Anda di halaman 1dari 28

PENGANTAR

KEPERAWATAN
BENCANA

INDRAWATI, S.Kep,Ns., M.Kes


DEFENISI BENCANA
 Gangguan ekologis yg melampaui
kapasitas penyesuaian sekelompok
makhluk hidup dgn lingkungannya
(Bakir Abisudjak & Helman Hamdani ‘90)

 Situasi yg gawat dimana kehidupan


sehari-hari m’dadak t’ganggu & byk
orang yg terjerumus dalam keadaan yg
≠ b’daya & m’derita
(Arjono Djuned Pusponegoro ‘90)
Next….

 Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
non-alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak
psikologis
(UU 24/2007)
Aspek Dasar “Definisi Bencana”
• Terjadinya peristiwa atau gangguan yang
mengancam dan merusak (hazard)
• Peristiwa atau gangguan tersebut
mengancam kehidupan, penghidupan,
dan fungsi dari masyarakat (kerentanan)
• Ancaman tersebut mengakibatkan korban
dan melampaui kemampuan masyarakat
untuk mengatasi dengan sumber daya
mereka (kemampuan)
Bahaya (hazard)
• Suatu kondisi, secara alamiah maupun
karena ulah manusia, yang berpotensi
menimbulkan kerusakan atau kerugian
dan kehilangan jiwa manusia.

• Bahaya berpotensi menimbulkan


bencana, tetapi tidak semua bahaya
selalu menjadi bencana.
Faktor Bahaya

• Geologi • Teknologi
– Gempabumi, – Kecelakaan
transportasi,
tsunami, longsor,
industri
gerakan tanah
• Lingkungan
• Hidro-meteorologi – Kebakaran,
– Banjir, topan, banjir kebakaran hutan,
bandang,kekeringan penggundulan
• Biologi hutan.
– Epidemi, penyakit
• Sosial
tanaman, hewan – Konflik, 6
Kerentanan (vulnerability)
Sekumpulan kondisi dan atau suatu
akibat keadaan (faktor fisik, sosial,
ekonomi dan lingkungan) yang
berpengaruh buruk terhadap upaya2
pencegahan & penanggulangan
bencana.
Faktor Kerentanan
 Fisik:
 kekuatan bangunan struktur (rumah, jalan, jembatan)
terhadap ancaman bencana
 Sosial:
 kondisi demografi (jenis kelamin, usia, kesehatan, gizi,
perilaku masyarakat) terhadap ancaman bencana
 Ekonomi:
 kemampuan finansial masyarakat dalam menghadapi
ancaman di wilayahnya
 Lingkungan:
 Tingkat ketersediaan / kelangkaan sumberdaya (lahan,
air, udara) serta kerusakan lingkungan yan terjadi.

8
Kemampuan (capability)

Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh


perorangan, keluarga dan masyarakat
yang membuat mereka mampu
mencegah, mengurangi, siap-siaga,
menanggapi dengan cepat atau segera
pulih dari suatu kedaruratan dan
bencana.

Contoh ???? Diskusikan selama 10 menit.


Resiko (risk)

 Besarnya kerugian atau kemungkinan


terjadi korban manusia, kerusakan dan
kerugian ekonomi yg disebabkan oleh
bahaya tertentu di suatu daerah pada
suatu waktu tertentu.
 Resiko biasanya dihitung secara
matematis, merupakan probabilitas dari
dampak atau konsekwesi suatu bahaya.
MACAM BENCANA
1. Bencana Alam
=> Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, yi/:
–Bencana Meterologik
–Bencana Topologik
–Bencana Vulkanologik
–Bencana Biologik

2. Bencana Karena P’buatan Manusia


=> Sering dimasukkan dalam jenis bencana non alam dan
bencana sosial
–Kecelakaan
–Yang Direncanakan
Jenis Bencana menurut (UU
24/2007)

Alam

BENCANA Non Alam

Sosial

12
Bencana Alam
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam antara lain berupa gempabumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor

13
Bencana non-Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain
berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.

Bencana Sosial :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh
manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.
14
PENGGOLONGAN BENCANA
Menurut Bakornas – PB :
1. Bencana Tk I
Jumlah korban > 300 orang
2. Bencana Tk II
Jumlah korban 100 – 299 orang
3. Bencana Tk III
Jumlah korban 50 – 99 orang
4. Bencana Tk IV
Jumlah korban 30 – 49 orang
SIFAT BENCANA

Mendadak ( Akut )
 Gempa bumi, gelombang tsunami,
tanah longsor etc

Yang dapat diramalkan


 Kemaraupanjang, wabah penyakit,
gunung meletus etc
GAMBARAN KONDISI
GEOGRAFI INDONESIA
WILAYAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI
Lempeng-lempeng Bumi
GAMBARAN LINGKARAN API DI INDONESIA
Lingkaran Api dan Sekitarnya
OSHA’s Response Plans
UU 24/2007).

• National Emergency Management Plan (NEMP)


• Regional Emergency Management Plan (REMP)
Terjadinya Bencana
Pemicu

Ancaman
Bahaya

RISIKO
BENCANA
BENCANA

Kerentanan
24
PENANGGULANGAN BENCANA

1.ESKALASI PPGDS
2.TIDAK BERHASIL KALAU PPGDS
BURUK
3.DAPAT TERJADI DI URBAN ATAU RURAL
PENANGGULANGAN BENCANA
MEMERLUKAN =>
1.RAPID RESPONSE DAERAH URBAN
A.POLISI  110
B.PEMADAM KEBAKARAN  113
C.KESEHATAN.  AGD 118
2.RAPID RESPON DAERAH RURAL
A.BABINSA
B.HANSIP
C.PUSKESMAS
PENANGGULANGAN BENCANA

3. RAPID ASSESMMENT
=> Informasi tentang beratnya kerusakan &
jumlah/ beratnya korban yang harus
diperoleh dalam 2 – 4 jam pasca bencana
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai