Anda di halaman 1dari 105

Fitrah based

Education
Membangkitkan
Fitrah Keayahbundaan

HARRY SANTOSA

Panduan Pendidikan Sejati bagi Ayah Bunda dan Pendidik

1
Seorang Ayah
Menulis

…anak saya bersekolah di sekolah Islam fullday,


sejak TK, SD, SMP, sampai SMA
Pulang sekolah selalu antar jemput pulang ke Rumah.
Kami selalu mengontrol perkembangan sekolahnya.
Sekarang anak saya itu kuliah di semester awal
Ia terkena LGBT

Lalu apa dosa saya?


Fitrah Apa yang Hilang?
Mindset
Persekolahan adalah
Pendidikan
Tarbiyah Ta’ dib Ta ’lim

Fitrah Adab ‘ilmu

Murobby Mu’ adib Mu’ alim

QS 30:30 QS 66:6 QS: 66:6


dll
Kesalahan fatal kita sebagai orangtua dan pendidik adalah
ketika kita tidak pernah berhenti sejenak meluangkan waktu
untuk merenung dan merefleksikan sendiri hakikat, misi dan
visi ideal pendidikan dikaitkan dengan tujuan penciptaan dan
misi kehidupan.
Akibatnya, kita cuma ikut-ikutan kata orang atau mengekor sistem
persekolahan. Lantas kita bingung ketika anak-anak kita lulus dari
sekolah sebagai pribadi yang ‘kerdil’, tidak tahu apa tujuan hidupnya,
bingung terhadap peran dan minatnya (hilang fitrah bakat), tanpa
memiliki keterampilan berpikir dan logika yang memadai
(menyimpang fitrah belajar dan bernalar), tanpa kedewasaan dan
kemandiran yang kokoh (disorientasi fitrah perkembangan -
AqilBaligh), tanpa watak luhur atau akhlak mulia yang kita harapkan
(rusak fitrah keimanan – spiritualitas , moralitas), juga
ketidakpeduliannya pada lingkungan alamnya dan problematika
bangsanya (tercerabut dari fitrah komunal).
Padahal kita tahu persis mereka adalah pribadi-pribadi dengan
potensi besar berupa fitrah dan takdir peran yang telah Allah
tetapkan dan amanahkan untuk kita didik.

Lalu siapa yang akan kita salahkan selain diri kita sendiri? Lalu
kepada siapa doa doa anak yang shalih kita harapkan? Lalu apa yang
akan kita jawab di hadapan Allah SWT tentang fitrah fitrah yang
telah menyimpang dan rusak itu?
Akar Permasalahan Remaja
Puber AQIL BALIGH
11 - 12 tahun 20 – 25 tahun
15 tahun

Kedewasaan Biologis Kedewasaan Psikologis &


(BALIGH) Sosial (AQIL)
Kesenjangan

Ibu Lebay Ayah Lalai


Turbulence

Usia Ayah/Ibu 30 -35 Usia Ayah/Ibu 40 - 45


Usia Pernikahan 10 - 15 Usia Pernikahan 20 -25
Krisis Pernikahan
Our Life Roadmap – Melingkar Mekar
Middlescence
What’s Calling
Young Adulthood
Me next ?
What Is
(40 - 50years Young
old) Older Adulthood
My Calling? How do I Grow Whole,
(15 – 40years old) Not Old?
(50-60years old)

Birth
Fitrah Elderhood
What’s My Legacy?
(60-70years old)

Pre Young Adulthood Childhood


What do I want Who am i?
To be when I (0 –- 10 years old)
Grow up? (11 – 15years old)

We are all on a spiral path. No growth takes place in a straight line. There will be setbacks along the way. . . . There will be shadows, but
they will be balanced by patches of light. . . . Awareness of the pattern is all you need to sustain you along the way.
Kristin Zambucka
Pendidikan itu
Mengantarkan
kepada Peran
Peradaban
Beberapa Pemuda Dengan Peran Terbaik Pada Usia Belasan
Tahun Sepanjang Sejarah Peradaban Islam

Imam Syafi’i Abu Hamid Hasan alBanna


Sentot Alibasya
Muhammad al-Ghazali mendirikan Ikhwanul
Menjadi Mahasiswa Menjadi panglima perang Muslimin di Mesir pada
Mulai belajar fiqh sejak
usia 11 tahun, remaja. Pada usia 19 pada usia 17 tahun saat tahun 1928, yaitu pada
kehabisan dosen usia tahun memulai rantau perang Diponegoro meletus usia 21 tahun. Namun
ke berbagai negeri pada tahun 1824. Sentot memulai
14 tahun dan menjadi untuk mendalami
kelahiran 1807 pergerakannya pada
Mufti (ahli fatwa) pengetahuan. Sangat
usia belasan tahun
pada usia 16 tahun produktif dengan tidak
kurang dari 40 karya

Usaman bin Zaid RA 615 – 673 Imam Syafi’i (767 M – 820 Imam Ghazali 1058 - 1111 Sentot Prawirodirdjo 1807 –
AlKhawarizmi 780 – 850 M Mehmed II 1432 - 1481 Abul A’la Maududi 1903 - 1979 Hasan alBanna 1906 - 1949 M. Natsir 1908 - 1993
M M) 1855

Usamah bin Zaid RA Muḥammad bin Mūsā Muhammad AlFatih Abul A’la Maududi
Mohammad Natsir
Dinikahkan Nabi al-Khawārizmī Menaklukan
Pada usia 19 tahun telah
Muhammad SAW pada Konstaninopel pada Sudah bergabung
Penemu Aljabar dan mendirikan penerbitan bersama Jong Islamiten
usia 14 tahun dan menjadi usia 21 tahun setelah
menjadi Guru Besar Majalah Islam Turjuman Bond (JIB) pada tahun
panglima perang pada memulai memimpin
Al-Qur’an. Majalah 1923, pada usia 15
usia 16 tahun Matematika pada usia pasukan sejak usia
tersebut mempunyai tahun. Kemudian
18 tahun belasan tahun
menjabat sebagai ketua
peranan yang besar
dalam pergerakan Islam JIB di Padang sejak
tahun 1928 – 1930 pada
di semenanjung India
usia 19 tahun. Karya tulis
pertamanya terbit tahun
1929
“Tiada yang Kebetulan di Muka Bumi”

“Semua yang diciptakan memiliki maksud penciptaan”

“Setiap Maksud, pasti Meminta Tugas”


• THE PURPOSE OF LIFE GUIDES YOU.
Setiap Kita Punya Tugas Spesifik Di Muka Bumi
Mustahil kita semua diciptakanNya tanpa adanya maksud
[purpose] . Mengapa kita melakukan sesuatu, Mengapa diri
kita ada, Mengapa kita mau melayani sesuatu maksud yang
tertinggi. Alasan mengadakan ciptaan agar memiliki misi
atau tugas atau aktifitas selaras dengan yang dimaksud
• THE MISSION OF LIFE DRIVES YOU.
Misi adalah tugas untuk menyelesaikan (accomplish)
maksud [purpose], apa saja perbedaan (unik dan spesifik)
yang kita buat, perubahan apa yang akan terjadi. Misi kita
adalah apa yang men-drive kita setiap hari untuk memenuhi
purpose kita. Misi sering disebut sebagai “Our Call”. Misi,
adalah “alasan keberadaan” sehingga dengan demikian Misi
datang lebih dahulu dan tentunya lebih penting dari Visi.
Misi adalah sebuah jalur langsung antara purpose kita dan
visi. Misi melakukan apa yang benar benar penting (sejati)
dan menghilangkan halangan. Alasan keberadaan agar
Menebar Manfaat
memiliki aktifitas sesuai yang dimaksud.
• THE VISION OF LIFE IS WHAT YOU ASPIRE
& Rahmat
TO.
Visi adalah sesuatu yang kita cita – citakan. Visi atau cita cita
Kepada Manusia,
kita adalah destinasi atau tempat dimana kita akan ada jauh
di masa depan, hasil hasil yang ingin dicapai, atau ukuran Alam Dan
ukuran yang berdampak pada apa yang akan dibuat. Visi
inilah yang menyelaraskan pemimpin dan yang dipimpin. Ini
adalah proses yang berkelanjutan dari menyelaraskan misi
Kehidupan
atau tugas kita untuk tujuan kita. Visi membuat kita tetap
berada di jalur, untuk memenuhi tujuan kita.
Sebenarnya, hanya satu hal saja yang tak boleh engkau lupakan di dunia ini. Jika engkau melupakan hal yang lain,
tak perlu khawatir. Tapi jika engkau mengingat semua hal lain itu tapi melupakan yang satu ini, maka engkau
seperti tak mengerjakan apa-apa dalam hidupmu.
Itu seperti halnya ketika seorang Raja mengutusmu ke sebuah negeri untuk sebuah misi, lalu engkau mengerjakan
seratus pekerjaan lainnya, dan tak melakukan tugas yang engkau telah diutus untuk itu.
Maka manusia datang ke dunia ini untuk mengerjakan sesuatu. Sesuatu itu adalah misinya, dan tiap-tiap misi
berbeda bagi masing-masing orang. Jika engkau tak mengerjakannya, itu seperti sebuah pedang megah India yang
cuma dipakai untuk memotong daging.
Seperti juga halnya periuk emas, tapi hanya digunakan untuk menanak lobak. Sebilah pisau cemerlang yang
ditanamkan ke dinding hanya sebagai kait gantungan.
Engkau bilang, “Tapi lihatlah, aku toh memanfaatkan pisau itu, bukan kudiamkan begitu saja.”
Tidakkah itu terdengar menggelikan? Engkau bisa membeli sebuah paku besi untuk itu.
Engkau bilang, “Tapi aku mencurahkan energiku untuk hal-hal yang hebat. Aku belajar hukum dan folosofi dan
logika dan astronomi dan kedokteran dan segala hal lainnya.”
Tapi coba pikirkan, mengapa engkau melakukan semua itu. Itu semua hanyalah cabang-cabang dari dirimu yang
sesungguhnya.
Ingatlah tentang sumber keberadaanmu, kehadiran Tuhanmu. Serahkan hidupmu kepada Dia yang telah memiliki
setiap hirup nafas dan waktumu.
Bila tidak, engkau akan seperti si pemilik belati nan indah itu yang memakukannya ke dinding dapur untuk
menggantung sendok sayurnya. Engkau akan menyia-nyiakan ketajaman yang amat berharga, mengabaikan
kehormatanmu, dan misi hidupmu…
#fitrahbasedlife #themissionoflife #misihidup
Memandang Peradaban Manusia
Allah Merancang Fitrah pada diri manusia, pada Alam Semesta dan pada Kehidupan, lalu meletakkan di atasnya sistem hidup yang selaras dengan fitrah

LIFE SYSTEM
Allah letakkan Sistem Hidup

TIME – WAKTU
EARTH – BUMI KEHIDUPAN
Allah ciptakan Bumi sebagai
Allah ciptakan Kehidupan
Setting Tempat bagi
sebagai Setting Waktu bagi
peradaban
HUMAN – MANUSIA peradaban
Allah ciptakan Manusia
sebagai Actor bagi peradaban
The Milky way
The Milky way is approximately 925,000,000,000,000,000 km

Jarak Bumi ke Matahari


150.000.000 km

Sun is here

Your are here


Manusia Makhluk Allah
• Dihadirkan ke dunia dengan maksud dan tugas
• Diberi sumber daya (Fitrah, Bumi, Kehidupan,
Kitabullah) untuk menjalankan tugas
• Dilatih dengan proses bertahap
• Diuji dengan keterbatasan dan rasa kekurangan
• Akan dihadapkan dengan keberhasilan dan kegagalan
• Bisa Iupa dan tersesat ketika menjalani kehidupan
• Ujian sesungguhnya : memilih Misi atau
Ambisi/Obsesi
Fitrah Estetika dan Bahasa Fitrah Keimanan
Setiap anak memiliki “sense of aesthetics” rasa Setiap anak lahir dalam keadaan telah terinstal
keindahan dan menyukai keindahan serta keharmonian potensi fitrah keimanan, bahkan setiap kita ketika di
dstnya, apresiasi dan ekspresi atas keindahan muncul alam rahim, pernah bersaksi bahwa Allah sebagai
dalam seni, kesusasteraan, arsitektur dstnya. Robb (kholiqon, roziqon, malikan) – QS 7:172. Tidak
Keindahan memiliki tingkatan dari inderawi, imaji, ada anak yang tidak cinta Tuhan dan Kebenaran
nazhori (nalar) dan ruhani kemudian bermuara pada kecuali disimpangkan dan dikubur oleh pendidikan
Allah SWT. Setiap anak juga diberi kemampuan yang salah dan gegabah. Ini meliputi moral, spiritual,
berbahasa sebagai alat ekspresi keindahan kemudian
diaktualisasi oleh bahasa Ibu oleh kedua orangtuanya 6 1 keagamaan dstnya. Golden Age fitrah ini ada pada
usia 0 – 6 tahun. Fitrah ini berinteraksi dengan Life
Fitrah Bakat dan Kepemimpinan System (Fitrah Munazalah/Kitabullah) sehingga
dicapai peran menyeru kepada Tauhi dan
Setiap anak adalah unik, mereka masing masing menyempurnakan semua akhlak. Buahnya adalah
memiliki sifat atau potensi unik produktif yang
akhlak/adab terhadap Allah dan melingkupi semua
merupakan panggilan hidupnya, yang akan
akhlak lainnya.
membawanya kepada peran spesifik
peradaban. Golden Age pengembangannya nya
3 FITRAH 8 Fitrah Jasmani (Fisik dan Sehat)
Setiap anak lahir dengan membawa fisik yang
di usia 10 -14 tahun Fitrah ini berinteraksi
dengan fitrah kehidupan untuk peran Bashiro PERSONAL suka bergerak aktif dan panca indera yang suka
berinteraksi dengan bumi dan kehidupan.
wa Nadziro. Buahnya adalah akhlak pada
Setiap anak suka kesehatan dan asupan yang
kehidupan manusia
sehat. Setiap indera juga suka menerima input
Fitrah Perkembangan POTENCY yang membahagiakan dan menenangkan.
Perkembangan manusia memiliki sunnatullah,
ada tahapan, ada masa emas bagi fitrah tertentu.
4 2 Fitrah Belajar dan Bernalar
Setiap anak adalah pembelajar tangguh dan
Tidak berlaku kaidah makin cepat makin baik. hebat yang sejati. Tidak ada anak yg tidak suka
Secara umum terdiri dari sebelum aqilbaligh, belajar kecuali fitrahnya telah terkubur atau
yaitu tahapan usia 0-2 tahun, 2-6 tahun (pra tersimpangkan. Golden age pengembangannya di
latih), 7-10 tahun (pre aqil baligh 1), 11-14 tahun
(pre aqil baligh 2), dan sesudah AqilBaligh yaitu 7 5 usia 7 -10. Interaksi terbaiknya dengan Alam.
Peran yang dicapai adalah peran memakmurkan
>15 (post aqil baligh). AqilBaligh adalah tujuan dan melesatarikan alam sebagai bagian dari
dan titik pembeda anak dan dewasa. rahmatan lil alamin. Buahnya adalah akhlak
Fitrah Individualitas dan Sosialitas /adab terhadap alam.ilmu dan ulama
Setiap manusia dilahirkan sebagai individu, sekaligus juga Fitrah Seksualitas dan Cinta
makhluk sosial atau ketergantungan pada sekitarnya. Manusia Setiap anak dilahirkan dengan jenis kelamin lelaki dan
memerlukan interaksi sosial dengan kehidupan sekitarnya. perempuan. Bagi manusia, jenis kelamin ini akan berkembang
Sosialitas akan tumbuh baik sejak usia 7 tahun, jika individualitas menjadi peran seksualitasnya. Bagi anak perempuan akan
tumbuh utuh pada usia di bawah 7 tahun. Di bawah 7 tahun menjadi peran keperempuanan dan kebundaan sejati. Bagi
anak belum punya tanggung jawab moral dan sosial anak lelaki menjadi peran kelelakian dan keayahan sejati.
From Fitrah To A Mission of Life
Peran The The
Fitrah Interaksi Terbaik Mission of Life Akhlak
Adab Mission Purpose
of of Life
Alam Semesta Rahmatan lil Alamin Life
Innovator
The Real
7 – 10 Tahun
Happiness
Manusia dan Alam Bashiro wa Nadziro

0 – 10 Tahun Peace Maker


Fitrah Keimanan Kitabullah & Allah Liutammima Makarimal Ridha
Akhlak pada Allah Ibadah
dan Ketuhanan Akhlak kepada Allah Allah
0 – 7 Tahun Change Maker

Kehidupan & Zaman Bashiro wa Nadziro

10 – 14 Tahun Solution Maker


Keluarga, Ayah & Ibu Rijaal wa Nisaa

0 – 14 Tahun Regeneration
Maker
Muhammad SAW A Beautiful Life Journey
A Beautiful Journey for a great mission to accomplished
21

Pre Young Adulthood


Young Adulthood
What do I want
What Is
Childhood
To be when I
My Calling? Mission of Life
Grow up?
Who am i?
Middlescence
What’s Calling Elderhood
Me next ? What’s My Legacy?

0-6 12 17 25 37 40 50 53 63

A Good Life The Mission of Life

Husnul
Spiritual Hanif - Meet Jibril Finding Calling Prophet Mission Isra Mi’raj Hijrah
Life
Khotimah
Executive
Business
Functioning Internship ye
Owned Business Community Business
/Work Life

Family Bani Sa’diyah Grand Family Marriage (Khadijah) Poligami


Life

Social
Life Social Credibility Social Leader

Aesthetic
Mother Tounge Masyarakat Sastra
Life

Health Nature Jihad


Sport, Health Activities
Life Environment
LIFE IS A JOURNEY

‘Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing


atau (bahkan) seorang musafir’

Titik Tuju

Titik Tumpu
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, LIFE IS A JOURNEY
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membuat garis-garis lalu
bersabda, “Ini adalah manusia, ini angan-angannya dan ini Titik Tuju
adalah ajalnya.
Maka tatkala manusia berjalan menuju angan-angannya tiba-
tiba sampailah dia ke garis yang lebih dekat (daripada angan-
angannya).” Yakni ajalnya yang melingkupinya.
(HR. Al-Bukhariy no.6418)

Titik Tumpu
Compass
Kitabullah
Vision/Goal
A Good Life
True Happiness
Aqal Titik Tuju
Sense
Tracking

LIFE IS A JOURNEY

Potensi
Titik Tumpu Map

Mission of Life
Titik Pacu
Peran Fitrah
KeAyahBundaan
Merujuk data Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung, tingkat
perceraian keluarga Indonesia dari waktu ke waktu memang semakin
meningkat. Pasca reformasi politik di Indonesia tahun 1998, tingkat
perceraian keluarga Indonesia terus mengalami peningkatan. Data tahun
2016 misalnya, angka perceraian mencapai 19,9% dari 1,8 juta peristiwa.
Sementara data 2017, angkanya mencapai 18,8% dari 1,9 juta peristiwa.

Jika merujuk data 2017, maka ada lebih 357 ribu pasang keluarga yang
bercerai tahun itu. Jumlah yang tidak bisa terbilang sedikit. Apalagi terpapar
bukti, perceraian terjadi lebih banyak pada usia perkawinan di bawah 5
tahun. Kebanyakan kasus perceraian dilakukan oleh pasangan yang berusia di
bawah 35 tahun.
Penyebab Perceraian

1. Keluarga Tak Punya Misi Pernikahan


2. Tidak ada proses mendidik di rumah (saling
mencahayakan)
HOME MENGAPA HE BERBASIS FITRAH
EDUCATION

• TARBIYAH (FITRAH) TANGGUNGJAWAB SIAPA?

• TA’DIB (ADAB) TANGGUNGJAWAB SIAPA?

• TA’LIM (KITAB WAL HIKMAH) TANGGUNGJAWAB SIAPA?


Fitrah Estetika dan Bahasa
Setiap anak memiliki “sense of aesthetics” rasa Fitrah Keimanan
keindahan dan menyukai keindahan serta keharmonian Setiap anak lahir dalam keadaan telah terinstal
dstnya, apresiasi dan ekspresi atas keindahan muncul potensi fitrah keimanan, bahkan setiap kita ketika di
dalam seni, kesusasteraan, arsitektur dstnya. alam rahim, pernah bersaksi bahwa Allah sebagai
Keindahan memiliki tingkatan dari inderawi, imaji, Robb (kholiqon, roziqon, malikan) – QS 7:172. Tidak
nazhori (nalar) dan ruhani kemudian bermuara pada ada anak yang tidak cinta Tuhan dan Kebenaran
Allah SWT. Setiap anak juga diberi kemampuan kecuali disimpangkan dan dikubur oleh pendidikan
berbahasa sebagai alat ekspresi keindahan kemudian yang salah dan gegabah. Ini meliputi moral, spiritual,
diaktualisasi oleh bahasa Ibu oleh kedua orangtuanya
6 1 keagamaan dstnya. Golden Age fitrah ini ada pada
usia 0 – 6 tahun. Fitrah ini berinteraksi dengan Life
Fitrah Bakat dan Kepemimpinan System (Fitrah Munazalah/Kitabullah) sehingga
dicapai peran menyeru kepada Tauhi dan
Setiap anak adalah unik, mereka masing masing menyempurnakan semua akhlak. Buahnya adalah
memiliki sifat atau potensi unik produktif yang
akhlak/adab terhadap Allah dan melingkupi semua
merupakan panggilan hidupnya, yang akan
akhlak lainnya.
membawanya kepada peran spesifik
peradaban. Golden Age pengembangannya nya
3 FITRAH 8 Fitrah Jasmani (Fisik dan Sehat)
Setiap anak lahir dengan membawa fisik yang
di usia 10 -14 tahun Fitrah ini berinteraksi
dengan fitrah kehidupan untuk peran Bashiro PERSONAL suka bergerak aktif dan panca indera yang suka
berinteraksi dengan bumi dan kehidupan.
wa Nadziro. Buahnya adalah akhlak pada
Setiap anak suka kesehatan dan asupan yang
kehidupan manusia
sehat. Setiap indera juga suka menerima input
Fitrah Perkembangan POTENCY yang membahagiakan dan menenangkan.
Perkembangan manusia memiliki sunnatullah,
ada tahapan, ada masa emas bagi fitrah tertentu.
4 2 Fitrah Belajar dan Bernalar
Setiap anak adalah pembelajar tangguh dan
Tidak berlaku kaidah makin cepat makin baik. hebat yang sejati. Tidak ada anak yg tidak suka
Secara umum terdiri dari sebelum aqilbaligh, belajar kecuali fitrahnya telah terkubur atau
yaitu tahapan usia 0-2 tahun, 2-6 tahun (pra tersimpangkan. Golden age pengembangannya di
latih), 7-10 tahun (pre aqil baligh 1), 11-14 tahun
(pre aqil baligh 2), dan sesudah AqilBaligh yaitu 7 5 usia 7 -10. Interaksi terbaiknya dengan Alam.
Peran yang dicapai adalah peran memakmurkan
>15 (post aqil baligh). AqilBaligh adalah tujuan dan melesatarikan alam sebagai bagian dari
dan titik pembeda anak dan dewasa. rahmatan lil alamin. Buahnya adalah akhlak
Fitrah Individualitas dan Sosialitas /adab terhadap alam.ilmu dan ulama
Setiap manusia dilahirkan sebagai individu, sekaligus juga Fitrah Seksualitas dan Cinta
makhluk sosial atau ketergantungan pada sekitarnya. Manusia Setiap anak dilahirkan dengan jenis kelamin lelaki dan
memerlukan interaksi sosial dengan kehidupan sekitarnya. perempuan. Bagi manusia, jenis kelamin ini akan berkembang
Sosialitas akan tumbuh baik sejak usia 7 tahun, jika individualitas menjadi peran seksualitasnya. Bagi anak perempuan akan
tumbuh utuh pada usia di bawah 7 tahun. Di bawah 7 tahun menjadi peran keperempuanan dan kebundaan sejati. Bagi
anak belum punya tanggung jawab moral dan sosial anak lelaki menjadi peran kelelakian dan keayahan sejati.
Fitrah Fitrah
Fitrah Fitrah Fitrah Fitrah Fitrah Fisik Fitrah
Seksualitas Individualita
Belajar Bakat Estetika & Kesehatan Perkembanga
Keimana Setiap Anak & Cinta
s Setiap Anak Lahir n

HOME & Bernalar & Bahasa Ikuti sunnatullah


n Lahir Punya Setiap Anak Lahir &Setiap Anak
Sosialitas membawa Pola dan alamiah
Setiap Bayi Lahir Setiap Anak lahir Setiap Anak Lahir
Sifat Bawaan membawa sifat Lahir membawa Makan, Pola perkembangan.
Bertauhid sebagai terkait gendernya Membawa sifat Gerak, Pola Tidur,
Rubbubiyatullah yang Unik / Ego Individual Semua akan
Pembelajar Lelaki atau menyukai Pola Bersih yang indah pada
(QS 7:172) Peran dan Sosial
Tangguh Sejati Perempuan Keindahan baik masanya
EDUCATION QS 17:84

• Golden Age 11-14y • Golden Age 0-10y • Golden Age 0-6 y


• Masa Emas 0-6y • Konsisten & Relevan • Ekspresi dan Apresiasi • Persisten
Potensi • Keteladanan & • Interaksi terbaik dengan • Interaksi terbaik • Interaksi terbaik
Atmosfir Keshalihan Kitabullah & Budaya
Fitrah • Interaksi terbaik
Kehidupan dan Maestro dengan Pola Alami
Kitabullah
• Golden Age 0 – 14y • Golden Age Individualitas
 Amanah tahapan
• Golden Age usia 7-10 y • Kelekatan 0-6y - Interaksi Orangtua
 Prinsip • Interaksi terbaik • Sosialitas 7-14 - Interaksi perkembangan
• Inspirasi dan Idea hebat
 Kewajiban • Interaksi terbaik di Alam Orangtua Masyarakat manusia dan syariah
 Inside Out Potensi Fitrah Ortu + serta Siroh
dan Kehidupan
Fitrah Anak
× Bukan Memindahkan Sekolah Adab pada
Adab pada
Pasangan &
Adab pada
Adab pada
ke Rumah Adab pada Kehidupan Anak
Kehidupan
Sosial Adab pada
× Bukan menjejalkan (Outside In) Adab pada
Alam Fisik
Adab pada
Allah Sunnatullah
PERAN PERADABAN TERBAIK
Tujuan  Bermanfaat bagi DENGAN ADAB/AKHLAK MULIA
peradaban dengan sebaik baik akhlak
Fitrah Peran Ayah & Fitrah Peran Bunda

HOME
EDUCATION

A Man of Mission And Vision A Person of Love And Sincerity


Pembangun Sistem Berpikir Pembangun Hati Dan Rasa (Dzikir)
Penegak Profesionalisme Pemilik Moralitas Dan Nurani
Sang Pembentuk Egosystem Sang Harmoni Dan Sinergi
Supplier Maskulinitas Supplier Femininitas
Penanggung Jawab Pendidikan Pelaksana Harian Pendidikan
Konsultan Pendidikan Berbasis Pengorbanan
The Person Of “Tega” Sang “Pembasuh Luka”
Pembentuk Keterampilan Fisik Pembangun Kebersihan

Fitrah Seksualitas yang tumbuh paripurna kelak akan menjadi Peran Keayahbundaan yang
sejati. Peran Keayahan sejati bagi anak Lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak Perempuan.
Mereka masing masing akan beradab kepada pasangannya dan anak keturunannya.
Fitrah Peran Ayah & Fitrah Peran Bunda

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Fitrah Fitrah
Keayahan Kebundaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Fitrah Estetika dan Bahasa Fitrah Keimanan
Setiap anak memiliki “sense of aesthetics” rasa Setiap anak lahir dalam keadaan telah terinstal
keindahan dan menyukai keindahan serta keharmonian potensi fitrah keimanan, bahkan setiap kita ketika di
dstnya, apresiasi dan ekspresi atas keindahan muncul alam rahim, pernah bersaksi bahwa Allah sebagai
dalam seni, kesusasteraan, arsitektur dstnya. Robb (kholiqon, roziqon, malikan) – QS 7:172. Tidak
Keindahan memiliki tingkatan dari inderawi, imaji, ada anak yang tidak cinta Tuhan dan Kebenaran
nazhori (nalar) dan ruhani kemudian bermuara pada kecuali disimpangkan dan dikubur oleh pendidikan
Allah SWT. Setiap anak juga diberi kemampuan yang salah dan gegabah. Ini meliputi moral, spiritual,
berbahasa sebagai alat ekspresi keindahan kemudian
diaktualisasi oleh bahasa Ibu oleh kedua orangtuanya 6 1 keagamaan dstnya. Golden Age fitrah ini ada pada
usia 0 – 6 tahun. Fitrah ini berinteraksi dengan Life
Fitrah Bakat dan Kepemimpinan System (Fitrah Munazalah/Kitabullah) sehingga
dicapai peran menyeru kepada Tauhi dan
Setiap anak adalah unik, mereka masing masing menyempurnakan semua akhlak. Buahnya adalah
memiliki sifat atau potensi unik produktif yang
akhlak/adab terhadap Allah dan melingkupi semua
merupakan panggilan hidupnya, yang akan
akhlak lainnya.
membawanya kepada peran spesifik
peradaban. Golden Age pengembangannya nya
3 FITRAH 8 Fitrah Jasmani (Fisik dan Sehat)
Setiap anak lahir dengan membawa fisik yang
di usia 10 -14 tahun Fitrah ini berinteraksi
dengan fitrah kehidupan untuk peran Bashiro PERSONAL suka bergerak aktif dan panca indera yang suka
berinteraksi dengan bumi dan kehidupan.
wa Nadziro. Buahnya adalah akhlak pada
Setiap anak suka kesehatan dan asupan yang
kehidupan manusia
sehat. Setiap indera juga suka menerima input
Fitrah Perkembangan POTENCY yang membahagiakan dan menenangkan.
Perkembangan manusia memiliki sunnatullah,
ada tahapan, ada masa emas bagi fitrah tertentu.
4 2 Fitrah Belajar dan Bernalar
Setiap anak adalah pembelajar tangguh dan
Tidak berlaku kaidah makin cepat makin baik. hebat yang sejati. Tidak ada anak yg tidak suka
Secara umum terdiri dari sebelum aqilbaligh, belajar kecuali fitrahnya telah terkubur atau
yaitu tahapan usia 0-2 tahun, 2-6 tahun (pra tersimpangkan. Golden age pengembangannya di
latih), 7-10 tahun (pre aqil baligh 1), 11-14 tahun
(pre aqil baligh 2), dan sesudah AqilBaligh yaitu 7 5 usia 7 -10. Interaksi terbaiknya dengan Alam.
Peran yang dicapai adalah peran memakmurkan
>15 (post aqil baligh). AqilBaligh adalah tujuan dan melesatarikan alam sebagai bagian dari
dan titik pembeda anak dan dewasa. rahmatan lil alamin. Buahnya adalah akhlak
Fitrah Individualitas dan Sosialitas /adab terhadap alam.ilmu dan ulama
Setiap manusia dilahirkan sebagai individu, sekaligus juga Fitrah Seksualitas dan Cinta
makhluk sosial atau ketergantungan pada sekitarnya. Manusia Setiap anak dilahirkan dengan jenis kelamin lelaki dan
memerlukan interaksi sosial dengan kehidupan sekitarnya. perempuan. Bagi manusia, jenis kelamin ini akan berkembang
Sosialitas akan tumbuh baik sejak usia 7 tahun, jika individualitas menjadi peran seksualitasnya. Bagi anak perempuan akan
tumbuh utuh pada usia di bawah 7 tahun. Di bawah 7 tahun menjadi peran keperempuanan dan kebundaan sejati. Bagi
anak belum punya tanggung jawab moral dan sosial anak lelaki menjadi peran kelelakian dan keayahan sejati.
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN
PRA LATIH PRE AQILBALIGH 1 PRE AQILBALIGH II POST AQILBALIGH

0-2 tahun,
7-10 tahun 11-14 tahun >15
3-6 tahun
FITRAH KEIMANAN

FITRAH BELAJAR DAN BERNALAR

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL
FITRAH BAKAT & KEPEMIMPINAN
Menumbuhkan dan Menguatkan dan
Mengokohkan dan
Menyadarkan Fitrah Menguji Fitrah sebagai
Merawat Fitrah sebagai Menyempurnakan
sebagai Potensi Eksistensi Peran yang
FITRAH SEKSUALITAS DAN CINTA Konsepsi Fundamental Fitrah sebagai Peran
melalui Interaksi dan dibutuhkan melalui
melalui Imaji Positif dan Peradaban
FITRAH ESTETIKA & BAHASA Aktifitas di alam dan ujian dan
Kecintaan di Keluarga
lingkungan tanggungjawab pada
FITRAH INDIVIDUALITAS &
kehidupan, zaman dan
SOSIALITAS problematika sosial

FITRAH JASMANI

ADAB/AKHLAK Adab diperintah dan Adab diperoleh sebagai hasil Adab sebagai nilai yang
Adab diimajikan positif
disertakan dalam aktifitas Ujian inherent
START UP AQILBALIGH
Rancang Kegiatan/Proyek Rancang Proyek
PERSSONALIZED CURRICULUM Rancang Kegiatan
Journal Kegiatan/Proyek Rancang Proyek Personal Business Model
Journal Kegiatan
Personal Business Model
PORTFOLIO Learning Portfolio Professional/Business
Developmental Portfolio
Showcase/Project Portfolio Showcase/Project Portfolio Portfolio
35

JALUR PERAN SECARA UMUM TERKAIT BAKAT


PROFESSIONAL MUDA DAN CEO DI USIA AQILBALIGH

√ √
ENTREPRENEUR AKADEMIS PROFESSIONAL
HE berbasis output ijasah.
HE berbasis output karya/produk pada HE berbasis potensi, portofolio bakat,
Perlu mengambil berbagai
bidang bisnis tertentu, portofolio tes standar masuk dan sertifikasi non akademis.
business, dan sertifikasi bisnis/produk. perguruan tinggi di dalam Profesi-profesi seperti fotografer,
Enterpreneur atau wirausaha jika dan di LN. Ini terkait dengan desainer, penulis, programmer, dan
terkait bakat bisa disebut dengan profesi-profesi akademis sebagainya. Sedangkan jalur
Talentpreneur, Jika terkait dengan atau yang membutuhkan entrepreneur banyak dijalani melalui
lingkungan disebut Ecopreneur dan perkuliahan akademis proses mentoring, magang, dan
sampai jenjang tertinggi
jika terkait dengan Technology praktik, untuk jalur ini ijazah tidak
seperti Peneliti, Dosen,
disebut dengan Technopreneur Professor dll terlalu relevan

35
Fitrah Keimanan
Ayah, A Man of Mission and Vision
Perumus Misi & Visi, Pendidik Aqidah, dan Penentu Arah
Rumahtangga

Ibu, A Person of Love & Sincerity


Mendampingi dan mendukung penuh Misi Hidup Suami,
Mendidik Keimanan dengan Cinta dan Ketulusan
“The Mission of Life B.J Habibie”

“Saya ingin membangun Indonesia dengan industry


Kedirgantaraan…..”
Kisah ISRA MI’RAJ

“Muhammad dari Arabia itu naik ke langit tertinggi dan kembali.

Demi Allah, jika aku seperti dia, tentu aku takkan mau kembali.”

Muhammad Iqbal Lectures on the Reconstrukction of Religious Thought in Islam


Vision & Mission Statement –
Misi & Visi Nabi Ibrahim As Pada Anak Dan Keturunannya
• “Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seseorang Rasul dari
kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat- What do we do?
ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) Membacakan
Mission dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensuci kan mereka.

• Mensucikan (Tazkiyah, Tarbiyah)
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. • Mengajarkan (Ta’lim, Ta’dib)
Statement (QS. Albaqoroh: 129). Misi ini dikorekasi oleh Allah di QS 62:2. What makes us different?
• Value: Value pribadi beliau yang menguatkan misi keluarganya • Menyampaikan Risalah
adalah Leader (Imam), Patuh, Hanif dan Syukur (QS 16: 120-122)

• Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh

Vision kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat
yang tunduk patuh kepada Engkau (QS. Albaqoroh: 128)
Statement • “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan
sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai Where do we aim to be?
tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang • Tunduk Patuh kepada Allah
dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka • Manusia cenderung pada
mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia mereka
cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah- • Tetap mendirikan sholat
buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”. (QS. Ibrahim:37)
• Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang
tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.
(QS. Ibrahim:40)
Misi Hidup adalah Paduan dari Semua Aspek Fitrah
Aspek Keimanan

Change
Maker

Solution
Inno-
Maker vator

Aspek Aspek
Regene
Estetika
Peace
Maker The Mission -ration
Maker
Seksualitas
& Bahasa of Life & Cinta
Colla- Care
borator Taker &
Leader-
ship
Respon
sibility
Suppor
t- er

Aspek Jasmani
Peran Rumah: Regeneration – From Fitrah to Daurul Hadhoriyah
Misi Hidup spesifik meliputi misi individu, misi keluarga dan misi komunitas

Misi Personal

Misi Keluarga (Family Core Mission)

Misi Komunitas – Misi Ummat

AYAH sebagai LEADER


A MAN OF MISSION & VISION:
One who Knows the Way,
Shows the Way.
Goes the Way
mampu mengkomunikasikannya dengan baik (Clear Communication).
Visi Misi – Ku menjadi Visi Misi Kita
Family Core Mission
Disebut juga dengan GEN FAMILY, DNA KELUARGA dll

• Sesedikit Mungkin Kalimat


Collective • Kata Kerja
Mission Ayah • Memberi Manfaat Bagi Orang Dan Lingkungan
Masing masing anggota
keluarga memilki keunikan Ibu • Digali melalui pengamatan mendalam dari karakter dominan
potensi yang menjadi misi Anak atau Aktivitas dominan yang umumnya mendatangkan
spesifik masing masing
kebaikan dengan mudah

The Mission of Life FAMILY CORE


Allah MISSION
Misi Umum dari
Kitabullah. Terkait nilai SWT Contoh:
nilai yang diyakini. Membangun Keluarga
Peran Peradaban secara
umum Yang Produktif di
bidang Bisnis,
Harmonis Dan Banyak
Dominan Mission Manfaatnya Sesuai
Ayah
Dengan Potensi
Atau Ibu
Ada sifat dominan yang Uniknya Masing-
diturunkan dari ayah atau ibu
yang menjadi sifat dominan di masing
dalam keluarga dan misi
(tugas) serta visi (cita cita)
sehari hari
Perlu diingat bahwa setiap keluarga itu unik, maka jangan pernah
Influence Mission Keluarga Besar mencoba menjadi keluarga lain. Diinspirasi boleh tetapi meniru
atau Tokoh di sebaiknya dihindarkan. Karena unik maka misi keluarga benar benar
Keluarga besar biasanya
memiliki “Bakat Keluarga”
keluarga besar mewakili kata kerja yang unik. Karenanya boleh diberinama unik seperti
dominan secara turun temurun • GEN HALILINTAR – Membangun bisnis seperti halilintar…
dan menjadi ciri khas keluarga
, • THE HOMETEAM – Bersama Memberi sekitar dengan
produktif…
• GEN PENGAJAR – Menebarkan manfaat dan menjaga
harmoni…
• GEN PENULIS – Mencerahkan ummat dengan tulisan…
Family CORE MISSION dan Misi Pendidikan
Family Core Mission and Education

The Purpose of
FAMILY CORE Life
MISSION
Contoh
Membangun Keluarga
Yang Produktif di bidang
Bisnis, Harmonis Dan
Banyak Manfaatnya
Sesuai Dengan Potensi
Uniknya Masing-masing

PROGRAM &
CURRICULU
M
MENDIDIK
ANAK
Regeneration Parenting
‫َﻲ ۚ ٍء ُﻛ ﱡل‬
ْ ‫ﻋ َﻣ ِﻠ ِﮭ ْم ِ ّﻣ ْن ﺷ‬ ٍ ‫َواﻟﱠ ِذﯾ َْن ٰا َﻣﻧُ ْوا َواﺗﱠﺑَﻌَﺗْ ُﮭ ْم ذُ ِ ّرﯾﱠﺗ ُ ُﮭ ْم ِﺑ ِﺎ ْﯾ َﻣ‬
َ ‫ﺎن ا َ ْﻟ َﺣ ْﻘﻧَﺎ ِﺑ ِﮭ ْم ذُ ِ ّرﯾﱠﺗ َ ُﮭ ْم َو َﻣﺎ ٓ اَﻟَﺗْ ٰﻧ ُﮭ ْم ِ ّﻣ ْن‬
‫ب َر ِھﯾ ٌْن‬ َ ‫ئ ۢﺑِ َﻣﺎ َﻛ‬
َ ‫ﺳ‬ ٍ ‫ْاﻣ ِر‬

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam
surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka.
Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

(QS AtThuur 52: 21)


FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENGUATAN KONSEPSI
PENYADARAN POTENSI
FITRAH
FITRAH MELALUI
DENGAN IMAJI IMAJI PENGOKOHAN
EKSPLORASI AKTIFITAS

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


POSITIF EKSISTENSI FITRAH PENYEMPURNAAN

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


& LOGIKA
MELALUI UJIAN NYATA PERAN PERADABAN
KEHIDUPAN
>> KENALKAN & >> SADARKAN
PESONAKAN ALLAH, PERAN DAIYAH
FITRAH POTENSI >> KOKOHKAN SEBELUM YANG
RASULULLAH SAW, KETAATAN
KEIMANAN ISLAM DAN
TOTALITAS LAINNYA
(TAUHID KEIMANAN/
KEBAIKAN KEBAIKAN MULKIYATULLAH) TAUHID ULUHIYAH >> BERADAB
LAINNYA MELALUI MELALUI MELALUI KEPADA ALLAH
KETELADANAN & BERAGAM PENUGASAN &RISALAH
SUASANA AKTIFITAS ATAU DAKWAH ATAU >> SEMPURNAKAN
KESHALIHAN PENGALAMAN MENYERU PERAN DA’IYAH
BERKESAN & KEBENARAN
BERNALAR
START UP AQILBALIGH
Fitrah Belajar & Bernalar

Ayah, Sang Pembentuk Logika


dan Sistem Berfikir

Bunda, Sumber Kebijaksanaan


dan Perawat Pengetahuan
Keluarga
Ayah Pembentuk Sistem Berfikir & Logika

• Cara sebuah keluarga mengelola sumberdaya, pengetahuan, proyek dll adalah


dibentuk oleh seorang Ayah
• Cara sebuah keluarga mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah adalah
dibentuk oleh seorang Ayah
• Cara sebuah keluarga melahirkan idea2 besar dan solusi adalah dibentuk oleh
seorang ayah
Bunda, Sang Pembangun Hati Dan Rasa (Dzikir)

• Cara sebuah keluarga mengelola hati dan rasa atau emphaty dll adalah dibangun
oleh seorang Ibu
• Cara sebuah keluarga memaknai setiap peristiwa, menggali maksud dll adalah
dibangun oleh seorang Ibu
• Cara sebuah keluarga membingkai potensi dan masalahnya adalah dibangun oleh
seorang ibu
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENGUATAN KONSEPSI PENYADARAN POTENSI


FITRAH FITRAH MELALUI PENGOKOHAN
DENGAN IMAJI IMAJI EKSPLORASI AKTIFITAS PENYEMPURNAAN
EKSISTENSI FITRAH PERAN PERADABAN

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


POSITIF & LOGIKA

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


MELALUI UJIAN NYATA
KEHIDUPAN
KENALI & HARGAI SADARKAN INOVASI SAMPAI
GAIRAH RASA INGIN POTENSI KOKOHKAN MATI
FITRAH BELAJAR
TAHU ANAK YANG CREATIVITY & PERAN INOVATOR
& BERNALAR IMAJINATIF & CURIOSITY MELALUI TUGAS >> BERADAB
ABSTRAJTIF MELALUI MELALUI MENYELESAIKAN KEPADA ALAM,
PERMAINAN AKTIFITAS MASALAH DI ILMU, ULAMA
IMAJINATIF & EKSPLORATIF & ALAM & >> SEMPURNAKAN
SENSOMOTORIK INTERAKTIF DI KEHIDUPAN PERAN
YANG BERKESAN ALAM YANG SESUAI POTENSI INNOVATOR
INSPIRATIF &
MENANTANG
START UP AQILBALIGH
Fitrah Bakat
Ayah,
Sang Penegak Professionalisme &
Enterprenurship
(Business Coach)

Bunda, Sang Pemilik Moralitas


Dan Kebeningan Hati Nurani
Father as a Professional or Business Coach

Gen Halilintar
Pak Hali, “Setiap habis sholat Subuh berjama’ah, saya mengcoach bisnis anak
saya satu persatu”
Bu Gen, “Saya yang mensinergikan bakat anak anak”

Pak Habibie
“Ada 2 orang yang registered di dunia untuk Arsitek Pesawat Terbang, yaitu
B.J Habibie dan Ilham Habibie”

“Itu hasil pekerjaan Bu Ainun”


FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENGUATAN KONSEPSI PENYADARAN POTENSI PENGOKOHAN


FITRAH FITRAH MELALUI EKSISTENSI FITRAH
DENGAN IMAJI IMAJI EKSPLORASI AKTIFITAS MELALUI UJIAN NYATA PENYEMPURNAAN
POSITIF & LOGIKA KEHIDUPAN PERAN PERADABAN

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL
>>KENALI & HARGAI >> SADARKAN >> KOKOHKAN JOUNEY OF LIFE
SIFAT UNIK & FISIK POTENSI PERAN ATAS >> BERADAB PADA
FITRAH BAKAT & UNIK/ISTIMEWA KEKUATAN UNIK POTENSI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN ANAK SEHINGGA YANG 4E (ENJOY, KEKUATAN >> SEMPURNAKAN
ANAK MERASA ADA EASY, EXCELLENT, SEHINGGA EKSIS PERAN
DAN TERPESONA EARN) MELALUI MELALUI UJIAN KEPEMIMPINAN
PADA KEUNIKAN BERAGAM KEHIDUPAN PADA BIDANG &
DIRINYA MELALUI AKTIFITAS BERUPA PROFESI DI
PENGAMATAN & PRODUKTIF YANG PEMAGANGAN, MASYARAKAT
PENERIMAAN RELEVAN RANTAU,
DENGAN SIFAT PROBLEM
UNIK/FISIK UNIK SOLVING
START UP AQILBALIGH
Fitrah Seksualitas
Ayah, Pensuplai Maskulinitas,
Konsultan Bunda dan
Penanggungjawab Pendidikan

Bunda, Pensuplai Feminitas,


Pelaksana Harian Pendidikan dari
Misi Suami
Seorang Ayah
Menulis

…anak saya bersekolah di sekolah Islam fullday,


sejak TK, SD, SMP, sampai SMA
Pulang sekolah selalu antar jemput pulang ke Rumah.
Kami selalu mengontrol perkembangan sekolahnya.
Sekarang anak saya itu kuliah di semester awal
Ia terkena LGBT

Lalu apa dosa saya?


Komposisi Ayah dan Ibu

Anak Lelaki
75% Suplai Maskulinitas dari Ayah, 25% Femininitas dari Ibu
Agar menjadi lmam yg Tangguh namun lembut

Anak Perempuan
75% Suplai Femininitas dari Ibu, 25% Maskulinitas dari Ayah
Agar menjadi Makmum yg lembut dan setia namun tak rapuh
Dialog Orangtua di AlQuran

17 kali tersebar dalam 9 Surat

Ayah dengan Anak 14 kali


Ibu dan Anak 2 kali
AyahIbu dan anak 1 kali
Sumber
Sarah binti Halil bin Dakhilallah Al-Muthiri menulis tesis berjudul "Hiwar Al- Aba' Ma'a Al-Abna Fil Qur'anil Karim
wa Tathbiqatuhu At-Tarbawiyah", atau Dialog Orang Tua dengan Anak dalam Al-Quran Karim dan Aplikasinya
dalam Pendidikan
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENYADARAN POTENSI
PENGUATAN KONSEPSI FITRAH MELALUI
FITRAH PENGOKOHAN
EKSPLORASI AKTIFITAS
DENGAN IMAJI IMAJI EKSISTENSI FITRAH PENYEMPURNAAN
& LOGIKA
POSITIF DENGAN UJIAN NYATA
PERAN PERADABAN

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


KEHIDUPAN

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


SADARKAN
KENALKAN & KESIAPAN
POTENSI KOKOHKAN MENYAMBUT
HARGAI SIFAT KELELAKIAN /
FITRAH PERAN PERNIKAHAN
KELELAKIAN/ KEPEREMPUANA KELELAKIAN ATAU
SEKSUALITAS KEPEREMPUANAN NNYA MELALUI KEPEREMPUANAN >> BERADAB PADA
ANAK SEHINGGA AKTIFITAS MELALUI UJIAN PASANGAN DAN
ANAK TERPESONA RUMAH/SOSIAL KEHIDUPAN KETURUNAN
PADA SIFAT YANG RELEVAN BERUPA
SEKSUALITASNYA ITU DGN MEMAHAMI CARA >> SEMPURNAKAN
MELALUI KELEKATAN SEKSUALITASNYA PANDANG.CARA PERAN KEAYAHAN
AYAH & IBU MELALUI MERASA LAWAN & PERAN KEIBUAN
KETELADANAN JENIS LANGSUNG
PERAN AYAH/IBU DARI AYAH?IBU
START UP AQILBALIGH
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN
PRA LATIH PRE AQILBALIGH 1 PRE AQILBALIGH II POST AQILBALIGH
0-2 tahun, 2-6 tahun 7-10 tahun 10-14 tahun >15
Rich sensor motor experiences, Affective education, Emotional intelligence,
Learning about, symbol systems, customs, rules, Career preparation And development.
Key Focus & Emphasis open-ended, imaginative play, Ego Sentris,
institutions, the natural world
development, small-group work, Talent
Obtain own business or Certification
Highly Imaginative & Abstractive Development
Child not morally Responsible until 7. Self-assessment (journals, projects), student–
Performance-based assessments of project-based Taking on adult roles and
Social & Assessment Observation and documentation
learning (criterion based, initiative measures)
teacher/parents review of work, peer review, Portfolios,
Responsibilities
of spontaneous play experiences obtain certification
Children As Player, Children As Worker/Learner & Explorer, Parent As Children as apprentice, Parents/Community as Parents as Partner
Relationship Parent As Facilitator Coach & Guide. Ditempa Melalui Alam Coach & Mentor. Ditempa melalui Kehidupan Mukalaf

• MENUMBUHKAN DAN
FITRAH SEKSUALITAS MENYADARKAN Fitrah • MENGOKOHKAN DAN

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


• MERAWAT DAN

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


Seksualitas dalam peran MENGUJI PERAN
Setiap anak dilahirkan MENGUATKAN Konsepsi
kelelakian dan peran SEKSUALITASNYA SECARA
dalam keadaan gender dan KELEKATAN
Attachment & Ideal Figure

keperempuanan lewat BERTANGGUNGJAWAB dalam


perempuan atau laki laki, melalui • AKHLAK/ADAB PADA
kelekatan dan peran sosial peran Keibuan dan peran
• Usia 0 - 2 tahun anak KELUARGA &
tidak ada yang lainnya. dengan cara Keayahan melalui kelekatan
didekatkan kepada ibunya KETURUNAN
Fitrah kelelakian bagi • ANAK LELAKI DIDEKATKAN dengan cara
karena ada Menyusui • PERSONAL YANG
anak lelaki berbeda KE AYAH agar peran sosial • ANAK PEREMPUAN
• Usia 3-6 tahun didekatkan DEWASA DENGAN
seorang lelaki dan seorang DIDEKATKAN KE AYAH
dengan fitrah kepada ayah dan ibunya PERAN KEAYAHAN /
ayah dari ayahnya ANAK LELAKI DIDEKATKAN
keperempuanan pada • Usia 3 tahun identitas harus PERAN KEIBUAN YANG
• ANAK PEREMPUAN KE IBU agar menjadi rujukan
anak perempuan. Fitrah jelas bagaimana bersikap, KOKOH
DIDEKATKAN KE IBU agar pertama tentang lawan
berbicara, merasa sesuai • Indikator: Mampu
kelelakian akan memahami peran peran jenisnya
seksualitasnya. Dimulai dari menjadi Ayah Sejati dan
berkembang menjadi sosial seorang perempuan • KAMAR DIPISAH
hal yang paling sederhana Ibu Sejati dengan
fitrah keayahan dan seorang ibu dari ibunya
dari pakaian, toileting dsbnya kemampuan mendidik
Indikator: Ayah jadi figur idola
sementara fitrah yang baik
Indikator: Ayah jadi figur idola anak perempuan. Ibu jadi
keperempuanan akan Indikator: Usia 3 tahun identitas
anak lelaki. Ibu jadi figur idola figur idola anak lelaki.
berkembang menjadi harus jelas. Kelekatan terbangun
anak perempuan. Kelekatan Menghayati peran seksualitas
kuat bukan hanya bonding
fitrah kebundaan dan Cinta terbangun semakin lawan jenis
kuat

START UP AQILBALIGH
Fitrah Individualitas &
Sosialitas
Ayah, Sang Pembentuk
Egosystem &
Individualitas

Ibu, Perawat Ego dalam


Lautan Maaf &
Samudera Pengorbanan
Tentang Ego
• Ego berasal dari Bahasa Yunani artinya “Aku”
• Ego tidak negative, Ego bukan Egoisme
• Tiap anak (manusia) adalah sosok pribadi, sosok individu
• Ego adalah Kepribadian (Ada kaitan dengan Keunikan/Kekhasan/Personality)
• Jatidiri berawal dari Ego
Fathering dalam Antropologi

• Bermain Bersama Ayah membangun Ego dan Kecerdasan Sosial


• Seluruh bagian Tubuh Ayah adalah sarana bermain
• Ayah Find The Way, Show The Way, Lead The Way
• Wajah Ayah harus yg pertama “discan” anak
Memahami Diri sebelum Mengembangkan diri/ Bersosial

• Usia 0 – 6 tahun Self Awareness & Self Acceptance (Ego System level 1)
• Usia 7 -10 tahun Self Confidence & Self Regulation (Ego System level 2)
• Usia 11- 15 tahun Self Development & Self Mastery (Other Development atau
Eco System)
Tahapan Mendidik Fitrah Individualitas
Usia 0 – 6 tahun Self Awareness & Self Acceptance (Ego System level 1)

• Perlakukan anak secara special/khas. Temukan “mau” nya.


• Jangan seragamkan
• Jangan banding2kan, kecuali ketaqwaan
• Memiliki Property (beri nama mainan)
• Memberi Julukan Unik
• Berikan hak memilih sendiri pakaian, makanan dll
Tahapan Mendidik Fitrah Individualitas
Usia 7 – 10 tahun Self Confidence & Self Regulation (Ego System level 2)

• Fasilitasi aktifitas atau Media atau Lingkungan yang sesuai Personality nya untuk
mengekspresikan dirinya
• Inspirasikan Misi Hidupnya dengan mengenalkan Tokoh Tokoh Hebat yang selaras sifat
khas nya
• Izinkan berbeda pendapat, berikan kesempatan mengambil keputusan, walau tetap
memberikan alternative dan arahan. Maafkan jika salah, berikan lagi kesempatan
• Berikan kasus kasus sederhana di alam atau di sosial kehidupan utk diselesaikan
• Berikan ruang untuk menyelesaikan masalah di sosialnya
Tahapan Mendidik Fitrah Individualitas
Usia 11 – 15 tahun Self Confidence & Self Regulation (Ego System level 2)

• Latih Kemandirian dengan beban kehidupan.


• Magangkan, Bukakan rekening, Bikinkan passport, Investasikan dstnya.
• Kepemilikan bukan Pinjaman. Share 20:80
• Berikan kasus kasus real kehidupan untuk diselesaikan sendiri
• Merantau dalam jangka waktu tertentu sudah bisa diberikan
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENGOKOHAN
PENGUATAN KONSEPSI EKSISTENSI FITRAH
FITRAH PENYADARAN POTENSI MELALUI UJIAN NYATA
DENGAN IMAJI IMAJI FITRAH MELALUI KEHIDUPAN
POSITIF EKSPLORASI AKTIFITAS

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


PENYEMPURNAAN

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


& LOGIKA
KOKOHKAN PERAN PERADABAN
KENALKAN, HARGAI
SADARKAN PERAN MENJADI
FITRAH & KUATKAN KONSEP
MAKMUM & >> BERADAB PADA
DIRI MELALUI POTENSI
INDIVIDUALITAS PENGUATAN EGO SOSIALNYA DGN IMAM BAGI MASYARAKAT
& SOSIALITAS MENGINTEGRASI UMMAT MELALUI
SEHINGGA >> SEMPURNAKAN
KAN EGO NYA UJIAN BERUPA
TERPESONA/PERCAYA PERAN
MELALUI SUPLAI PENUGASAN
DIRI PADA DIRINYA. KOLABORATIF,
EGO DARI AYAH & DALAM
DIPERLUKAN IMAM &
BERAGAM KEHIDUPAN
EMPHATY IBU UNTUK MAKMUM
AKTIFITAS SOSIAL (ORGANISASI
MENGHARGAI EGO
SOSIAL & SOSIAL
BISNIS)
START UP AQILBALIGH
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN
PRA LATIH PRE AQILBALIGH 1 PRE AQILBALIGH II POST AQILBALIGH
0-2 tahun, 2-6 tahun 7-10 tahun 10-14 tahun >15
Rich sensor motor experiences, Affective education, Emotional intelligence,
Learning about, symbol systems, customs, rules, Career preparation And development.
Key Focus & Emphasis open-ended, imaginative play, Ego Sentris,
institutions, the natural world
development, small-group work, Talent
Obtain own business or Certification
Highly Imaginative & Abstractive Development
Child not morally Responsible until 7. Self-assessment (journals, projects), student–
Performance-based assessments of project-based Taking on adult roles and
Social & Assessment Observation and documentation
learning (criterion based, initiative measures)
teacher/parents review of work, peer review, Portfolios,
Responsibilities
of spontaneous play experiences obtain certification
Children As Player, Children As Worker/Learner & Explorer, Parent As Children as apprentice, Parents/Community as Parents as Partner
Relationship Parent As Facilitator Coach & Guide. Ditempa Melalui Alam Coach & Mentor. Ditempa melalui Kehidupan Mukalaf

Keseimbangan Suplai Maskunlinitas/Leadership

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


MERAWAT dan MENGUATKAN

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


MENGOKOHKAN DAN
FITRAH INDIVIDUALITAS EGO dengan memuaskan ego
MENGUJI individualitas dan • AKHLAK/ADAB
DAN SOSIALITAS sentris melalui
sosialitas dengan PADA MASYARAKAT
• Memberi supply ego dari MENUMBUHKAN DAN
dan Femminitas/Followership

Setiap manusia dilahirkan • Anak dilibatkan dalam peran


Ayah MENYADARKAN SOSIALITAS • PERAN
sebagai individu, sekaligus dan tanggungjawab sosial
juga makhluk sosial atau • Memberi ruang untuk • Anak yang terpuaskan MEMBERIKAN
• Anak menyelesaikan
ketergantungan pada memiliki dan memilih egonya akan memenuhi SOLUSI PADA
beberapa problematika
sekitarnya. Manusia • Tidak memaksa untuk peran Sosialnya PERMASALAHAN
sosial melalui proyek sosial
memerlukan interaksi sosial mengalah atau • Anak dikenalkan Peran dan
dsbnya SOSIAL
dengan kehidupan sekitarnya. menyerahkan Tanggungjawab Sosial
• Anak memetakan realita MASYARAKAT atau
Sosialitas akan tumbuh baik kepemilikannya yang • Hukum Allah dalam Ibadah
sosial dan zamannya Zamannya
sejak usia 7 tahun, jika menciderai egonya Muamalah
• Anak membuat atau
individualitas tumbuh utuh • Tidak membenturkan
memiliki komunitas
pada usia di bawah 7 tahun. Di dengan Adab. Anak belum Indikator: Anak memiliki Indikator: Mampu
bawah 7 tahun anak belum punya tanggungjawab sosial memahami peran peran sosial memberikan solusi
Indikator: Anak mengambil
punya tanggung jawab moral sampai usia 6 tahun dan hukum
tanggungjawab peran sosial pada permasalahan
dan sosial dan menyelesaikan sosial
Indikator: Ego Sentris
problematika sosial
terpuaskan

START UP AQILBALIGH
Fitrah Estetika & Bahasa
Ayah Sang Narator Hebat
Peradaban

Ibu Sang Penumbuh Harmoni,


Keindahan dan Kesantunan
Dialog Orangtua di AlQuran

17 kali tersebar dalam 9 Surat

Ayah dengan Anak 14 kali


Ibu dan Anak 2 kali
AyahIbu dan anak 1 kali
Sumber
Sarah binti Halil bin Dakhilallah Al-Muthiri menulis tesis berjudul "Hiwar Al- Aba' Ma'a Al-Abna Fil Qur'anil Karim
wa Tathbiqatuhu At-Tarbawiyah", atau Dialog Orang Tua dengan Anak dalam Al-Quran Karim dan Aplikasinya
dalam Pendidikan
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENGUATAN KONSEPSI
FITRAH
DENGAN IMAJI IMAJI PENYADARAN POTENSI
POSITIF FITRAH MELALUI
EKSPLORASI AKTIFITAS PENGOKOHAN PENYEMPURNAAN
& LOGIKA EKSISTENSI FITRAH

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


KENALKAN & PERAN PERADABAN

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


MELALUI UJIAN NYATA
KUATKAN BAHASA SADARKAN KEHIDUPAN
IBU SEHINGGA ANAK >> BERADAB PADA
POTENSI
FASIH & TERPESONA KOKOHKAN PERADABAN
FITRAH ESTETIKA BERBAHASA/
PADA BACAAN/KISAH BERSASTRA & PERAN
DAN BAHASA BERSASTRA INDAH MEMPERINDAH >> SEMPURNAKAN
MERANCANG
ATAU MENG- PERAN
KEINDAHAN
KENALKAN & HARMONIKAN MEMPERINDAH,
MELALUI
KUATKAN KEHIDUPAN YANG MENG-
BERAGAM
ESTETIKANYA MEMULIAKAN HARMONIKAN &
AKTIFITAS &
MELALUI BERAGAM RUHANI MEMULIAKAN
KEINDAHAN
KEGIATAN YANG PERADABAN
BERNALAR
INDAH & MULIA
START UP AQILBALIGH
Fitrah Jasmani
Ayah Sang Pembentuk Pola Gerak &
Pola Tidur

Ibu Sang Penyedia Ketahanan Nutrisi &


Kesehatan dan Pola Bersih
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0
FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG AKTIF CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA & BERFIKIR MENGUJI MENYEMPURNAKAN

PENGUATAN KONSEPSI
FITRAH
DENGAN IMAJI IMAJI
PENYADARAN POTENSI
POSITIF PENGOKOHAN
FITRAH MELALUI
EKSPLORASI AKTIFITAS EKSISTENSI FITRAH

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL
KENALKAN, HARGAI & LOGIKA MELALUI UJIAN NYATA
KEHIDUPAN PENYEMPURNAAN
& KUATKAN PERAN PERADABAN
KONSEPSI JASMANI SADARKAN
FITRAH POTENSI KOKOHKAN
MELALUI >> BERADAB PADA
KEKUATAN PERAN JASMANI
JASMANI PENGUATAN POLA
MENJADI DIRI
MAKAN, POLA JASMANI
MELALUI PENDUKUNG BAGI
TIDUR, POLA GERAK, >> SEMPURNAKAN
BERAGAM PERAN LAINNYA
POLA BERSIH PERAN
AKTIFITAS FISIK MELALUI
SEHINGGA PENDUKUNG
DAN OLAHRAGA PENGUJIAN
SUKA/TERPESONA
SPESIFIK KESIAPAN
HIDUP
SEHAT LAHIR BATHIN

START UP AQILBALIGH
Fitrah Perkembangan (Kedewasaan)
Ayah Sang Raja Tega, Mendidik
Ketangguhan dan Kedewasaan (Aqil)

Ibu Sang Pembasuh Luka


Sang Terapis
Akar Permasalahan Remaja
Puber AQIL BALIGH
11 - 12 tahun 20 – 25 tahun
15 tahun

Kedewasaan Biologis Kedewasaan Psikologis &


(BALIGH) Sosial (AQIL)
Kesenjangan

Ibu Lebay Ayah Lalai


Turbulence

Usia Ayah/Ibu 30 -35 Usia Ayah/Ibu 40 - 45


Usia Pernikahan 10 - 15 Usia Pernikahan 20 -25
Krisis Pernikahan
Our Life Roadmap – Melingkar Mekar
Middlescence
What’s Calling
Young Adulthood
Me next ?
What Is
(40 - 50years Young
old) Older Adulthood
My Calling? How do I Grow Whole,
(15 – 40years old) Not Old?
(50-60years old)

Birth
Fitrah Elderhood
What’s My Legacy?
(60-70years old)

Pre Young Adulthood Childhood


What do I want Who am i?
To be when I (0 –- 10 years old)
Grow up? (11 – 15years old)

We are all on a spiral path. No growth takes place in a straight line. There will be setbacks along the way. . . . There will be shadows, but
they will be balanced by patches of light. . . . Awareness of the pattern is all you need to sustain you along the way.
Kristin Zambucka
The Cumulative Development of the Degree of Legal Responsibility over Time
Phase of Ahliiyaat al Wujiib Phase of Ahliiyaat al Adaa’

Fully Legaly Sexually mature (Baligh).


Accountable Reward. Culpable to law.

Age of
Accountable to discernment
Parents
Progressive of Accountability

(Sunal Tamyiiz).
& Elder Only Verbal/Physical
coercion advised

Society
No Legal Responsible for
Accountability Child (Kaamil) &
welfare
Naaqis
organism.
No Accountability Human
Status. Right
to inherit.
Death –
Soul Enters Birth 7 Yeras ±15 Yeras
Source: soul
developing
Fitrah and its bearing on the principal of leaves
Foetus
psychology ,
Temporal Progression body
Yasien Mohamed, The American Journal of
Islamic Social Science
Fitrah Perkembangan
PERAN TAUHID
FITRAH KEIMANAN FITRAH SISTEM KEHIDUPAN

FITRAH BAKAT FITRAH KEHIDUPAN & REALITAS PERAN KEHIDUPAN

FITRAH ALAM
FITRAH BELAJAR PERAN LOKALITAS

FITRAH GENDER FITRAH KELUARGA PERAN AYAH/IBU

0-6 Tahun 7-10Tahun 10 -14 Tahun > 14 Tahun

START UP AQILBALIGH

Fitrah Personal
Fitrah Komunal
Proporsi Adab vs Fitrah
Adab dab Fitrah saling mendukung. Fitrah adalah Potensi dan Adab adalah Aktualisasi/Aksi

Adab ditempa
Dengan Ketegaan berupa
Adab ditempa dengan Interaksi pada Kehidupan dan
Ketegaan Zaman
Berupa interaksi pada
Alam
Tidak ada
tanggungjawab moral Adab as a Self Value
Adab as a
Adab as a Parent’s Parent’s Order Adab as a Self Guide
Value
Fitrah as a Self Role

Fitrah as a Fitrah as a
Self Performance > 15 Tahun
Consciousness
Fitrah as a And Activities
10 – 14 Tahun
Potential
Rentan START UP AQILBALIGH
7 – 10 Tahun

0 – 6 Tahun
FRAMEWORK OPERASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS FITRAH & AKHLAQ ver 7.0

FITRAH PERKEMBANGAN

CINTA YANG CINTA YANG CINTA YANG CINTA YANG


MEMPESONA AKTIF & MENGUJI MENYEMPURN
BERFIKIR AKAN

FITRAH KEIMANAN

(RAHMATAN LIL ALAMIN & BASHIRO WANADZIRO)


FITRAH BELAJAR DAN BERNALAR

MEWUJUDKAN PERAN PERADABAN PERSONAL


FITRAH BAKAT & KEPEMIMPINAN

PENYADARAN
FITRAH SEKSUALITAS DAN CINTA PENGOKOHAN
PENGUATAN POTENSI FITRAH
EKSISTENSI PENYEMPURNAAN
FITRAH ESTETIKA & BAHASA KONSEPSI FITRAH MELALUI
FITRAH MELALUI PERAN
DENGAN IMAJI IMAJI EKSPLORASI
FITRAH INDIVIDUALITAS &
UJIAN NYATA PERADABAN
POSITIF AKTIFITAS &
SOSIALITAS KEHIDUPAN
LOGIKA
FITRAH JASMANI

Adab diperintah, Adab diperoleh Adab sebagai


Adab diimajikan dilogikakan & sebagai hasil nilai yang
ADAB positif disertakan dalam
Ujian inherent
aktifitas
START UP AQILBALIGH
Ayah & Bunda,
Seberapa Bahagia
Hidup Anda?
Fitrah based Life Wheel Assessment
On a scale of 1–10, Coaches/Parents have clients identify their current
10 satisfaction level on the following eight areas of life:
9 1. Spirituality Life/Life Fulfillment: life purpose, life
8 mission, stewardship, feelings of spirit
7
6 2. Work Life/Career: job satisfaction, workplace
5 relations, use of talents, joy of work
4 3. Learning Life/Innovation Life: resources planning, life
3
project management, knowledge asset management,
2
1
life transitions
4. Family Life: quality of relationship with family
members, quality and quantity time spent, happiness
with partner
5. Social Life/Friends and Social Connection:
1 community involvement, friends, feelings of
2 connectedness
3
4
6. Aesthetic Life/Recreation, Design and Fun: hobbies,
5 travel, vacation, laughter, adventure activities
6 7. Personal Growth and Development: maturity level,
7 opportunities for growth, intellectual challenges,
8
education, self-efficacy, responsibility level
9
10 8. Healthy Life/Wellbeing: fitness, nutrition, stress,
healthful living, wellness
Understanding Your Scores
Jika Anda memiliki skor 8 hingga 10 untuk setiap kategori,
selamat! Anda sangat puas di bidang ini. Sangat penting
Anda mempertahankan apa yang Anda lakukan untuk
memastikan Anda tetap puas di area ini, namun jangan
mengabaikan bahwa mungkin ada area untuk perbaikan. Ini
penting untuk memastikan Anda tidak membatasi potensi
fitrah Anda untuk pertumbuhan dan kepuasan lebih lanjut
di bidang kehidupan ini.
Jika Anda memiliki skor 6 hingga 7 untuk kategori mana
pun, Anda cukup puas secara manfaat pada masyarakat di
bidang ini, tetapi pasti ada peluang untuk mengeksplorasi
ide untuk meningkatkan manfaat lagi pada skala ini.
Jika Anda memiliki skor 4 hingga 5 untuk kategori mana
pun, Anda cukup puas secara personal di bidang ini, tetapi
pasti ada peluang untuk mengeksplorasi ide untuk
meningkatkan skala ini.
Jika Anda memiliki skor 1 hingga 3 untuk kategori mana
pun, Anda tidak terlalu puas di bidang ini dan Anda perlu
mencari cara untuk meningkatkan kepuasan Anda di sini.
Tidak perlu turun tentang skor ini, karena skor 0 hingga 3
penuh dengan peluang! Saya menganggap ini sebagai
sesuatu yang sangat menarik ketika seseorang memiliki skor
yang lebih rendah seperti halnya individu belum sepenuhnya
mengeksplorasi peluang yang tersedia bagi mereka. Ini juga
Fitrah based Life Wheel Assessment 3. FITRAH BELAJAR (LEARNING LIFE)
1-3 tak bergairah belajar. Belajar namun mekanistik
How to Score 4-5 bergairah belajar dan tertarik hal hal baru, namun hanya utk
0-3 tidak antusias (walau melakukan) kesenangan saja
4-5 antusias dalam aktifitas namun hanya personal (strong conception) 6-7 bersemangat melakukan riset riset yang memberi manfaat
6-7 punya peran namun sedikit manfaat (strong potency) walau sedikit
7-8 punya peran dan banyak manfaat (strong existency)
10 (biarkan kosong utk pengembangan)
8-9 banyak melakukan inovasi yang memberi banyak manfaat untuk
masyarkat
1. FITRAH KEIMANAN (SPIRITUAL LIFE) 10 …
1-3 tidak antusias beribadah, topik agama dsbnya, beribadah tapi 4. FITRAH SEKSUALITAS (FAMILY LIFE)
robotik mekanistik 1-3 bingung identitas gender, tahu identitas gendernya namun
4-5 antusias beribadah, kesadaran beragama & suka diskusi agama banyak berada dalam lingkungan yg berbeda gender
6-7 antusias terlibat dakwah namun masih belum banyak 4-5 bangga dengan identitas gender, memiliki kedekatan yang kuat
manfaatnya dengan anak dan pasangan atau keluarga
7-8 terlibat intens dalam dakwah dan banyak manfaatnya 6-7 sangat ingin menjadi ayah/ibu, atau bangga menjadi ayah/ibu
10 … namun belum banyak berperan
2. FITRAH BAKAT (WORKLIFE) 8-9 berani menikah (jika belum menikah) atau banyak menjalankan
1-3 tidak kenal sifat unik dirinya walau punya banyak aktifitas, kenal peran keayahan/kebundaan & kesuamian/keistrian
sifat namun tak banyak digunakan pd aktifitas 10 …
4-5 kenal sifat unik/fisik unik dirinya dan punya aktifitas yg relevan
dgn sifatnya namun sebatas hobby
6-7 punya aktiftas yang relevan dengan sifat dan mulai memberi
manfaat
8-9 punya peran sesuai bakat, di dalam bidang kehidupan, yang
memberi banyak manfaat
10 …
Fitrah based Life Wheel Assessment hobby atau membaca karya sastra dll
6-7 secara sosial mulai terlibat dalam kegiatan menyelamatkan
How to Score alam, keharmonian, keindahan budaya dll
0-3 tidak antusias (walau melakukan) 8-9 banyak berkontribusi untuk membuat dunia lebih indah, damai
4-5 antusias dalam aktifitas namun hanya personal (strong conception) dan bahagia
6-7 punya peran namun sedikit manfaat (strong potency) 10
7-8 punya peran dan banyak manfaat (strong existency)
10 (biarkan kosong utk pengembangan)
7. FITRAH JASMANI (HEALTH LIFE)
1-3 banyak masalah pada pola makan, atau pola tidur atau pola
5. FITRAH INDIVIDUALITAS DAN SOSIALITAS (SOCIAL LIFE) kebersihan atau pola gerak (malas gerak)
0-3 tidak percaya diri, takut bersosial, mudah dibully atau suka 4-5 secara personal punya keteraturan yang baik dalam pola
membully makan,tidur,bersih, gerak, misal punya olahraga favorit dll
4-5 punya percaya diri, merasa mampu (self efficacy ) dan 6-7 secara sosial mulai berkontribusi membuat lingkungan lebih
keberanian mengambil keputusan namun untuk keperluan alami, bersih dan sehat
pribadi 8-9 membuat gerakan sosial untuk kebersihan dan kesehatan
6-7 mampu berkolaborasi dalam sosial, memimpin, memberi dengan banyak manfaat, kesehatan mendukung perjuangan
kontribusi namun masih sedikit 10 …
7-9 kolaboratif leadership dengan manfaat yang banyak atau build 8. FITRAH PERKEMBANGAN (PERSONAL GROWTH)
community 1-3 ada innerchild atau masa lalu yang sering menghambat
10 … pengembangan diri atau kurang penghargaan diri
6. FITRAH ESTETIKA DAN BAHASA (AESTHETIC LIFE) 4-5 memiliki percaya diri dan kesadaran untuk mengembangkan
1-3 sering tak mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan diri, memiliki kedewasaan yang memadai
atau tak sensitif pada Bahasa baik verbal dan non verbal, tak 6-7 serius melakukan pengembangan diri dan tingkat kedewasaan
sensitive keindahan dan kedamaian untuk mengembangkan oranglain walau tidak banyak
4-5 secara personal aspek keindahan terpenuhi, baik dari tutur, 8-9 mengambil alih tanggungjawab menyelesaikan masalah ummat
perasaan, gagasan keindahan, waktu cukup travelling dan dan banyak mengembangkan orang lain
10 …
Ayah,
Seberapa Ayah dirimu?
Indeks Fitrah Keayahan
Peran seorang Ayah atas fitrahnya atau fitrah Keayahan adalah sebagai berikut:
1. A Man of Mission & Vision:
10 Sepanjang sejarah Peran seorang Ayah adalah pemimpin yang membangun Aqidah (faith & spirituality)
9 atau Keimanan. Wujud keimanannya akan nampak pada kejelasan Misi Hidup dan Visi Hidupnya juga
nilai nilai (core value) yang diyakininya baik disadari atau tidak. Ketika menikah Misi Hidupnya ini
8 menjadi MIsi Keluarga, ayahlah yang menemukan Misi Keluarga, menunjukkan cara menempuhnya dan
menarasikannya dengan hebat. Family Mission ini kelak menjadi family business dan family legacy
7 sebagai perjuangan utama yang dilakukan bersama anak dan pasangan serta bisa diwariskan
6 2. Professionalisme or Entrepreneurship/Business Builder
5 Peran ayah juga adalah pembangun profesionalisme baik dalam karir maupun bisnis atas fitrah bakatnya.
Ayah di masa lalu menurunkan profesinya pada anak anaknya, menjadi guide and coach talent sejak di
4 rumah sampai kepada bisnis keluarga. Ayahlah yang membawa Family Mission menjadi Family Business
3 termasuk family branding untuk memberikan solusi kepada masyarakat dalam satu atau lebih bidang
kehidupan dalam profesi atau bisnis.
2
3. Thinking System Builder
1
Peran ayah adalah juga pembentuk sistem berfikir dan nalar (logika) bagi anak dan pasangannya.
Ayahlah yang merancang grand design pembelajaran di rumah, merancang family innovation melalui
pengelolaan aset pengetahuan dan kearifan di keluarga.
4. Masculinity Supplier & Education Responsibility.
Peran Ayah berikutnya adalah sebagai pensuplai maskulinitas (75%) bagi anak lelaki agar tangguh dan
(25%) bagi anak perempuan agar tidak rapuh. Aktifitasnya adalah membangun cinta dan kedekatan
dengan kualitas dan kuantitas relasi yang cukup baik.
1 5. Ego System & Eco System Builder:
2 Peran ayah berikutnya adalah sang Pembangun Sistem Ego (fitrah individualitas) melalui Self
Acceptance & Self Awareness, agar kelak anak mampu hidup dalam sistem sosialnya. Bermain bersama
3 ayah adalah melatih kehidupan bersosial.
4 6. Narator Peradaban (Communicator)
5 Ayah adalah sang narator peradaban. Dialah yang membangun kesantunan bicara, mampu menarasikan
misi perjuangan keluarganya, membangun keindahan, keharmonian, kedamaian, dan kesantunan di
6 rumah.
7 7. Family Growth and Development Builder
8 Ayah berperan mengembangkan mindset dan kedewasaan serta ketangguhan. Peran ayah adalah "Sang
Raja Tega", atau pembangun ketangguhan di rumah, memberi ruang untuk mengambil peran dan
9 tanggungjawab bagi anak dan istrinya.
10 8. Health & Physical Skill Developer
Ayah adalah juga pengembang keterampilan fisik, kesehatan atau budaya hidup sehat di rumah. Sejak
pola makan, pola tidur, pola gerak dan pola bersih. Ayahlah sebenarnya mengembangkan kesehatan fisik
dan lingkungan, makanan halal dan thoyieb (nature food), mencegah stress dll Ayah juga yang melatih
olahraga atau keterampilan fisik tertentu untuk membangun kesehatan personal maupun komunal.
Dalam skala 1–10, silahkan dengan jujur, diberi score ada di level berapa Peran Keayahan anda dalam 8 area peran ayah sesuai fitrah keayahan
1. A Man of Mission & Vision:
Berikan Score 1 – 3 jika tidak punya Misi Personal atau masih mencari atau masih generik misalnya "ingin bermanfaat" atau "ingin beribadah" atau "ingin seperti orang shalih" dll. Belum memiliki nilai (core value) yang
diyakini sejak muda. Merasa tidak penting punya misi hidup atau tidak merasa bahwa misi hidup adalah bagian penting dari keimanan.
Beri Score 4-5 jika Ayah sudah punya Misi Personal spesifik tapi belum jadi Misi Keluarga yang didukung penuh bersama. Sulit mensinergikan dengan misi pasangan atau bingung mengaplikasikannya. Belum menjadi hal
yang menjadi landasan penuh bagi semua pengambilan keputusan di rumah seperti keputusan pengembangan kurikulum di rumah, keputusan bisnis,
Beri Score 6-7 Jika Misi Ayah sudah mantap menjadi Misi Keluarga yang sudah disepakati dan disinergikan dengan pasangan, sudah tahu bagaimana mengaplikasikannya dan sudah menjadi landasan pengambilan semua
keputusan di keluarga tapi belum banyak menebar manfaat di masyarakat.
Beri score 8 – 9 Jika Misi Ayah dan nilai nilai yang diyakini Ayah sudah menjadi Misi Keluarga dan Core Value Keluarga serta sudah menjadi ruh dari semua aktifitas keluarga dalam semua aspek kehidupan di rumah dan di
masyarakat, serta sudah banyak manfaatnya untuk sekitar
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
________________
2. Professionalism & Entrepreneurship Builder:
Beri score 1- 3 jika belum kenal diri atau belum sadar bakat bahkan merasa tidak nyaman dengan karir (salah karir) atau merasa salah bisnis.
Beri score 4-5 Jika tahu dan sadar bakat tapi untuk kepentingan diri sendiri, belum berwujud menjadi karya solutif bagi perjuangan misi keluarga dan atau belum berwujud dalam upaya membangun professionalisme atau
kewirausahaan di keluarga sesuai bakat anggota keluarga masing masing
Beri score 6-7 Jika bakat sudah menjadi karya solutif di masyarakat yang mendukung misi keluarga tapi masih sedikit manfaatnya dan tidak banyak melibatkan keluarga sehingga belum banyak berdampak pada budaya
professionalisme atau kewirausahaan di keluarga khususnya dalam kinerja dan moral
Beri Soce 8-9 Jika bakat sudah menjadi karya solutif di masyarakat yang mendukung misi keluarga dan cukup banyak manfaatnya dan banyak melibatkan keluarga sehingga berdampak besar pada budaya professionalisme
atau kewirausahaan di keluarga khususnya dalam kinerja dan moral
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
________________
3. Logic & Thinking System Builder :
Beri score 1-3 jika secara personal tidak memiliki gairah atau antusias dalam belajar dan bernalar, terutama dikaitkan dengan pengembangan pengetahuan keluarga bukan hanya karir
Beri score 4-5 jika sudah bergairah belajar, tapi hanya untuk personal dirinya, belum membangun budaya bernalar dan berinovasi di rumah. Tidak memiliki relevansi antara gairah belajarnya dengan Misi Keluarga atau
dengan Karya Solutifnya bagi masyarakat atas Misi Keluarganya
Beri score 6-7 Jika sudah dengan serius membangun budaya berlogika dan berinovasi seperti riset riset sederhana maupun cukup serius di rumah dan antusias belajarnya sudah ada relevansi yang kuat dengan
pengembangan karya solutif di masyarakat atas Misi Keluarga. Namun masih sedikit manfaatnya di ruang publik.
Beri score 8-9 Jika seperti pada score 6-7 namun manfaatnya belajar dan inovasinya sudah dirasakan mendalam di rumah dan meluas di masyarakat.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
________________
4. Masculinity Supplier & Education Responsible:
Beri score 1-3 jika secara personal masih galau menjadi ayah bahkan merasa kurang jantan atau kurang lelaki. Atau dalam membangun relasi cinta dgn keluarga masih terbatas atau kurang baik.
Beri score 4-5 Jika merasa mantap menjadi lelaki dan menjadi ayah, cukup tangguh sebagai lelaki dan memiliki tanggungjawab besar sebagai ayah, namun belum membangun kedekatan dan menularkan peran kelelakian
atau keayahan (khususnya bagi anak lelaki) di rumah. Tidak punya idea menyiapkan anak lelaki menjadi lelaki atau ayah yang tangguh, termasuk tidak punya idea menyiapkan anak perempuan agar tidak rapuh dan
memahami lelaki sejati.
Beri score 6-7 Jika sudah mengambil penuh tanggungjawab dan peran kepemimpinan seorang Ayah dalam mendidik keluarga, menularkan peran keayahan melalui kedekatan yang intensif. Mampu memberi supply
maskulinitas pada anak lelaki agar tangguh dan memberi supply maskulinitas pada anak perempuan agar tidak rapuh melalui beragam aktifitas di rumah. Mampu menyiapkan program agar anak kelak menjadi ayah dan ibu
yang baik. Ini sekaligus menjalankan peran regeneration parenting, yaitu menyiapkan anak agar melanjutkan perjuangan misi keluarga.
Beri score 8-9 Selesai dengan peran keayahan di rumah dan mampu mendorong peran keayahan dalam kehidupan sosial (mutaqina imama) di masyarakat. Ini dilakukan dalam mewujudkan Misi Keluarga.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
Dalam skala 1–10, silahkan dengan jujur, diberi score ada di level berapa Peran Keayahan anda dalam 8 area peran ayah sesuai fitrah keayahan

5. Ego System & Eco System Builder:


Beri score 1-3 jika secara personal masih tidak percaya diri, sering cemas ketika bersosial bahkan dalam mengambil keputusan di keluarga. Banyak menyerahkan tanggungjawab pada istri. Atau sebaliknya, sering egois dan
sibuk dengan diri sendiri.
Beri score 4-5 Jika merasa mantap mengenal diri dan punya cukup percaya diri, memiliki keyakinan atas kemampuan diri, punya ego yang baik (bukan egois) untuk melindungi keluarganya, sementara juga nyaman bersosial
di masyarakat, terlibat di beragam komunitas. Namun belum membangun atau tidak punya idea membangun ego anak dan istri di dalam keluarga.
Beri score 6-7 Jika Ayah sudah mengambil penuh tanggungjawab dan peran kepemimpinan dalam keluarga, menularkan ketangguhan dan ego melalui upaya membangun kepercayaan, memberikan hak hak masa anak
pada waktunya, begitupula konsistensi menegakkan aturan baik di keluarga, dalam konteks menjalani hidup di keunikan alam sekitar maupun di dalam keunikan kehidupan sosial. Namun kepemimpinan di rumahnya belum
melebar banyak ke masyarakat.
Beri score 8-9 Mampu melebarkan dan membesarkan manfaat keluarga kepada ruang sosial kehidupan yang lebih luas, mampu berkolaborasi sekaligus memimpin jika diperlukan. Siap menjadi imam dan siap menjadi
ma'mum (collaborative leadership). Pada titik ini keluarga eksis di masyarakat, menjadi icon bagi manfaat tertentu di masyarakat, dan memiliki family branding atas manfaat di masyarakat.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
________________
6. Narrator of Civilization and Great Communicator :
Beri score 1 – 3 Jika Ayah tidak punya dialog yang baik di rumah. Tidak sensitif terhadap perasaan istri dan anak. Penutur dan komunitor yang buruk.
Beri score 4 – 5 Jika Ayah penutur dan pendengar yang baik, cukup banyak dialog namun dialog atau tutur yang ada sebatas membangun komunikasi dan belum jadi narasi besar yang relevan dengan Misi Keluarga.
Beri score 6 – 7 Jika narasi Ayah sudah disampaikan dengan jelas dan utuh di ruang keluarga, membangun narasi dan budaya untuk memperindah peradaban seperti mendamaikan manusia dan melestarikan bumi. Narasi
Ayah sudah relevan dengan MIsi Keluarga dan mampu menginspirasi keluarga dalam mewujudkan misi keluarga untuk semakin melebarkan manfaatnya di masyarakat secara mendalam, namun sampai sekarang masih
sedikit manfaatnya di masyarakat.
Beri score 8 – 9 Jika narasi Ayah sudah semakin kuat mewarnai misi keluarga dan melebar manfaatnya di masyarakat, memberikan kedamaian dan kelestarian dstnya.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
________________
7. Personal Growth and Development Builder:
Beri score 1 – 3 jika Ayah merasa banyak hambatan untuk merubah mindset apalagi mengembangkannya. Merasa kurang dewasa dan tak tangguh. Secara umum merasa stuck dan tidak ada pengembangan diri intensif di
rumah maupun dalam karir dsbnya. Kehidupan sangat membelenggu dan jebakan rutinitas atau masa lalu menghalangi segalanya
Beri score 4 – 5 Jika Ayah merasa cukup dewasa. Memang ada mindset yang harus dirubah serta dikembangkan, namun merasa yakin mampu melakukannya walau sulit. Namun masih dalam skala pengembangan diri
personal, belum berupaya serius untuk menjadi pengembangan diri di rumah untuk anak dan istri. Apa yang dilakukan masih sedikit membangun kedewasaan keluarga dan belum relevan dengan Misi Keluarga
Beri score 6 - 7 jika pengembangan kedewasaan sudah berjalan baik di keluarga, sudah relevan dengan Misi Keluarga namun sedikit dampaknya bagi perjuangan mewujudkan Misi Keluarga sehingga masih sedikit
manfaatnya bagi kehidupan dan masyarakat.
Beri score 8 – 9 Jika pengembangan kedewasaan Ayah memberi dampak cukup besar pada keluarga dan masyarakat karena relevan radikal dengan Misi Keluarga
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
________________
8. Healthy & Physical Skill Developer:
Beri score 1 -3 jika tidak ada tradisi rutin untuk pola gerak, pola makan dan makanan, pola tidur serta pola kebersihan di rumah. Pola kesehatan yang buruk secara personal
Beri score 4 – 5 Jika Pola kesehatan Ayah sudah sangat baik, nampak dalam upayanya sebagai "coach kesehatan" di dalam keluarga untuk membangun tradisi gerak atau olahraga yang teratur dan seru, pola makan dan
makanan yang baik, pola tidur dan istirahat yang bagus, serta pola bersih yang teratur, namun nampak belum direlevan dengan Misi Keluarga, atau tidak direncanakan untuk mendukung Misi Keluarga.
Beri score 6 – 7 Jika hidup sehat sudah menjadi budaya di rumah dengan Ayah sebagai perancang pola hidup sehat khususnya pola gerak dan pola tidur yang baik namun belum mendukung perjuangan Misi Keluarga.
Memperjuangkan misi keluarga adalah perjuangan besar sehingga membutuhkan kesiapan fisik yang relevan
Beri score 8 - 9 jika secara keseluruhan, ayah berhasil merancang dan membangun budaya sehat di rumah dan sudah berhasil direlevankan dengan misi keluarga dan mendukung penuh perjuangan mewujudkan misi visi
keluarga sehingga semakin banyak menebar manfaat. Terkait bidang kesehatan, walau bukan misi keluarga, ayah bisa juga melebarkan budaya sehat di rumah, kepada masyarakat sekitarnya.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
Bunda,
Seberapa Bundakah
Anda?
1. A Person of Love and Sincerity (Fitrah Keimanan)
Ibu adalah sosok yang penuh cinta dan ketulusan. Allah SWT ciptakan wanita dengan karakteristik ini agar siap
mendukung dan menjadi makmum (follower) misi hidup sang suami.
Ia mendorong suaminya agar menjadi imam yang baik, membantunya dengan setia untuk menemukan misi hidupnya
dan mendampinginya dengan segenap jiwa raga sepanjang hidupnya. Sosok Khadijah alKubro RA adalah contoh
wanita yang mendukung penuh Misi suaminya dengan sepenuh cinta dan ketulusan.
10
2. Wisdom and Knowledge Keeper (Fitrah Belajar & Bernalar)
9
Ibu sepanjang sejarah adalah pemelihara kearifan dan pengetahuan di keluarga. Di masa pertanian dahulu peran ibu
8 adalah sebagai penjaga dan perawat benih tumbuhan. Mereka menyimpan pengetahuan dan kearifan keluarga dalam
syair dan dongeng, agar dapat diwariskan kepada anak dan keturunan dengan cara yang alamiah dan indah.
7 Di masa modern, peran ibu sesungguhnya tidak berbeda, ia dengan telaten membangun sistem dokumentasi dan
portofolio keluarganya, baik anak maupun suaminya. Ibulah sang penyedia sumber belajar, sumber kebijaksanaan dan
6 pengetahuan di rumah, ia ibarat perpustakaan berjalan. Bunda mengimbangi peran Ayah sebagai pembangun sistem
5 berfikir dan bernalar. Jika Ayah sang pembentuk Fikir, maka para Bunda adalah sang penumbuh Dzikir.
3. Owner of Conscience & Morality (Fitrah Bakat)
4
Ibu adalah sang pemilik moral dan nurani. Ia penumbuh nurani dan moralitas untuk mengimbangi peran Ayah sebagai
3 pembangun professionalisme dan business. Jika Ayah sang pembentuk kinerja (performansi), maka para Bunda adalah
sang pembangun moral dan nurani. Banyak masalah dan problematika di dunia yang tidak bisa diselesaikan kecuali
2 dengan kebeningan hati nurani.
1 4. Femininity Supplier & Daily Education Executor (Fitrah Seksualitas)
Ibu mensuplai 75% femininitas bagi anak perempuan agar selembut perempuan sejati dan mensuplai 25% femininitas
bagi anak lelaki agar dibalik ketangguhan putranya ada emphaty yang memadai. Ia, para bunda, sesungguhnya
pelaksana harian pendidikan yang menurunkan misi besar sang Suami dan membreakdown grand design pendidikan
yang dirancang suaminya, menjadi kurikulum harian di rumah.
5. Ocean of Forgiveness & Sacrifice (Fitrah Individualitas & Sosialitas)
Jika Peran Ayah adalah Sang Ego yang membangun Ego Keluarga maka Peran Ibu adalah Sang Perawat Ego dengan
berbasis pengorbanan, ia adalah Lautan Maaf dan sosok yang penuh pengorbanan. Ego yang sehat akan tumbuh subur
dalam wadah maaf seluasnya dan airmata pengorbanan.
1 Permaafan tak bertepi dan Pengorbanan tiada ganti inilah justru yang melengkapi Kecerdasan Ego dan Kecerdasan
Sosial anak dan keluarganya. Anak anaknya akan tumbuh menjadi orang yang siap menjadi Imam (leadership)
2 sekaligus Makmum (followership) untuk mampu berkolaborasi di dalam kehidupan sosial masyarakatnya.
3 6. The Harmony & Aesthetic Keeper (Fitrah Bahasa dan Estetika)
Ibu adalah perawat harmoni dan keindahan, ia penumbuh keharmonian dan kedamaian.
4
Bundalah yang merawat keindahan lewat mata, telinga, mulut dan hati (perasaan), melalui berbagai sumber baik
5 tutur bahasa, budaya sastra lewat apresiasi, tampilan yang indah berupa hiasan, tirai, dekorasi dan desain perabot
rumah tangga, makanan yang bergizi namun indah, penyediaan anggaran hobby dan travelling, suasana di meja makan
6 dan ruang keluarga dstnya
7 7. The Personal Counseling and Therapist (Fitrah Perkembangan)
Jika Peran Ayah adalah Sang Raja Tega maka Peran Ibu adalah Sang Pembasuh luka. Jika Ayah bicara masa depan
8 yang penuh perjuangan dengan segala perubahan serta luka luka yang dialami keluarga sepanjang perjalanan, maka
9 ibu bicara persiapan kedewasaan diri dan pembasuhan luka.
Luka sesungguhnya adalah tempat masuknya cahaya, maka keluarga dalam menjalani kehidupannya, jika ingin
10 berkembang mekar tentu akan mengalami luka sebagai sunnatullahNya. Namun kehadiran Ibulah, dengan ketelatenan
dan keyakinannya, yang membuat luka itu menjadi cahaya untuk menambah indah dan bijaksana sebuah keluarga.
8. Health Environment and Nutrition Maker (Fitrah Jasmani)
JIka Peran Ayah dalam membangun kesehatan keluarga lebih kepada pola gerak dan pola tidur, maka peran ibu
sesungguhnya lebih kepada penjaga makanan atau gizi yang sehat serta perawat lingkungan yang bersih.
Fitrah based Life Mothering Assessment
Dalam skala 1–10, silahkan dengan jujur, diberi score ada di level berapa Peran Kebundaan anda dalam 8 area peran Bunda sesuai fitrah kebundaan
1. A Person of Love and Sincerity (Fitrah Keimanan)
Berikan Score 1 – 3 jika tidak punya keinginan mendukung Misi Suami atau tak berusaha membantu suami menemukan misinya atau sulit bersinergi misi personal bunda dengan misi suami. Sering ada rasa tidak cinta atau
tidak patuh atau tidak tulus dalam mendampingi suami dan anak anak.
Beri Score 4-5 jika Ibu sudah tulus dan cinta mendukung Misi Personal Ayah atau membantu sepenuhnya menemukan Misi Ayah dan menjadikannya Misi Keluarga. Atau sudah mulai mensinergikan misi diri bunda dengan
misi suami, namun belum menjadi misi keluarga yang utuh, tetapi melakukannya dengan tulus.
Beri Score 6-7 Jika Misi Keluarga sudah mantap dan sudah disepakati dan disinergikan, sudah tahu dan mampu menempatkan misi bunda atau kemampuan bunda dalam mendukung Misi Keluarga serta menjalaninya
dengan setia dan penuh cinta.
Beri score 8 – 9 Jika Mendukung sepenuh kecintaan dan ketulusan misi keluarga atau misi Suami serta nilai nilai yang diyakini Suami, lalu mampu mengembangkan misi dan value itu menjadi budaya di rumah serta
melebarkan manfaatnya untuk sekitar atau ummat.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)

2. Owner of Conscience & Morality (Fitrah Bakat)


Beri score 1- 3 jika belum kenal diri atau belum sadar pentingnya bakat. Atau merasa tidak nyaman dengan karir (salah karir/bisnis). Hanya focus pada karakter kinerja, bukan karakter moral dan menajamkan nurani
Beri score 4-5 Jika tahu dan sadar bakat tapi untuk kepentingan diri sendiri, belum berwujud mendukung peran ayah dalam pengembangan professionalism atau entrepreneurship (kewirausahaan) di keluarga sesuai bakat
anggota keluarga masing masing, khususnya dari sisi moral dan Nurani.
Beri score 6-7 Jika bakat bakat di rumah sudah menjadi kinerja atau karya solutif di masyarakat yang mendukung misi keluarga tapi masih sedikit manfaatnya. Atau kinerja atau karya atas bakat memang berkembang di
rumah namun belum banyak berdampak pada membangun adab, moral dan nurani
Beri Soce 8-9 Jika bakat sudah menjadi karya solutif di masyarakat yang mendukung misi keluarga dan cukup banyak manfaatnya dan banyak melibatkan keluarga sehingga berdampak besar pada budaya professionalisme
atau kewirausahaan di keluarga khususnya dalam karya/kinerja dan menguatnya moral/Nurani/adab
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)

3. Wisdom and Knowledge Keeper (Fitrah Belajar & Bernalar)


Beri score 1-3 jika secara personal tidak memiliki gairah atau antusias dalam belajar dan bernalar, terutama dikaitkan dengan pengembangan pengetahuan keluarga bukan hanya karir
Beri score 4-5 jika sudah bergairah belajar, tapi hanya untuk personal dirinya, belum membangun budaya bernalar dan berinovasi di rumah. Tidak memiliki relevansi antara gairah belajarnya dengan Misi Keluarga atau
dengan Karya Solutifnya bagi masyarakat atas Misi Keluarganya
Beri score 6-7 Jika sudah dengan serius membangun budaya mengelola pengetahuan dan kearifan keluarga sebagai dasar mendukung inovasi. Budaya mengelola pengetahuan dan kearifan ini sudah ada relevansi yang kuat
dengan pengembangan kinerja/karya solutif di masyarakat atas Misi Keluarga. Namun budaya ini belum melebar di ruang publik.
Beri score 8-9 Jika seperti pada score 6-7 namun manfaatnya pengelolaan pengetahuan dan kearifan untuk inovasinya sudah dirasakan mendalam di rumah dan meluas di masyarakat.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)

4. Femininity Supplier & Daily Education Executor (Fitrah Seksualitas)


Beri score 1-3 jika secara personal masih galau menjadi ibu bahkan merasa kurang feminim atau kurang lembut atau terlalu rasional. Begitupula dalam membangun relasi cinta dgn keluarga masih terbatas atau kurang baik.
Beri score 4-5 Jika merasa mantap menjadi perempuan dan menjadi ibu, cukup lembut dan emphaty besar sebagai perempuan dan memiliki kesetiaan besar sebagai ibu, namun belum membangun kedekatan dan
menularkan peran keperempuanan atau keibuan (khususnya bagi anak perempuan) di rumah. Tidak punya banyak idea menyiapkan anak perempuan menjadi perempuan atau ibu yang setia dan lembut, termasuk tidak
punya idea menyiapkan anak lelaki agar tidak "garing" dan memahami bagaimana menjadi suami yang memahami perasaan istrinya
Beri score 6-7 Jika sudah mengambil penuh tanggungjawab dan peran kesetiaan dan ketelatenan seorang Ibu dalam mendidik keluarga, menularkan peran keibuan melalui kedekatan yang intensif. Mampu memberi supply
femininitas pada anak lelaki agar punya sisi kelembutan dan memberi supply feminiitas pada anak perempuan agar penuh cinta dan kesetiaan melalui beragam aktifitas di rumah. Mampu menyiapkan program agar anak
kelak menjadi ayah dan ibu yang baik. Ini sekaligus mendukung suami menjalankan peran regeneration parenting, yaitu menyiapkan anak agar melanjutkan perjuangan misi ayah atau misi keluarga.
Beri score 8-9 Selesai dengan peran keibuan di rumah dan mampu mendorong peran keibuan dalam kehidupan sosial di masyarakat. Ini dilakukan dalam mewujudkan Misi Keluarga.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
Fitrah based Life Mothering Assessment
5. Ocean of Forgiveness & Sacrifice (Fitrah Individualitas & Sosialitas)
Beri score 1-3 jika secara personal masih tidak percaya diri, sulit memberi maaf, egois dan sulit berkorban demi keluarga. Sering merasa pelit ketika memberi atau berbagi pada ruang sosial bahkan sering ragu dalam
mengambil keputusan di keluarga. Banyak merasa rapuh dan cemas mendukung perjuangan keluarga. Sering merasa rapuh dan mudah putus asa.
Beri score 4-5 Jika merasa mantap mengenal diri dan punya cukup percaya diri, memiliki keyakinan atas kemampuan diri, punya ego yang baik (bukan egois) untuk melindungi keluarganya, memberi kesetiaan penuh,
memberi maaf sementara juga nyaman bersosial di masyarakat, terlibat di beragam komunitas untuk mendukung tumbuh kembang keluarga. Namun belum membangun atau tidak punya idea mendidik hal hal keibuan ini
di dalam keluarga.
Beri score 6-7 Jika Ibu sudah mengambil penuh tanggungjawab dan peran kepemimpinan dalam keluarga, menularkan ketangguhan dan ego melalui upaya membangun kepercayaan, memberikan hak hak masa anak pada
waktunya, begitupula konsistensi menegakkan aturan baik di keluarga, dalam konteks menjalani hidup di keunikan alam sekitar maupun di dalam keunikan kehidupan sosial. Namun kepemimpinan di rumahnya belum
melebar banyak ke masyarakat.
Beri score 8-9 Mampu melebarkan dan membesarkan manfaat keluarga kepada ruang sosial kehidupan yang lebih luas, mampu berkolaborasi sekaligus memimpin jika diperlukan. Siap menjadi imam dan siap menjadi
ma'mum (collaborative leadership). Pada titik ini keluarga eksis di masyarakat, menjadi icon bagi manfaat tertentu di masyarakat, dan memiliki family branding atas manfaat di masyarakat.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)

6. The Harmony & Aesthetic Keeper (Fitrah Bahasa dan Estetika)


Beri score 1 – 3 Jika Ibu tidak punya selera dan rasa berbahasa yang santun di rumah. Tidak sensitif keindahan dan kerapihan dalam semua hal
Beri score 4 – 5 Jika Ibu sudah cukup penuh emphaty dan santun dalam berbahasa, mengelola “rhyme” dalam bereskpresi serta punya selera yang baik dalam menata keindahan rumah dan menjadi budaya di rumah
Beri score 6 – 7 Jika apresiasi Ibu atas kesantunan dan keindahan baik dalam berbahasa dan menata rumah sudah dijalankan dan ditularkan dengan jelas dan utuh di ruang keluarga, menjadi budaya yg mendukung misi
keluarga & melebar ke masyarakat dalam skala terbatas
Beri score 8 – 9 Jika apresiasi ibu atas keindahan sudah semakin kuat mewarnai misi keluarga dan melebar manfaatnya di masyarakat, khususnya menebarkan manfaat misi keluarga namun memberikan aspek keindahan,
kedamaian dan kelestarian dstnya.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)

7. The Personal Counseling and Therapist (Fitrah Perkembangan)


Beri score 1 – 3 jika Ibu merasa banyak hambatan untuk merubah mindset apalagi mengembangkannya. Merasa kurang dewasa dan tak tangguh. Secara umum merasa stuck dan tidak ada pengembangan diri intensif di
rumah maupun dalam karir dsbnya. Kehidupan sangat membelenggu dan jebakan rutinitas atau illness/ego yang cidera di masa lalu menghalangi segalanya
Beri score 4 – 5 Jika Ibu merasa cukup dewasa. Disadari ada mindset yang harus dirubah serta dikembangkan, namun merasa yakin mampu melakukannya walau sulit. Namun masih dalam skala pengembangan diri
personal, belum berupaya serius untuk menjadi pengembangan diri di rumah untuk anak dan istri. Apa yang dilakukan masih sedikit membangun kedewasaan keluarga dan belum relevan dengan Misi Keluarga
Beri score 6 - 7 jika ibu cukup ajeg kedewasaannya dan mendukung pengembangan kedewasaan/ketangguhan di rumah dan sudah berjalan baik di keluarga, sudah relevan dengan Misi Keluarga namun sedikit dampaknya
bagi perjuangan mewujudkan Misi Keluarga sehingga masih sedikit manfaatnya bagi kehidupan dan masyarakat.
Beri score 8 – 9 Jika pengembangan tanggungjawab dan kedewasaan di rumah memberi dampak cukup besar pada keluarga dan masyarakat karena relevan radikal dengan Misi Keluarga
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)

8. Health Environment & Nutrition Maker (Fitrah Jasmani)


Beri score 1 -3 jika tidak ada tradisi rutin untuk pola gerak, pola makan dan makanan, pola tidur serta pola kebersihan di rumah. Pola kesehatan yang buruk secara personal
Beri score 4 – 5 Jika Pola kesehatan Ibu sudah sangat baik, nampak dalam upayanya sebagai "coach kesehatan" di dalam keluarga untuk membangun tradisi gerak atau olahraga yang teratur dan seru, pola makan dan
makanan yang baik, pola makan yang bagus, serta pola bersih yang teratur, namun nampak belum direlevan dengan Misi Keluarga, atau tidak direncanakan untuk mendukung Misi Keluarga.
Beri score 6 – 7 Jika hidup sehat sudah menjadi budaya di rumah dengan Ibu sebagai perancang pola hidup sehat khususnya pola makan dan pola bersih yang baik namun belum mendukung perjuangan Misi Keluarga.
Memperjuangkan misi keluarga adalah perjuangan besar sehingga membutuhkan dukungan kesiapan fisik prima yang relevan
Beri score 8 - 9 jika secara keseluruhan, ibu berhasil merancang dan membangun budaya sehat di rumah dan sudah berhasil direlevankan dengan misi keluarga dan mendukung penuh perjuangan mewujudkan misi visi
keluarga sehingga semakin banyak menebar manfaat. Terkait bidang kesehatan, walau bukan misi keluarga,ibu bisa juga melebarkan budaya sehat di rumah, kepada masyarakat sekitarnya.
Beri score 10. ... (biarkan kosong untuk pengembangan)
Father,
What is Your
Mission?
Find Your Mission (Tugas) / Find Your Why
Fitrah Estetika & Bahasa Masalah dunia atau bangsa atau Fitrah Keimanan
Peace Maker Dalam merubah dunia menjadi lebih masyarakat apakah yang sangat Change Maker
baik, apakah peran yang anda sangat ingin/sudah anda perbaiki atau rubah
ingin/sudah lakukan untuk membuat dengan segenap jiwa raga anda
Apa potensi, peluang atau dunia lebih indah, lebih damai, lebih sehingga Allah ridha.....
kekuatan yang anda sangat baik lestari dengan perubahan itu? Nilai nilai apa yang mendukung
dan sangat anda sukai untuk Perubahan yang ingin dilakukan Apa peran dalam Kesehatan
berperan dalam suatu bidang
6 pribadi maupun keluarga
1 atau masyarakat yang sangat
pekerjaan dan melahirkan karya
The Mission ingin/sudah anda jalankan
solutif di masyarakat dalam rangka
of life bahkan kampanyekan atau
memperjuangkan perubahan atau
2 7 hidupkan sehingga
perbaikan itu?…… Saya hadir di Muka Bumi untuk
Fitrah Jasmani
Fitrah Bakat mendukung kehidupan dan
.............................. (kata kerja) …
Solution Maker Healthy Life perjuangan anda
kepada. .. .…………………………….
Mindset apa yang penting dan harus anda dengan cara/solusi/karya... Inovasi apa yang sangat ingin atau harys
rubah/dalami walaupun anda tahu itu 8 Didukung oleh… 3 anda lakukan dalam rangka membuat karya
sulit? solutif tsb? Gap pengetahuan apa yang harus
Sehingga...
Peran atau Tanggung jawab apa yang anda penuhi dalam rangka mewujudkan
anda akan ambil untuk mengembangkan perubahan?
diri dan masyarakat dalam rangka
menjalankan semua peran di atas?
5 4
Apa peran yang membuat
Fitrah Perkembangan anda eksis di masyarakat? Apa yang sangat ingin anda lakukan pada Fitrah Belajar & Bernalar
Growth Maker Peran relasi dan kolaborasi pasangan dan keturunan anda dalam
pernikahan anda? Learning Life
apa yang sangat anda ingin
berlangsung Panjang dan Apa peran yang ingin/harus anda lanjutkan
Fitrah individualitas bagaimana anda Fitrah Seksualitas
dari keluarga besar? Peran Apa yang ingin
&Sosialitas Collaboration Maker mengelolanya anda wariskan kepada keturuanan? Family Life
STEP One: WRITE YOUR PERSONAL MISSION STATEMENT
PERSONAL NAME:
PERSONAL MISSION STATEMENT
Peran Rumah: Mendidik dan Produktif sesuai Potensi Keunikannya
Misi Hidup spesifik meliputi misi individu, misi keluarga dan misi komunitas

Misi Personal

Misi Keluarga (Family Core Mission)

Misi Komunitas – Misi Ummat

AYAH sebagai LEADER


A MAN OF MISSION & VISION:
One who Knows the Way,
Shows the Way.
Goes the Way
mampu mengkomunikasikannya dengan baik (Clear Communication).
Visi Misi – Ku menjadi Visi Misi Kita
FAMILY MISSION WORKSHEET: STEP TWO
Step two is to explore what your family is all about. This step is where you think deeply about and discuss with your loved ones what the purpose of your family is
and what values you want to live your lives by. Ask yourselves and ponder the following questions:
QUESTIONS ANSW
NEEDS OF A
1. Apa alas an terbesar anda yang membuat anda ingin menikah/membina rumahtangga dengan pasangan anda? Adakah hal MISSION
hal yang dulu mempesona dari sifat atau karakter pasangan anda, saat ini terasa menyebailkan (tidak bercahaya kembali)?
STATEMENT
1. Apakah kira kira peran spesifik keluarga besar dari Suami dan dari Istri. Tulislah apa kira kira profesi yang digeluti secara …
turun temurun, misalnya pedagang, ahli masakan, petani teladan, pendidik, pegiat kesehatan, pecinta sosial dstnya. Silahkan  should be

ditelusuri. clear and
simple
2. Apakah bakat atau pekerjaan yang sangat disukai suami selama ini baik hobby atau profesi maupun bidang profesi? Ingat
bahwa hebat dalam sebuah profesi atau bidang belum tentu bakat atau misi personal.  should avoid
elaborate
3. Apakah bakat atau pekerjaan yang sangat disukai istri selama ini baik hobby atau profesi maupun bidang profesi? Ingat language
bahwa hebat dalam sebuah profesi atau bidang belum tentu bakat atau misi personal.
 should be
4. Apa yang selama ini selalu dikerjakan atau dialami oleh keluarga kita dan nampak berulang dan berpola serta nampak easily
banyak manfaatnya? explained by
5. Apa aktifitas atau peran selama ini dalam sosial masyarakat yang membuat keluarga kita "eksis"? others

6. Apa yang membuat keluarga kita nampak berbeda dari keluarga atau pasangan lainnya? …  should not be
confused with
7. Apa masalah di sekitar yang paling ingin diselesaikan oleh keluarga kita dan menggebu gebu ingin melakukannya? … a vision
8. Siapa yang paling ingin kita tolong di muka bumi? … statement

9. Sebutan apakah yang ingin kita dengar tentang rumah kita jika orang datang ke rumah kita meminta manfaat? Misalnya …  should be
rumah inspirasi, rumah sehat, rumah tanaman, rumah sains, rumah alQuran, rumah sosial dsbnya. … recognizably
yours
10. Walau bakat atau misi personal dari suami, istri dan anak berbeda, namun dalam bidang apakah keluarga kita ingin …
memberi kontribusi sebesar besarnya? Misalnya pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, kepemimpinan dsbnya, sebutkan
dengan lebih spesifik misalnya bidang pendidikan usia dini anak terlantar, kewirausahaan warga desa dalam potensi lokal
dsbnya.
STEP Two: WRITE YOUR Family MISSION STATEMENT
FAMILY NAME:
FAMILY MISSION STATEMENT

Anda mungkin juga menyukai