Anda di halaman 1dari 21

Format Pengkajian Askep Keluarga

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. B

b. Alamat : JL. Abdul Soisa, RT 05, RW 01, Kelurahan lesane

c. Telepon : 0821-9914-5543

d. Pekerjaan : PNS

e. Pendidikan :S1

f. Komposisi :

Hub Status Imunisasi


J . Um Pendid Polio DPT Hepatit Ke
Nama Campa
is
K Dng ur ikan BCG t
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k


44
L Suami S1
Tn. B Thn

43
Ny. S P Istri D3
Thn

18
L Anak SMA            
An.I Thn

17
An. I L Anak SMA            
Thn

10
An I L Anak SD            
Thn
An I P Anak 2 thn            

2. Genogram

Keterangan

Laki –laki :

Perempuan :

Garis keturunan :

Garis pernikahan :

Tinggal satu rumah :

Meninggal :

3. Tipe Keluarga :

Tipe keluarga Tn B yaitu tradisional, keluarga Inti dimana Tn B tinggal bersama dengan

istri dan keempat anaknya. Hubungan sesama anggota keluarga Tn B harmonis dan

baik-baik saja.
4. Suku Bangsa :

Suku keluarga Tn B adalah Buton, bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah

5. Agama :

Agama yang dianaut keluarga Tn B adalah Islam

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga :

Keluarga Tn B merupakan keluarga dalam tahap ekonomi pra sejahtera

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga :

Keluarga tidak memiliki waktu untuk rekreasi keluar kota, namun hampir setiap akhir

pekan selalu piknik di pantai dekat rumah, Setiap pulang sekolah anak-anak Tn.B

menonton tv.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat

remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya

Tn B mengatakan memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih

kegiatan yang ingin di lakukan namun sesuai dengan aturan yang sudah

ditetapkan seperti tidak boleh bolos atau pulang malan hari.

b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga

Tn B mengatakan selalu berusaha menjaga agar keluarganya tetap harmonis

dan saling menghargai.

c. Mempertahankan komunikasi terbuka antar anak dan orang tua

Tn B mengatakan selalu menasehati apa yang tidak disetujui dari tindakan

yang dilakukan anak-anaknya, terkadang anaknya tidak menyetujui pendapat

dari nya sehingga membutuhkan waktu agar anaknya memahami maksud dari
Tn B. Tn B mengatakan bingung agar anak-anaknya dapat terbuka dan

memahami maksud dari setiap nasehat orang tuanya

d. Hindari perdebatan , kecurigaan dan permusuhan

Tn B mengataka khawatir jika anaknya akan terjerumus ke pergaulan yang

negative, yang dapat berdampak buruk kepada masa depan anak-anaknya

sehingga Tn B dan istri seing mengawasi seperti melihat-lihat ponsel anak-

anaknya, atau bertanya kegiatan yang dilakukan anaknya pada hari itu. Tn B

mengaatakan semenjak anaknya sekolah di SMA sering berdebat atau

membantah ucapan dari orang tuanya.

e. Hubungan sistem peran dan peraturan untuk tumbang keluarga

Tn B mengatakan istrinya lebih berperan terhadap tumbuhkembang anaknya

karena ia sibuk memepersiapkan materi untuk anak-anaknya.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

a. Mempertahankan komunikasi terbuka antar anak dan orang tua

b. Hindari perdebatan , kecurigaan dan permusuhan

c. Hubungan sistem peran dan peraturan untuk tumbang keluarga

3. Riwayat Keluarga Inti

Tn B mengatakan tidak memiliki penyakit menular ataupun penyakit turunan akan

tetapi Tn B sering merasakan sesak nafas jika bekerja terlalu lelah, dan Ny S juga

sering mengeluh pegal-pegal akibat harus pulang pergi dengan motor ke tempat kerja

yang berjarak 7 km

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Tn B mengatakan pernah melakukan operasi jantung, dan istri Tn.B pernah melakukan

operasi ambeyen.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :

Rumah Keluarga Tn.B berukuran 10 × 5 M persegi, dengan dinding beton,

terdapat 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan ruang makan, 2 kamar tidur, di

depan rumah terdapat jalan kecil untuk akses ke jalan raya, di teras rumah terdapat

beberapa tanaman hias, rumah menggunakan lampu listrik, terdapat ventilasi yang

cukup baik, perabotan tertata cukup rapi, kamar tidur menggunakan spons dan tempat

tidur yang kokoh, pencahayaan yang cukup baik pada rumah, jendela selalu dibuka dari

pagi sampai sore hari, terdapat kandang ayam tepat dibelakang dapur.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW :

Karakteristik dan komunitas wilayah Keluarga Tn B padat karena jarak satu rumah

dengan rumah yang lain dangat dekat,, Lingkungan sekitar tampak kotor, rumah

keluarga Tn.A tidak berdekatan dengan pemukiman padat , interaksi dengan tetangga

terbina dengan baik.

3. Mobilitas Georafis Keluarga :

Tn B semenjak menikah dengan istrinya sampai saat ini tidak pernah pindah rumah.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat :

Tn B mengatakan tidak ada perkumpulan khusus untuk berkumpul dengan keluarganya,

keluarga Tn.B juga akrab dengan masyarakat sekitar, Tn.b dan istri jarang mengikuti

perkumpulan karena sibuk dengan pekerjaan dikantor.

5. Sistem Pendukung Keluarga :

Keluarga menggunakan kartu jaminan kesehatan yang dikeluarkan dari pemerintah

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi Keluarga :
Keluarga Tn B berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa daerah, komunikasi

yang biasa dilakukan dengan dua arah, keluarga Tn b saling menghargai apabula ada

yang sedang berbicara.

2. Struktur Kekuatan Keluarga :

Tn. B merupakan pemegang keputusan dalam keluarga dan dapat mempengaruhi

anggota keluarga lain untuk perubahan perilaku

3. Norma Keluarga :

Keluarga menggunakan norma yang dianut sesuai agama dan suku seperti menerapkan

sopan santun dan menggunakan obat-obatan tradisional atau pengobatan yang di

yakinin oleh leluhurnya.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif :
Dalam keluarga Tn. B, antara ayah, ibu dan anak-anak saling menghargai, mendukung

dan berinteraksi dengan harmonis. Anak-anak Tn.B sangat mematuhi perintah Tn B

dan Ny S sebagai orang tua.

2. Fungsi Sosialisasi :

Keluarga Tn B.membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan

masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Mereka termasuk keluarga yang harmonis baik

internal maupun denagan tetangganya.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan :


Keluarga Tn. B sudah mampu mengenal sebagian masalah yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan dan mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Tn B
mengatakan jika ada keluhan dengan kesehatan menggunakan obat-obatan tradisional
atau sesuai dengan kepercayaan penduduk lokal seperti meminum madu

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal Masalah Keluarga :


Jika keluarga Tn B mengalami masalah kesehatan maka istri Tn B akan membeli obat-
obatan di apotik atau menggunakan obat-obatan tradisional seperti minum madu dengan
air hangat.
b) Mengambil Keputusan :

Semua pengambilan keputusan dipegang oleh Tn B

c) Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit :

Jika ada anggota keluarga Tn. B yang sakit maka istri Tn b yang akan merawat

d) Memelihara Lingkungan :

Keluarga Tn B belum cukup baik dalam memelihara lingkungan rumahnya terkhusus

kandang ayam yang terletak dekat dengan dapur

e) Menggunakan Fasilitas / Pelayanan Kesehatan :

Keluarga tn B sudah menggunakan fasilitas kesehatan yg ada di daerahnya namun

masih sering membeli obat-obat warung atau obat-obatan darai apotik.

4. Fungsi Reproduksi :

Tn B mengatakan tidak ada masalah dengan fingsi reproduksinya dan istri . Istri Tn B

menggunakan KB implant.

5. Fungsi Ekonomi :

Keluarga tn B dapat tercukupi seluruh keperluan kehidupan sehari-hari sampai dengan

menyekolahkan anak-anaknya.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stress Jangka Pendek Dan Panjang :

Saat ini Tn B mengalami stress jangka pendek karena Covid 19, dan stress jangka

panjang karena mengkhawatirkan penyakit jantungnya yang bisa kapan saja kambuh

b. Kemampuan Keluarga Menghadapi Stress :

Dalam menghadapi stress Tn B dan keluarga menghadapinya dengan pikiran tenang

dan senantiasa mengandalkan Allah SWT.


c. Strategi Koping :

Tn B mengatakan menggunakan strategi koping dengan pendekatan spiritual dan juga

diskusi dengan orang-orang terdekatnya dan meminta bantuan orang lain

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Tn B mengatakan jika Tn B memiliki keluhan kesehatan sering bertanya kepada istri

terkait tindakan yang sebaiknya dilakukan

H. PEMERIKSAAN PENUNJANG

I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN :

Keluarga Tn B mengharapkan pelayanan yang baik dari petugas kesehatan terkhusus

dengan penanganan Covid 19 , serta mengharapkan petugas kesehatan ditempat mereka

bisa lebih ramah dan meningkatkan pelayanan mereka terhadap pasien

J. DATA FOKUS

a. Data Objective
1. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi mempertahankan
komunikasi terbuka antar anak dan orang tua
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Hindari perdebatan ,
kecurigaan dan permusuhan
3. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Hubungan sistem peran
dan peraturan untuk tumbang keluarga
4. Rumah Keluarga Tn.B berukuran 10 × 5 M persegi
5. Terdapat kandang ayam tepat dibelakang dapur.
6. wilayah Keluarga Tn B padat karena jarak satu rumah dengan rumah yang lain
dangat dekat,, Lingkungan sekitar tampak kotor,

b. Data Subjective
1. Jika keluarga Tn B mengalami masalah kesehatan maka istri Tn B akan
membeli obat-obatan di apotik atau menggunakan obat-obatan tradisional
seperti minum madu dengan air hangat.
2. Keluarga tn B sudah menggunakan fasilitas kesehatan yg ada di daerahnya
namun masih sering membeli obat-obat warung atau obat-obatan darai apotik
3. Tn B sering merasakan sesak nafas jika bekerja terlalu lelah, dan Ny S juga

sering mengeluh pegal-pegal akibat harus pulang pergi dengan motor ke tempat

kerja yang berjarak 7 km

4. Tn B mengatakan istrinya lebih berperan terhadap tumbuhkembang anaknya

karena ia sibuk memepersiapkan materi untuk anak-anaknya.

5. Tn B mengatakan bingung agar anak-anaknya dapat terbuka dan memahami

maksud dari setiap nasehat orang tuanya

6. Tn B mengataka khawatir jika anaknya akan terjerumus ke pergaulan yang

negative, yang dapat berdampak buruk kepada masa depan anak-anaknya

K. ANALISA DATA

Symptom Etiologi Problem


DO : Kesulitan mengarahkan Ketidak efektifan
 Rumah Keluarga Tn.B system pelayanan manajement kesehatan
berukuran 10 × 5 M kesehatan yang rumit keluarga
persegi
 Terdapat kandang
ayam tepat dibelakang
dapur.
 wilayah Keluarga Tn B
padat karena jarak satu
rumah dengan rumah
yang lain dangat dekat,,
Lingkungan sekitar
tampak kotor,
DS :

 Jika keluarga Tn B
mengalami masalah
kesehatan maka istri Tn
B akan membeli obat-
obatan di apotik atau
menggunakan obat-
obatan tradisional
seperti minum madu
dengan air hangat.
 Keluarga tn B sudah
menggunakan fasilitas
kesehatan yg ada di
daerahnya namun masih
sering membeli obat-
obat warung atau obat-
obatan darai apotik
 Tn B sering merasakan

sesak nafas jika bekerja

terlalu lelah, dan Ny S

juga sering mengeluh

pegal-pegal akibat

harus pulang pergi

dengan motor ke tempat

kerja yang berjarak 7

km

DO : Kesiapan meningkatkan
 Tugas perkembangan proses keluarga
keluarga yang belum
terpenuhi
mempertahankan
komunikasi terbuka
antar anak dan orang
tua
 Tugas perkembangan
keluarga yang belum
terpenuhi Hindari
perdebatan , kecurigaan
dan permusuhan
 Tugas perkembangan
keluarga yang belum
terpenuhi Hubungan
sistem peran dan
peraturan untuk
tumbang keluarga

DS :

 Tn B mengatakan

bingung agar anak-

anaknya dapat terbuka

dan memahami maksud

dari setiap nasehat

orang tuanya

 Tn B mengataka

khawatir jika anaknya

akan terjerumus ke

pergaulan yang

negative, yang dapat


berdampak buruk

kepada masa depan

anak-anaknya

L. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidak efektifan manajement kesehatan keluarga b.d Kesulitan


mengarahkan system pelayanan kesehatan yang rumit d.d
DO :
 Rumah Keluarga Tn.B berukuran 10 × 5 M persegi
 Terdapat kandang ayam tepat dibelakang dapur.
 wilayah Keluarga Tn B padat karena jarak satu rumah dengan rumah
yang lain dangat dekat,, Lingkungan sekitar tampak kotor,
DS :

 Jika keluarga Tn B mengalami masalah kesehatan maka istri Tn B akan


membeli obat-obatan di apotik atau menggunakan obat-obatan tradisional
seperti minum madu dengan air hangat.
 Keluarga tn B sudah menggunakan fasilitas kesehatan yg ada di daerahnya
namun masih sering membeli obat-obat warung atau obat-obatan darai
apotik
 Tn B sering merasakan sesak nafas jika bekerja terlalu lelah, dan Ny S juga

sering mengeluh pegal-pegal akibat harus pulang pergi dengan motor ke

tempat kerja yang berjarak 7 km

2. Kesiapan meningkatkan proses keluarga d.d


DO :
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi mempertahankan
komunikasi terbuka antar anak dan orang tua
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Hindari perdebatan ,
kecurigaan dan permusuhan
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Hubungan sistem
peran dan peraturan untuk tumbang keluarga

DS :
 Tn B mengatakan bingung agar anak-anaknya dapat terbuka dan memahami
maksud dari setiap nasehat orang tuanya
 Tn B mengataka khawatir jika anaknya akan terjerumus ke pergaulan yang
negative, yang dapat berdampak buruk kepada masa depan anak-anaknya

M. SKORING

Ketidak efektifan manajement kesehatan keluarga b.d Kesulitan mengarahkan


system pelayanan kesehatan yang rumit
NO Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 x 1= 2/3 Kareana wilayah keluarga Tn B
Skala : ancaman kesehatan padat antara satu rumah dengan
rumahyanglai, kondisi
lingkungan yang kotor dan
memiliki kebiasaan memebeli
obat-obatan di warung
2 Kemungkinan masalah 2/2x2=2 Hanya mengubah kebiasaan
dapat berubah menjadi pola hidup yang tidak
Skala : Mudah sehat seperti rumah yang kotor
dan kebiasaan membeli obat-
obatan warung
3 Potensial masalah untuk 2/3x1=2/3 Pasien dapat mencegah
dicegah masalahnya dengan
Skala : cukup membiasakan menjaga
lingkungan yang bersih dan
memindahkan kandang ayam
agar tidak dekat dengan rumah
4 Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Jika tidak diatasi secepatnya
Skala : masalah berat harus akan emnyebabkan
segera diatasi
permasalahan kesehatan
keluarga
Total skor 4 1/3

Kesiapan meningkatkan proses keluarga d.d

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 2/3x1=2/3 Karena di khawatirkan anak


Ancaman tidak akan terbuka kepada
orangtuanya
2 Kemungkinan masalah 1/2x2=1 Dapat dilakukan dengan
dapat berubah pendekatan orangtua kepada
Skala : Sebagian anak-anaknya apalagi anak
diusia remaja
3 Potensial masalah dapat 1/3x1=1/3 Tn B memiliki kesibukan dan
dicegah perkembangan hanya diurus
Skala : Rendah oleh istrinya
4 Menonjolnya masalah 2/2x1= 1 Dikhawatirkan anak akan
Skala : Masalah barat, merasa tiak peduli padanya
harus segera ditangani
Total skor 3

N. PRIORITAS DIAGNOSA

 Ketidak efektifan manajement kesehatan keluarga b.d Kesulitan mengarahkan


system pelayanan kesehatan yang rumit
Total skor: 4 1/3
 Kesiapan meningkatkan proses keluarga
Total skor 3
O. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa NOC NIC


1 Ketidak Setelah dilakukan tindakan Panduan system
efektifan keperawatan 2x24 jam diharapkan pelayanan kesehatan
manajement Ketidak efektifan manajement (7400)
kesehatan kesehatan keluarga menurun - Anjurkan
keluarga b.d dengan keriteria hasil: pasien
Kesulitan Partisipasi dalam keputusan mengenai jenis
mengarahkan perawatan kesehatan (1606) layanan yang
system Indikator Awal Target bias diharapkan
pelayanan Mencari 3 4 - Dorong pasien
kesehatan yang informasi untuk ;pergi ke
rumit terpercaya gawat darurat ,
(160603) jika sesuai
Menentukan 2 4 - Dorong
pilihan yang konsultasi
diharapkan dengan
terkait professional
dengan perawatan
outcome kesehatan lain
kesehatan - Dorong
(160605) keluarga untuk
Mencari 2 4 bertanya
pelayanan mengenai
perawatan layanan
kesehatan kesehatan
untuk
memenuhi
outcome
yang
tersedia
(160611)
Negosiasi 2 4
perawatan
yang
diinginkan
(160612)

Keterangan :
1 Tidak pernah menunjukkan
2 Jarang menunjukkan
3 Kadang-kadang menunjukkan
4 sering menunjukkan
5 Secara konsisten menunjukkan

2 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Pendidikan orang tua:


meningkatkan keperawatan 2x24 jam di harapkan Remaja (5562)
proses keluarga Kesiapan meningkatkan proses - Ajarkan
keluarga dengan ktiteria hasil: orangtua
Kinerja pengasuhan: remaja (2903) mengenai
Indikator Awal Target karakteristik
Memelihara 2 4 normal
komunikasi fisiologis,
terbuka emosional, dan
dengan remaja kognitif remaja
(290302) - Intruksikan
Mendengarkan 2 4 orangtua
secara terbuka mengenai
dengan penuh keterampilan
perhatian dan komunikasi
tampa yang penting
interupsi - Ajarkan orang
(290303 tua
Membantu 2 4 menggunakan
remaja untuk realistis dan
mengevaluasi konsikuensi
konsikuensi untuk
dari prilaku mengelola
2(290307) prilaku remaja
Menyediakan 3 4 - Berikan sumber
aturan prilaku informasi
yang jelas dan dalam
konsisten pengasuhan
(290909) remaja
Mendukung 2 4 - Identifikasi
dan adanya stress
memelihara keluarga
pertumbuhan
spiritual
(290311)
Membantu 3 4
remaja untuk
membangun
harga diri yang
positif
(290320)

Keterangan :
1 Tidak pernah menunjukkan
2 Jarang menunjukkan
3 Kadang-kadang menunjukkan
4 sering menunjukkan
5 Secara konsisten menunjukkan
P. IMPLEMENTASI

NO Hari/ Jam Implementasi Respon Paraf


DX. Tanggal
1 Sabtu, 08.00 - Menganjurkan Do: Perawat
16 mei pasien mengenai
2020 jenis layanan Ds : Tn B
yang bisa mengatakan akan
diharapkan pergi ke rumah
- Mendorong sakit untuk
pasien untuk memeriksakan
;pergi ke gawat keadaan jantungnya
darurat , jika
sesuai
09.00 Mendorong Do: Perawat
konsultasi
dengan Ds: Tn B dan
professional keluarga
perawatan mengatakan akan
kesehatan lain berkonsultasi
- Mendorong dengan tenaga
keluarga untuk kesehatan jika
bertanya merasa sakit dan
mengenai akan mengurangi
layanan konsumsi obat-obat
kesehatan warung
09.30 - Menjelaskan Do: lingkungan Perawat
pentingnya kebersihan keluarga Tn B
lingkungan sekitar tampak bersih
- Menganjurkan untuk namun masih ada
memindahkan kandang tumpukan sampah,
agar tidak terlalu dekat dan kandang masih
dengan rumah ada di belakang
rumah
Ds: istri Tn B
mengatakan
mengajak anak-
anaknya untuk
membersihkan
lingkungan sekitar
2 Minggu, 10.30 - memberikan Do: keluarga TN B Perawat
17 mei sumber informasi sudah memahami
2020 dalam cara mengasuh
pengasuhan anak remaja tetapi
remaja masih sering
mengkhawatirkan
anak-anaknya
terjerumus
pergaulan yang
negative
- .Mengajarkan Do: Tn B dan istri Perawat
orangtua selalu berusaha
mengenai menasehati dan
karakteristik berkomunikasi
normal fisiologis, dengan terbuka,
emosional, dan namun An I masih
kognitif remaja sungkan untuk
- mengintruksikan terbuka kepada
orangtua kedua orangtuanya,
mengenai Ds: Tn B
keterampilan mengatakan selama
komunikasi yang masa
penting perkembangan
- Mengajarkan anak-anaknya ia
orang tua jarang
menggunakan memperhatikannya,
realistis dan istri Tn B
konsikuensi memahami bahwa
untuk mengelola anak remajanya
prilaku remaja sudah ingin
memiliki privasi
dan tidak ingin jika
di curigai oleh
orangtuanya.
Tn B mengatakan
akan mendukung
setiap keinginan
anaknya selagi itu
positif dan untuk
masa depan
anaknya.

Q. EVALUASI

NO. Diagnosa Hari, Evaluasi TTD


tanggal,
jam
1. Ketidak Senin, 18 S: Tn B mengatakan akan memeriksakan keluahan yang Perawat
efektifan mei 2020 dirasakan, dan Tn B beserta istri akan memperhatikan
manajement kebersihan lingkungan karena lingkungan juga akan
kesehatan berdampak kepada kesehatan anggota keluarganya
keluarga b.d O: Lingkungan rumah keluarga Tn B sudah lebih bersih
Kesulitan namun masih ada tumpukan sampah di fdepan rumah Tn B
mengarahkan A: Masalah teratasi sebagian
system P: Lanjutkan intervensi
pelayanan - Dorong konsultasi dengan professional perawatan
kesehatan yang kesehatan lain
rumit - Dorong keluarga untuk bertanya mengenai layanan
kesehatan
- Berikan edukasi lebih terkait pentingnya PHBS
2 Kesiapan S: Tn B mengatakan selama masa perkembangan anak-
meningkatkan anaknya ia jarang memperhatikannya, istri Tn B memahami
proses keluarga bahwa anak remajanya sudah ingin memiliki privasi dan
tidak ingin jika di curigai oleh orangtuanya.
Tn B mengatakan akan mendukung setiap keinginan
anaknya selagi itu positif dan untuk masa depan anaknya.
Tn B mengatakan bahwa pengetahuan spiritual perlu untuk
anak-anaknya agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang
oleh agama islam
O: Do: Tn B dan istri selalu berusaha menasehati dan
berkomunikasi dengan terbuka, namun An I masih sungkan
untuk terbuka kepada kedua orangtuanya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Intruksikan orangtua mengenai keterampilan
komunikasi yang penting
- Ajarkan orang tua menggunakan realistis dan
konsikuensi untuk mengelola prilaku remaja
- Berikan sumber informasi dalam pengasuhan remaja
- Identifikasi adanya stress keluarga

Anda mungkin juga menyukai