PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
. 4ujuan umum
ahasiswa dapat memahami tentang asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe pada
anak.
2. 4ujuan khusus
a. engetahui definisi diabetes mellitus.
b. engetahui anatomi dan fisiologi diabetes mellitus.
+. engetahui etiologi diabetes mellitus.
d. engetahui klsifikasi diabetes mellitus.
e. engetahui patofisiologi diabetes mellitus.
f. engetahui /56 diabetes mellitus.
g. engetahui manifestasi klinis pada anak dengan diabetes mellitus.
h. engetahui akibat 1 komplikasi diabetes mellitus.
i. engetahui pemeriksaan penunjang diabetes mellitus.
j. engetahui penetalaksanaan medis pada klien dengan diabetes mellitus.
k. Dapat menyusun asuhan keperawatan pada klien dengan diabetes mellitus.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. De"en#$#
enurut "meri+an Diabetes "sso+iation ("D") 2!!2, diabetes melitus merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua'duanya. %iperglikemia kronik pada diabetes
berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, d isfungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh,
terutama mata, ginjal, syaraf, jantung dan pembuluh darah.
enyakit diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif,
dengan gejala hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja
insulin, atau keduanya (Darmono, 2!!#).
Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan
kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (runner dan $uddarth, 2!!2).
Diabetes elitus adalah gangguan yang melibatkan metabolisme karbohidrat primer dan
ditandai dengan defisiensi (relatif1absolute) dari hormon insulin. (Dona L. /ong, 2!!)
Diabetes elitus adalah suatu penyakit gangguan pada endokrin yang merupakan hasil dari
proses destruksi sel pankreas sehingga insulin mengalami kekurangan. ($uriadi. 2!!).
Diabetes elitus 7u*enilis adalah diabetes melitus yang bermanifestasi sebelum umur -
tahun. (F8I, 9&&)
a. epala pankreas merupakan bahagian paling besar terletak di sebelah kanan umbili+al
dalam lekukan duodenum.
b. adan pankreas merupakan bagian utama organ itu letaknya sebelah lambung dan
depan *ertebra lumbalis pertama.
+. <kor pankreas adalah bagian run+ing sebelah kiri, dan yang sebenarnya menyentuh
lympa.
b. ulau langerhans yang tidak mengeluarkan sekretnya keluar, tetapi menyekresi insulin
dan glukagon langsung ke darah.
ulau langerhans manusia mengandung tiga jenis sel utama yaitu sel alfa, beta dan delta
yang satu sama lain dibedakan dengan struktur dan sifat pewarnaannya. $el beta mengekresi
insulin, sel alfa mengekresi glukagon, dan sel'sel delta mengek resi somatostatin.
a. Fungsi eksokrin, dilaksanakan oleh sel sekretori lobula yang membentuk getah pan+reas
berisi en=im dan elektrolit. 7enis'jenis en=im dari pan+reas adalah 3
.) "mylase > menguraikan tepung menjadi maltosa atau maltosa dijadikan polisakarida
dan polisakarida dijadikan sakarida kemudian dijadikan monosakarida.
2.) 4ripsin > menganalisa pepton menjadi polipeptida kemudian menjadi asam amino.
.) Lipase > menguraikan lemak yang sudah diemulsi menjadi asam lemak dan
gliserol gliserin.
b. Fungsi endokrin atau kelenjar tertutup berfungsi membentuk hormon dalam pulau
langerhans yaitu kelompok pulau'pulau ke+il yang tersebar antara al*eoli'al*eoli pan+reas
terpisah dan tidak mempunyai saluran.
5leh karena itu hormon insulin yang dihasilkan pulau langerhans langsung diserap ke dalam
kapiler darah untuk dibawa ke tempat yang membutuhkan hormon tersebut. Dua hormon
penting yang dihasilkan oleh pan+reas adalah insulin dan glu+agon
). Insulin
Insulin adalah protein ke+il yang berat molekulnya -&!& untuk manusia. Insulin terdiri
dari dua rantai asam amino, satu sama lain dihubungkan oleh ikatan disulfide. $ekresi
insulin diatur oleh glukosa darah dan asam amino yang memegang peranan penting.
erangsang sekresi insulin adalah glukosa darah. adar glukosa darah adalah &! ; 9!
mg1ml.
a.) Fungsi hati sebagai sistem buffer glukosa darah yaitu meningkatkan konsentrasinya
setelah makan, sekresi insulin juga meningkat sebanyak 21 glukosa yang di absorbsi dari
usus dan kemudian disimpan dalam hati dengan bentuk glikogen.
b.) $ebagai sistem umpan balik maka mempertahankan glukosa darah normal.
+.) ada hypoglikemia efek langsung glukosa darah yang rendah terhadap hypothalamus
adalah merangsang simpatis. $ebaliknya epinefrin yang disekresikan oleh kelenjar
adrenalin masih menyebabkan pelepasan glukosa yang lebih lanjut dari hati. 7uga
membantu melindungi terhadap hypoglikemia berat.
2). 0lukagon
0lukagon adalah suatu hormon yang disekresikan oleh sel'sel alfa pulau langerhans
mempunyai beberapa fungsi yang berlawanan dengan insulin. Fungsi yang terpenting adalah
3 meningkatkan konsentrasi glukosa dalam darah. 0lukagon merupakan protein ke+il
mempunyai berat molekul &?2 dan terdiri dari 29 rantai asam amino.
j) "milase darah 3 mungkin meningkat yang mengindikasikan adanya pan+reatitis akut
sebagai penyebab dari D".
k) Insulin darah 3 mungkin menurun 1 atau bahka sampai tidak ada ( pada tipe ) atau
normal sampai tinggi ( pada tipe II) yang mengindikasikan insufisiensi insulin1 gangguan
dalam penggunaannya (endogen1eksogen). Besisten insulin dapat berkembang sekunder
terhadap pembentukan antibody . ( autoantibody)
m) 8rine 3 gula dan aseton positif 3 berat jenis dan osmolalitas mungkin meningkat.
n) ultur dan sensiti*itas 3 kemungkinan adanya infeksi pada saluran kemih, infeksi
pernafasan dan infeksi pada luka.
15
2) Biwayat
eperawatan a.
eluhan utama
olifagi, oliuria, olidipsi, penurunan berat badan, frekuensi minum dan berkemih.
eningkatan nafsu makan, penururan tingkat kesadaran, perubahan perilaku.
b. Biwayat penyakit sekarang.
erapa lama klien menderita D, bagaimana penanganannya, mendapat terapi insulin
jenis apa, bagaimana +ara minum obatnya apakah teratur atau tidak, apa saja yang
dilakukan klien untuk menanggulangi penyakitnya.
+. Biwayat penyakit dahulu.
Diduga diabetes tipe disebabkan oleh infeksi atau toksin lingkungan seperti oleh
*irus penyakit gondok (mumps) dan *irus +oEsa+kie ?, oleh agen kimia yang bersifat
toksik, atau oleh sitotoksin perusak dan antibodi.
d. Biwayat kesehatan keluarga.
4erutama yang berkaitan dengan anggota keluarga lain yang menderita diabetes
melitus. Biwayat kehamilan karena stress saat kehamilan dapat men+etuskan
timbulnya diabetes melitus.
4ingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes melitus.
engalaman keluarga dalam menangani penyakit diabetes melitus.
esiapan1kemauan keluarga untuk belajar merawat anaknya.
oping keluarga dan tingkat ke+emasan.
e. Biwayat pertumbuhan dan
perkembangan.
8sia
4ingkat perkembangan
4oleransi 1 kemampuan memahami tindakan
oping
engalaman berpisah dari keluarga 1 orang tua
engalaman infeksi saluran pernafasan sebelumnya
) emeriksaan fisik
a. "kti*itas 1 istrahat.
Lemah, letih, susah, bergerak 1 susah berjalan, kram otot, tonus otot menurun.
4a+hi+ardi, ta+hipnea pada keadaan istrahat1daya akti*itas. Letargi 1 disorientasi,
koma.
b. $irkulasi
"danya riwayat hipertensi 3 infark miokard akut, kesemutan pada ekstremitas dan
ta+hi+ardia. erubahan tekanan darah postural 3 hipertensi, nadi yang menurun 1 tidak
ada. Disritmia, krekel 3 D7
ulkus pada kaki yang penyembuhannya lama, takikardi, perubahan tekanan darah
+. ernapasan
atuk dengan1tanpa sputum purulen (tergangung adanya infeksi 1 tidak)
d. eurosensori
using 1 pening, gangguan penglihatan, disorientasi 3 mengantuk, lifargi, stuport 1
koma (tahap lanjut). $akit kepala, kesemutan, kelemahan pada otot, parestesia,
gangguan penglihatan, gangguan memori (baru, masa lalu) 3 ka+au mental, refleks
fendo dalam (B4D) menurun (koma), aktifitas kejang.
e. yeri 1 enyamanan
0ejala 3 "bdomen yang tegang 1 nyeri (sedang berat), wajah meringis dengan palpitasi
3 tampak sangat berhati ; hati.
f. eamanan
ulit kering, gatal 3 ulkus kulit, demam diaporesis.
g. <liminasi
erubahan pola berkemih ( poliuria, nokturia, anuria ), diare
8rine en+er, pu+at, kuning, poliuria (dapat berkembang menjadi oliguria 1 anuria jika
terjadi hipololemia barat). "bdomen keras, bising usus lemah dan menurun 3
hiperaktif (diare).
h. Integritas <go
$tress, ansietas
i. akanan 1 6airan
"noreksia, mual muntah, tidak mengikuti diet, penurunan berat badan, haus,
penggunaan diuretik.
?) sikososial
Dapat menyelesaikan tugas ; tugasnya sampai menghasilkan sesuatu
elajar bersaing dan koperatif dengan orang lain
-) emeriksaan Diagnostik
a. 0lukosa darah 3 meningkat !! ; 2!! mg1dl atau lebih.
b. "seton plasma 3 positif se+ara menyolok.
+. "sam lemak bebas 3 kadar lipid dan kolesterol meningkat.
d. 5smolaritas serum 3 meningkat tetapi biasanya kurang dari ! m osm1l.
%. D#agn&$e ke-era5atan
) erusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan sensasi (akibat +edera medula
sipinalis,diabetes melitus)
2) Besiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis (misalnya diabetes mellitus)
) %ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intoleransi akti*iktas
?) Besiko +edera berhubungan dengan disfungsi integritas sensori..
(. Inter6en$#
aktifitas'aktifitas 3
28
kebutuhan
Luka bakar
lebih aman
b.identifikasi risiko
aktifitas'aktifitas 3
ertimbangkan status
pemenuhankebutuhan sehari'hari
ertimbangakan pemenuhan
terhadap perawatan medis
Implementasikan aktifitas'aktifitas
pengurangan risiko
PENUTUP