KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A (L/P) TanggalDirawat : 10, April 2020
Umur : 37 Tahun TanggalPengkajian : 15, April 2020
Alamat : Malang
Pendidikan : S1
Agama : Islam RuangRawat : Ruang GAPURA
Status : Duda
Pekerjaan : Wiraswasta
JenisKel. : Laki-laki
No RM : 14045
ALASAN MASUK
Klien diantar oleh keluarganya ke RSJ. Klien merasa ketergantungan obat karena klien sering melamun dan, berbicara sendirian dan merasa dikejar kejar orang
lain. Bercerita mengenai hal hal mewah yang tidak sesuai dengan keadaan klien, dan merasa ada orang yang ingin merebut harta yang klien miliki.
sesuai dengan keadaan klien, adanya orang yang mau merebut hartanya.
1
1. Pernahmengalamigangguanjiwa di masalalu ?
Ya
Tidak
JikaYa,Jelaskan:
2. Pengobatansebelumnya
Berhasil
Kurangberhasil
Tidakberhasil
Jelaskan:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………
3. Riwayat Trauma
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniayafisik ………… ………… ………… …………
2. Aniayaseksual ………… ………… ………… …………
3. Penolakan ………… ………… Ya …………
4. Kekerasandalamkeluarga ………… ………… ………… …………
5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………
Jelaskan:
Klien ditinggal pergi oleh istrinya 5 tahun yang lalu, klien tidak memiliki seorang anakpun dari istrinya ini. Klien menginginkan sebuah mobil tapi tidak
dikabulkan oleh keluarga.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
2
Perubahanpertumbuhandanperkembanga Resikotinggikekerasan
n Ketidakefektifan penatalaksanaan
Berdukaantisipasi regiment terapeutik
Berdukadisfungsional Lain-lain, jelaskan ..................
Responpaska trauma
Sindroma trauma perkosaan
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Koping keluarga tidak efektif :
ketidakmampuan
Koping keluarga tidak efektif : kompromi
Resiko tinggi kekerasan
Lain-lain, jelaskan ..................
3
IV. PEMERIKSAAAN FISIK
Tanggal : ……………….
1. Keadaanumum :
Cukup
2. Tanda vital:
TD: 120/80mm/Hg
N: 79x/m
S: 36,5
P: 21x/m
3. Ukur: BB 65kg TB 160cm
Turun
Naik
4. Keluhanfisik:
Tidak
Ya,
Jelaskan:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Risikotinggiperubahansuhutubuh PerubahanNutrisi:
Defisit Volume Cairan LebihdarikebutuhanTubuh
Kelebihan Volume Cairan KerusakanMenelan
ResikoTinggiterhdapInfeksi PerubahanEliminasifaeses
RisikoTinggiterhadapTransmisiInfeksi PerubahanEliminasi urine
PerubahanNutrisi: Kerusakanintegritaskulit
KurangdarikebutuhanTubuh Lain-lain, jelaskan...........
4
1. Genogram:
1. Genogram
KeteranganGambar :
Jelaskan: Sejak perceraian Tn. A tinggal dengan ayah dan dua orang saudaranya.
5
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Kopingkeluargatidakefektif : Lain-lain, jelaskan...........
ketidakmampuan
Kopingkeluargatidakefektif : kompromi
Kopi+ngkeluarga :
potensialuntukpertumbuhan
2. KonsepDiri
a. Citra tubuh :
Klien merasa dirinya tampan tanpa ada kecacatan atau kekurangan pada dirinya.
b. Identitas :
Saya adalah seorang pekerja di PT. karet, sekarang saya tidak bekerja lagi.
c. Peran :
Sekarang saya tidak bisa bekerja dan beraktivitas seperti orang yang lainnya.
d. Ideal diri :
Jika saya sembuh nanti saya ingin melanjutkan kuliah.
e. Hargadiri :
Saya merasa tidak dihargai oleh keluarga karena tidak dibelikan mobil.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Pengabaian unilateral Harga diri rendah kronis
Gangguan citra tubuh Harga diri rendah
Gangguan identitas pribadi situasional
Waham kebesaran
6
3. Hubungansosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Orang yang paling berarti dalam hidupnya adalah istrinya,
b. Peransertadalamkegiatankelompok/masyarakat:
sebelum mengalami gangguan kejiwaan, klien sering aktif dalam organisasi masyarakat.
c. Hambatandalamberhubungandengan orang lain:
Tidak ada hambatan
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
4. Spiritual
a. Nilaidankeyakinan
Klien merasa dirinya selalu dilindungi oleh Tuhan, dan klien beragama islam
b. Kegiatanibadah
klien selalu mengikuti/ melaksanakan sholat 5 waktu.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Distress spiritual
Lain-lain, jelaskan........
7
Cara berpakaiantidaksepertibiasanya
Jelaskan:
Cara berpakaian klien kurang rapi, tapi selalu bersih karena diganti tiap hari.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Sindroma defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toiletting,
instrumentasi)
Defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan..........
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidakmampumemulaipembicaraan
Lain-lain………..
Jelaskan:
Klien dapat berkomunikasi dengan baik, hanya saja Tn. A tidak mau memulai pembicaraan bila tidak dimulai duluan, tidak mau memulai pembicaraan bila tidak
dimulai duluan, dan kadang-kadang membisu, klien sering tidak nyambung dengan pertanyaan perawat.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Kerusakan komunikasi
Kerusakan komunikasi verbal
Lain-lain, jelaskan..........
8
3. Aktifitasmotorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitasserea
Jelaskan:
Tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan merentang kaki.
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
GaduhGelisahKatatonik Reaksikonversi
Mannarism Tremor
Katapleksi Verbigerasi
Tik Berjalankaku/rigid
Ekhopraxia Kompulsif :sebutkan …………
Command automatism
Jelaskan:
Tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan merentang kaki.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Risiko tinggi cidera Defisit aktivitas deversional / hiburan
Kerusakan mobilitas fisik Intoleransi aktivitas
Perilaku kekerasan Resiko tinggi kekerasan
Lain-lain, jelaskan..........
9
4. Afek dan Emosi
a. Afek
Adekuat
Tumpul
Dangkal/datar
Inadekuat
Labil
Ambivalensi
Jelaskan:
Klien sering melamun dan, berbicara sendirian dan merasa dikejar kejar orang lain. Bercerita mengenai hal hal mewah yang tidak sesuai dengan keadaan
klien, dan merasa ada orang yang ingin merebut harta yang klien miliki.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Risiko tinggi cidera Kerusakan interaksi sosial
Kerusakan komunikasi Isolasi sosial
Kerusakan komunikasi verbal Lain-lain, jelaskan..........
b. Emosi
MerasaKesepian
Apatis
Marah
Anhedonia
Eforia
Depresi/sedih
Cemas (Ringan, Sedang,BeratdanPanik)
Jelaskan:
Klien merasa kesepian dan sedih setelah ditinggal istrinya
Masalah / DiagnosaKeperawatan
Risiko tinggi cidera Risiko diri membahayakan
Ansietas, .....(jelaskan : ringan/sedang/berat) diri
10
Ketakutan Risiko diri penganiaayan diri
Isolasi sosial Risiko tinggi mutilasi diri
Ketidakberdayaan Lain-lain, jelaskan..........
5. Interaksiselamawawancara
Bermusuhan
Tidakkooperatif
Mudahtersinggung
Kontakmatakurang
Defensif
Curiga
Jelaskan:
Klien mudah tersinggung saat diajak berkomun
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Kerusakan komunikasi Risiko tinggi kekerasan
Kerusakan interaksi sosial Risiko tinggi penganiayaaan diri
Isolasi sosial Risiko tinggi mutilasi diri
Risiko membahayakan diri Lain-lain, jelaskan..........
6. Persepsi – Sensorik
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
Ilusi
Ada
Tidakada
11
Depersonalisasi
Ada
Tidakada
Derealisasi
Ada
Tidakada
Jelaskan:
Klien merasa memiliki harta yang banyak dan merasa ada yang ingin merebut hartanya yang padahal tidak sesuai dengan kenyataanya
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan persepsi sensori : halusinasi........... (pendengaran, penglihatan,
perabaan , pengecapan, penciuman)
Lain-lain, jelaskan..........
7. Proses Pikir
a. ArusPikir dan bentuk pikir:
Koheren
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicaracepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
PengulanganPembicaraan/perseverasi
12
Afasia
Asosiasi bunyi
Jelaskan:
Klien saat ditanya sesalu memahami dan mnyambung dengan jawaban yang dia lontarkan
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Perubahan proses pikir : ........................... (jelaskan)
Lain-lain, jelaskan..........
b. Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
PikiranBunuhDiri
Preokupasi
PikiranIsolasisosial
Ide yang terkait
PikiranRendahdiri
Pesimisme
Pikiranmagis
Pikirancuriga
Fobia,sebutkan…………..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa
Sisippikir
13
Siar piker
Kontrolpikir
Jelaskan:
Klien sering melamun dan, berbicara sendirian dan merasa dikejar kejar orang lain. Bercerita mengenai hal hal mewah yang tidak sesuai dengan keadaan
klien, dan merasa ada orang yang ingin merebut harta yang klien miliki.
8. Kesadaran
Menurun:
Compos mentis
Sopor
Apatis/sedasi
Subkoma
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Disosiasi: ……………….
Gangguanperhatian
Jelaskan:
Klien tampak sadar namun klien tampak bingung saaat diajak berkomunikasi.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Risiko tinggi cidera Lain-lain, jelaskan ..........................
Perubahan proses pikir, .....(jelaskan)
14
9. Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan:
Klien tidak mengalama orien tasi waktu tempat dan orang karena saat ditanya klien menjawab dengan benar, seperti jam 09.00, berada di ruang gapura, dan
berbicar dengan perawat sesar.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Risiko tinggi cidera Lain-lain, jelaskan ..........................
Perubahan proses pikir, .....(jelaskan)
10. Memori
Gangguandayaingatjangkapanjang ( > 1 bulan)
Gangguandayaingatjangkapendek ( 1 hari – 1 bulan)
Gangguandayaingatsaatini ( < 24 jam)
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
hiperamnesia
Jelaskan:
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat dimasa lampau.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan proses pikir :............... (jelaskan)
Lain-lain, jelaskan.....................
15
11. Tingkat konsentrasidanberhitung
Mudahberalih
Tidakmampuberkonsentrasi
Tidakmampuberhitungsederhana
Jelaskan:
Klien dapat berkonsentrasi dengan baik. Dan klien dapat berhitung dengan benar saat diberi soal mengenai berhitung secra urut 1-10, perkalian, pengurangan dan
pertambahan.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan proses pikir :............... (jelaskan)
Isolasi sosial
Lain-lain, jelaskan ..........................
12. Kemampuanpenilaian
Gangguanringan
Gangguanbermakna
Jelaskan:
Saat klien diberi 2 pilihan antara rokok dan permen klien mkemilih rokok. Karena menurut klien rokok lebih enak dan klien tidak percaya akan bahayanya
merokok dana klien tidak percaya akan gambar penyakit di9rokok dan tulisan merokok membunuhgmu pada kemasan.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan proses pikir :............... (jelaskan)
13. Dayatilikdiri
Mengingkaripenyakit yang diderita
Menyalahkanhal-haldiluardirinya
Jelaskan:
Klienmengatakan saat ini dia merasa sehat dan kondisinya normal tidak sedang sakit dan terkena gangguan apa-apa.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan proses pikir :............... (jelaskan)
16
VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Klien dapat makan dengan sendiri dan tanpa bantuan sesesorang/ siapapun, dan klien makan teratur 3x dalam sehari.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi : potensial lebih dari kebutuhan tubuh
Lain-lain, jelaskan ..........................
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Klien dapat BAB sendiri tanpa bantuan orang lain dan BAB sehari rata rata 1 kali.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan eliminasi fases
Perubahan eliminasi urin
Defisit perawatan diri : ..............(makan, mandi, berhias, toiletting,
instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan ..........................
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
17
Klien dapat mandi secara mandiri tanpa bantuan orang lain dan mandi rata rata sehari 2x.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Defisit perawatan diri : .... .....(makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan ..........................
4. Berpakaian/berhias
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
Klien berpakaian rapi dan memakai baju dari RSJ tanpa berhias apapun.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Defisit perawatan diri : .... (makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan ..........................
5. Istirahatdantidur
Tidur Siang, Lama : _____13.00_______ s/d ______15.00_______
TidurMalam, Lama : _______21.00______ s/d _____06.00________
Aktifitassebelum/sesudahtidur : __________ , _________
Jelaskan:
Klien tidur sangat nyenyak
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Gangguan pola tidur
Lain-lain, jelaskan ..........................
6. Penggunaanobat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
18
Klien merasa ketergantungan obat
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pemeliharaan kesehatan
Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
Ketidakpatuhan
Lain-lain, jelaskan ..........................
7. Pemeliharaankesehatan
Ya Tidak
PerawatanLanjutan
Sistem pendukung Ya Tidak
Keluarga
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Klien minum obat secara teratur dan mendapat bdukungan dari keluarga agar cepat sembuh dan keluarga mengantar klien ke RSJ.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Lain-lain, jelaskan ..........................
8. Aktifitasdalamrumah
Ya Tidak
Mempersiapkanmakanan
Menjagakerapihanrumah
MencuciPakaian
Pengaturankeuangan
19
9. Aktifitas di luarrumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
Klien terkenal sangat rajin saat dirumah, karena klien sering membantu keluarga dalam aktifitas rumah tangga.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pemeliharaan kesehatan
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Lain-lain, jelaskan ..........................
I. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicaradengan orang lain Minumalkhohol
Mampumenyelesaikanmasalah Reaksilambat/berlebihan
Teknikrelaksasi Bekerjaberlebihan
Aktifitaskonstruktif Menghindar
Olah raga Mencideraidiri
Lain-lain……………. Lain-lain…………..
Jelaskan :
Klien dibiasakan dan dilatih berolahraga secara terqatur menyelesaikan masalah diberi terapi dan yang lainnya yang mendukung proses penyembuhan klien.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Kegiatan penyesuaian
Koping individu tidak efektif
20
Koping individu tidak efektif (koping defensif)
Koping individu tidak efektif (menyangkal)
Lain-lain, jelaskan ..........................
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pemeliharan kesehatan Enuresis maturasi
Perubahan pada eliminasi urine Ketidakberdayaan
Gangguan konsep diri (Gangguan citra tubuh) Keputusasaan
Gangguan konsep diri (Gangguan identitas pribadi) Perubahan kinerja
Gangguan konsep diri (Gangguan harga diri) peran
Gangguan konsep diri (Gangguan harga diri rendah kronis) Sindrom stres relokasi
Gangguan konsep diri (Gangguan harga diri rendah Lain-lain, jelaskan......
situasional
Perilaku mencari bantuan kesehatan
21
VIII. PENGETAHUAN KURANGTENTANG
Apakahklienmempunyaimasalah yang berkaitandenganpengetahuan yang kurangtentangsuatuhal?
Penyakit/gangguanjiwa
Sistempendukung
Faktorpresipitasi
Mekanismekoping
Penyakitfisik
Obat-obatan
Lain-lain, jelaskan
Jelaskan:
Klien tidak mewmahami secara benar mengenai keadaan dirinya terlebih dengan dirinya yang sedang terkena gangguan jiwa dan klien merasa ketergantungan
obat
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
Kurang pengetahuan (tentang ............................
Masalah
No Data
Keperawatan
1 Data Subjektif : Waham kebesaran
Klien mengatakan adanya orang yang ingin merebut
22
posisinya.
Data Objektif :
Cerita selalu meninggi bicara spontan dan lambat.
2 Data Subjektif : Harga diri rendah
Saya ingin memiliki mobil
Saya merasa tidak dihargai oleh keluarga
dan teman-teman
Data Objektif :
Tidak percaya diri
Sering melamun
Dan duduk sendiri
23
Harga diri rendah kronis
Penyebab
XII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Waham kebesaran
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. A
Ruang : Murai
Diagnosa Perencanaan
No Tgl Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
30 Kerusakan TUM :
Agustus komunikasi Klien dapat melakukan
2009 verbal komunikasi verbal
berhubungan TUK :
dengan waham 1. Klien dapat 1.1. Klien dapat 1.1.1. Bina hubungan saling percaya 1.1.1. Hubungan saling percaya
membina hubungan mengungkapkan Salam terapeutik sebagai dasar interaksi yang
saling percaya. perasaannya dan Perkenalkan diri terapeutik
keadaan saat ini Jelaskan tujuan interaksi
secara verbal. Ciptakan lingkungan yang
tenang
Buat kontrak yang jelas
Tepati waktu 1.1.2. Meningkatkan orientasi
1.1.2. Jangan membantah dan dukung realita klien dan rasa percaya
waham klien klien
Katakan perawat menerima dan
24
yakin
Katakan perawat tidak 1.1.3. Waham harus dikenal
mendukung terlebih dahulu oleh perawat
1.1.3. Observasi apakah waham klien agar intervensi efektif.
2. Klien dapat Klien dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
mengidentifikasi menunjukkan 2.1.1. Memberikan hal yang
kemampuan yang kemampuan yang positif atau pengakuan akan
dimiliki dimilikinya. 2.1.1. Beri pujian pada penampilan dan meningkatkan harga diri klien.
Klien dapat kemampuan klien yang realitas. 2.1.2. Meningkatkan/mengingatka
menyebutkan n kembali pengetahuan dan
kelemahan yang 2.1.2. Diskusikan dengan klien kemauan klien
ada pada dirinya. kemampuan yang dimiliki pada waktu 2.1.3. Untuk mengetahui sampai
lalu dan saat ini yang realistis. dimana kebutuhan waham
2.1.3. Jika klien selalu bicara tentang klien
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat wahamnya, dengarkan sampai
mengidentifikasi menjelaskan semua kebutuhan waham tidak ada. 3.1.1. Untuk mengetahui apa
kebutuhan yang tidak kebutuhan yang kebutuhan klien.
terpenuhi tidak terpenuhi. 3.1.1. Observasi kebutuhan klien sehari-hari. 3.1.2. Untuk mengidentifikasi
apa yang menjadi kebutuhan
3.1.2. Diskusikan kebutuhan yang tidak klien dan pemecahan
terpenuhi baik selama di rumah maupun masalahnya.
di rumah sakit. 3.1.3. Agar waham klien tidak
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 3.1.3. Atur situasi agar klien tidak meningkat.
berhubungan dengan bercerita/sesuai mempunyai waktu untuk menggunakan
realitas dengan realitas. wahamnya. 4.1.1. Untuk menghindari waham
4.1.1. Berbicara dengan klien dalam konteks 4.1.2. Agar klien dapat
25
realitas. berorientasi dengan realitas.
4.1.2. Sertakan klien dalam terapi aktivitas 4.1.3. Meningkatkan harga diri
kelompok klien sehingga berani bergaul
5. Klien dapat 5.1. Setelah 2 kali 4.1.3. Berikan pujian terhadap tindakan dengan lingkungannya.
dukungan dari pertemuan klien positif yang dilakukan oleh klien.
keluarga dapat membina 5.1.1. Untuk mencegah terjadinya
hubungan dan kembali waham.
dukungan dari 5.1.1. Diskusikan dengan keluarga tentang :
keluarga Gejala waham
Cara merawatnya
Klien dapat Lingkungan keluarga, follow up
6. Klien dapat minum obat tepat
menggunakan obat waktu, dan dosis. 6.1.1. Untuk mencegah terjadinya
dengan benar kesalahan dalam pemberian
Diskusikan dengan keluarga/klien tentang obat.
obat, dosis, frekuensi, efek dan efek 6.1.2. Untuk mengetahui
samping. bagaimana reaksi obat
Diskusikan perasaan klien setelah minum terhadap tubuh klien.
obat
2 30 Perubahan TUM :
Agustus proses pikir Klien mampu
2009 waham berhubungan dengan
kebesaran orang lain tanpa merasa
berhubungan rendah diri
dengan harga
diri rendah TUK :
26
kronis 1. Klien dapat 1.1. Klien dapat 1.1.1. Diskusikan dengan klien kelebihan yang 1.1.1. Mengidentifikasi hal-hal
memperluas menyebutkan ada pada dirinya. positif yang dimiliki klien
kesadaran diri kemampuannya 1.1.2.Beritahu klien bahwa manusia tidak ada 1.1.2. Menghadirkan realitas
2. Klien dapat yang ada setelah 1x yang sempurna, semua memiliki yang ada pada diri klien
menyelidiki dirinya pertemuan. kelebihan dan kekurangan.
3. Klien dapat 1.2. Klien dapat 1.1.3.Anjurkan klien untuk lebih 1.1.3. Memberi kesempatan
mengevaluasi menyukai meningkatkan kelebihan yang ada pada berhasil lebih tinggi.
dirinya. kelemahan pada dirinya.
4. Klien dapat dirinya dan menjadi
membuat rencana halaman untuk
yang realistis mencapai
5. Klien mendapat keberhasilannya.
dukungan dari
keluarga untuk 2.1. Klien dapat 2.1.1.Diskusikan dengan klien ideal dirinya, 2.1.1. Untuk mengetahui sampai
meningkatkan harga menyebutkan cita- apa harapan selama di rumah sakit, dimana realitis dari harapan
dirinya. cita dan harapan rencana klien setelah pulang dan apa klien
yang sesuai dengan cita-cita yang ingin dicapai.
kemampuan setelah 2.1.2.Bantu klien mengembangkan antara 2.1.2. Membantu klien
1 x pertemuan. kemampuan yang dimilikinya. membentuk harapan yang
2.1.3.Beri reinforcement positif terhadap realistis
keberhasilan yang telah dicapai. 2.1.3. Memberi penghargaan
terhadap perilaku positif.
3.1. Klien dapat 3.1.1.Bantu klien mengidentifikasikan atau
menyebutkan keinginan yang berhasil dicapainya. 3.1.1. Mengingatkan klien bahwa
keberhasilan yang 3.1.2.Kaji bagaimana perasaan klien dengan ia tidak selalu gagal.
pernah dialaminya. keberhasilannya tersebut. 3.1.2. Memberi kesempatan
3.2. Klien dapat 3.2.1. Bicarakan kegagalan yang pernah untuk menilai dirinya sendiri.
27
menyebut dialami klien dan sebab-sebab terjadinya 3.2.1. Mengetahui sejauh mana
kegagalan yang kegagalan. kegagalan tersebut
pernah dialaminya. 3.2.2. Kaji bagaimana respon klien terhadap mempengaruhi klien.
kegagalan tersebut dan cara mengatasi. 3.2.2. Mengetahui koping yang
selama ini yang digunakan
oleh klien
4.1. Klien dapat 4.1.1. Bantu klien untuk merumuskan tujuan
menyebutkan yang ingin dicapai. 4.1.1. Klien tetap realistis
tujuan yang ingin 4.1.2. Diskusikan dengan klien tujuan yang terhadap kemampuan yang
dicapai setelah 1 ingin dicapai. dimilikinya.
kali pertemuan. 4.1.3. Bantu klien memilih prioritas tujuan 4.1.2. Mempertahankan klien
yang akan dicapai. untuk tetap realistis
4.1.3. Agar prioritas yang dipilih
K 5.1.1. Anjurkan pada keluarga untuk sesuai kemampuan
el memberi kesempatan berhasil pada
ua klien. 5.1.1. Memberikan kesempatan
rg 5.1.2. Anjurkan keluarga untuk menerima pada klien untuk sukses.
a klien apa adanya. 5.1.2. Membantu meningkatkan
da 5.1.3. Anjurkan keluarga untuk melibatkan harga diri
pa klien setiap pertemuan dalam keluarga. 5.1.3. Meningkatkan interaksi
t klien dengan keluarga klien
be
re
sp
o
n
da
28
n
m
e
m
pe
rl
ak
u
ka
n
kl
ie
n
se
ca
ra
te
pa
t.
29
No.
Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
30 TUK I 1. Salam terapeutik “Selamat siang pak” (tersenyum) S : Nama saya M, saya suka dipanggil H
Agustus 2009 Memperkenalkan diri O : Suara pelan
13.00-13.30 Berjabat tangan Bicara spontan
Duduk bersebelahan Ekspresi tenang
Membuat kontrak A : Adanya hubungan saling percaya
Menunjukkan sikap empati P : Pertemuan berikutnya klien dapat mengidentifikasi
Nama saya, mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti kemampuan yang dimiliki.
Bengkulu, praktek di sini selama satu minggu.
30
belum diberikan bapak jadi istirahat dan menunggu di
sini.
Mengakhiri pertemuan “Baiklah pak pertemuan
kita cukup sampai di sini.
Besok kita bertemu lagi pada jam 12.00 Wib, kita akan
bicara mengidentifikasikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi.
TUK 3 S : Klien mengatakan saya ingin dan harus memiliki sebuah
Selamat siang Bapak ! apa bapak sudah Sholat mobil.
Zukur O : Emosi sedikit meningkat
Mengingat kontrak apakah Bapak masih ingat kita Suara pelan
akan membicarakan apa ? Kontak mata
Sekarang tolong Bapak jelaskan apa kebutuhan A : Telah dapat diidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan
sehari-hari Bapak dan apa kebutuhan Bapak yang tidak klien
terpenuhi ? P : Pertemuan berikutnya klien dapat berhubungan dengan
Menyimpulkan cerita klien, bahwa ia sekarang realitas.
lagi membutuhkan sebuah mobil.
Menjelaskan kepada klien bahwa kita tidak terlalu
mengharapkan sesuatu yang diluar kemampuan.
Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas-
TUK 4 aktivitas bermanfaat dan tidak ada waktu untuk wahamnya. S : Klien bercerita saya dulunya hampir tertangkap di
Bapak besok kita bertemu lagi untuk bercerita Malaysia karena membawa intan emas dan berlian untuk
lagi. presiden
O: Semangat
Selamat pagi ! Bapak kelihatannya sudah rapi Kontak mata
sekali. Banyak berbicara tentang kelebihan yang dimiliki.
A: Klien belum dapat berhubungan dengan realitas dan perlu
Bapak masih ingat kontrak kemarin ? ditingkatkan lagi
Mengajak klien bercerita tentang keadaan yang P : Pertemuan berikutnya besok luas, masih pada intervensi
31
realitas pada hari ini. yang sama perlu ditingkatkan
Menganjurkan klien untuk bermain dan
TUK 5 bergabung bersama teman-teman klien yang lainnya. S : Klien mengatakan sudah tahu tentang bentuk dan nama
Memberi pujian terhadap tindakan yang dilakukan obat serta dosis untuk dimakan
pasien. O: Memperhatikan obat yang diperlihatkan oleh perawat
TUK 6 Menanyakan satu persatu obat yang dikenal
A: Dapat menyebutkan jenis dan nama obat dan guna obat
P : Klien dapat berhubungan dengan realitas.
TUK 1 Bapak masih ingat apa-apa saja yang sudah kita S : Selamat pagi Bu ....
bicarakan sesuai kontrak ? Klien mengatakan jika saya tidak memiliki mobil jabatan
saya akan diturunkan.
Mengobservasi responden verbal dan non verbal Teman-teman saya sudah pakai mobil semua.
di saat ini. O : Klien menjawab singkat, menunduk, bicara pelan
Mendiskusikan dengan klien macam-macam obat A : Klien mampu mengungkapkan kelebihan dan
yang dimakan CPZ (warnanya kuning orange, Heximer kekurangannya.
(warna kuning), Codameg (warna biru) dimakan 3x sehari. P : Pertemuan berikutnya tentang menyelidiki diri.
32
bapak sudah cukup hebat dan pintar dan bukan berarti jika mobil dan melanjutkan kuliah.
tidak punya mobil Bapak akan turun dari jabatan, bapak O : Bicara lancar
masih banyak orang-orang yang tidak bisa makan dan tidak Kontak mata lama
mempunyai pekerjaan tetapi mereka masih dapat menjalani A : Klien belum dapat menyelidiki dirinya dan perlu
kehidupan. ditingkatkan lagi.
Menyimpulkan hasil pertemuan, klien terlihat P : Rencana dilanjutkan dan buat kontrak pertemuan
mulai dapat menerima penjelasan dari perawat berikutnya.
Mengakhiri pertemuan dan menyepakati
pertemuan besok.
33
dimilikinya.
Membantu membuat rencana realistik sesuai
kemampuan klien
Mendiskusikan kegiatan yang biasa dilakukan
secara nyata.
Mendorong klien untuk melaksanakan rencana
yang telah dibuat, mulai nanti sore Bapak sudah bisa
melaksanakan jadwal yang telah kita buat.
Pertemuan siang ini kita sudah cukup bagus,
Bapak sudah dapat membuat jadwal yang telah kita buat
_____Sesar Andriyono____
NIM/NIRM:P17221171005
34