Anda di halaman 1dari 3

TANGGAPAN CALON TEMUAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI NTT

JASA KONSULTANSI PERENCANAAN BELUM DIKENAKAN PAJAK TENAGA


AHLI DAN BELUM DIPERTANGGUJAWABKAN BIAYA LANGSUNG NON
PERSONIL

A. Pajak Tenaga Ahli.


Pajak penghasilan biaya langsung personil untuk tenaga ahli sudah kami bahas dengan
perusahaan yang bersangkutan dan menurut penjelasannya bahwa pajak tersebut sudah
dibayarkan dan akan dibuktikan nanti pada saat terbitnya SPT Tahunan (Tahun 2019)

B. Biaya Langsung Non Personil


1. Kami sudah komunikasikan ini dengan penyedia jasa konsultan perencana terkait dan
mereka akan membawa semua bukti bukti pelaksanaan pekerjaan dalam dokumen
pertanggungjawaban (dokumen invoice)
2. Berdasarkan rincian perhitungan yang telah kami dapati dari Tim auditor, akan kami
pakai sebagai dasar perhitungan pertanggungjawaban para penyedia jasa konsultan
perencana.
3. Yang mana jika terdapat perbedaan antara dokumen pertanggungjawaban dengan
temuan yang ada pada kami, akan kami komunikasikan dan konsultasikan lagi dengan
Tim Auditor terkait.

PENGADAAN SEPEDA MOTOR TAHUN 2019 TIDAK SEPENUHNYA SESUAI


KETENTUAN

A. Dokumen Kelengkapan kendaraan berupa BPKB dan STNK pada saat pemeriksaan
sedang dalam proses kepengurusan yang mana telah dibuktikan dengan adanya Faktur
pajak dan lampiran kertas gesekan nomor rangka dan nomor mesin setiap kendaraan.
Memang benar bahwa pada saat pengurusan BPKB dan STNK, dokumen tersebut tidak
langsung ada (masih berproses). Keterlambatan pengurusan dokumen BPKB dan STNK
dikarenakan terlambatnya kepengurusan surat ijin domisili demi kepentingan alamat
resmi pada BPKB dan STNK tersebut.
Saat ini, dokumen kendaraan tersebut berupa BPKB dan STNK sudah resmi keluar dan
sudah dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
B. PPK tidak melakukan pengujian/analisa terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
Panitia Pemeriksaan Hasil Pekerjaan (PPHP).
PPK dan PPHP adalah setara sesuai dengan PERPRES No. 16 Tahun 2018 Pasal 58
(1) PPK menyerahkan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 kepada PA/KPA.
(2) PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa yang akan
diserahterimakan.
(3) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam Berita Acara.

Dimana keduanya bertanggungjawab penuh kepada PA/KPA, sehingga hasil pekerjaan


PPHP adalah langsung kepada PA/KPA.

TERDAPAT PEKERJAAN YANG TERLAMBAT DAN BELUM DIKENAKAN DENDA

A. DENDA KETERLAMBATAN

1. Sesuai poin 7a, 11 unit KPH sudah di PHO dan dari 11 (sebelas) unit KPH tersebut
ada 4 unit UPT KPH yang pekerjaannya mengalami keterlambatan dan untuk itu
semua sudah kami kenakan denda dan selanjutnya akan kami administrasikan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

2. Rincian denda tersebut berdasarkan Kontrak Gabungan yang telah disepakati


bersama, maka perhitungannya dengan rincian sebagai berikut:

DATA PERHITUNGAN DENDA


BERDASARKAN KONTRAK GABUNGAN YANG DIATUR PADA SSKK PASAL 68.4 ©

NILAI KONTRAK NILAI UNIT NILAI NILAI


NO PERUSAHAAN % % DENDA HARI
INC PPn EXC PPn PRICE LUMSUM DENDA
1 2 3 4 5   6   7 8 9

                     

286.714.91 78,2
1 AFGRO PUTRA 402.998.212 366.362.011 79.647.101 21,74 0 6 0,001 8 2.293.719

291.179.55 80,4
2 NDOA PUTRA 397.983.987 361.803.625 70.624.068 19,52 7 8 0,001 8 2.329.436

PRANATA 288.804.91 80,2


3 TEKNIK 395.771.036 359.791.851 70.986.932 19,73 9 7 0,001 8 2.310.439

MANDIRI 299.363.08 81,1


4 MULTI KREASI 405.841.011 368.946.374 69.583.286 18,86 8 4 0,001 8 2.394.905
 
TOTAL NILAI DENDA 9.328.500

3. Denda terhadap 4 Perusahaan diatas telah dilakukan dan telah dibayarkan ke


rekening Kas Daerah melalui Bank NTT Kantor Kas Unit Oepura, Kupang NTT,
Dibayarkan senilai Tabel Perhitungan Denda diatas pada tanggal 26 Pebruari 2020

B. PHO sudah dilakukan untuk Kabupaten Manggarai, Kabupaten Sikka (1), Kabupaten
Sikka (2) dan Kabupaten TTU
C. PEKERJAAN DI KABUPATEN ALOR, pembayarannya dilakukan 86,26% sesuai
dengan progres fisik pekerjaan.

D. PEKERJAAN DI KABUPATEN BELU


Dinyatakan putus kontrak karena penyedia jasa sudah tidak mampu meneruskan
pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan (Kehabisan Modal kerja walaupun sudah
dibantu dengan Uang Muka)

E. HASIL PEMERIKSAAN FISIK:


1. Kami akan memerintahkan kepada penyedia jasa konstruksi (CV. Revolusi Hijau)
KPH Sumba Barat untuk melakukan perbaikan sesuai dengan item pekerjaan pada
dokumen kontrak dan jika sampai dengan selesainya masa pemeliharaan belum
dilaksanakan maka kami akan mencairkan jaminan pemeliharaannya untuk
melakukan perbaikan
Pekerjaan yang tidak sesuai dengan spek akan kami periksa kembali dan bila tidak
disesuaikan dengan yang ada pada dokumen kontrak maka akan kami ambil tindakan
seperti paragraf diatas dalam poin 1 ini.
2. Kabupaten Sumba Barat Daya (CV. Multi Mandiri Kreasi), akan kami ber lakukan
seperti poin 1 diatas.
3. Kabupaten TTU (CV. Mandiri Multi Kreasi), akan kami berlakukan seperti poin 1
diatas.
4. Kabupaten Lembata (CV. Hasrat Bahagia), akan kami berlakukan seperti poin 1
diatas.
.

Anda mungkin juga menyukai