Anda di halaman 1dari 7

1

IBADAH UMRAH

1. PELAKSANAAN IHRAM DI MIQAT MAKANI

a. Bila sampai di miqat makani kita mulai ihlal ihram umroh, yaitu

membaca :

LABBAIKA UMRATAN

( Kami memenuhi panggilan-Mu untuk umrah )

b. Setelah selesai ihlal ihram umrah dilanjutkan membaca talbiyah

berulang-ulang dengan suara nyaring :

LABBAIKAL-LLAHUMMA LABBAIK, LABBAIKA LA

SYARIKA LAKA LABBAIK, INNAL HAMDA WAN-

NI’MATA LAKA WAL-MULK LA SYARIKA LAK

( Kami memenuhi panggilan-Mu wahal Allah, Kami memenuhi

panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, Kami memenuhi

panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat hanya

mu=ilik-Mu, demikian juga kekuasaan. Tidak ada sekutu bagi-

Mu)
2

2. Thawaf Qudum

a. Saat pertama kali melihat Ka’bah berdoa (tanpa mengangkat

tangan), yaitu :

ALLAHUMMA ANTAS-SALAM WA MINKAS-SALAM

FAHAYYINA ROBBANA BIS-SALAM

( Ya Allah, Engkaulah yang Maha Selamat, dan dari Engkaulah

semua keselamatan, maka hidupkanlah kami, wahai Robb Kami,

dengan keselamatan )

b. Kemudian menuju hajar aswad setelah sampai di hajar aswad

menghadap ke hajar aswad untuk mengerjakan salah satu

pekerjaan berikut :

 Taqbil ( mengecup hajar aswad)

 Istilam dan taqbil ( meraba/mengusap dengan tangan,

tongkat atau alat lainnya kemudian mengecup tangan,

tongkat atau alat tersebut)

 Isyarat pada hajar aswad dengan tangan atau sesuatu tanpa

taqbil

Mengerjakan salah satu pekerjaan di atas sambal mengucap :

BISMILLAHI WAL-LLAHU AKBAR


3

( Dengan nama Allah, dan Maha Besar )

c. Kemudian menghadap ke kanan (Ka’bah ada di sebelah kiri)

d. Kemudian mengelilingi Ka’bah tujuh putaran (diawali dan diakhiri

di hajar aswad)

e. Bagi laki-laki tiga putaran dengan berlari-lari kecil dari hajar

aswad sampai rukmul yamani dan selanjutnya putaran yang

keempat sampai selesai berjalan seperti biasa

f. Bagi wanita tidak ada berlari-lari kecil

g. Setiap sampai di ruknul yamani jika memungkinkan merabanya

tanpa ada bacaan apapun

h. Dari ruknul yamani sampai hajar aswad berjalan biasa sambil

membaca :

RABBANA ATINA FID-DUN-YA HASANAH WA FIL-

AKHIROTI HASANAH WA QINA ADZABAN-NAR

( Wahai Robb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia

dan akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka)

i. Sampai di hajar aswad kembali mengerjakan seperti di

permulaan

j. Setelah selesai tujuh putaran kembali menuju maqam Ibrahim


4

3. Shalat di Maqam Ibrahim

a. Sampai di sekitar maqam Ibrahim, membaca

WAT-TAKHIDZU MIM-MAQAMI IBRAHIMA

MUSHALLA

( Dan jadikanlah maqam Ibrahim sebagai tempat shalat )

b. Kemudian shalat dua rakaat menghadap kab’bah :

- Rakaat pertama membaca al-Fatihah dan surat al-Kafirun,

rakaat kedua surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlas dengan

dikeraskan

c. Selesai shalat kembali ke hajar aswad kemudian isyarat sambal

membaca :

BISMIL-LLAH WAL-LLAHU AKBAR

( Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar)

d. Kemudian menuju shafa untuk melaksanakan sya’i

4. Sa’i antara Shafa dan Marwah

a. Ketika pertama kali sampai di bukit Shafa, membaca :

INNAS-SHAFA WAL-MARWAHTA MIN SYA’ A’IRIL-

LLAH
5

( sesungguhnya Shafa dan Marwah termasuk syi’ar Allah )

b. Kemudian menghadap Ka’bah mengangkat tangan , membaca :

ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR,

LA ILAHA ILLAL-LLOHU WAHDAH LA SYARIKA LOH,

LAHUL-MULKU WA LAHUL-HAMDU WA HUWA,

’ALA’ KULLI SYAI’IN QODIR, LA ILAHA ILLAL-LLOHU

WAHDAH, ANJAZA WA’DAH WA NASHORO

‘ABDAH, WA HAZAMAL-AHZABA WAHDAH

( Allah Maha Besaar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu

bagi-Nya. Kepunyaan-Nyalah segala kerajaan dan pujian. Dia

Maha Kuasa atas segala perkara. Tidak ada Tuhan selain Allah

Yang Maha Esa. Dia menunaikan janji-Nya, menolong hamba-

Nya, dan menumpaskan pasukan musuh dengan hanya oleh-

Nya sendirian)

c. Setelah selesai dilanjutkan dengan do’a sesuai dengan keperluan

kita
6

d. Kemudian menuju bukit marwah.ketika sampai pada lampu hijau

hingga lampu hijau berikutnya bagi laki-laki dianjurkan berlari-lari

kecil

e. Di bukit Marwah melakukan pekerjaan seperti di bukit Shafa

tanpa membaca INNAS-SHOFA WAL MARWAHTA MIN SYA’

AIRIL-LLAH

f. Pekerjaan ini dilakukan sebanyak tujuh kali balikan dengan

dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah.

5. Tahalul

Adalah akhir dari pekerjaan umrah yaitu dengan cara menggunting

beberapa helai rambut. Setelah tahalul selesailah pekerjaan umrah.

Jamaah diperbolehkan berganti pakaian dengan pakaian biasa dan

bebas dari larangan ihram. Selanjutnya menunggu tanggal 8

Dzulhijjah untuk pelaksanaan haji.


7

Anda mungkin juga menyukai