ أ
يز ۡٱل َح ِمي ِد ۡ
ِ ص ٰ َر ِط ٱل َع ِزِ بِإِ ۡذ ِن َربِّ ِهمۡ إِلَ ٰى
Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu
supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada
cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu)
menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Q.S.
Ibrahim : 1
Rasulullah SAW dihadirkan Allah untuk umat manusia dengan
bukti nyata al Qur’an adalah agar umat manusia menjadikannya
sebagai ikutannya. Sebab ia diutus Allah adalah untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia. Siti Aisyah menyatakan
bahwa akhlak Rasulullah SAW itu adalah al Qur’an.
Beliau sangat mengharapkan agar umat manusia semuanya
memperoleh keselamatan didunia maupun diakhirat nanti. Itu
sebabnya al Qur’an dijadikan sebagai pedoman hidup baik untuk
dirinya sendiri maupun untuk masyarakatnya. Bahkan nilai nilai
manusia disisi Allah pun ditentukan oleh akhlaknya.
fuz fuz
35 | P a g e
ار خ ِْل َف ًة لِ َمنْ أَ َرا َد أَنْ َي ْذ ُك َر ِ اَ ْل َحمْ ُد هِلِل الَّذِى َج َع َل اللَّ ْي َل َوال َّن َه يعب‘‘دونmengingatkan kita kepada kata العبوديةyang
ان الس َِّب ْي َل َ أَحْ َم ُدهُ َوأَ ْش ُك ُرهُ اَلَّذِى َهدَى اإْل ِ ْن َس.أَ ْو أَ َرادَ َش ُك ْورً ا mengandung الخضوع والذلrasa kepatuhan dan rendah
ُ َوأَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ َده.إِمَّا َش ُك ْورً ا َوإِمَّا َكفُ ْورً ا dihadapan Nya. Jadi kita adalah makhluk kecil yang tidak layak
merasa besar atau takabbur di hadapan Allah SWT di dalam
.ال عِ ب َْر ًة ِ ْك َل ُه الَّذِى َج َع َل فِى َت َحوُّ ِل اأْل َعْ َو ِام َواأْل َحْ َو َ اَل َش ِري kehidupan sehari hari.
َُوأَ ْش َه ُد اَنَّ َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه الَّذِى َشرَّ َف ُه هللا يعب‘‘دون mengingatkan kita kepada kata العب‘‘ادة yang
اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد ِ ص ِّل َو َسلّش ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم.َُو َع َّظ َم َق ْد َره mengandung pengertian الطاعةartinya ketaatan kita kepada
أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد. ُان َو َما َي ُك ْون َ صحْ ِب ِه َعدَ َد َما َك َ َو َع َلى آلِ ِه َو Allah dengan melaksanakan petunjuk petunjuk kewajiban yang
dititahkan Nya dan menjauhi ketentuan larangan Nya.
َ إِ َّتقُ ْوا. هللا
َفإِ َّن َها َخي َْر.هللا ِ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ ى ِب َت ْق َوى ِ
يعب‘‘‘‘دون التعبّد
ِ ِب اأْل ُم ُْو ِر عِ ْن َد
mengingatkan kita kepada kata yang
هللا َ َع َواق
mengandung pengertian لتنس‘‘‘ك
ّ اartinya melaksanakan
Hadirin kaum muslimin ketentuan Allah di dalam kehidupan ini dengan manjauhkan diri
Keistimwaan nilai nilai ibadah ialah mempunyai yangcdapat dari godaan godaan.
mewarnai corak kehidupan manusia. Oleh karena itulah ibadah Hasil penerpan atau pengamalan beberapa pengertian tersebut
merupakan alasan Allah mengapa jin dan manusia diciptakan. ialah sebagaimana dijelaskan di dalam ayat suci al Qur’an
يعبدون mengingatkan kepada kita artinya hamba, yaitu العبد Hadirin kaum muslimin
suatu kata yang mengingatkan setatus dan kedudukan diri kita
Jadi dapatlah disimpulkan bahwa membina keperibadian muslim
masing masing, terikat dengan ketentuan ketentuan Allah SWT.
adalah segala usaha, tindakan dan kegiatan bagaimana kita
sebagai hamba Allah yang betul betul menghambakan diri kepada
fuz fuz
36 | P a g e
Nya melalui ibadah, hingga kita tergolong dan diakui sebagai dengan memikirkan hidup bersama dan kebahagiaan
hamba Nya. bersama.
Tidak mudah untuk memperoleh pengakuan hamba Allah Apabila pengertian umum tentang pengabdian tersebut
menurut arti kata yang sebenarnya, sebab semua makhluk yang disimpulkan dapatlah diambil sebagai pedoman pokok
dijadikan Nya adalah juga bersetatus hamba, tetapi apakah berupa :
dengan usaha, tindakan dan kegiatannya sudah memperoleh
penilaian dihadapan Allah SWT sebagai hamba Nya. 1. Insan hamba Allah yang berkhidmat kepada Nya عبد
Bila semua memperoleh pengakuan atau penilaian sebagai 2. Insan hamba Allah yang patuh, dan merasa rendah, tidak
hamba Nya, maka tidaklah ada kata فادخلى فى عبادىdi berarti apa apa dihadapan Allah SWT العبودية
dalam Al Qur’an. Pada saat manusia menerima imbalan amal 3. Insan hamba Allah yang menjalankan ketaatan kepada
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو َ َت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواال ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا Salah satu dari makna taqwa kepada Allah ialah seperti apa yang
ِ مْوا pernah dinyatakan oleh seorang sahabat kepada Khalifah Umar,
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم beliau menjawab dengan satu pertanyaan
fuz fuz
38 | P a g e
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرَ ار
َ َب
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو
ِ م َِن اآْل َيا
fuz fuz
39 | P a g e
اَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ الَّذِى اصْ َط َفى م َُح َّم ًدا ِمنْ َو َل ِد آ َد َم َفأَرْ َس َل ُه بَشِ يْرً ا Kepada manusia disampaikan berita yang menggembirakan nilai
nilai kejadiannya sendiri dan martabatnya diantara seluruh
ضاهُ َخا ِت َم َة ال َّش ِر ْي َع ِة َ َو َن ِذيْرً ا َو َج َع َل اإْل ِسْ اَل َم ِد ْي َن ُه الَّذِى ارْ َت makhlauk ciptaan Allah SWT.
Untuk ini bakat potensi yang ada pada diri manusia menghajatkan
tuntunan, peringatan, bahwa pada umumnya derajat manusia bisa
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار َ َب
sampai derajat yang serendah rendahnya, segera disusuli dengan الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو
َ الذ ْك ِرِّ ت َو ِ م َِن اآْل َيا
َ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
keterangan pengecualian yang ringkas dan amat padat :
َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدى
ت َّ ٰ ِين َءا َم ُنو ْا َو َع ِملُو ْا ٱل
‘ِ صل ٰ َِح َ إِاَّل ٱلَّذ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َولِ َسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَمْ َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا
Q.S.al Ashr : 3
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم
Tuntunan yang demikian, tak dapat tidak, haruslah sesuai dengan
fitrah manusia, itulah Islam, yakni agama yang diberikan Kholiq,
sesuai dengan fitrah kejadian manusia dan dengan undang
undang Allah SWT.
fuz fuz
41 | P a g e
fuz fuz
42 | P a g e
risalahnya tumbuh, terwujud pada peribadi peribadi mereka yang Risalah maju selangkah lagi, peribadi seseorang dilatih supaya
menerimanya. merasakan bahwa tiap tiap gerak geriknya dibidang yang
manapun merupakan ibadahnya terhadap Allah SWT, dan bahwa
Risalahnya membina peribadi yang akan menentukan corak
dia setiap saat berdekatan dengan Allah SWT :
masyarakat, mencetak ummat yang mempunyai corak dan tujuan
hidup yang benar. Hdiupnya berisikan amal shalih, pancaran
iman, kedua kakinya terpancang dibumi, jiwanya menjangkau
رواه, ك َ هللا َكأ َ َّن
َ ك َت َراهُ َفإِنْ َل ْم َت ُكنْ َت َراهُ َفإِ َّن ُه َي َرا َ اَن َتعْ ُب َد
kelangit: البخارى
َ ة لِّ َمن َكٞ ُول ٱهَّلل ِ أ ُ ۡس َوةٌ َح َس َن
َ ان َي ۡر ُج‘‘و ْا ٱهَّلل ِ ان َل ُكمۡ فِي َرس َ لَّ َق ۡد َك Supaya engkau memperhambakan diri kepada Allah, seakan akan
fuz fuz
44 | P a g e
‘ط ِب ُك ْن‘ ِه ُ ‘ان ِبح ِْك َم ِت ِه ْال َبال َِغ‘ ِة َفاَل ُت ِح ْي َ اَ ْل َح ْم ُد هلِل ِ الَّذِى دَ ب ََّر اأْل َ ْك َو kecil maupun masyarakat besar dunia mempunyai catatan khusus
.tentang masa masa yang dilaluinya
ْت َع َب‘‘رً ا َجلِي ًَّة لِ َمن ْ َو َج‘‘ َّددَ اأْل َعْ‘‘ َوا َم َف َك‘‘ا َن.َح ِق ْي َق َت‘‘ ُه اأْل َ ْف َه‘‘ا ُم Bagi kaum muslimin dalam menghadapi masa yang dilaluinya
ْ أَحْ َم‘ ُدهُ َوأَ ْش‘ ُك ُرهُ َع َلى َم‘ا َه‘ دَا َنا ِمن.َي َتدَ ب ََّر َها لِ َق ْ‘و ٍم َي َت َف َّكر ُْو َن : memiliki pedoman tersedniri yaitu
َّس مَّا َق‘ َّد َم ۡت لِ َغ‘ ٖۖد َوٱ َّتقُ‘و ْا ٱهَّلل ۚ َ إِن ٞ ‘ر َن ۡف ۡ نظ ُ َءا َم ُنو ْا ٱ َّتقُ‘و ْا ٱهَّلل َ َو ۡل َت hari dalam kehidupan domba.
Hadirin kaum muslimin
َ ُٱهَّلل َ َخ ِبي ۢ ُر ِب َما َت ۡع َمل
ون
Suatu hal yang pasti bahwa pada suatu saat ajal akan tiba,
Hadirin kaum muslimin segalanya akan berakhir, bagi kita dituntut untuk memperoleh
keabadian.
Jum’at ini akhir tahun ini dan tiba tahun berikutnya dan terbayang
berbagai keadaan dihadapan kita. Setiap manusia yang sadar Ada dua macam keabadian : keabadian yang mutlaq yaitu hanya
baik perorangan maupun dalam bentuk masyarakat, masyarakat milik Allah SWT, kemudian keabadian yang muqayyad terbatas
sampai yaumul jaza’, hari pembalasan, walaupun umur manusia
fuz fuz
45 | P a g e
sebabnya dia merupakan kewajiban dan pesan yang wajib Untuk itu diperlukan pemahaman tentang agama Allah, mengerti
disampaikan. tentang hokum Allah, mana yang boleh dan mana yang tidak
boleh, mana yang wajib, mana yang haram. Tampa itu seorang
Taqwa kepada Allah sering juga disebut خوف من هللا dan tidak akan bisa bertaqwa kepada Allah dalam arti yang
sebenarnya.
خشية هللا yang Indonesianya takut kepada Allah. Maksudnya
takut mendapat azab dan murka dari Allah, baik dalam kehdiupan Membedakan barang yang hak dan yang batil, yang baik dan
di dunia ataupun di akhirat kelak, sesudah manusia meninggalkan yang buruk, yang halal dan yang haram, ialah amat penting sekali
dunia. bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka
taqwa kepada Allah akan memberikan pentunjuk kearah itu. Dan
Untuk itu maka seluruh perintah Allah harus dilaksanakan, dan yang lebih hebat lagi ditutupinya kesalahan dan dosa itu oleh تقوى
seluruh larangannya harus dijauhi, karena hanya dengan cara itu هللاsedang kesalahan dan dosa adalah sumber malapetaka
murka dan azab Allah dapat terelakkan. segala kehancuran.
Seorang yang taqwa itu, menjadikan ketaatannya dalam Jarir bin Abdullah meriwayatkan bahwa Rasyulullah SAW pernah
memenuhi perintah Allah, dan menjauhi larangannya itu sebagai bersabda:
pendinding antara dia dengan Allah, sedang azab itu ada dua :
azab dunia dan azab akhirat, yang kedua duanya harus َما ِمنْ َرج ٍُل َي ُك ْونُ فِى َق ْو ٍم َيعْ َم ُل ِفي ِْه ْم ِب ْالمَعَاصِ ى َي ْق ِدر ُْو َن
dihindarkan, dengan sarana yang dapat mendinding.
Kalau begitu maka siksa dunia itu dapat diatasi dengan
ب َ ََع َلى اَنْ ي َُغ ِّير ُْوا َع َل ْي ِه َواَل ي َُغ ِّير ُْو َن ِااَّل أ
ٍ صا َب ُه ُم هللاُ ِم ْن ُه ِب ِع َقا
menguasai dan mengenal sunnatullah yang berlaku pada makhluk رواه ابوداود وابن ماجه, َق ْب َل اَنْ َيم ُْو ُت ْوا
ini dan tidak menyalahi aturan yang berlaku di dunia ini, misalnya
orang sakit harus berobat. Kalau ada seorang saja yang melakukan bebagai kemaksiatan
ditengah tengah satu kaum, lalu kaum itu tidak mau
Sedang siksa akhirat akan dapat teratasi dengan iman yang menghentikannya, padahal mereka mampu, maka sudah pasti
ikhlas, bertauhid, berbuat baik, menjauhi perbuatan dosa, yang Allah akan menimpakan siksaan kepada kaum itu, bersama orang
merusak diri dan masyarakat. yang berbuat maksiat tersebut sebelum mereka meninggal dunia.
Hadirin kaum muslimin Maka tugas kita bersamaialah harus berusaha untuk
meningkatkan taqwa itu, melalui berbagai sarana, dakwah, dan
Yang membangkitkan rasa taqwa kepada Allah ialah merasakan
pendidikan harus kita galakkan dan kita tingkatkan kualitasnya
kebesaran Allah dan betapa pedihnya isksaan Allah. Dengan
secara terus menerus.
berperasaan seperti itu, maka seseorang akan terus berusaha
untuk mendekatkan diri kepada Allah.
fuz fuz
47 | P a g e
ِين َءا َم ُنو ْا َو َع ِملُو ْا نس َن َلفِي ُخ ۡس ٍر إِاَّل ٱلَّذ َ ص ِر إِنَّ ٱإۡل ِ ٰ َ َو ۡٱل َع ۡ
ص ۡو ْا ِبٱلص َّۡب ِر اص ۡو ْا ِب ۡٱل َح ِّق َو َت َوا َت َو َت َو َ ٱل ٰ َّ
صل ٰ َِح ِ
ص َي ِام ِمنْ َبي ِ
ْن ان ِب َفضِ ْي َل ِة ال ِّ ض َاخ َتصَّ َشه َْر َر َم َ اَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ ْ
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ ار َ
َب َ
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه ه َُو ت َو ِّ م َِن اآْل َيا ِ
ان ِب َما ِف ْي َها م َِن ال ُّسر ُْو ِر اب ْال ِج َن َِسائ ِِر ال ُّشه ُْو ِر َو َف َت َح ِف ْي ِه أَب َْو َ
الذ ْك ِر َ
َو ْال ُحب ُْو ِرَ .و َهيَّأ َ َهالِ ُك ِّل م َُوحِّ ٍد َش ُك ْو َرَ .وأَ ْغ َل َق ِف ْي ِه أَب َْو َ
اب
هللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىَّ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر َ
ان َوأَ َع َّد لِ ُك ِّل ُم ْش ِركٍ َكفُ ْو َر .أَحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َوه َُوأَ َح ُّق ال ِّني َْر ِ
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ َ َ َ ْ
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو مْوا ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ َ َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َمحْ م ُْو ٌد َوأعْ ظ ُم َمذ ُك ْو ٌر َوأ ْش ُك ُرهُ َع َلى ِن َع ٍم َت َت َج َّد ُد ِبالرَّ َو ِ
اح
َ
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم
ك َل ُه َع َلى َر ْغ ِم شر ْي َ َو ْال ُب ُك ْو ِرَ .وأ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هُللا َوحْ َدهُ اَل َ ِ
أَ ْنفِ ُك ِّل ُم ْش ِركٍ َكفُ ْو ٍرَ .وأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه
ص ِّل ت َومُحْ ذ ٍِر م َِن ال ُّشر ُْو ِر .اَللَّ ُه َّم َ اع إِ َلى ْال َخي َْرا ِ ض ُل دَ ٍ أَ ْف َ
اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه ِا َلى َي ْو ِم َو َسلِّ ْم َو َب ِ
هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ ى ِب َت ْق َوى ش ْو ِر .أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبادَ ِ ث َوال ُّن ُ ْال َبعْ ِ
هللا َت َعا َلى َح َّق َت ْق َواهُ َواَل َت َّت ِبع ُْوا ْال َه َوى َفيُضِ لُّ ُك ْم َعنْ هللاِ .ا َّتقُ ْوا َ ِ
هللا
.س ِبي ِْل ِ َ
Hadirin kaum muslimin
Kita akan memasuki gerbang rahmat Allah SWT yang terbesar,
kita akan menghadap Allah SWT, dan akan diperlakukannya lebih
daripada yang memadai. Bulan Ramadhan, bulan Mubarak,
syharul haram, selalu disediakan bagi hambanya untuk
merenungkan kebesarannya dengan mata hati bukan oleh
kebutuhan jasmani
fuz fuz
48 | P a g e
menyucikan ia Rasulullah. Ralulullah menjawab : Kebesaran dan manfaat ramadhan yang demikian besar itulah
yang menempatkan ramadhan sebagai suatu saat yang sangat
ب َو ْال َمعَاصِ ى ُّ ان ُي َط ِّه ُر َنا م َِن
ِ الذ ُن ْو َ ض َ اَ ْلم
َ ُط ِّه ُر َش ْه ُر َر َم penting di hati ummat Islam. Apalagi di dalam bulam ramadhan
Allah memberi janji turunnya malam seribu malam (lailatul qadar)
Yang mensucikan itu ialah bulan Ramadhan, mensucikan kita dari yang pahalanya akan berlipat seperti orang melakukan kabajikan
dosa dan maksiat. terus menerus selama seribu bulan. Ada lagi manfaat bulan yang
sangat diharapkan, ummat Islam memperbaiki kualitas dirinya.
Alhamdulillah wa Syukurillah, kita bergembira sekali atas usaha
Sekali puasa menatrilisir berbagai bentuk kehilapan yang selalu
usaha seluruh masyarakat kita yang menyambut kedatangan
saja dilakukan manusia.
bulan Ramadhan dengan membersihkan lingkungan, memasang
lampu penerang jalan, memjadikan tempat ibadah yang Ramadhan menjanjikan pengampunan (syahrul gufran), bulan
menyenangkan. turunnya petunjuk (syahrul huda), sebagai bulan beribadah
(syahrul ibadah), bulan kemenangan (syahrul fathi) dan masih
ِن َخ ْي ٌر ِمنْ عِ َبا َد ِة سِ ِّتي َْن َس َن ًة ِ إِ ْد َخا ُل ال ُّسر ُْو ِر فِى َق ْل
ٍ ب م ُْؤم banyak lagi bisa diserap keutamaan bulan ramadhan untuk
manfaat kehidupan ummat manusia.
Bicara nyata kemuliaandan hikmat puasa, telah diakui ilmu
Hadirin kaum muslimin pengetahuan, sebagai pengistirahatan organ fisik maupun rohani
yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
fuz fuz
49 | P a g e
هللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىَّ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر َ
Bulan Ramadhan adalah bulan suci tempat kaum muslimin
menyucikan dirinya untuk mencapai fitrah kembali. Apabila bulan
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ Ramadhan muncul Rasulullah SAW kerap kali menyambut
dengan ucapan : selamat dating hai orang yang menyucikan. Para
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُومْوا ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ َ َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ sahabat bertanya : siapakah orang yang menyucikan itu ia
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم Rasulullah, beliau menjawab : orang yang menyucikan itu ialah
Ramadhan, dia membersihkan kita dari dosa dan maksiat.
fuz fuz
50 | P a g e
ْان َوأ ُ ْن ِز َل ْالقُرْ آنُ أِل َرْ َب ٍع َوعِ ْش ِري َْن ِمن
Membaca bukan hanya sekedar untuk menghibur atau untuk
َ ض َ ت ِمنْ َر َم ْ َخ َل iseng belaka, tetapi kita membaca karena memang akan
انَ ضَ َر َم mencapai martabat kita sebagai manusia. Kebiasaan membaca
sebenarnya sangat diperlukan selama hidup, karena kebiasaan
Diturunkan shuhuf Nabi Ibrahim malam pertama bulan Ramadhan, membaca jauh lebih berharga dari selembar ijazah.
Taurat pada 6 Ramadhan, Injil pada 13 Ramadhan, Zabur pada
Dalam sejarah Islam motivasi membaca dapat kita lihat secara
18 Ramadhan, dan Al Qur’a pada 24 Ramadhan.
nyata dalam perang badar misalnya, ktika itu para tawanan kafir
Semua yang disebutkan tadi adalah kitab suci, turun dalan bulan quraisy yang tidak dapat menebus dirinya berhubung keluarga
bulan suci yaitu ramadhan, turun pada orang suci yanitu para nabi tidak mampu, dapat bebas dari belenggu tawanan jika ia berhasil
dan ditempat yang dianggap suci. mengajar beberapa anak orang Islam membaca. Ini berarti bahwa
didalam pikiran Rasulullah SAW telah memiliki pandangan jauh
Khusus mengenai al Qur’an yang biasanya diperingati turunnya kedepan bagi pendidikan Islam. Beliau amat menghargai terhadap
setiap tanggal 17 Ramadhan adalah bertepatan dengan turunnya orang orang yang pandai membaca sehingga mereka diberi
ayat ayat yang pertama kali diturunkan dari Sama’ud dunia perioritas dengan kecakapannya itu.
kepada Junjungan Rasulullah SAW yaitu 5 ayat yang pertama dari
surat al ‘Alaq yang berbunyi : Di Indonesia telah ditetapkan wajib belajar sejak dini sampai
kepada semua lapisan masyarakat dan kewajiban semua pihak
fuz fuz
51 | P a g e
ت َوأَعْ َظ ِم ار إِ َلى َش‘ َرفِ َب ْي ٍ دَع‘ ا عِ َب‘‘ا َدهُ اأْل َ ْب‘ َاَ ْل َح ْم ُد هلِل ِ الَّذِى َ
cinta kasih, dan bertanggungjawab dalam rangka meningkatkan
kualitas anak anak bangsa. ‘ر ِ
Untuk mensukseskan gerakan ini seluruh lapisan masyarakat
ض َيا َف ِة َو ْالقُ َرى َو َيح ُّ
ُ‘‘ط ارَ .د َعا ُه ْم ِا َلى أ ُ ِّم ْالقُ َرى لِ َيجْ ِز َل ال ِّ َم َز ِ
harus ambil bagian. Semoga hasil ibadah liwat pendidikan
mendapat ridha Allah SWT.
‘ارقُ ْوا ارَ .فأ َ َجاب ُْوا دَعْ َو َت ُه م ُْس ‘ ِرعِ ي َْن َو َف‘ َ ب َواأْل َ ْو َز َ َع ْن ُه ُم ُّ
الذ ُن ْو َ
ار .أَحْ َم‘ ُد أَنَّ َجعْ ‘ َل ْال َح ِّج فِى ِمنْ أَجْ لِ ‘ ِه ْال َب ِني َْن َواأْل َهْ ‘ َل َوال ‘ َّد َ
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ ار َ
َب َ ار .أَ ْش ‘ َه ُد اَنْ اَل ِا َل ‘ َه ِااَّل هللُ َوحْ ‘ دَ هُ
ت َو ِّ ‘ر َت ْك‘ َر ٍ ْال ُع ْم‘ ِر َم‘‘رَّ ًة ِمنْ َغ ْي‘ ِ
الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه
الذ ْك ِر َ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا ِ ْت س َع َل ْي َه‘‘ا ْال َبي َ ك الرَّ ِح ْي ُم ْال َغ َّفارَُ .ش َها َد ًة أَ َّس ‘ َ ْك َل ُه ْال َملِ ُ اَل َش ِري َ
هللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىَّ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر َ ض ‘ ُل ار َوأَ ْش َه ُد أَنَّ َس ‘ ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب‘ ُدهُ َو َر ُس ‘ ْولُ ُه أَ ْف َ َ
َذا اأْل سْ َت ِ
ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ ت َو َس َعى َبي َْن ْال َمرْ َو ِة ى َوأَ ْش َرفُ َمنْ َط َ
اف ِب ْال َب ْي ِ َمنْ َقلَّ َد ْال َه ْد َ
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُومْوا ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ َ َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ ار .اَللَّ ُه َّمارَ .و َح َّد َد ْال َم َناسِ كِ َبعْ َد اإْل ِ ْن‘ ِد َث ِ ص َفا ِ‘ء َو َرمْ َى ْال َج َم ِ َوال َّ
ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم ‘اركْ َع َلى َس ‘ ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ‘ ِه َوأَ ْ
ص ‘ َح ِاب ِه ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب‘ ِ َ
‘ار .أَمَّا َبعْ‘ ُد َف َي‘ا عِ َبا َد ِ َ ْ
هللا َت َع‘ا َلى َف َق ْ‘د هللا .إِ َّتقُ‘ ْ‘وا َ ْال َب َر َر ِة اأْل ط َه‘ ِ
ار ًة َمنْ َق‘‘دَ َر َو َل ْم َيرْ َح‘ لْ. اق َف َيا َح َس‘ َ ِى ِب ْال َح ِّج َفأَي َْن ْال ُم ْش َت ُ ُن ْود َ
صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم ,إِ َّن ُه َقا َل: َف َق ْد َو َردَ فِى ْال َخ َب ِر عِ ِن ال َّن ِبىِّ َ
ْس َل‘ ُه ارةٌ لِ َم‘‘ا َب ْي َن َه‘‘ا َو َح ُّج ْال َم ْب‘ ر ُْو ِر َلي َ اَ ْل ُع ْم َرةُ ِا َلى ْال ُع ْم‘ َر ِة َك َّف َ
ان ال‘‘رَّ ِجي ِْم َ .وأَ ِّذن فِي هلل م َِن ال َّش ْي َط ِ َج َزا ٌء ِااَّل ْال َج َّن َة .اَع ُْو ُذ ِبا ِ
ِين مِن ُك‘ ِّل ض‘ام ِٖر َي ۡ‘أت َ ك ِر َجااٗل َو َع َل ٰى ُك ِّل َ اس ِب ۡٱل َح ِّج َي ۡأ ُتو َ ٱل َّن ِ
َف ٍّج َعم ٖ
ِيق
Hadirin kaum muslimin
fuz fuz
52 | P a g e
Kepercayaan akan Tuhan yang menciptakan alam semesta ini Adapun cinta kepada Allah sebagai satu satunya jiwa dan ruh
adalah suatu fitrah yang telah tertanam dalam naluri manusia ibadah itu haruslah melebihi kecintaan yang kecintaan yang lain
yang diciptakan Allah dengan fitrah itu. Itulah yang oleh para lain. Maka menunaikan ibadah hajji sebagai suatu perjalanan suci,
.ulama disebut insting beragama selain banyak pemandangan dan pengalaman yang bertambah,
tetapi tidak pula sedikit kesulitan kesulitan yang dihadapi,
Kepercayaan kepada Tuhan yang tertanam dalam naluri manusia
diantaranya meninggalkan kaum keluarga, pekerjaan, kampung
sejak dilahirkan dan kadangkala tidak disadarinya atau
halaman dan lain lain. Dalam perjalanan harus merasakan
dipungkirinya akan bangkit menonjol bila manusia ditimpa bahaya,
kelelahan, keletihan, tempat tinggal sementara yang seperti
.diserang penyakit, terkena musibah atau mendapat nikmat
tenggal dirumah, selera makanan yang berbeda beda dan lain
Aqidah dan iman yang mantap kepada Allah memberi inspirasi .lain
dan aspirasi positif kepada seseorang untuk berperilku baik dan
Maka untuk itulah marilah kita berdo’a semoga para calon jamaah
.beramal shalih
hajji dibekali dengan iman dan taqwa, sehat lahir bathin dan
Di antara sifat sifat yang dibuahkan oleh iman dan mengenal Allah .mendapat hajji mabrur, aamin
: ialah
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َما ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ارَ َب
Mempertinggi nilai nilai moril manusia dengan mangaitkannya
dengan Tuhan sebagai sumber kesempurnaan dan keagungan الح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى و ِم ْن ُك ْم ِتاَل َ َو َت ُه ِا َّن ُه
َ الذ ْك ِر ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا
َّهللا ْال َعظِ ْي َم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِدَ ى َ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوأَسْ َت ْغ ِف ُر
maka terdorong oleh pandangan kehidupnya yang bersunber
pada moral yang tinggi itu, ia akan mengusahakan semua usaha
.dan amalnya untuk kebaikan dan ibadah ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن
ِ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
Hadirin kaum muslimin ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِا َّن ُه ه َُو ِ ت ااْل حْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَ ْم َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم َنا
Jiwa dan ruh ibadah itu ialah kecintaan kepada Allah SWT ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحي ِْم
sebagai pencipta makhluk dan alam semesta ini. Cinta kepada
Allah itulah menjiwai setiap ibadah. Cinta itu erat hubungannya
ت ِا َلى ِ الظلُ َما ُّ اس م َِن َ ُج ال َّنَ ان لِ َي ْخر َ اَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ الَّذِى َن َّز َل ْالفُرْ َق
jiwa, hati nurani. Cintalah yang melekatkan hubungan seseorang
.bapak, ibu, dan anaknya ان َوال ِّش َفا َء َ ال ُّن ْو ِر َو َي ْه ِدي ِْه ْم ُس ُب َل ال َّساَل ِم أِل َنَّ ِف ْي ِه ْالهُدَ ى َو ْالفُرْ َق
Karena kecintaan kepada anak maka setiap ibu dan bapak شؤُ ِن ُ ضا ِت ِه فِى َ ْش ُد ُه ْم إِ ْبت َِغا َء َمرُ ْ َو َير.ص ُد ْو ِر ُّ لِ َما فِى ْال
memusatkan segala pikiran dan usahanya untuk kemajuan
anaknya itu, walaupun untuk mereka harus menderita. Karena ُ أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ َده.ش ْو ِر ُ َح َيات ِِه ْم ِا َلى َي ْو ِم ال ُّن
kecintaan kepada tanah air dan Negara maka banyak orang yang
rela berkorban, kadang kadang biar hancur laksana lilin asal tetap
ُ َوأَ ْش َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُده.ك َل ُه َش َها َد َة َع ْب ٍد َش ُك ْو ٍر َ اَل َش ِر ْي
.memancarkan cahaya kepada alam sekitarnya ْارك ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم.َُو َرس ُْولُ ُه اَرْ َس َل ُه هللاُ ْال َع ِز ْي ُز ْال َغفُ ْور
fuz fuz
53 | P a g e
ى ْال َم ْش ُك ْو ِر َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى ِ َْع َلى َحام ِِل ْال ُه َدى ذِى السَّع صب ِْر َو ِنصْ فٌ لِل ُّش ْك ِر ِ اَإْل ِ ْي َمانُ ِنصْ َف
َّ ان ِنصْ فٌ لِل iman itu ada
ْن َط َوا َل اأْل َي َِّام ِ آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه الَّ ِذي َْن َر َفع ُْوا ل َِوا َء ال ِّدي
dua potong, sepotong untuk sabar dan lainnya untuk syukur.
ِ ي ِب َت ْق َوى
هللا َ َّ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِيا
ِ أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد.َو ْال ُعص ُْو ِر Akhirnya ibdah puasa adalah sarana memperoleh taqwa dan
orang yang sudah memperoleh derajat muttaqin berarti sudah
ِ َواَل َت َّت ِبع ُْوا ْال َه َوى َفيُضِ لُّ ُك ْم َعنْ َس ِبي ِْل
هللا berada diambang pinta keridhaan Allah SWT. Di dalam keridhaan
Allah SWT kita memperoleh taufiq, kita memperoleh rahmat, dan
Hadirin kaum muslimin kasih saying Nya, dan Dia memperkenankan do’a kita.
اع إِ َذا ‘ۡ يبٌ أ ُ ِجيبُ َد ۖ ك عِ َبادِي َع ِّني َف‘‘إ ِّني َق‘‘ر َ َوإِ َذا َسأ َ َل
ِ ع َو َة ٱل‘ َّد
Al Hamdulillah dengan tidak terasa putaran kedua dari ibadah
puasa hampir kita akhiri, putaran pertama dari ibadah puasa telah ِ ِ
kita lalui dengan sukses, kita sedang berada di putaran yang َ ش ُد
ون ُ ان َف ۡل َي ۡس َت ِجيبُو ْا لِي َو ۡلي ُۡؤ ِم ُنو ْا ِبي َل َعلَّهُمۡ َي ۡر
ِ ۖ َد َع
kedua, dan sebentar lagi kita akan memasuki putaran ketiga atau
putaran akhir, sesuai dengan penjelasan dari Rasulullah SAW : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
أَ َّولُ ُه َرحْ َم ٌة awalnya rahmat, ُ َوأَ ْو َسpertengahannya
ٌط ُه َم ْغف َِرة mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
maghfirah ِ َوآ ِخ ُرهُ عِ ْت ٌق م َِن ال َّنdan finalnya
(ampunan ), ار (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
membebaskan dari api neraka. Jika kita tetap puasa dari kajian agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Q.S Al Baqarah :
ilmu pengetahuan sampai saat ini belum seluruhnya terangkum, 186
banyak yang tercakupkan tapi masih banyak yang belum.
Hadirin kaum muslimin
Sebagaimana, pahalanya merupakan rahasi Rabbul ‘Alamin,
efeknyapun dalam kehidupan masih banyak yang hanya Bulan ramadhan tidak bisa pisah dengan al Qur’an, sebab al
dirasakan oleh orang yang merasakannya. Adapun hasil kajian Qur’an adalah kalamullah dan ramadhan adalah syahrullah.
ilmu pengetahuan terhadap puasa ramadhan ia tidak boleh Diriwayatkan dalam sebua hadits :
mengurangi sedikitpun nilai ibadahnya, harus tidak boleh ada nilai
untuk mengurangi kesuciannya. ِّ ان ل ِْل َع ْب ِد َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َيقُ ْو ُل ال
ْص َيا ُم إِى ِ ص َيا ُم َو ْالقُرْ آنُ َي ْش َف َعِّ اَل
Hadirin kaum muslimin ُالط َعا َم َوال َّشه َْو َة َف َش َّف َعنى ِف ْي ِه َو َيقُ ْو ُل ْالقُرْ آن َّ َربِّ َم َنعْ ُت ُه
Ibadah puasa adalah penampilan yang utuh dari pada iman, kalau ِ َم َنعْ ُت ُه ال َّن ْو َم ِباللَّي ِْل َف َش َّف َعنِى ِف ْي ِه َف َي ْش َف َع
ان
iman masih remang remang kelihatan, maka ibadah puasa
Puasa dan al Qur’an memberi syafa’at kepada para hamba pada
menampilkan dalam alam kenyataan, sebab ibadah puasa
hari kiamat, puasa berkata wahai Tuhanku, aku menghalanginya
menumbuhkan ajaran sabar dan menumbuhkan ajaran syukur.
dari makan dan minum maka ijinkanlah aku memberi syafa’at
fuz fuz
54 | P a g e
ُ‘‘‘ؤمِنُ ۡٱل ُم َه ۡيمِنُ ۡٱل َع ِزي‘‘‘ ُز ۡٱل َجبَّا ُر ۡٱل ُم َت َك ِّب ۚ ُر ُس‘‘‘ ۡب ٰ َح َن ٱهَّلل ِ َعمَّا ۡ ۡٱلم mendurhakai Nya.
ُص‘‘وِّ ۖ ُر َل‘‘ ُه ٱأۡل َ ۡس‘‘ َمٓا ُء َ ‘‘ارئُ ۡٱلم ۡ ُ ُ‘‘و ٱهَّلل ُ ۡٱل ٰ َخل َ ي ُۡش‘‘ ِر ُك
Seakan akan kelihatan pula mizan, timbangan ditegakkan,
ِ ِ‘‘ق ٱل َب َ ون ه keputusan dikeluarkan; ada yang menerima keputusan dari
ض َو ُه‘ َ‘و ۡٱل َع ِزي‘ ُز ۖ ِ ت َوٱأۡل َ ۡر َّ ۡٱلح ُۡس َن ٰۚى ي َُس‘ ِّب ُح َلهُۥ َم‘‘ا فِي
ِ ٱلس‘ ٰ َم ٰ َو sebelah kanan, maka berbahagialah dia, ada yang mendapat
keputusan dari dari sebelah belakang atau sebelah kiri itulah
24 - 22 الحشر ۡٱل َحكِي ُم alamat celaka.
fuz fuz
56 | P a g e
fuz fuz
57 | P a g e
Manusia itu sendirilah yang menentukan keadaannya, apakah ia Perpaduan piker dan zikir, membawanya kepada iman dan taqwa,
menjadi orang yang baik atau orang jahat. Kepada manusia telah penyerahan yang mutlaq kepada tuntunan dan keridhaan Allah
dikaruniakan akal, kepadanya pula telah dikaruniakan hidayah SWT. Iman dan taqwa yang mampu mengendalikan keinginan,
agama, yang membawa manusia ke jalan yang benar dan lurus. dapat menggerakkan roh dan jasad, sehingga membuahkan
langkah langkah dan perbuatan yang patut, pantas dan baik dan
Agama memberikan suatu landasan hidup bagi manusia, merupakan ibadah kepada Kholiq.
menumbuhkan kepercayaan, menyucikan jiwa, mendorong untuk
mematuhi aturan. Semoga Allah meridhai kita semua, amien.
Barang siapa menjadikan agama sebagai pegangan hidup, maka آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘ر َ ‘‘ار
َ َب
dia akan mendapatkan taufiq dalam kehidupan ini dan akan
mengantarkannya dalam istiqamah. الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه‘ َذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا
Hadirin kaum muslimin ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن ِ ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘دَ ىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي
Setiap muslim niscaya telah mengetahui riwayat perjalanan yang ِ ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َمْ ‘ َوا
ت ِ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما
ditempuh oleh Rasulullah SAW dan Sayyidina Abu Bakar, di mana
keduanya telah mendapat perlindungan Allah SWT. َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو ال َغفُ ْو ُر الرَّ حِيم
Oleh karena itu marilah renungkan peringatan Allah SWT :
fuz fuz
58 | P a g e
fuz fuz
60 | P a g e
Sejak hari pertama Allah SWT mengangkat Nabi Adam AS. Hiasan bagi bumi ialah lingkungan kita yang berupa tumbuh
Menjadi kahlifah dimuka bumi, sejak itu pula dia sudah tumbuhan , binatang dan benda lainnya, yang semuanya
dihadapkan kepada ujian dan cobaan, yaitu bantahan malaikat bermanfaat bagi manusia.
dan tantangan dari iblis.
Untuk apa semuanya itu, marilah kita perhatikan dan renungkan
Didalam dialog itu Malaikat patuh atas ketetapan Allah SWT firman Allah :
untukmengangkat manusia menjadi pemimpin dimuka bumi
sedang iblis bertekad akan terus menerus menggoda dan ِ إِ َّنا َج َع ۡل َن‘‘ا َم‘‘ا َع َلى ٱأۡل َ ۡر
ُض ِزي َن‘ ٗ‘ة لَّ َه‘‘ا لِ َن ۡبلُ‘ َ‘وهُمۡ أَ ُّيهُمۡ أَ ۡح َس ‘ن
memperdaya manusia dalam menjalankan peranannya dimuka
bumi.
َع َماٗل
Allah SWT Maha Mengetahui rahasia langit dan bumi, dialog Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
tersebut tercamtum dalam al Qur’anul karim, surat al Baqarah perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara
ayat 30 : mereka yang terbaik perbuatannya. Q.S. al Kahfi : 7
ۖ ٓ
ض َخلِي َف‘ ٗ‘ة َق‘الُ ٓو ْا أَ َت ۡج َع‘ ُل ِ فِي ٱأۡل َ ۡرٞك ل ِۡل َم ٰ َل ِئ َك‘ ِة إِ ِّني َجاعِ‘ ل
َ َوإِ ۡذ َق‘‘ا َل َر ُّب Semua ummat manusia diuji, semua umat manusia diberikan
karunia Allah. Ummat manusia hidup dibumi tidaklah ditempatkan
‘كَ ۖ ‘ك َو ُن َق‘ ِّدسُ َل ُ ِفِي َها َمن ي ُۡفسِ ُد فِي َها َو َي ۡسف
َ ك ٱل ِّد َمٓا َء َو َن ۡحنُ ُن َس ِّب ُح ِب َح ۡم‘ ِد di dalam ruang yang kosong melompong, semua fasilitas tersedia
َ َقا َل إِ ِّن ٓي أَ ۡع َل ُم َما اَل َت ۡع َلم
ُون buatnya.
Dalam menerima nikmat Allah, Imam Bukhari meriwayatkan
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
bahwa Umar bin Khattab senantiasa berdo’a.
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan َ ُاَللَّ ُه َّم إِ َّنا اَل َنسْ َتطِ ْي ُع ِااَّل أَنْ َن ْف َر َح ِب َما ِر ْي َن َت ُه َع َل ْي َنا اَللَّ ُه َّم أَسْ أَل
ك
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa اَنْ َن َت َف َّق َه فِى َح ّق ِه
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak Ya Allah sesungguhnya kami senang dan gembira dengan nikmat
kamu ketahui". yang Engkau hiasikan kepada kami, Ya Allah aku bermohon
kepada Engkau, supaya kami dapat mempergunakan pemberian
Hadirin kaum muslimin Mu itu sebaik baiknya.
Perjalanan hidup ummat manusia dimuka bumi ini dari waktu ke Demikianlah semua yang ada di atas bumi ini semuanya diberikan
waktu berjalan terus dengan segala kemajuan dan pariasinya. kepada ummat manusia untuk menikmatinya, sekaligus untuk
Umat manusia ditaqdirkan Allah hidup di tengah tengah menguji mereka, itulah hdiup dalam arti bala’, cobaan.
kenikmatan dan perhiasan karunia Allah di muka bumi.
fuz fuz
61 | P a g e
َّت َو ُكلَّ َما َلب ِ ) هللَا ُ اَ ْك َب ُر ُكلّ َما اَحْ َرم ُْوا م َِن ْالمِي َقا9( هللَا ُ اَ ْك َب ُر
Perlu disadari apabila nikmat yang diberikan itu salah digunakan,
akan berlakukan hukuman kepada ummat manusia.
َ ت َو ُكلَّ َما اَ َّد َخلُ ْوا ف َِجا َج َم َّك َة َوت ِْل
ك ِ ْال ُم َلب ُّْو َن َو ِزيْدَ فِى ْال َح َس َنا
ان عذابى لشديد
ُ ت ااْل َصْ َو
ات ِ ض َج َ ْق َو ِ ت ْال َع ِتي ِ ت َو ُكلَّ َما َطافُ ْوا ِب ْال َب ْي ‘ِ الرَّ َح َبا
Apabila azab telah ditimpakan Allah kepada ummat manusia,
karena perbuatan dan tindakannya sendiri. Ketahuilah bahwa َ ص َفا‘ َوت ِْل
ك َّ ت َو ُكلَّ َما َس َع ْوا َبي َْن ْال َمرْ َو ِة َوال ِ ِبال َّد َع َوا
azab itu bukan bala’, azab adalah akibat perbuatan manusia yang
tidak lagi mengikuti ajaran Allah.
ِ ت َو ُكلَّ َما َو َقفُ ْوا َخاضِ ِعي َْن ِب َع َر َفا
ت ِ ضاَل َّ ْال َم َشاعِ ِر ْالم َُع
Marilah kita sima’ firman Allah :
َ َو ُكلَّ َما َبا ُت ْوا ِبم ُْزدَ لِ َف َة َواَ َفاض ُْوا ِا َلى ِم َنى َو َر َم ْوا ت ِْل
ك
هللَا ُ اَ ْك َب ُر َوهلِل ِ ْال َحمْ ُد. ت ‘ِ ْال َج َم َرا
ض م ِۢن َب ۡع‘ ِد أَ ۡهلِ َه‘‘ٓا أَن لَّ ۡوَ ‘ون ٱأۡل َ ۡر َ ‘ِين َي ِر ُث
َ ِين لِلَّذ َ أَ َو َلمۡ َي ۡه ِد لِلَّذ
َ وب ِهمۡ َفهُمۡ اَل َي ۡس َمع
ُون ۡ
ِ ُوب ِهمۡۚ َو َنط َب ُع َع َل ٰى قُل
ٰ َ ََن َشٓا ُء أ
ِ ص ۡب َنهُم ِب ُذ ُن
ُار َواَ ْخ َطاه ِ ال َك ْال َف َّخ
‘ٍ صَ ص ْل َ ْاَ ْل َحمْ ُد هِلِل اَّلذِى َخ َل َق آ َد َم ِمن
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai
ار َف َس َج ُد ْوا ِااَّل َ ار ِه َواَسْ َجدَ َل ُه َماَل ِ ئ َك َت ُه ْال ُم َقرَّ ِبي َْن اأْل َ ْط َه ِ ِب َج َو
suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami َم َس َح َظه َْر آدَ َم َفاسْ َت ْخ َر َج.ار ِ ص َغ َّ ْس اَ َبى َف َبا َء ِباللَّعْ َن ِة َوال َ ِإ ْبلِي
َ ُذرِّ َي َت ُه َف َن َف َذ ِفي ِْه ْم اأْل َ ْقد
menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan
Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat ض ًة َف َقا َل َهاؤُ اَل ِء ِا َلى َ ض َق ْب َ َار َف َق َب
mendengar (pelajaran lagi)? Q.S. al ‘Araf : 100
ار اَل َ َيسْ أ َ ُل ِ ض ا ُ ْخ َرى َف َقا َل َهاؤُ اَل ِء ِا َلى ال َّن َ ْال َج َّن ِة َواَل ا ُ َبالِى َو َق َب
Semoga Allah menerima jasa para pendahulu kita, dan semoga
Allah melindungi peralihan generasi dari akhlak yang tidak baik
اَحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َوه َُو.َُعمَّا َي ْف َع ُل َب ْل َي ْخلُ ُق َما َي َشا ُء َو َي ْخ َتار
kepada akhlak yang baik. ُ َوأَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ دَ ه.ْالمُسْ َتح ُِّق اِل َنْ يُحْ َم َد َو ُي ْش َك َر
fuz fuz
62 | P a g e
َوأَ ْش َه ُد اَنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا.ُك ْال َع ِز ْي ُز ْال َغ َّفار ُ ِْك َل ُه ْال َمل
َ اَل َش ِري َ اك ْال َك ْو َث َر َف
َ ص ِّل ل َِرب
ِّك َ هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم ِا َّنا اَعْ َط ْي َن
ِ ِبسْ ِم
.صلَّى َو َن َح َر َو َح َّج َواعْ َت َم َر َ ْض ُل َمن َ َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه أَ ْف ك ه َُو ااْل َ ْب َت ُر
َ َوا ْن َحرْ اَنَّ َشا ِن َئ
ص ُه هللاُ َت َعا َلى َي ْو َم ْال َف َز ِع َّ َن ِبىٌّ َخ.ف ِب َع َر َف َة َو ْال َم ْش َع َر َ َو َو َق Hadirin kaum muslimin
ص ِّل َو َسلِّ ْم َ اَللَّ ُه َّم. َن ِبىٌّ َغ َف َر هللاُ َل ُه َما َت َق َّد َم َو َما َتأ َ َّخ َر.اأْل َ ْك َب ِر Maha besar Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan kepada
بَ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َواَصْ َح ِاب ِه الَّ ِذي َْن أَ ْذ َه ِ َو َب
Allah tertuju segala puji dan syukur.
هللا َت َعا َلى َواعْ َلم ُْوا اَنَّ َي ْو َم ُك ْم َ ِا َّتقُ ْوا. هللاِ َاَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد Kalimat takbir dan tahmid ini, membawakan getaran jiwa yang
diliputi bahagia dan syukur,yakni rasa bahagia yang kita nikmati
َو َسمَّاهُ هللاُ َت َعا َلى َي ْو َم َح ِّج.ٌَه َذا َي ْو ٌم َفضِ ْي ٌل َوعِ ْي ٌد َجلِ ْيل sebagai karunia Allah.
ك ْال َح ِّج َ ِاأْل َ ْك َب ِر َو َيجْ َت ِم ُع ِف ْي ِه ْال َحا ُّج ِب ِم َنى َيسْ َت ْك ِملُ ْو َن َم َناس Setiap kali kita merayakan idil adha, kita dituntut untuk mengkaji
هللا َوي َُحي ُّْو َن ُس َّن َة أَ ِبي ِْه ْم ِاب َْرا ِه ْي َم ِب َما َي ْذ َبح ُْو َن ِ َو َي َت َقرَّ ب ُْو َن ِا َلى
kembali peristiwa peristiwa yang menjadi latar belakangnya.
ِ هللا َت َعا َلى اَ َم َرهُ ِب ِذب َ َّفِى َه َذا ْال َي ْو ِم ْال َعظِ ي ِْم م َِن ْال َق َر ِابي َْن َفاِن
Lebih lebih disekitar hari raya idil adha ini. Kemarin dinamai hari
ْح arafah, hari ini idil adha atau yamun nahar, lusa dan dua hari
َ
ارعًا َو َقا َل ِ َو َل ِد ِه َفامْ َت َث َل أمْ َر َر ِّب ِه َطا ِئعًا َو َخ َر َج ِبا ْب ِن ِه م َُس sesudahnya hari hari tasyriq, kelima kelimanya adalah hari yang
paling mulia disisi Allah.
ظرْ َما َذا َت َرى َف َقا َل ُ ك َفا ْن َ َيا ُب َنىَّ إِ ِّنى أَ َرى فِى ْال َم َن ِام أَ ِّنى أَ ْذ َب ُح Ada peristiwa penting yang terjadi disekitar hari hari tersebut.
َّاب ِري َْن َف َلمَّا ِ ت ا ْف َع ْل َما ُت ْؤ َم ُر َس َت ِج ُدنِى ِانْ َشا َءهللاُ م َِن الص ِ َياأَ َب Peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim dan keluarganya, Nabi Ismail
َ ُن ْود.ْن ِ َواَهْ َوى ِا َلى َح ْل ِق ِه ِبال ِّس ِّكي.أَسْ َل َما َو َتلَّ ُه ل ِْل َج ِبي َْن
dan Siti Hajar, alaihissalam.
ِْى اَن
َفأ َ َتى.ت الرُّ ْؤ َيا إِ َّنا َك َذال َِك َنجْ ِز ْالمُحْ سِ ِني َْن َ صدَ ْق Begitu pentingnya peristiwa tersebut, sehingga Allah dengan
َ َيا ِاب َْرا ِه ْي ُم َق ْد perantara Nabi Nya, Muhammad SAW dan kitab suci Nya Al
َفاعْ َت ِبر ُْوا َياا ُ ْولِى,ِْش م َِن ْال َج َّن ِة َف َذ َب َح ُه فِدَا ًء ل َِو َل ِده ٍ ِب َكب Qur’anul Karim, memerintahkan untuk memperingati peristiwa
tersebut, dengan mensyari’atkan ibadah hajji, shalat I’dil adha dan
َفاَي َْن َمنْ اَ َم َر.ار َ ْح ا ْب ِن ِه َفا ْب َتدَ اإْل ِ ْئ ِت َم َ
ِ ار اَي َْن َمنْ أ َم َر ِب ِذب َ اأْل َب
ِ ْص qurban bagi seluruh ummat manusia yang beriman 15 abad yang
ت ُس َّن ًة م َُؤ َّك َد ًة فِى ْ َف َكا َن.ار ِ َفآ َث َرحُبَّ ال ِّدرْ َه ِم َوال ِّد ْي َن.ٍْح َشاة ِ ِب ِذب
lalu sampai hari kiamat kelak.
Nabi Ibrahim as. Karena tidak rela melihat manusia menyembah tanpa manusia, air, dan tumbuhan. Hanya menyerahkan nasib
berhala, menghancurkan semua berhala itu, sampai ia ditangkap isteri dan anaknya itu kepada Allah Yang memerintahkan agar ia
dan dihukum, dibakar dalam api yang bergejolak, ia dilemparkan kembali. Hajarpun rela ditinggalkan kalau ternyata itu adalah
ke dalam api. Dengan keimanan penuih kepada Allah yang perintah Allah.
memerintahkannya menghancurkan patung patung itu. Karena
Setelah Hajar dan Ismail kehabisan air, maka saban saat
imannya itu api itu tidak dapat membakarnya, karena api itu sudah
keduanyamelemparkan pandangan sejauh jauhnya untuk
diperintahkan oleh Allah untuk dingin, guna menyelamatkan Nabi
mengetahui kalau kalau ada musafir yang lalu untuk dimintai air.
Ibrahim as.
Anaknya ditidurkan dibawah tenda, ia naik dan mondar mandir
ٰ َي َنا ُر ُكونِي َب ۡر ٗدا َو َس ٰ َلمًا َع َل ٰ ٓى إِ ۡب ٰ َرهِي َم dikedua bukit sofa dan marwah, tetapi tak seorang manusiapun
yang kelihatan. Ketika Hajar sudah berada dipuncak keletihan
"Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi dalam keadaan haus dan lapar, begitu juga anaknya yang masih
Ibrahim", Q.S. al Anbiya’ : 69 bayyi.
Karena tak mati dibakar, maka raja Namrud memerintahkan untuk Hajar dengan memaguti anaknya berdo’a kepada Allah, agar Allah
menangkap dan membunuhnya, maka Allah memerintah Ibrahim memberinya seteguk air. Disaat yang sangat kerisis itulah, ia
dan keluarganya untuk hijrah meninggalkan kampong melihat pasir yang berada didekat kaki anaknya, Ismail, kelihatan
halamannya, Kan’an, berhijrah ke Palestina, kemudian ke Mesir, basah. Pasir yang basah itu segera dikeruknya dengan tangan
akhirnya kembali ke Palestina. ternyata makin kebawah makin basah, akhirnya timbullah mata air
yang sangat jernih, keduanya minum dan terhindar dari bahaya
Setelah mencapai umur hamper seratus tahun, belum juga maut. Mata itu kita kenal sekarang dengan Zam Zam. Bertahun
dianugrahi seorang anak, sedang keinginannya mempunyai anak tahun kemudian Ibrahim dating mencari anak dan siterinya,
tak kunjung padam, akhirnya karena merasa dirinya mandul, akhirnya bertemu diluar kota Makkah di tempat yang dinamai
isterinya Sarah menganjurkan Ibrahim kawin dengan budaknya sekarang Padang Arafah.
Hajar dengan harapan akan beroleh anak. Setelah kawin lahirlah
anaknya dan diberi nama Ismail, karena kegembiraannya Karena sumber itu maka semua burung burung padang pasir
memperoleh anak, Sarah merasa terpencil dalam perasaan, lalu menuju ketempat itu, dan dengan petunjuk burung burung itu,
menganjurkan agar Ibrahim, Hajar dan Ismail pindah ke suatu musafir dan kafilah kafilah juga menuju kesana. Begitulah
tempat. Dengan izin Allah, Ibrahim, Hajar dan Ismail akhirnya Hajar dan Ismail dianggap orang sebagai pemilik sumber
meninggalkan Palestina menuju keselatan. Setelah berpuluh hari air tersebut yang mendatangkan rizki yang tak pernah kering.
dalam perjalanan, akhirnya sampai disuatu daerah padang pasir Akhirnya tempat semakin ramai dikunjungi manusia yang
tandus, tak berpenghuni, talk air dan tumbuhan. Di saat itu dating bermukim, dan tempat itulah yang dinamakan kota Makkah
perintah Allah, agar Ibrahim kembali ke Palestina, karena isterinya sekarang ini.
yang tua, Sarah, sudah terlalu rindu kepadanya. Hajar dan Ismail Diwaktu mereka berangkat kembali disatu tempat yang bernama
yang masih bayyi terpaksa harus ditinggalkan di daerah tandus, Muzdalifah (sekarang ini) mereka berhenti dan bermalam. Di
fuz fuz
64 | P a g e
malam itu Ibrahim bermimpi diperintah Allah untuk memotong balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
leher anaknya sebagai qurban. Di waktu pagi mimpi tersebut Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
disampaikan kepada anaknya. Anak yang masih muda belia itu Q.S. As Saffat : 103-111
menjawab. “Lakukanlah apa yang diprintah Allah itu, insya Allah
Peristiwa inilah yang diperingati sekarang ini dalam bentuk ibadah
saya akan sabar menanggungnya”.
hajji, ‘idil adha, dan qurban buat selamanya.
Kedua anak dan bapak itu berangkatlah ke suatu tempat yang
Ketaatan, kepatuhan manusia terhadap Allah, sebagai yang
bernama Mina (sekarang ini) untuk melakukan penyembelihan.
dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar, sebagai
Mereka dihalangi orang ditiga tempat. Ketiga penghalang itu
yang diterangkan al Qur’an via Nabinya Muhammad SAW yeng
dilempari dengan batu. Ketiga tempat itu di Mina, dinamai Jumrah
tertera di atas ini adalah peristiwa terbesar menurut pandangan
Ula, Jumrah Wusto, dan Jumrah Aqabah, di mana semua jama’ah
Allah.
hajji diwajibkan melemparnya.
Ibrahim rela meninggalkan anak isteri di padang tandus, Hajar rela
Disatu tempat dikaki bukit, Ibrahim sudah siap menggesekkan
ditinggalkan sendirian tanpa kawan dan bekal, Ibrahim rela
pedang keleher anaknya, sedang Ismail berbaring dengan
mengorbankan anak kandung yang tunggal, sedangkan Ismail
menutup matanya, tiba tiba dari bukit turun Malaikat Jibril
sanggup menyerahkan diri sebagai qurban, adalah bukti ketaatan
membawa seekor kibasy dan berteriak. Firman Allah :
kepada Allah yang taka da taranya dipermukaan bumi ini.
ت ٱلرُّ ۡء َي ۚٓا َ ين َو ٰ َن َد ۡي ٰ َن ُه أَن ٰ َٓيإِ ۡب ٰ َرهِي ُم َق ۡد
َ ص َّد ۡق ِ َف َلمَّٓا أَ ۡس َل َما َو َتلَّهُۥ ل ِۡل َج ِب ALLAHU AKBAR WALILLAHILHAMDU
ٓ
ِين إِنَّ ٰ َه َذا َله َُو ۡٱل َب ٰ َل‘‘ؤُ ْا ۡٱلم ُِبينُ َو َفدَ ۡي ٰ َن‘ ُه َ إِ َّنا َك ٰ َذل َِك َن ۡج ِزي ۡٱلم ُۡحسِ ن Dibalik kisah Nabi Ibrahim tersebut di atas dapat diambil tamsil
ين َس ‘ ٰ َل ٌم َع َل ٰ ٓى إِ ۡب‘ ٰ َرهِي َم َ ‘ر ٓ أۡل ۡ
ِ ‘ِب ‘ذ ِۡب ٍح عَظِ ٖيم َو َت َرك َن‘‘ا َع َل ۡي‘ ِه فِي ٱ ِخ
ibarat sebagai berikut:
َ ِين إِ َّنهُۥ م ِۡن عِ َبا ِد َنا ۡٱلم ُۡؤ ِمن َ َك ٰ َذل َِك َن ۡج ِزي ۡٱلم ُۡحسِ ن
Bila diperhatikan suatu dialog antara Nabi Ibrahim as selaku ayah
ِين dengan Nabi Ismail as sebagai anak tercinta, nyata yang
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan dibicarakan adalah kehidupan remaja.
anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dialog ini dengan tegas disebutkan di dalam al Qur’an surat as
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu Soffat ayat 100 s/d 112 yang sebagiannya sudah disebutkan tadi.
telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami Dialog diawali dengan permohonan Nabi Ibrahim untuk
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. memperoleh anak, sebagai berikut :
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan
Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. ِين َّ ٰ َربِّ َه ۡب لِي م َِن ٱل
َ صلِح
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan
orang-orang yang datang kemudian, (yaitu)"Kesejahteraan 100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang
dilimpahkan atas Ibrahim". Demikianlah Kami memberi termasuk orang-orang yang saleh.
fuz fuz
65 | P a g e
َف َب َّش ۡر ٰ َن ُه ِب ُغ ٰ َل ٍم َحل ِٖيم ) هللا اكبركبيرا والحمد هلل كثيرا وسبحان هللا7(هللا اكبر
101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak بكرة واصيال
yang amat sabar.
ص َي ِام ِااَّل َوأَعْ َق َب ُه ِبأ َ ْشه ُِر ْال َح ِّج ِا َلى َب ْي ِت ِه ْال َع ِتي ِ ضى َش ْه ُر ال ِّ
haram, hidup yang akan dihanyutkan oleh selera saja. Lebih lebih
disaat kita sedang membangun karakter, membangun akhlakul
ْق َم َ
karimah menuju muslim sejati. ُطه ِِّر اَحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َوه َُو ْالمُسْ َتح ُِّق أِل َنْ يُحْ َم َد َو ُي ْش َك َر. ْالم َ
Akhirnya marilah kita sama sama berdo’a kehadiraty Allah SWT صرَُ .واَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َواَ ْش ُك ُرهُ َع َلى ِن َع ٍم اَل ُت َع ُّد َواَل ُتحْ َ
ك ْال َعظِ ْي ُم اأْل َ ْك َبرَُ .واَ ْش َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا
dengan penuh tawakal dan harapan.
ك َل ُه ْال َملِ ُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ
Ya Allah rupakanlah kepada kami hal yang haq sebagai yang haq
dan berilah kemampuan mengikutinya. Ya Allah terimalah kami اركْ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب ِ َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّشا ِف ُع فِى ْال َمحْ َش ِر .ا َللَّ ُه َّم َ
dan ridhai kami menjadi hamba Mu.
ب َع ْن ُه ُم َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه الَّ ِذي َْن أَ ْذ َه َ
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘رْ ِ ‘‘ار َ
َب َ هللا ا ُ ْوصِ ْي ُك ْم ِب َت ْق َوى ِ
هللا س َو َطه ََّر .اَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبادَ ِ الرِّ جْ َ
‘ذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا
الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه‘ َ
ِ
ت َو ِّ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا ِ ُ.واَل َت َّت ِب ِع ْال َه َوى َفيُضِ لُّ َ
ك ِن الَّتِى اَل َت ْخ َسر َ ضا َع َة ْالم ُْؤم ِ َفا َّتقُ ْوا ِب َ
ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘ َدىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي ِ هللا َو َت ْغ َترُّ َ .واعْ َلم ُْوا اَنَّ َه َذا َي ْو ٌم َعظِ ْي ٌم َسمَّاهُ هللاُ َعنْ َس ِبي ِْل ِ
ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َ ْم‘ َوا ِ
ت ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما ِ ان م َِن ْال َخي ِْر ض َ صا ِد َما َي ْز َر ُع فِى َر َم َ َي ْو َم ْال َج َوائ ِِز َو َج َع َل ُه ل َِح َ
الغفُ ْو ُر الرَّ حِيم
َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو َ ت اإْل ِسْ اَل ِم َو ِم ْن َها َز َكا ِة ْالف ِْط ِر َواَ َّو ُل ِظ ْوا َع َلى َوا ِج َبا ِ َو َحاف ُ
انَ .و ْال َم ْن ُد ْوبُ ض َ ْس آخ ِِر َي ْو ِم ِمنْ َر َم َ َو ْق ِت َها ُغر ُْوبُ َشم ِ
صاَل ِ ة ْال ِع ْي ِد اأْل َ ْف َخ ِرَ .وأَ ْت ِبع ُْوا صاَل ِة ْال َفجْ ِر َق ْب َل َ إِ ْخ َرا ُج َها‘ َبعْ دَ َ
ط ْو َبى لِ َمنْ َع ِم َل ِبال ُّس َّن ِة ال َف ُت ِمنْ َش َّو ٍ ان ِبصِ َي ِام سِ ٍّ ض َ َر َم َ
هللاُ اَ ْك َب ُر ( )9هللَا ُ اَ ْك َب ُر ُكلَّ َما َه َّل ِهاَل ُل َواَبْدَ رُ .هللَا ُ اَ ْك َب ُر ُكلَّ َما صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َو َما َقص ََّرَ .و َردَ فِى ْال َخ َب ِر َع ِن ال َّن ِبى َ
صا ِئ ُم َواَ ْف َطرُ .هللا اكبر كلما َت َرا ُك ْم َس َحابُ َواَ ْم َطرُ. صا َم َ َ ت ْال َماَل ِئ َك ُة فِى ان َي ْو ُم عِ ْي ِد ْالف ِْط ِر َه ِب َط ِ اَ َّن ُه َقا َلِ :ا َذا َك َ
وكلما ا ُ ْط ِع َم ْال َقا ِن ُع ْالمُعْ َترُّ .هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل ض فِى ُك ِّل َب َل ٍد َف َي ِقفُ ْو َن َع َلى أَ ْف َوا ِه ال ِّس َككِ ُي َنا ُد ْو َن اأْل َرْ ِ
ْال َحمْ ُد .الحمد هلل الذى َس َّه َل لِ ِع َبا ِد ِه َط ِري َْق ْال ِع َبا َد ِة َو َيس ََّر. س َيا أ ُ َّم َة ت َيسْ َم ُع ُه َج ِم ْي ُع َمنْ َخ َل َق هللاُ ِااَّل ْال ِجنَّ َوااْل ِ ْن َ ص ْو ٍ ِب َ
صرُ. َو َو َفا ُه ْم اُج ُْو ُر اَعْ َمال ِِه ْم ِمنْ َخ َزائ ِِن ج ُْو ِد ِه الَّتِى اَل ُتحْ َ ب الذ ْن َ م َُح َّم ٍد أَ ْخ ِرج ُْوا ِا َلى َربٍّ َك ِريْم يُعْ طِ ى ْال َج ِز ْي َل َو َي ْغ ِف ُر َّ
ٍ
َو َج َع َل َي ْو َم عِ ْي ِد َيع ُْو ُد َع َلي ِْه ْم فِى ُك ِّل َس َن ٍة َو َي َت َكرَّ رَُ .ف َما ُصاَّل ُه ْم َقا َل هللاُ َعز َو َج َّل َ .يا
َّ ْال َعظِ ْي َم َفا َِذا َب َر ُز ْوا ِا َلى م َ
َماَل ِئ َكتِى َما َج َزا ُء ااْل َ ِجي َْر ا َِذا َع ِم َل َع َم َل ُه َف َيقُ ْولُ ْو َن ِا َل َه َنا
fuz fuz
67 | P a g e
ت َث َوا َب ُه ْم ُ َو َسيِّدَ َنا اَنْ َت ْو ِف َي ُه اَجْ َرهُ َف َيقُ ْو ُل أ ُ ْش ِه ُد ُك ْم أَ ِّنى َق ْد َج َع ْل Dengan ibadah puasa itulah kaum musliminmejalani latihan
mental, latihan menguasai dan mengatur diri, mengendalikan dan
َسلُ ْونِى:ُئ َو َم ْغف َِرتِى َو َيقُ ْول ِ ضا َ ِمنْ صِ َيام ِِه ْم َو ِق َيام ِِه ْم ِر menahan diri dari tipu daya hawa nafsu, latihan meninggalkan
semua hal yang dapat merusak tata pergaulan masyarakat, juga
َف َوعِ َّزتِى َو َجاَل لِى اَل َتسْ َئلُ ْونِى ْال َي ْو َم َش ْي ًئا فِى َج ْم ِع ُك ْم َه َذا sebagai kesempatan untuk meningkatkan taqwa dan tafakkur
ت َل ُك ْمُ ْآِل خ َِر ِت ُك ْم ِااَّل أَعْ َط ْي ُت ُكم ُْوهُ َواَل ِل ُد ْن َيا ُك ْم ِااَّل َن َظر kepada zat Nya Yang Maha Besar.
ْت َع ْن ُك ْم اَ َعا َد ُ ص ِرفُ ْوا َم ْغفُ ْورً ا َل ُك ْم َق ْد أ ُ َرضِ ْي ُتم ُْونِى َو َرضِ ي َ إِ ْن Marilah kita tingkatkan taqwa itu. Karena Allah mewajibkan kita
berpuasa ramadhan adalah dengan maksud agar supaya taqwa
هللاُ َع َلىَّ َو َع َل ْي ُك ْم ِمنْ َب َر َك ِة َه َذا ْال ِع ْي ِد ال َّس ِع ْي ِد َواَ َم َننِى َو ِايَّا ُك ْم kita semakin meningkat dan bertambah mantap.
ِمنْ َس ْط َو ِة َي ْو ِم ْال َوعِ ْي ِد َوهللاُ ُسب َْحا َن ُه َو َت َعا َلى َيقُ ْو ُل َو ِب َق ْولِ ِه Dengan peningkatan dan pemantapan taqwa itu, dapatlah kita,
Insya Allah, hidup satu tahun lagi menjelang ramadhan yang akan
ئ ْالقُرْ آنُ َفاسْ َت ِمع ُْوا َل ُه َواَ ْنصِ ُت ْوا َ َوا َِذا قُ ِر.َي ْه َتدِى ْال ُم ْه َت ُد ْو َن dating, dengan kehidupan yang lebih bersih, lebih teratur, lebih
ان الرَّ ِجي ِْم َيا َ ُّي َهاِ ْط َ هلل م َِن ال َّشي ِ اَع ُْو ُذ ِبا.َل َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم ُْو َن bermanfaat dan lebih terarah. Yakni terarah menuju jalan yang
utama dan yang aman bahagia serta diridhai Allah SWT, bukan
هللا َح ٌّق َفاَل َت ُغرَّ َّن ُك ُم ْال َح َيا َة ال ُّد ْن َيا َواَل َي ُغرَّ َّن ُك ْم
ِ ال َّناسُ اِنَّ َوعْ َد mengarah kepada kehidupan yang panas yang tenteram karena
ان َل ُك ْم َع ُدوٌّ َفا َّتخ ُِذ ْوهُ َع ُد ًّوا إِ َّن َما َي ْدع ُْو َ هلل ْال َغر ُْو َر اِنَّ ال َّشي gejolak nafsu, kehidupan yang selalu gelisah, disebabkan
َ ْط ِ ِبا keinginan serakah yang tidak terpenuhi, tidak pula terarah kepada
ب ال َّس ِعي ِْر ‘ِ ح ِْز َب ُه لِ َي ُك ْو ُن ْوا ِمنْ اَصْ َحا kehidupan yang penuh dengan mimpi yang diracuni oleh
kemaksiatan dan kemungkaran yang pasti akan membenamkan
kita kepada derajat kemanusiaan yang paling rendah dimana
هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر الاله االهللا وهللا اكبر وهلل الحم ُد perbuatan dosa dan aniaya terlalu merajalela dan tidak mungkin
Hadirin kaum muslimin yang berbagia dihentikan.
Setelah sebualan melakukan ibadah puasa, maka hari ini kita Hadirin kaum muslimin
merayakan idil fitri, yakni suatu hari yang penuh barakah dan Taqwa bukanlah kata sembarangan, bukan pula selogan, bukan
ampunan. nyanyian dan bukan pula bunga bibir. Hadirin taqwa adalah sikap
mental yang mencakup hal hal berikut:
هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر الاله االهللا وهللا اكبر وهلل الحم ُد
1. Senantiasa ingat kepada Allah SWT
Sebulan lamanya kaum muslimin menahan lapar dan dahaga 2. Senantiasa berhasrat untuk menyembah dan berbakti
bukan sebab ketiadaan makanan dan minuman, akan tetapi kepada Allah Rabbul ‘Alamin
lantaran memenuhi perintah Allah SWT. 3. Selalu siap apa saja perintah Allah SWT
fuz fuz
68 | P a g e
هللا اكبر اكبر هللا اكبر الاله االهللا وهللا اكبر وهلل الحم ُد هللا
Marilah direnungkan firman Allah dalam al Qur’an, surat al
‘Araf ayat 98. Allahu Akbar berarti bahwa Allah adalah Tuhan seru sekalian
alam yang Maha Tahu dan Maha Menentukan, tiada satupun
terjadi walau persatu yang paling kecil, niscaya diketahui dan
ditentukan oleh Allah. Setiap hal yang telah, sedang, dan akan
fuz fuz
69 | P a g e
fuz fuz
70 | P a g e
ْن لِ َمنْ َتعْ ِج ُل ِ ار َي ْو َميَ َر َم ْوا ْال ِج َم.ضي ُْوفُ ُه ْالك َِرا ُم ُ هللا َو ِ وُ فُ ْو ُد segala gerak termasuk pakaiannya, semuanya memiliki hikmah
yang tak ternilaikan harganya.
َ صلُ ْوا ِم َنى َو َر َم ْوا ت ِْل
ك َ هللَا ُ أَ ْك َب ُر َم َاو.َُو َثاَل َث ًة َمنْ َتأ َ َّخر Hadirin kaum muslimin
ُ هللَا.ٌصر ُ ت َو َن َحر ُْوا َهدَا َيا ُه ْم َو َح َل َق ُك ٌّل أَ ْو َق ِ ْال َج َم َرا Hari ini mereka masih sedang melempar jumrah, jumrah ula,
هللَا ُ اَ ْك َب ُر.اض َة َبعْ َد الرُّ ج ُْو ِع ِا َلى أ ُ ِّم ْالقُ َرى َ اف اإْل ِ َف َ أَ ْك َب ُر َما َط wusta, dan aqabah. Melempar jumrah adalah ibadah simbolis
yang mempunyai makna yang teramat penting. Tiap tiap jumrah
ُ هللَا.ف َل ُه ُم ْالقُ َرى َ ِض ْوع َ اس َعى َمنْ َل ْم ُي ِقلُّ ُه السَّعْ َى َو َ َم dilempar berulang ulang, tujuh kali, ini mengibaratkan bahwa
Hadirin kaum muslimin Rasulullah SAW pernah berkata : dunia diciptakan untukmu
sedangkan kamu diciptakan untuk akhirat.
Seorang Ulama mengatakan : amal puasa itu rihlah rohaniah,
wisata rohani, maka ibadah hajji ialah rihlah rohaniah dan Bagi orang orang waras akalnya sebagai seorang muslim akan
jasmaniah karena pada tiap tempat menunaikan rukun hajji dan menghimpun dalam dirinya sifat sifat sebagai hamba Allah dengan
fuz fuz
71 | P a g e
َواَ ْش ُك ُرهُ َع َلى ِن َع ٍم.ُسب َْحا َن ُه َوه َُو ْالمُسْ َتح ُِّق أِل َنْ يُحْ َمدَ َو ُي ْش َك َر
membencinya.
Dihadapan beliau seolah olah terbayang kembali musim kemarau,
ك َل ُه َ ص ُر َواَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ ْاَل ُت َع ُّد َواَل ُتح setelah tadinya hujan mulai gerimis. Dalam jiwa beliau timbul
َواَ ْش َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه.ُك ْال َعظِ ْي ُم اأْل َ ْك َبر ُ ِْال َمل pertanyaan: apakah putik yang baru tumbuh itu akan gugur
kembali ?
اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب َ ا َللَّ ُه َّم.ال َّشا ِف ُع فِى ْال َمحْ َش ِر Dalam suasana ketidak pastian itu, kapir quraisy yang sudah
ِ ار َوال َّناهِى َع ِن ا ِّت َب
اع ِ اع ِة ْال َك ِري ِْم ْال َغ َّف
َ اث َع َلى َط ِّ م َُح َّم ٍد اَ ْل َح mengetahui k kepada anda. Dalam ejadian itu, mempergunakan
Dalam suasana yang demikian yang selalu menghibur dan Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu
membesarkan hati beliau Siti Khadijah, isteri yang senantiasa menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka
menyertai beliau dalam menghadap[I pukulan gelombang suka hendaklah kamu siarkan. Q.S. Ad Dhuha : 1-11
dan duka.
Hadirin kaum muslimin
Pada saat itu Siti Khadijah berkata kepada Rasulullah: saya
Allah bersumpah pada wahyu yang diturunkan itu, dengan
melihat dalam mimpi bahwa Allah tidak benci kepada anda. Dalam
mempergunakan perkataan Ad Dhuha, yaitu saat ketika matahari
pada itu Rasulullah sendiri berusaha menghilangkan duka cita itu
akan naik, yang sesungguhnya mengandung suatu I’tibar, yaitu
dan senantiasa memohon do’a kepad Allah agar melanjutkan
suatu lukisan atau pewrlambang dari permulaan kebangkitan yang
pemberian wahyu kepada beliau.
akan dialami oleh Rasullah dan umatnya.
Permohonan Rasulullah itu akhrnya diperkenankan Allah dengan
Turunnya wahyu itu kembali menumbuhkan semangat
disambungnya kembali mata rantai wahyu itu. Wahyu yang turun
pengharapan kepada Rasulullah. Sebab hal itu semakin
kembali itu ialah surat ad Dhuha yang mangatakan:
membulatkan kepercayaan beliau bahwa pada setiap permulaan
ُك َو َما َق َل ٰى َو َلأۡل ٓخ َِرة َ َوٱلض َُّح ٰى َوٱلَّ ۡي ِل إِ َذا َس َج ٰى َما َو َّد َع
َ ك َر ُّب sesuatu perjuangan senantiasa mengalami bermacam percobaan
dan kesulitan, tetapi masa sulit itu tidaklah akan terus dan kekal,
ۡض‘‘‘ ٰ ٓى أَ َلم َ ك َف َت ۡر َ ِف ي ُۡعط
َ ي‘‘‘ك َر ُّب َ ك م َِن ٱأۡل ُو َل ٰى َو َل َس‘‘‘ ۡو َ َّر لٞ ‘‘‘َخ ۡي masa lapang akan dating.
ك َع‘‘ٓا ِئاٗلَ ض ‘ٓااّٗل َف َه‘ َد ٰى َو َو َج‘ َد
َ ك َ َك َيت ِٗيم‘ ا َٔ‘َٔف َاو ٰى َو َو َج‘ دَ َي ِج‘ ۡ‘د Sudah menjadi sunnatullah bahwa setelah panas turun hujan.
َفأ َ ۡغ َن ٰى َفأَمَّا ۡٱل َيتِي َم َفاَل َت ۡق َه ۡر َوأَمَّا ٱلسَّٓا ِئ َل َفاَل َت ۡن َه ۡر َوأَمَّا ِبن ِۡع َم ِة
Seorang yang beriman tidaklah ragu sedikitpun jua bahwa
ditengah malam yang gelap gulita, dimana tak ada bulanbyang
ك َف َح ِّد ۡثَ َر ِّب menerangi alam raya ini, namun sebutir bintang masih ada
memancarkan cahayanya.
Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam Dari kehidupan penderitaan Rasulullah serta perasaan, ada
apabila telah sunyi (gelap), Tuhanmu tiada meninggalkan bermacam macam I’tibar yang dapat dipetik daripadanya.
kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. Dan sesungguhnya
hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang Yang menunjukkan bahwa Allah SWT senantiasa memberikan
(permulaan). Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia- kelapangan setelah kesempitan, seperti ditegaskan dalam ayat
Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia lain Q.S. al Insyirah : 5-6.
mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia َفإِنَّ َم َع ۡٱلع ُۡس ِر ي ُۡسرً ا إِنَّ َم َع ۡٱلع ُۡس ِر ي ُۡس ٗرا
memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang
yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Sebab itu, Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
fuz fuz
73 | P a g e
اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َو ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم،
Surat ad Dhuha itu diakhiri dengan peringatan agar umat
manusia selalu mensyukuri nikmat Allah. Mensyukuri nikmat ialah
meningkatkan ketaatan kepada Allah, berbuat terhadap sesame َّاي ِب َت ْق َوى
َ هللا ا ُ ْوصِ ْي ُك ْم َو ِاي
ِ َصحْ ِب ِه اَجْ َم ِعي َْن اَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد َ
makhluk, dan menjauhkan diri dari perbuatan perbuatan yang
dimurkai Allah. َ هللا َو َط
اع ِت ِه َل َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم ُْو َن ِ
Seseorang muslim hendaklah sering sering mengucapkan do’a Hadirin kaum muslimin
syukur nikmat itu, seperti yang dirumuskan dalam al Qur’an.
Hidup tanpa karunia Allah menjadikan bumi yang luas dan indah
Semoga Allah menjadikan kita muslim dengan iman kuat. Aamin. ini seolah olah sempit dan menyesakkan napas, lingkungan hidup
yang ramah dan lestari berubah menjadi tempat berpijak yang
menggelisahkan, ketenangan dan ketenteraman, hanya ketakutan
dan keresahan yang datang menghantui umurnya.
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘ر َ ‘‘ار
َ َب
‘ذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا َ ‘الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه
ِ
ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا َ ِ‘ر ۡح َم ِتهِۦ َف ِب ‘ ٰ َذل
ر ِّممَّاٞ ‘ك َف ۡل َي ۡف َر ُح‘‘و ْا ُه‘ َ‘و َخ ۡي َ ‘ض ‘ ِل ٱهَّلل ِ َو ِب ۡ ‘ُق
ۡ ‘ل ِب َف
ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن َ َي ۡج َمع
ُون
ِ ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘ َدىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي
ِ ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َ ْم‘ َوا
ت ِ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah
dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu
الغفُ ْو ُر الرَّ حِيم َ َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". Q.S. Yunus :
58
َو َج َع َل َها َل ُه ْم َم ْن ِز َل َة, ار َ اَ ْل َحمْ ُد هلِل ِ الَّذِي أَسْ َك َن عِ َبادَ هُ َه ِذ ِه ال َّد Ayat suci di atas menunjukkan betapa besar rahmat dan karunia
َ
، ار ِ ِي دَا ُر ْال َق َر َ ار اآْل خ َِر َة ه َ َو َج َع َل ال َّد, ار ِ َس َف ٍر م َِن اأْل سْ َف Allah diberikan kepada hamba Nya yang beriman dan bertaqwa,
bukan hanya sekedar tahu nilai harta dunia tetapi dibukakan mata
َو َج َع َل َبي َْن ال ُّد ْن َيا َواآْل خ َِر ِة َبرْ َزخاً َي ُد ُلّ َع َلى َف َنا ِء ال ُّد ْن َيا hatinya dengan agama, dilapangkan dadanya supaya mampu
، أَحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َمنْ َي ْخلُ ُق َما َي َشا ُء َو َي ْخ َتا ُر، ار ِ ِباعْ ِت َب
menerima petunjuk, dikaruiniai kekuatan lahir bathin untuk
menjalankan dan mencukupkan ajaran Islam sehingga hidupnya
َ َ
ار َو َس َب َق َرحْ َم َت ُه ِ ار فِي َج ِمي ِْع اأْل ْق َط ِ َو َيرْ فُ ُق ِب ِع َبا ِد ِه اأْل ب َْر dijiwai semangat agama.
َوأَ ْش َه ُد أَنْ اَل ِإ َل َه إِاَّل، ، َوه َُو الرَّ ِح ْي ُم ْال َغ َّفا ُر، ض َب ُه َ ِب ِع َبا ِد ِه َغ Kedudukan yang layak perlu dicapai, harta dunia perlu dimiliki
َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا، ْك َل ُه ْال َوا ِح ُد ْال َقهَّا ُر
untuk bisa menyampaikan hajat, ilmu yang berguna perlu dikejar
َ هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري untuk memberikan kesejahteraan, tetapi itu semua buka tujuan
fuz fuz
74 | P a g e
kebahagiaan ini dapat dicapai dengan menghambakan diri kepada Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah
Allah. bagimu, . kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir)
dan kecelakaanlah bagimu. Q.S. al Qiyamah : 26-35
۵۶ الذاريات َ ِ ت ۡٱل ِجنَّ َوٱإۡل
ِ نس إِاَّل لِ َي ۡع ُب ُد
ون ُ َو َما َخ َل ۡق
َ ان م َِن ۡٱل ُم َقرَّ ِب
ُ ان َو َج َّنٞ ح َو َر ۡي َحٞ ين َف َر ۡو
ت َنع ِٖيم َ َفأَمَّٓا إِن َك
Hadirin kaum muslimin
adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang
Masing masing kita baru kali ini hadir kedunia dan hanya untuk
didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh
kali, sampai sekarang belum pernah seseorang yang sudah mati
ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan. Q.S al
hidup kembali untuk dapat menceritakan kepada kita bagaimana
Waqi’ah : 88-89
kepayahan dan kesukaran yang dihadapi seseorang ketika
.menghadapi sakratul maut yang amat mengerikan itu sebagaimana telah diterangkan bahwa setiap dosa dan kejahatan
yang pernah dilakukan oleh seseorang diwaktu hidupnya akan
Rasulullah SAW dengan perantaraan wahyu menerangkan bahwa
menyebabkan kesusahan dan kepayahan di kala matinya karena
sakratul itu berat bagi orang orang yang jahat dan banyak dosa,
sesaat sebelum ia meninggal dunia, semua dosa dan keslahan
tetapi ringan dan gampang bagi orang orang yang beriman dan
yang telah dilakukannya terkumpul dengan jelas sekali dalam
.banyak beramal shalih
ingatannya, kalau ia pernah mencuri, menipu, korupsi, merampok
: Allah SWT berfirman dan sebagainya maka seluruh penderitaan lahir bathin dari orang
pernah merasakan akibat perbuatannya itu dikumpulkan oleh
َ اق َو َظنَّ أَ َّن ُه ۡٱلف
ُ ِ‘‘‘‘‘ر
اق ٖ ت ٱل َّت َراق َِي َوقِي‘‘‘‘‘ َل َم ۡۜن َر ِ َكٓاَّل إِ َذا َب َل َغ Allah lalu ditimpakan kepadanya dalam menghadapi sakratul
maut, sehingga berbalutlah kepayahan demi kepayahan tindih
ص‘ َّد َق َ اق َفاَل ُ ‘ك َي ۡو َم ِئ‘ ٍذ ۡٱل َم َس َ اق إِ َل ٰى َر ِّبِ ‘ ٱلس َّ اق ِب ُ ‘ٱلس َّ ت ِ َو ۡٱل َت َّف menindih. Dair itu ia merintih empat ganda sebagaimana
ب إِ َل ٰ ٓى أَ ۡهلِهِۦ َي َت َم َّط ٰ ٓى
َ ‘‘‘ولَّ ٰى ُث َّم َذ َه َ ب َو َت َّ ص‘‘‘لَّ ٰى َو ٰ َلكِن َك
َ ‘‘‘ذ َ َواَل dijelaskan Allah, celaka engkau dan celaka, sekali lagi celaka
engkau dan celaka.
ك َفأ َ ۡو َل ٰ ٓىَ ك َفأ َ ۡو َل ٰى ُث َّم أَ ۡو َل ٰى َلَ أَ ۡو َل ٰى َل Merintih yang pertama ialah mengingat dosa dan kejahatan
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) selama hidup. Merintih yang kedua karean kepayahan demi
sampai ke kerongkongan, dan dikatakan (kepadanya): kepayahan yang dideritanya diwwaktu menghadapi maut. Merintih
"Siapakah yang dapat menyembuhkan?", dan dia yakin bahwa yang ketiga melihat bayangan siksa di alam kubur. Merintih yang
sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan keempat melihat siksa neraka yang menunggu kedatangannya di
bertaut betis (kiri) dan betis (kanan), kepada Tuhanmulah akhirat.
pada hari itu kamu dihalau. . Dan ia tidak mau membenarkan Adapun orang dientengkan dan dilegakan oleh Allah menghadapi
(Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat, mati, ialah orang orang yang beriman dan beramal shalih. Semua
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran), kebaikan dan ibadah yang pernah dilakukan selama hdiupnya
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
fuz fuz
75 | P a g e
fuz fuz
76 | P a g e
fuz fuz
77 | P a g e
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘رْ ِ ‘‘ار َ
َب َ
‘ذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا
الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه‘ َ
ِ
ت َو ِّ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا ِ
ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘ َدىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي ِ
ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َ ْم‘ َوا ِ
ت ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما ِ
الغفُ ْو ُر الرَّ حِيم
َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو َ
fuz fuz
78 | P a g e
ْالحمْ ُد هلِل اَلَّذِى َل ْم َيسْ ِب ْق َل ُه َحا ٌل َحااًل َف َي ُك ْونُ اَوَّ اًل َق ْب َل اَن
.sia
َ
َْي ُك ْو َن آ ِخرً ا َو َي ُك ْونُ َظا ِهرً ا َق ْب َل اَنْ َي ُك ْو َن بَاطِ ًنا َوأَ ْش َه ُد اَن
Hadirin kaum muslimin
ص ِّل َو َسلِّ ْم َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى َ اَلّ َل ُه َّم. ِّس َو ْال َجان ِ ااْل ِ ْن
Setiap Muslim seyogyanya tahu dan sadar, bahwa kepentingan
: dirinya dan hidupnya ialah
َ
ِ اَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد.ان
هللا ِ صحْ ِب ِه َمدَ ى ال ُّده ُْو ِر َواأْل ْز َم َ آلِ ِه َو 1. Melaksanakan perintah perintah Allah
َ هللا َو َط
اع ِت ِه َل َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح ُْو َن ِ َّاى ِب ِت ْق َوى َ أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي 2. Menjaga dan memelihara batas batas Allah
3. Meninggikan dan mempertinggi kalimat Allah
4. Memenuhi segala kewajiban pengabdian kepada semata
mata
Hadirin kaum muslimin
Dengan berbuat dan bersikap demikian ia telah dan terus
Orang yang hidup dengan tidak mempunyai tujuan tentulah orang
menerus mewarnai amal perbuatannya, seluruhnya dengan corak
itu tidak mengerti siapakah diri peribadinya dari mana asal
ketuhanan (sifat Rabbaniyah), malah dengan berbuat dan
kejadiannya, dan hendak kemanakah dia? Orang hidupnya akan
bersikap demikian apa saja yang terbit dari padanya,
hampa walaupun dirinya sorang terpelajar atau orang ter nama
dan sebagainya. karena itu setiap orang mukallap harus mengerti
siapakah dirinya? Manusia adalah makhluk Allah, dan sebagai
( وسكنات, وحركات, و أفعال, ) من أقوال dalam
makhluk Allah dia harus berbuat sebagai makhluk Allah. bentuk uncapan uacapan, perbuatan perbuatan, gerakan gerakan,
dan sikap diapun menjadi ibadah Lillahi Rabbil ‘Alamin.
Kewajiban makhluk terhadap kholik adalah kewajiban untuk
.mengabdikan diri, bukan untuk cari lainnya Dan sesungguhnya ini sesuai sekali dengan apa yang dimaksud
oleh ayat suci Al Qur’an :
Yang disebut mengabdikan diri ialah mengerjakan segala
pekerjaan baik baik, niatnya karena Allah maka itulah yang َ ِ ت ۡٱل ِجنَّ َوٱإۡل
ِ نس إِاَّل لِ َي ۡع ُب ُد
ون ‘ُ َو َما َخ َل ۡق
disebut ibadah, maka untuk inilah gunanya manusia hidup dialam
ini, dan jika dasarnya bukan karena Allah, itulah yang disebut ria’, Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
tak dapat apa apa, malah dalam suatu hadits disebut as Syirkul mereka mengabdi kepada-Ku. Q.S. Az Dzariyat : 56.
.khafi, syirik yang terselubung
fuz fuz
79 | P a g e
Jika ibadah itu tidak beruang lingkup seperti diuraikan tadi yaitu
berupa segala amal perbuatan manusia dalam segala lapangan
kehidupan, maka palah artinya ibadah itu, jika dibatasi dalam
artian beberapa menit saja dalam kehidupan kita, pada waktu itu
atau masa hidup manusia sepanjang hdiupnya adalah penuh
dengan perjuangan perjuanganan hidup. Islam bukanlah
perbuatan perbuatan yang dapat dihitung dengan jari. Islam
adalah perlengkapan manusia ()صالحية اإلنسانية
. dalam
perjalanan hidupnya dibumi ini, dengan tugas melakukan dan
melaksanakan suatu risalah tertentu yaitu ibadatullah dalam
pengertian yang diajarkan oleh Islam. Ibadah seperti inilah yang
membawa manusia sukses di dunia dan di akhirat.
Hidup adalah merupakan satu kesatuan, tak dapat dicerai
pisahkan. Jalan hidup ialah ibadah kepada Allah, tujuan hidup
ialah Ridwanullah, dan pembimbing hidup ialah Dinullah.
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘ر َ ‘‘ار
َ َب
‘ذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا
َ ‘الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه
ِ
ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا
ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن ِ ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘ َدىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي
ِ ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َ ْم‘ َوا
ت ِ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما
الغفُ ْو ُر الرَّ حِيم
َ َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو
fuz fuz
80 | P a g e
أَحْ َم‘‘‘ ُدهُ َع َلى. اَ ْل َحمْ‘‘‘ ُد هلِل ِ الَّذِى َعاَل ِب َح ْولِ‘‘‘ ِه َودَ َن‘‘‘ا ِب َط ْولِ‘‘‘ ِه terombang ambing dimainkan ombak, pagi petang siang malam,
menurut pasang naik dan pasang surut.
ْالش‘ ْك ُر ي ُْو ِج‘ ُد ْال َم ِز ْي‘ َد ِمنُّ َو.َِع َواطِ فِ َك َر ِم‘ ِه ِو ِس‘ ِو ِاب ِغ ن َِع ِم‘ ه Tempo tempo manusia ini kehilangan derajat, mereka hidup di
ْك َل‘‘ ُه َش‘‘ َها َد ًة َ َوأَ ْش‘‘ َه ُد اَنْ اَل ِا َل‘‘ َه ِااَّل هُللا َوحْ‘‘ َدهُ اَل َش‘‘ ِري.َِر ْف‘‘ ِده dunia ini hanya untuk mencari makan dan minum semata mata.
َّ َوأَ ْش‘‘‘ َه ُد اَن.ِ‘‘‘و ِم ْال ِق َيا َم‘‘‘ ة ْ ال َيِ ِص‘‘‘ ًة ُت ْن ِج ْي َن‘‘‘ا ِمنْ أَهْ‘‘‘ َو َ َخال Hadirin kaum muslimin
اَرْ َس ‘ َل ُه إِل ِ ْن َف‘‘ا ِذ أَ ْم‘ ِر ِه َوإِ ْن َه‘‘ا ِء. َس ‘ ِّي َد َنام َُح َّم ًدا َع ْب‘ ُدهُ َو َر ُس ‘ ْولُ ُه Sesungguhnya manusia membutuhkan makan dan minum, akan
tetapi berbeda dengan hayawan, manusia membutuhkan harta
‘اركْ َع َلى َس‘ ِّي ِد َنا ِ ‘ص‘ ِّل َو َس‘لِّ ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم.ُِع‘ ْ‘ذ ِر ِه َو َت ْق‘ ِدي ِْم ُن‘ ُ‘ذ ِره benda, bekeluarga, kegembiraan, pendidikan, kebiasaan, dan
أَمَّا َبعْ ُد َف َي‘‘ا عِ َب‘‘ا َد.م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه ْال َب َر َر ِة َوأَصْ َح ِاب ِه ْالك َِر ِام banyak lagi kebutuhan yang lain lain, akan tetapi semuanya
bukanlah tujuan hidup, hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan
ْهللا َت َع‘‘ا َلى َوا ْن َت ُه‘ ْ‘وا ِمن
َ إِ َّتقُ‘ ْ‘وا.هللا َ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي
ِ َّاي ِب َت ْق َوى ِ hidup yang sesungguhnya.
َفأَمَّا.ان الرَّ ِجي ِْم ِ هلل م َِن ال َّش ْي َط ِ أَع ُْو ُذ ِبا.ار ِ َه ِذ ِه ْال َغ ْفاًل َواإْل ِ ْغت َِر Ibarat orang musapir dalam perjalanan, dalam perjalanan merek
‘‘أ َو ٰى َوأَمَّا ۡ ِي ۡٱل َم َ َمن َط َغ ٰى َو َءا َث َر ۡٱل َح َي ٰو َة ٱل ُّد ۡن َيا َفإِنَّ ۡٱل َجحِي َم ه
mestinya sadar, dari mana tempat permulaan mereka bertolak,
mestinya juga sadar sedang di mana mereka menempuh
ِيَ س َع ِن ۡٱل َه َو ٰى َفإِنَّ ۡٱل َج َّن َة ه َ اف َم َقا َم َر ِّبهِۦ َو َن َهى ٱل َّن ۡف َ َم ۡن َخ perjalanan, yang sudah ditempuh dan yang mestinya akan
ditempuh lagi. Mereka harus dimana mestinya ttik perjalanan
ۡٱل َم ۡأ َو ٰى mereka.
Hadirin kum muslimin Agama Islam mengajarkan tiga pokok falsafah hidup : من اين
Setiap manusia dipermukaan bumi ini hidup menurut tujuan darimana فى اين sedang dimana الى اين hendak kemana.
mereka masing masing. Tujuan itu itu mempengaruhi kehidupan
manusia dalam segala gerak geriknya. Umat manusia ini adalah makhluk Allah akan kembali berhadapan
dengan Allah, segala sesuatu dipermukaan bumi ini adalah
Di dalam masyarakat kita, kehidupan manusia itu akan menjadi bersifat sementara. Kita semua akan menuju kampong akhirat,
simpang siur apabila menurut tujuan mereka sendiri sendir,i yang tidak seorangpun juga dari kita yang mendfapat kesempatan
satu dengan yang lainnya berbeda beda, yang arah kebarat, yang untuk main suap sogok, dan lain lain kecurangan nanti. Itulah
arah ketimur, kekanan dan kekiri, sehingga terjadilah golongan yang dinamakan hari pembalasan, yaumul jaza’. Padfa hari itu
golongan dan aliran aliran yang saling pengaruh mempengaruhi Allah akan mengadili setiap manusia, tidak akan sesuatu amal
dan atas mengatasi. kebaikan seseorang yang akan hilang tersia sia, demikian pula
Disamping itu tidak pula kurang manusia manusia yang tidak tentu sebaliknya, tidak aka nada suatu amal kejahatan yang tidak
arah tujuan hdiupnya, ibarat sepotong sampah dilautan,
fuz fuz
81 | P a g e
mendapat azabnya, walau yang sekecil kecilnya sekalipun. Setiap 1. Melupakan dosa dosa yang telah lewat, sedang dalam
orang akan dihisab dengan teliti dikemudian hari. catatan Allah masih tersimpan
ٓ ۚ 2. Mengingat perbuatan baik yang telah diperbuat pada masa
َ ‘‘‘و ِزي ُنهُۥ َفأ ُ ْو ٰ َلئ
ِ‘‘‘ك ُه ُم َ ٰ َو ۡٱل‘‘‘ َو ۡزنُ َي ۡو َمئِ‘‘‘ ٍذ ۡٱل َح‘‘‘ ُّق َف َمن َثقُ َل ۡت َم lalu, padahal belum tentu diterima atau ditolak
ٓ
ِين َخ ِس‘ر ُٓو ْا أَنفُ َس‘هُم َ ُون َو َم ۡن َخ َّف ۡت َم ٰ َو ِزي ُنهُۥ َفأ ُ ْو ٰ َلئ
َ ِك ٱلَّذ َ ۡٱلم ُۡفلِح
3. Selalu memandang keatas dalamkemewahan dunia
4. Selalu memndang kebawah mengenai amalan amalan
ُونَ ِب َما َكا ُنو ْا َ‘ِٔبَٔا ٰ َي ِت َنا َي ۡظلِم agama,
Tuhan berkata kepada mereka: Aku menginginkannya bahagia,
Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka
tetapi dia tidak menginginkannya , maka Aku berikan saja dia
barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah
orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan Dan ciri ciri orang yang akan mendapat kebahagiaan adalah
timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan empat juga :
dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat
Kami. Q.S. al A’raf: 8-9. 1. Selalu mengenang dosa yang telah lewat
2. Melupakan kebaikan kebaikan yang telah lalu, diserahkan
Itulah titik penghabisan dari kehidupann manusia seluruhnya, saja kepada Allah
durhaka dan bahagia. 3. Selalu memandang keatas dalam penghayatan beragama
4. Selalu memandang kebawah dalam kemewahan dunia.
Marilah renungkan sabda Rasulullah SAW :
Kita mohon kepada Allah untuk membimbing kita, mudah
َ ب ْالمَاضِ َي ِة َوه
ِى ُّ ُ ِنسْ َيان: َعاَل َم ُة ال َّش َق َاو ِة اَرْ َب َع ٌة
ِ الذ ُن ْو mudahan ada faedahnya, aamin.
ْ ت ْالمَاضِ َي ِة َواَل َْيد ِرى أَقُ ِب َل
ت ِ هللا َمحْ فُ ْو َظ ٌة َوذ ِْك ُر ْال َح َس َنا ِ َعِ ْند آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘ر َ ‘‘ار
َ َب
ْت َو َن ْظ ُرهُ ِا َلى َمنْ َف ْو َق ُه فِى ال ُّد ْن َيا َو َن ْظ ُرهُ ِا َلى َمن ْ اَ ْم ُر َّد الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه‘ َذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا
. أَ َر ْد ُت ُه َو َل ْم َي ِر ُدنِى َف َت َر ْك ُت ُه: ُْن َيقُ ْو ُل هللا ِ ُد ْو َن ُه فِى ال ِّدي ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن
ُّ ذ ِْك ُر: َو َعاَل َم ُة الس ََّعا َد ِة اَرْ َب َع ٌة ِ ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘دَ ىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي
ُ َو ِنسْ َيان.ِب ْالمَاضِ َية ِ الذ ُن ْو ِ ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َمْ ‘ َوا
ت ِ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما
ُْن َو َن ْظ ُره ِ ت ْالمَاضِ َي ِة َو َن ْظ ُرهُ ِا َلى َمنْ َف ْو َق ُه فِى ال ِّدي ِ ْال َح َس َنا َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو ال َغفُ ْو ُر الرَّ حِيم
ِا َلى َمنْ ُد ْو َن ُه فِى ال ُّد ْن َيا
Ciri ciri orang yang akan mendapat kedurhakaan itu ada empat :
fuz fuz
82 | P a g e
َ صاهُ ِك َتا ُب ُه َوأَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هُللا َوحْ دَ هُ اَل َش ِري
bulat menuju keredaan Allah, agar diri selamat dunai akhirat,
ْك َل ُه َ َْواَح karena unusr tadi terganggulah perjalanan, hilanglah tujuan,
َّ َوأَ ْش َه ُد اَن.ِال َي ْو ِم ْال ِق َيا َمة ِ ِص ًة ُت ْن ِج ْي َنا ِمنْ أَهْ َو
َ َش َهادَ ًة َخال bahkan seseorang tersungkur jatub ditengah jalan.
اَرْ َس َل ُه إِل ِ ْن َفا ِذ أَ ْم ِر ِه َوإِ ْن َها ِء. َسيِّدَ َنام َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه Unsur unsur tadi ialah antara lain :
اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا ِ ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب َ اَللَّ ُه َّم.ِع ُْذ ِر ِه َو َت ْق ِدي ِْم ُن ُذ ِره -
-
Salah memilih pergaulan
Hidup tenggelam dalam angan angan
أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد.م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه ْال َب َر َر ِة َوأَصْ َح ِاب ِه ْالك َِر ِام - Menukar jalan ditengah jalan
الزا ُد َو ِب َها ْال َم َعا ُد َّ ِى َ هللا اَلَّتِى ه ِ َّاي ِب َت ْق َوى َ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي ِ Hadirin kaum muslimin
َف َبا ِدر ُْوا ْال َع َم َل َو َخافُ ْوا َب ْغ َت َة اأْل َ َج ِل َفإِ َّن ُه اَل يُرْ َجى ِمنْ َرجْ َع ِة Kita maklum bahwa manusia di dunia ini tidaklah dapat hidup
sendirian. Kematangan manusia akan didapat di dalam pergaulan,
َ ْال ُعم ُِر َمايُرْ َجى ِمنْ َرجْ َع ِة الرِّ ْز ِق َفا َّتقُ ْوا
هللا َح َّق ُت َقا ِت ِه akal bertambah karena pengalaman dan pergaulan, tetapi di
َواَل َتم ُْو ُتنَّ إِاَّل َوأَ ْن ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن dalam pergaulan di suruh waspada, menjaga jangan sampai
timbul pergaulan yang merusak agama kita. Segala pintu
Hadirin kaum muslimin pergaulan yang bakal membawa dosa dan permusuhan
hendaklah dihindari.
Kita semua memaklumi bahwa kedatangan kita ke dunia ini
adalah kehendak Allah SWT, datang dari tempat yang mulia. Kita Allah menerangkan dengan perantaraan para Nabi Nabi betapa
hidup adalah dengan serba jaminan dan fasilitas dari Allah. besarnya bahaya bagi manusia, bila salah memilih teman.
Kitapun telah diajari bahwa meneruskan perjalanan ini tidak Persahabatan yang kekal dunia akhirat adalah persahabatan yang
mudah. terikat cinta kepada Allah.
Imam Al Ghazali r.a. mengatakan : Perusak hati selanjutnya ialah panjang angan angan. Panjang
Apabila tujuan sangat besar dan mulia, sukarlah jalanyang angan angan jauh berbeda dengan panjang cita cita. Cita cita
ditempuh dan bukanlah sedikit rintangannya. Yang penting dalam disertai dengan ikhtiar sedang angan angan hanya hayal tak
diri kita ialah hati. Bila hati sehat, sehatlah seluruh diri dan menentu.
selamatlah perjalanan. Bila hati ditimpa penyakit, sakitlah seluruh
badan, jasmani dan ruhani. Tujuan menjadi kabur, yang
fuz fuz
83 | P a g e
ص ِّل َو َسلِّ ْم َ اَللَّ ُه َّم.َح ِريْصٌ َع َل ْي ُك ْم ِب ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َرؤُ وفٌ َر ِح ْي ٌم
Diberi Allah kemegahan, pangkat, kebesaran kekuasaan,
kekayaan, maka bergantunglah hati kesana, lupa bahwa hidup
akan berakhir.
َ صحْ ِب ِه َو َعام ِْل َنا ِبلُ ْط ِف
ك َ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َو ِ َو َب
Tidaklah agama menyuruh kita membenci nikmat Allah. Allah
senang sekali bila hamba Nya menunjukkan bekas nikmatnya
ِ َّاي ِب َت ْق َوى
هللا َ هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِيِ َ أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد.ْال َع ِمي ِْم
atas hamba itu, tetapi si hamba jangan lupa diri, marilah kita از ْال ُم َّتقُ ْو َن
َ َو َطا َع ِت ِه َف َق ْد َف
berjalan di atas garis yang ditentukan Allah, itulah jalan Allah
menuju asal kita datang dulu jannah and.
Ya Allah terimalah hamba Mu ini. Hadirin kaum muslimin
Menyambah Allah berarti memusatkan penyembahan kepada
Allah semata mata, dengan mengatur dan menjalankan segala
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َوإِيَّا ُك ْم ِب َم‘‘ا ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى القُ‘‘ر َ ‘‘ار
َ َب segi dan aspek kehidupan di dunia ini, lahir dan bathin, sesuai
dengan kehendak Allah, baik orang perseorangan, dalam
‘ذا َوأَ ْس ‘ َت ْغ ِف ُر هلَلَا
َ ‘الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه
ِ
ِّ ت َو ِ ِف ْي ِه م َِن اآْل َيا hububungan dengan kholiq, ataupun sebagai anggota masyarakat
ْ‘‘‘ع ْالم ُْس‘‘‘لِ ِمي َْن ِ ْال َعظِ ي ِْم لِى َو َل ُك ْم َول َِوالِ‘‘‘ َدىّ َول َِوالِ‘‘‘ ِد ْي ُك ْم َول َِج ِمي
dalam hubungannya antara sesame manusia.
ِ ت اَأْل َحْ َي‘‘ا ِء ِم ْن ُه ْم َواأْل َ ْم‘ َوا ِ ت َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ َو ْالمُسْ لِ َما
Dengan lain perkataan, semua kegiatan seorang hamba Allah,
ت baik ibadah pokok maupun muamalah antara sewsama manusia
الغفُ ْو ُر الرَّ حِيم
َ َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ إِ ّن ُه ه َُو meningkatkan kesejahteraan, dilakukan dalam rangka
fuz fuz
84 | P a g e
َفضْ لِ ِه َودَ لِ ْياًل َع َلى آآل ِئ ِه َو َع َظ َم ِتهِ .أَحْ َم ُدهُ ُسب َْحا َن ُه َع َلى َما mengetahui perbedaan benar dan salah, baik dan buruk, halal dan
haram, terpimpin dan sesat, manfaat dan mudarat.
ضالِ ِه َوأَ ْش ُك ُرهُ َع َلى َج ِزي ِْل ِبرِّ ِه اَ ْواَل نا َ ِمنْ إِحْ َسا ِن ِه َوإِ ْف َ
ك َل ُه َش َها َد ًة َو َن َوالِهِ .أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِر ْي َ Hadirin kaum muslimin
أَ َّد َخ َر َها لِ َشدَا ِئ ِد َي ْو ِم ْال ِق َيا َم ِة َوأَهْ َوالِهَِ .وأَ ْش َه ُد اَنَّ َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ًدا
Di dunia ini tumbuh segala macam tumbuh tumbuhan, hidup
segala macam binatang, berkembang bermacam macam aliran
ص ِّل َو َسلِّ ْم ض ُل ِبأ َ ْش َرفِ الرِّ َسا َلةِ .اَللَّ ُه َّم َ َع ْب ُده َُو َرس ُْولُ ُه اَ ْل ُم َف ِّ hidup, keyakinan dan agama.
fuz fuz
86 | P a g e
Setiap kita manusia harus pandai membedakan mana di Untuk mendapat rengking pertama, rengking para nabi,
antar tumbuh tumbuhan dan binatang binatang itu yang baik dan tentu tidak mungkin, tetapi ada tiga jalan lagi yaitu benar benar
merusak. menjalankan perintah Allah, berjuang menegakkan kebaikan dan
Celakalah naib orang yang memakan tumbuh tumbuhan jalan yang diridhai Allah SWT
racun atau yang mengandung racun, atau memelihara binatang Mudah mudahan Allah SWT memberikan kekuatan, untuk
buas. Dan lebih celaka lagi manusia yang menganut keyakinan melalui jalan lurus supaya kita dikaruniai nikmat Nya.
fuz fuz
87 | P a g e
ُب ُج ْن ُدهُ َو ْال ُم َت َعالِى َج ُّدهُ أَحْ َم ُده ‘ِ ِهلل ْال َفاشِ ى َحمْ ُدهُ َو ْال َغال ِ اَ ْل َح ْم ُد Cahaya iman Rasulullah SAW memenuhi jagat raya ini,
bumi langit, alam malkut dan sebagainya. Tetapi ada orang yang
ُ أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ َوحْ َده. ِظ ِام َ َع َلى ن َِع ِم ِه ال ُّت َؤام َوآاَل ِئ ِه ْالع
ِ cahayanya hanya sekeliling dirinya, ada juga yang bercahaya
ضى َ ظ َم ح ِْل ُم ُه َف َع َفا َو َعدَ َل فِى ُك ِّل َما َق ُ ْك َل ُه الَّذِى َع َ اَل َش ِري
sama sekali.
Ada yang dulunya bercahaya kemudian cahaya itu dicabut
َوأَ ْش َه ُد.ِضى ُم ْب َتد ِِع ْال َخاَل ئ ِِق ِبع ِْل ِمه َ َو َعلِ َم َما َيمْ ضِ ى َو َما َم Allah, karena dikotori oleh maksiat.
ْن َف ْت َر ٍة م َِن الرُّ س ُِل ِ اَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه اَرْ َس َل ُه َع َلى ِحي Hadirin kaum muslimin
َف َجا َئ ُه ْم.اض م َِن ْال ُمب َْر ِم ِ ط ْو ِل َهجْ َع ٍة م َِن اأْل ُ َم ِم َوا ْن ِت َق ُ َو
Dosa di dalam al Qur’an diumpamakan bintik kecil. Seluruh
ص ِّلَ اَللَّ ُه َّم. .ِْق الَّذِى َبي َْن َيدَ ْي ِه َوال ُّن ْو ِر ْال ُم ْق َت َدى به ِ ِب َتصْ ِدي ajaran Islam berfungsi untuk membersihkan bintik itu, semakin
banyak manusia melaksanakan ibadah semakin bersinarlah
اركْ َع َلى َسيِّد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوأَصْ َح ِاب ِه َعدَ َد َما ِ َو َسلِّ ْم َو َب imannya, itulah sebabnya Allah SWT meniptakan berbagai
َّاي ِب َت ْق َوى َ أوصِ ْي ُك ْم َوإِي ِ اَمَّا َبعْ ُد َفيَاعِ َبا َد. ُان َو َما َي ُكون
ٍ هللا َ َك macam ibadah, shalat, puasa, hajji, maupun ibadah sunnat
lainnya, semuanya mempunyai efek positif dalam kehidupan kaum
ِ هللا َع َل ْي ُك ْم َو ْالم ُْو ِج َب ُة َع َلى
َّهللا َح َّق ُك ْم َفإِن ِ َفإِ َّن َها َح ُّق,هللا ِ muslimin.
ْق ِا َلى ْال َج َّنة َّ ال َّت ْق َوى فِى ْال َي ْوم ْال ِحرْ ُز َو ْال ُج َّنة َُوفِى َغ ٍد
ُ الط ِري Adalah satu kenyataan yang tidak bias diingkari hidup kita
ِ ini ialah suatu pertarungan antara dosa dan pahala. Namun setiap
Hadirin kaum muslimin manusia hendaknya berharap bahwa dirinya selalu diterima oleh
Sebagaimana kita ketahui bahwa iman manusia bisa Allah SWT, manakala manusia kembali kejalan Nya dengan
berkurang dan bertambah, tergantung amal perbuatannya, bisa melaksanakan kebajikan, dengan memperbanyak berbuat
berkurang sehingga habis sama sekali. kebaikan cahaya seseorang bahkan akan lebih bersinar dari
sebelumnya.
Nabi Besar Muhammad SAW pernah mengibaratkan, bahwa
cahaya iman mempunyai ukuran biasa, ukuran tinggi, dan ukuran Cahaya iman itu bukan saja memberi cahaya lahiriah,
sangat tinggi. bahkan bias memperpanjang umur dan membuat orang kaya
raya. Memang kita semua maklum bahwa umur kita ditentukan
Dimisalkan seorang yang berdiri di Makkah, cahaya
Allah. Tidak bias bertambah lagi. Tetapi dengan iman bukan saja
imannya bias kekiri dan kekanan, muka kebelakang jauh melintasi
cahaya jadi bertambah bahkan umur bertambah Panjang, rizki
daratan, dan pula ada yang lebih dari itu sampai meliputi seluruh
dapat berlipat ganda, yaitu nilai nilai umur itu diperpanjang, nilai
jagat raya.
nilai harta itu dipertinggi.
Nabi SW bersabda:
fuz fuz
88 | P a g e
َمنْ أَ َرادَ أَنْ ي ُْؤث َِر َل ُه فِى عُمْ ِر ِه َو َب َس َط َل ُه فِى ِر ْز ِق ِه َف ْليَصِ ْل ار ُه َما لِ َن ْفسِ ِه ُد ْو َن اخ َت َس ْالع َِّز َو ْال ِكب ِْر َيا ِء َو ْ هلل الَّذِى َل ِب َ اَ ْل َح ْم ُد ِ
َر ِح َم ُه َخ ْل ِق ِه َو َج َع َل ُه َما ِحمًى َو َح َرمًا َع َلى َغي ِْر ِه َواصْ َط َفا ُه َما ل َِجالَلِ ِه
Barang siapa ingin agar umurnya Panjang dan harta از َع ُه ِفي ِْه َما ِمنْ عِ َبا ِد ِه أَ ْش َه ُد اَنْ اَل ِا َل َه َو َج َع َل اللَّعْ َن َة َع َلى َمنْ َن َ
bendanya meluas, hendaklah hubungkan silaturrahim, artinya
kasih sayang antara sesama manusia. تص َف ْ ت ِن َّي ُت ُه َو َ صدَ َق ْك َل ُه َش َها َد َة َمنْ َ ِااَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ
Apabila di dalam hidup ini kita telah menanam kasih saying, از ْي ُن ُه َوأَ ْش َه ُد اَنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا ت َم َو ِ ص َي ِق ْي ُن ُه َو َثقُ َل ْد ِْخ َل ُت ُه َو َخ َل َ
pastilah umur kita akan lebih Panjang.
Kita telah lama mati, tulang elah hancur dalam kubur, tetapi
َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ْالمُجْ َت َبى ِمنْ َخاَل ِئ ِق ِه َو ْالمُعْ َتا ُم لِ َشرْ ِح َح َقا ِئ ِق ِه
umur masih ada, yaitu karena jasa baik yang ditinggalkan, karena َو ْالم ُْخ َتصُّ ِب َع َقائ ِِل َك َرا َم ِت ِه َو ْالمُصْ َط َفى لِ َك َر ِام ِر َسا َل ِتهِ .اَللَّ ُه َّم
ilmu yang berfaedah telah diajarkan, karena harta benda telah
diamalkan. Setiap kita berbuat kearah itu dan ini ada pertaliannya اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه ْال َب َر َر ِة ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب ِ َ
dengan iman, dan iman adalah memupuk kasih. Itulah sdebabnya
setiap orang yang memperdalam keyakinan kepada Allah,
هللا أ ُ ْوصِ ْي ُك ْم َوإِي َ
َّاي َوأَصْ َح ِاب ِه ْالك َِر ِام .أَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َبا َد ِ
bertambah lama, bertambah cemerlanglah jiwanya, walaupun dia هللا َت َعا َلى َوا ْن َته ُْوا ِمنْ َه ِذ ِه ْال َغ ْفاًل هللا .إِ َّتقُ ْوا َ ِب َت ْق َوى ِ
ان الرَّ ِجي ِْمَ .ولِ ُك ِّل أُ َّم ٖة
sudah lama di alam kubur, masih tetap hidup, dan di do’a.
Semoga Allah meridhai kita semua, aamiin. هلل م َِن ال َّش ْي َط ِ ار .أَع ُْو ُذ ِبا ِ َواإْل ِ ْغت َِر ِ
ٱس َم ٱهَّلل ِ َعلَ ٰى َما َر َزقَهُم ِّم ۢن بَ ِهي َم ِة ُوا ۡ َج َع ۡلنَا َمن َس ٗكا لِّيَ ۡذ ُكر ْ
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َو ِايَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ ار َ َب َ
ت َو ِّ ين إِ َذا ين ٱلَّ ِذ َ وا َوبَ ِّش ِر ۡٱل ُم ۡخبِتِ َ ٱأۡل َ ۡن ٰ َع ۗ ِم فَإِ ٰلَهُ ُكمۡ إِ ٰلَهَ ٰ ٞو ِح ٞد فَلَ ٓۥهُ أَ ۡسلِ ُم ۗ ْ
الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى َو ِم ْن ُك ْم ِتاَل َو َت ُه إِ َّن ُه م َِن اآْل يا َ ِ
ه َُوال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه َذا َوأَسْ َت ْغ ِفرُهللا َْال َعظِ ْي َم لِى صابَهُمۡ َو ۡٱل ُمقِي ِمي ين َعلَ ٰى َمٓا أَ َ صبِ ِر َ ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجلَ ۡت قُلُوبُهُمۡ َوٱل ٰ َّ
ت َو َل ُك ْم َول َِوالِدَ ىَّ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ صلَ ٰو ِة َو ِم َّما َر َز ۡق ٰنَهُمۡ يُنفِقُ َ
ون ٱل َّ
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ت ااْل َحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َوااْل َمْ َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ
إِ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم Hadirin kaum muslimin
Setiap kita tertentu menginginkan keselamatan didunia
maupun keselamatan diakhirat, seperti tercermin dalam do’a kita
memohon kepada Allah SWT agar kita selalu dipimpin dan
fuz fuz
89 | P a g e
dibimbing kejalan yang benar, jalan yang mendapat ridha Allah, di Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan
dunia sampai di akhirat kelak. padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka
yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
َ َربَّنَٓا َءاتِنَا فِي ٱل ُّد ۡنيَا َح َسنَ ٗة َوفِي ٱأۡل ٓ ِخ َر ِة َح َسنَ ٗة َوقِنَا َع َذ
اب menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada
ِ َّٱلن
ار mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". Q.S. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka,
Al Baqarah: 201 dan merekalah orang-orang yang beruntung. Q.S. Al Baqarah: 1-
Tujuan kita tak lain dari ridha Allah, seperti sering kita 5.
dengar: Perkara shalat, sudah dijelaskan oleh Nabi sendiri:
ضي َّٗة
ِ اضيَ ٗة َّم ۡر ِ ِّٰيَٓأَيَّتُهَا ٱلنَّ ۡفسُ ۡٱل ُم ۡط َمئِنَّةُ ۡٱر ِج ِع ٓي إِلَ ٰى َرب
ِ ك َر َ ُ صلُّ ْوا َك َما َرأَ ْي ُتم ُْونِى أ
صلِّى َ
فَ ۡٱد ُخلِي فِي ِع ٰبَ ِدي َو ۡٱد ُخلِي َجنَّتِي Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat,
yaitu melalui jiwa raga, bukan dengan jiwa saja ataupun dengan
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan
raga saja. Adapun mengenai infaq, Allah selalu menginginkan
hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam
ajaran Nya berkembang di atas bumi ini.
jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku. Q.S. Al
Fajr: 27-30 Perkara yang lain seperti zakat, puasa dan lain lain sudah
jelas dalam tuntunan Rasulullah SAW, tinggal apakah jalan untuk
Radhiah mardhiah adalah target yang hendak dicapai oleh
mencapai ridha Allah ini, kita yakini atau tidak.
seorang mukmin, ridha dan diridhai dalam berhadapan dengan
Allah SWT. Dan tentu ini hanya bisa dicapai oleh orang orang Inilah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW:
yang bertaqwa. Penjelasan mengenai ini terdapat dalam surat al
Baqarah dan sering kita baca:
هلل ُث َّم اسْ َت ِق ْم ُ قُ ْل آ َم ْن
ِ ت ِبا
َ ۛ ك ۡٱل ِك ٰتَبُ اَل َر ۡي
َ ِب فِي ۛ ِه هُ ٗدى لِّ ۡل ُمتَّق َ ِا ٓل ٓم ٰ َذل
Dikatakan: aku beriman, kemudian istiqamah dalam
َ ُين ي ُۡؤ ِمن
ون َ ين ٱلَّ ِذ menghidup kan iman itu, sebab iman bisa subur dan sebaliknya
َ ون َوٱلَّ ِذ
ين َ ُصلَ ٰوةَ َو ِم َّما َر َز ۡق ٰنَهُمۡ يُنفِق َّ ون ٱل َ ب َويُقِي ُم ِ بِ ۡٱل َغ ۡي tegantung dari tingkah laku manusia.
ۡك َوبِٱأۡل ٓ ِخ َر ِة هُم َ ِنز َل ِمن قَ ۡبل ُ َ نز َل إِلَ ۡي ُ َ ُي ُۡؤ ِمن
ِ ك َو َمٓا أ ِ ون بِ َمٓا أ
ٓ ٓ Hadirin kaum muslimin
َ ك هُ ُم ۡٱل ُم ۡفلِح
ُون َ ِك َعلَ ٰى هُ ٗدى ِّمن َّربِّ ِهمۡۖ َوأُ ْو ٰلَئ َ ِون أُ ْو ٰلَئ َ ُيُوقِن
fuz fuz
90 | P a g e
ُت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوه ِ ت ااْل َحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َوااْل َمْ َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا dalam kehidupan ini. Ia adalah kunci kebahagiaan &
kesengsaraan yang abadi. Seseorang yang berima kepada Allah
إِ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم dan alam akhirat, dengan imannya itu ia memperoleh sekaligus
dua kebahagiaan: kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat.
fuz fuz
91 | P a g e
Pengalaman dan sejarah hidup manusia telah membuktikan Apakah engkau pernah menempuh jalan berduri, sahabat itu
bahwa manusia tanpa iman adalah laksana pohon kayu yang tak menjawab; pernah amirul mukminin, apa yang kau perbuat?
berakar. Hidup dalam keadaan gelisah, jemu dan bingung, atau Sahabat itu mengatakan; aku singkirkan duri itu; kata Khalifah:
bagaikn binatang buas yg kejam. Masyarakat tanpa iman adalah kalua memamng engkau telah menempuh jalan berduri tetapi
masyarakat rimba. engkau mundur, maka itulah salah satu pengertian taqwa.
Para Rasul, para Nabi, Khalifah, ataupun setiap orang
Hadirin kaum muslimin beriman, tidak selamanya menempuh jalan yang enak, kadang
mulus kadang berbatu, dan berduri. Akhirnya kalau kita ingin
Iman yang murni bukanlah sekedar pemahaman akala tau
hidup selamat, satu satunya. Hidup selamat. Satu satunya jalan
pembenaran hatipembenaran hati yang tidak diikuti oleh amal
ialah teguh memegang iman kita. Sabar bila ditimpa ujian, dan
perbuatan nyata. Iman yang tulus ialah keyakinan, perbuatan dan
syukur pada ketika mendapat nikmat.
keikhlasan. Sesungghnya surga di akhirat bukanlah balasan bagi
penganggur dan pemalas. آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َو ِايَّا ُك ْم ِب َما ِ ْك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُر َ ار
َ َب
ُث اَل يَ ۡحتَ ِس ۚب
ُ ق ٱهَّلل َ يَ ۡج َعل لَّهۥُ َم ۡخ َر ٗجا َويَ ۡر ُز ۡقهُ ِم ۡن َح ۡي
ِ ََّو َمن يَت الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى َو ِم ْن ُك ْم ِتاَل َو َت ُه إِ َّن ُهِّ ت َو ِ َ ِف ْي ِه م َِن اآْل يا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan ه َُوال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه َذا َوأَسْ َت ْغ ِفرُهللا َْال َعظِ ْي َم لِى
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari
arah yang tiada disangka-sangkanya. Q.S. At Talaq: 2-3 ت ِ َو َل ُك ْم َول َِوالِ َدىَّ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما
Sunnatullah tidak mengizinkan kepada penganggur untuk ُت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوه ِ ت ااْل َحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َوااْل َ ْم َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا
memperoleh apa yang diinginkan, bahkan sunnatullah di dunia
tidak membedakan dalam membalas perbuatan antara orang إِ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم
mukmin dan kafir.
Inilah yang selalu dipesankan, taqwa, Taqwa sebagai
pernyataan dari iman, dan perjuangan seseorang untuk
memperoleh taqwa bukanlah malulu menempuh jalan aspal yang
mulus, tetapi kadang kadang menempuh jalan berduri,
sebagaimana pernah dinatakan oleh salah seorang kepada
Khalifah Umar ra. Ia Amirul Mukiminin, apakah taqwa itu, beliau
menjawab dengan satu pernyataan.
ُهلل الَّذِى اَل َي ْبلُ ُغ م ِْد َخ َت ُه ْال َقا ِئلُ ْو َن َواَل يُحْ صِ ى َنعْ َما َءه ِ اَ ْل َح ْم ُد Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam
(Habil & Qabil) menurut yg sebenarnya, ketika keduanya
أَحْ َم ُدهُ اسْ ِت ْت َمامًا لِ ِنعْ َم ِت ِه.ْال َعا ُّد ْو َن َواَل ُ َيؤ ِّدى َح َّق ُه ْالمُجْ َت ِه ُد ْو َن mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang
Hadirin kum muslimin Peristiwa itu telah menimbulkan perasaan iri hati dalam hati
Pada suatu ketika Adam menyuruh kedua putranya itu Qabil terhadap adiknya Habil, tanpa merasa terhadap dirinya
berkurban, yaitu mengurbankan sebagian nikmat karunia Allah sendiri, timbullah kebencian dan dendamnya.
kepadanya untuk kepentingan makhluk yang lain. Caranya ialah Inilah bibit permulaan hasad yang tumbuh dalam hati anak
dengan membawa dan meletakkan sebagian hasil hasil usaha Adam, yang dihembus hembus dan dikipas kipas oleh Iblis supaya
mereka masing masing di atas sebuah bukit yang akan dimakan semakin menyala nyala, sehingga timbul kebencian antara dua
oleh binatang binatang dan burung burung yang berada di dalam orang yang sedarah dan sedaging.
dan disekitar bukit itu. Puncak kebencian Qabil terhadap Habil sewaktu Adam
Terbawa oleh sifat Qabil yang pelit dan terlalu mendapat petunjuk dari Allah untuk mengawinkan putra putranya.
memperhatikan dan mementingkan diri sendiri, maka Menurut petunjuk Allah itu, Qabil akan dikawinkan dengan
dikumpulkannyalah buah buahan hasil tanamannya yang sudah adik perempuan Habil, sedang Habil akan dikawinkan dengan
busuk busuk, yang tak ada selera makhluk lagi untuk adik perempuan Qabil. Qabil menentang gagasan itu, lebih lebih
memakannya. Itulah yang disediakannya sebagai kurbannya karena mengingat adik perempuannya sendiri lebih cantik dan
sesuai dengan permintaan ayahnya itu. tanpan. Perasaan dan nafsunya menghendaki supaya ia kawin
Adapun Habil memilih di antara ternak peliharaannya yang dengan adiknya itu, bukan adik Habil. Perasan itu dikipas kipas
gemuk-gemuk, setelah disembelihnya, daging hayawan tersebut pula oleh iblis, yangf mengatakan: bahwa dilihat dari segi
dipotong-potong untuk dijadikan kurban. kewajaran saja, Qabil lebih berhak mengawini adiknya itu.
Qabil dan Habil berangkatlah berangkatlah bersama sama Perasaan itu meningkat menjadi kebencianm dan gelap
mengantarkan kurban mereka masing maisng ke atas puncak mata. Qabil membunuh Habil untuk meratakan jalan
bukit yang telah ditentukan. Setelah kurban tersebut diletakkan melampiaskan kebencian dan hawa nafsunya, seperti dilukis
mereka pun pulang kerumah kembali. dalam Al Qur’an:
Tatkala besok paginya mereka kembali ketempat tersebut
untuk melihat kurban yang mereka tumpukkan di atas bukit itu,
َ صبَ َح ِم َن ۡٱل ٰ َخ ِس ِر
ين ۡ َ فَطَ َّو َع ۡت لَهۥُ نَ ۡف ُس ۥهُ قَ ۡت َل أَ ِخي ِه فَقَتَلَ ۥهُ فَأ
maka ternyata bahwa kurban Habil itu sudah habis licin semuanya Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap
dimakan oleh binatang binatang dan urung burung. mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka
Adapun qurban dari Qabil masih tetap utuh bahkan semakin jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi. Q.S. Al
rusak dan busuk. Hal itu adalah suatu pertanda bahwa kurban Maidah: 30
yang diletakkan oleh Habil diterima, sedang kurban yang
dileltakkan oleh Qabil ditolak. Hadirin kum muslimin
fuz fuz
94 | P a g e
.صلَّى َو َن َح َر َو َح َّج َواعْ َت َم َر َ ْض ُل َمن َ َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه أَ ْف َ ك ْال َك ْو َث َر َف
َ ص ِّل ل َِرب
ِّك َ هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم ِا َّنا اَعْ َط ْي َنا ِ ِبسْ ِم
ص ُه هللاُ َت َعا َلى َي ْو َم ْال َف َز ِع َّ َن ِبىٌّ َخ.ف ِب َع َر َف َة َو ْال َم ْش َع َر َ َو َو َق ك ه َُو ااْل َ ْب َت ُر
َ َوا ْن َحرْ اَنَّ َشا ِن َئ
ص ِّل َو َسلِّ ْم َ اَللَّ ُه َّم. َن ِبىٌّ َغ َف َر هللاُ َل ُه َما َت َق َّد َم َو َما َتأ َ َّخ َر.اأْل َ ْك َب ِر هللَا ُ اَ ْك َب ُر اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ هللَا ُ اَ ْك َب ُر َوهلِل ِ ْال َح ْم ُد
بَ اركْ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َواَصْ َح ِاب ِه الَّ ِذي َْن أَ ْذ َه ِ َو َب
.س َو َطه ََّر َ ْهللاُ َع ْن ُه ُم الرِّ ج Hadirin kaum muslimin
هللا َت َعا َلى َواعْ َلم ُْوا اَنَّ َي ْو َم ُك ْم َ ِا َّتقُ ْوا. هللاِ َاَمَّا َبعْ ُد َف َيا عِ َباد Pada hari ini ada dua peristiwa penting yang terjadi
diseluruh jagat raya ini, yang merupakan momentum yang
َو َسمَّاهُ هللاُ َت َعا َلى َي ْو َم َح ِّج.ٌَه َذا َي ْو ٌم َفضِ ْي ٌل َوعِ ْي ٌد َجلِ ْيل melukiskan keagungan dan kebesaran Islam, yang menunjukkan
ك ْال َح ِّج َ ِاأْل َ ْك َب ِر َو َيجْ َت ِم ُع ِف ْي ِه ْال َحا ُّج ِب ِم َنى َيسْ َت ْك ِملُ ْو َن َم َناس sepontanitas kesatuan semangat dan kesatuan kaum muslimin.
PERTAMA: pada hari ini berates ratus ribu, malah jutaan
هللا َوي َُحي ُّْو َن ُس َّن َة أَ ِبي ِْه ْم ِاب َْرا ِه ْي َم ِب َما َي ْذ َبح ُْو َن ِ َو َي َت َقرَّ ب ُْو َن ِا َلى kaum muslimin laki dan perempuan tua dan muda, sedang
ِ هللا َت َعا َلى اَ َم َرهُ ِب ِذب َ َّفِى َه َذا ْال َي ْو ِم ْال َعظِ ي ِْم م َِن ْال َق َر ِابي َْن َفاِن
berkumpul di Mina, dalam rangka menunaikan ibadah haji, rukun
ْح Islam yang kelima.
َ
ارعًا َو َقا َل ِ َو َل ِد ِه َفامْ َت َث َل أمْ َر َر ِّب ِه َطا ِئعًا َو َخ َر َج ِبا ْب ِن ِه ُم َس Mereka dating dari berbagai penjuru dunia, ada yang dating
ظرْ َما َذا َت َرى َف َقا َل ُ ُك َفا ْن َ َيا ُب َنىَّ إِ ِّنى أَ َرى فِى ْال َم َن ِام أَ ِّنى أَ ْذ َبح
berjalan kaki, mengarungi lautan, dan melintasi udara. Sebagian
diantaranya bersama anak dan siteri, tapi tidak pula sedikit
َّاب ِري َْن َف َلمَّا ِ ت ا ْف َع ْل َما ُت ْؤ َم ُر َس َت ِج ُدنِى ِانْ َشا َءهللاُ م َِن الص ِ َياأَ َب jumlahnya tanpa anak dan siteri meninggalkan kampung halaman,
bergulat dengan kesukaran demi kesukaran, semua itu mereka
ِْى اَن َ ُن ْود.ْن ِ َواَهْ َوى ِا َلى َح ْل ِق ِه ِبال ِّس ِّكي.أَسْ َل َما َو َتلَّ ُه ل ِْل َج ِبي َْن laksanakan dengan hati yang ikhlas semata mata karena
َفأ َ َتى.ك َنجْ ِز ْالمُحْ سِ ِني َْن َ ِت الرُّ ْؤ َيا إِ َّنا َك َذال َ صدَ ْقَ َيا ِاب َْرا ِه ْي ُم َق ْد mengharapkan ridha Allah.
Berkumpulnya kaum msulimin pada hari ini disuatu gurun
َفاعْ َت ِبر ُْوا َياا ُ ْولِى,ِْش م َِن ْال َج َّن ِة َف َذ َب َح ُه ِفدَا ًء ل َِو َل ِده ٍ ِب َكب pasir yang tandus dan terik, dengan pakaian seragam putih yang
َفاَي َْن َمنْ اَ َم َر.ار َ ْح ا ْب ِن ِه َفا ْب َت َد اإْل ِ ْئ ِت َم َ
ِ ار اَي َْن َمنْ أ َم َر ِب ِذب ِ ْصَ اأْل َب tidak bejahit adalah suatu perlambang dari demokrasi dalam
ajaran Islam.
ت ُس َّن ًة م َُؤ َّك َد ًة فِى ْ َف َكا َن.ار ِ َفآ َث َرحُبَّ ال ِّدرْ َه ِم َوال ِّد ْي َن.ٍْح َشاة ِ ِب ِذب Pada saat itu tidak dapat dibedakan antara seorang miskin
ان الرَّ ِجي ِْم ِ هلل م َِن ال َّش ْي َط ِ اَع ُْو ُذ ِبا.ار ُ
ِ ذرِّ َّي ِت ِه َع َلى ْال َق ْو ِل ْالم ُْخ َت
dan seorang yang kaya, antara seorang pembesar dengan
seorang rakyat biasa, dan lain lain, semuanya merasa setingkat,
fuz fuz
96 | P a g e
sederajat, sama sama hamba Allah yang sedang berhadapan menyekutui kekuasaan Mu, inilah kami Ia Allah Tuhan kami, inilah
dengan Maha Penguasa. memenuhi panggilan Mu.
Efek dan kesan yang ditimbulkan oleh suasana itu, mudah Ucapan ucapan takbir & talbiyah itu mengumandang
mudahan akan berbekas ke dalam jiwa masing masing dan keangkasa luas gemuruh membelah buana, menggambarkan
refleksinya ke dalam masyarakat, sehingga masing masiung kesatuan aqidah, kesatuan tekad, dan kesatuan tujuan kaum
merasa berkewajiban untuk memupuk semangat demokrasi, muslimin.
menghilangkan perbedaan perbedaan karena ukuran social Andaikata pesawat computer menangkap dan megumpulkan
ekonomi, mewujudkan keatuan dan persatuan, semua itu menjadi suara suara iu menjadi satu, barang kali tidak ada satu gemuruh
syarat yang esensial dalam pembangunan umat, bangsa dan yang sehebat dan sedahsyat itu yang terjadi selama dunia
Negara. berkembang.
KEDUA: pada hari ini juga beratus ratus juta kaum muslimin
dan muslimat diseluruh penjuru dunia dan berbagai Negara ُ هللَا ُ اَ ْك َب ُر اَل ِا َل َه ِااَّل هللاُ هللَا ُ اَ ْك َب ُر َوهلِل ِ ْال َح ْم ُد هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا
serentak berduyun shalat idil adhha, mereka dating berduyun اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب ُر هللَا ُ اَ ْك َب ُر
duyun laksana jarum di Tarik oleh besi berani bukan karena
dikerahkan atau diangkut, bukan pula mengharapkan keuntungan Sebagaimana kita ketahui bahwa ibadah hajji seperti halnya
yang bersifat materi, tetapi semata mata didorong oleh semangat dengan badah ibadah yang lain bukanlah semata mata satu cara
patub dan taat. ubudiyah, tetapi mengandung manfaat dan faedah yang langsung
mempunyai pengaruh kedalam kehidupan manusia pribadi
Pada kedua peristiwa penting ini, kaum muslimin dan
maupun kedalam masyarakat.
musilimat mengagungkan asma Allah dengan suara gegap
gempita, mengucapkan kalimat kalimat takbir Allahu Akbar, Allahu Dalam buku, Islam dan Hubungan internasional,
Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd. menerangkan : Islam bukanlah hanya satu rangkaian satu cita cita
keagamaan dan upacara kebiasaan, tetapi juga satu politik
Di wilayah tanah suci Makkah bergema pula memenuhi
kemasyarkatan yang dilengkapi dengan system peraturan pokok
angkasa luas, suara jamaah hajji yang mengucapkan talbiyah :
dengan tujuan untuk melindungi kepentingan bersama dari
لبيك اللهم لبيك لبيك الشريك لك لبيك إن الحمد والنعمة penganut penganutnya dan untuk mengatur hubungan mereka
dengan dunia luar.
لك والملك الشريك لك لبيك اللهم لبيك
Mengenai aspek ibadah hajji itu, diterangkan oleh Allah di
inilah kami datang menunjukkan ketaatan kepada Mu, Ia dalam Al Qur’an surat al Hajj ayat 27-28
Allah tidak yang lain yang menyamai kekuasaan dan keagungan
Mu, sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah bagi Mu, dan
Engkaulah yang menguasai segala sesuatu, tidak ada yang
fuz fuz
97 | P a g e
fuz fuz
98 | P a g e
آن ْال َعظِ ي ِْم َو َن َف َعنِى َو ِايَّا ُك ْم ِب َما ك هللاُ لِى َو َل ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ ار َ
َب َ
الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنى َو ِم ْن ُك ْم ِتاَل َو َت ُه إِ َّن ُهت َو ِّ ِف ْي ِه م َِن اآْل يا َ ِ
ه َُوال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم أَقُ ْو ُل َق ْولِى َه َذا َوأَسْ َت ْغ ِفرُهللا َْال َعظِ ْي َم لِى
ت َو َل ُك ْم َول َِوالِدَ ىَّ َول َِوالِ ِد ْي ُك ْم َول َِسائ ِِر ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ
ت َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ت ااْل َحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َوااْل َمْ َوا ِ َو ْالم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا ِ
إِ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم
fuz fuz