NAMA : NUR AINUL FEBRIYANTI

NIM : J1A019076
MATA KULIAH : KIMIA FISIK DAN KOLOID

1. Menjelaskan manfaat gas pada industri pangan, serta menyebutkan perbedaan antara
gas ideal dan gas nyata.
Manfaat gas pada industri pangan, misalnya :
 N2 digunakan untuk melindungi terhadap penurunan kualitas oleh oxidasi
dengan mencegah masuknya udara ke dalam suatu cairan.
 CO2 padat digunakan untuk pembekuan cepat, pembekuan permukaan dan
pendingin saat transportasi makanan. CO2 cair digunakan dalam minuman
berkarbonat ringan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
 H2 digunakan untuk hydrogenate asam lemak tak jenuh dalam minyak hewan
dan nabati untuk meproduksi margarin dan produk makanan lainnya.
Perbedaan gas ideal dan gas nyata antara lain:
 Gas ideal tidak mempunyai gaya antarmolekul dan molekul gas dianggap
partikel titik. Sebaliknya molekul gas nyata mempunyai ukuran dan volume,
serta memiliki gaya antar molekul.
 Gas ideal tidak dapat ditemukan, tetapi gas ini bekerja pada suhu dan tekanan
tertentu.
 Gas ideal cenderung berperan sebagai gas nyata di tekanan tinggi dan suhu
rendah. Gas nyata berperilaku sebagai gas ideal pada suhu rendah dan tekanan
tinggi.
 Gas ideal bisa berkaitan dengan persamaan PV=nRT=nKT, sedangkan gas
nyata tidak bisa.

2. Menjelaskan beda sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Menjelaskan apa yang
terjadi pada suhu sistem jika pada sistem adiabatik terjadi reaksi eksotermis dan
endodermis.
 Sistem terbuka adalah suatu sistem dimana terdapat perpindahan materi dan
energi antara sistem tersebut dengan lingkingannya.
 Sistem tertutup adalah suatu sistem dimana tidak terdapat perpindahan materi
melainkan hanya memungkinkan adanya perpindahan energi anatara sistem
tersebut dan lingkungannya.
 Sistem terisolasi adalah suatu sistem dimana tidak memungkinkan terjadinya
perpindahan baik materi maupun energi antara sistem dan lingkungannya.
 Selama proses adiabatik terjadi reaksi eksotermis maka suhu sistem akan
bertambah jika melepaskan panas. Jika terjadi reaksi endodermis maka suhu
sistem berkurang jika sistem menyerap panas.

3. Menjelaskan beda kerja (w), panas (q), dan entalpi (H); serta cara mngukurnya.
 Kerja (w) adalah usaha yang dilakukan terhadap suatu sistem. Persamaannya
adalah :
w = -F × s dengan F = P × A
Maka:
w = - (P × A) h
w = P (A × h)
w = P × ∆V
 Panas (q) adalah nenergi yang berpindah dari sitem ke lingkungannya atau
sebaliknya, karena adanya perbedaan suhu yaitu dari suhu lebih tinggi ke suhu
yang lebih rendah. Persamaannya adalah :
 q = m × c × ∆T
q = C × ∆T
q=m×L
dengan :
q = kalor (J/kal)
m = massa (kg)
c = kalor jenis (J/g K)
C = kapasitas kalor (J/K)
L = kalor laten (J/g)
 Enthalpi (H) adalah jumlah semua energi sistem yang besarnya pada kondisi
tetap dipengaruhi oleh aliran kalor yang masuk/keluar sistem. Persamaannya
adalah :
H = E + (P×V)
∆H = ∆E + (P×V)
∆H = (q+w) + (P×∆V)
∆H = qp - (P×∆V) + (P×∆V)
∆H = qp
Untuk reaksi kimia digunakan :
∆H = Hp – Hr
Hr = entalpi reaktan
Hp = entalpi produk

4. Suatu gas memiliki temperatur konstan 25˚C mengalami pemuaian sehingga volume
berubah dari 30mL menjadi 90mL. Jika terdapat 0.01 mol, tentukan kerja oleh sistem!
Jawab :
Diketahui :
V1 = 30mL V2 = 90mL
T = 25˚C + 273 K = 298 K R = 8.31 J/mol K
n = 0.01 mol
Ditanya :
w =…?
V2
w = n × R × T × ln
V1
90 mL
w = 0.01 mol × 8.31 J/mol K × 298 K × ln
30 mL
w = 24.76 J × ln 3
w = 27.2 J

5. Menjelaskan perbedaan larutan dan campuran.

 Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat
yang jumlahnya lebih sedikit didalam larutan disebut zat terlarut (solut),
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari zat-zat lain disebut zat pelarut
(solven).
 Campuran adalah adalah zat yang dibuat dengan menggabungkan dua zat atau
lebih yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi. Sementara tidak ada
perubahan fisik dalam suatu campuran, properti kimia suatu campuran dapat
menyimpang dari komponennya seperti titik leleh. Campuran dapat dipisahkan
menjadi komponen aslinya secara mekanis. Campuran dapat bersifat homogen
atau heterogen.