Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang
layak digunakan, mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2)
untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada
pembelajaran Ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan
model Borg dan Gall yang dipadu dengan model Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan;
(1) uji ahli materi pelajaran Ekonomi berada pada kualifikasi sangat baik (88,12%), (2) uji ahli
desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (83,5%), (3) uji ahli rekayasa perangkat
lunak berada pada kualifikasi sangat baik (86,07%), (4) uji coba perorangan berada pada
kualifikasi sangat baik (88,57%), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik
(96,27%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (98,46%). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dengan media pembelajaran
power point, diperoleh thitung = 4,25 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk 96 diperoleh ttabel =
1,67 sehingga thitung > ttabel. Disimpulkan bahwa, hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sebesar 84,83% lebih tinggi dari kelompok
siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point sebesar 75,2%.
187
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
188
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta guru misalnya media rekam bahan belajar
instrumen yang digunakan untuk kegiatan mandiri (dapat dipelajari tanpa guru/ pengajar).
tersebut. Media pembelajaran merupakan bagian
Sadiman, dkk (2003:6) mengemukakan yang saling terikat dengan metode,Strategi
pendapat tentang media adalah Berbagai jenis dalam sistem pembelajaran. Hal ini sependapat
komponen dalam lingkungan, siswa yang dapat oleh Sumiati (2008:159-160) mengatakan
merangsangnya untuk belajar Menurut bahwa media pembelajaran merupakan bagian
Smaldino (2008:7) juga mengemukakan lima integral dalam sistem pembelajaran yang dapat
tipe dasar media, yaitu (1) teks, yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (message),
disajikan dalam berbagai format seperti merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
buku,poster, papan tulis, layar komputer, dan kemauan siswa sehingga terdorong proses
sebagainya, (2) audio, termasuk di dalamnya belajar Sejalan dengan itu Hamid (2009:55)
segala sesuatu yang dapat didengar seperti suara mengemukakan bahwa media pembelajaran
manusia, musik, (suara deru mesin),suara adalah komponen strategi penyampaian yang
berisik, dan sebagainya, (3) visual, termasuk dapat dimuati pesan yang akan disampaikan
diagram dalam poster, gambar di papan tulis, kepada pebelajar, apakah itu orang, alat atau
foto,grafik di buku, kartun, dan sebagainya, (4) bahan. Menurut Dengeng (dalam Weda,2013:9)
Video, yaitu media yang menampilkan gerakan menyebutkan media pembelajaran adalah
termasuk DVD, rekaman video, animasi komponen penyampaian strategi penyampaian
komputer, dan sebagainya (5) perekayasa, yaitu yang dapat dimuati pesan yang disampaikan
bersifat tiga dimensi dan bisa disentuh dan kepada siswa, baik berupa orang, alat ataupun
dipegang oleh siswa (6) Orang-orang, berupa bahan.
guru, siswa dan ahli bidang studi Ada dua pendekatan yang dilakukan
Dalam merencanakan dan dalam pemanfaatan rnedia pembelajaran
melaksanakan aktivitas pembelajaran, setiap menurut Sumiati (2008:162) yaitu : (l)media by
guru dituntut dapat mempersiapkan dan design yaitu media pembelajaran yang
memfungsikan segala unsur yang menunjang dirancang, dipersiapkan, dan dibuat sendiri oleh
kelancaran proses pembelajaran agar dapat guru lalu digunakan dalam proses
berjalan dengan efektif dan efisien.Sebagai pembelajaran, Pendekatan ini sudah tentu
salah satu unsur dalam menunjang membutuhkan banyak biaya untuk membelinya,
pembelajaran, guru dituntut agar rmengetahui lagi pula belum tentu media itu cocok untuk
dan merancang pemakaian media pembelajaran penyampaian bahan pelajaran dan dengan
serta dapat mengetahui fungsi dan kegunaan kegiatan belajaryang dilakukan siswa (2)media
media tersebut. Menurut Sadiman (2003:17) by utulization yaitu media pembelajaran yang
fungsi atau kegunaan media antara lain: (1) dibuat oleh orang lain atau suatu
memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu lembaga/instritusi, sedangkan guru hanya
bersifat vervalistik, (2) mengatasi keterbatasan tinggal menggunakan atau memanfaatkannya
ruang waktu dan daya indra, (3) dapat Rudi Brets (dalam Sumiati, 2008:162)
mengatasi sikap pasif pada anak, (4) dengan mengklasifikasikan media menjadi 3 ciri yaitu
sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi suara (audio), bentuk (visual) dan gerak
dengan lingkungan dan pengalaman yang (motion). Sehingga dapat dikatakan bahwa
berbeda dapat diatasi dengan media dalam media pembelajaran yang baik harus
Berdasarkan keahlian pengguna media, memiliki salah satu dari ketiga karakteristik
media dapat dikelompokkan atas (1)media yang media pembelajaran.
tidak memerlukan keahlian khusus misalnya: Penggunaan media pembelajaran pada
papan tulis/ white board,transparansi (OHP), tahap orientasi pembelajaran sangat
bahan cetak (buku, modul, handout), dan (2) membantu keefeklifitasan proses pembelajaran
media yangmemerlukan keahlian khusus yaitu: dan penyampaian pesan isipembelajaran pada
program audio visual, program slide, Microsoft saat ini. Di samping membangkitkan motivasi
Powerpoint dan program internet. Berdasarkan dan minat siswa, media pembelajaran juga
perlu tidaknya guru atau tutor dalam dapat membantu siswa meningkatkan
penggunaannya, media dapat dikelompokkan pemahaman,penyajian data dengan menarik dan
atas (1) yang tergantung hadimya guru misalnya terpercaya, memudahkan penafsinan data, dan
papan tulis/white board, transparansi (OHP), pemadatan informasi. Sejalan menurut Sumiati
dan (2) media yang tidak bergantung kehadiran ( 2003:163) mengemukakan manfaat dari
189
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
190
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
191
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
e. Revisi pengembangan (tahap I), berdasarkan R : Jumlah skor dari item atau
penilaian yang berupa masukan, kritik atau soal yang dijawab benar
saran dari 2 ahli materi, 2 ahli perangkat N : Skor maksimum dari tes
lunak dan 2 ahli desain instruksional untuk tersebut
dilakukan perbaikan.
f. Uji coba satu-satu/perorangan Dengan kriteria penilaian seperti yang tertulis
g. Analisis konseptual pada Tabel 1 berikut ini.
h. Revisi pengembangan (tahap II),
berdasarkan penilaian yang berupa masukan, Tabel 1. Kriteria penilaian
kritik atau saran dari 3 siswa kelas X yang
memiliki prestasi tinggi, sedang dan rendah. Nilai Kriteria Persentase
i. Uji coba kelompok kecil. Penilaian terhadap A Sangat baik 81% ≤ 𝑋 ≤ 100%
program ini berdasarkan angket yang telah B Baik 61% ≤ 𝑋 < 80%
diisi oleh 9 siswa kelas X C Sedang 41% ≤ 𝑋 < 60%
j. Analisis konseptual dan produk
D Kurang baik 21% ≤ 𝑋 < 40%
k. Revisi produk (tahap III)
l. Uji coba lapangan terhadap 46 siswa kelas
E Sangat kurang 0% ≤ 𝑋 < 20%
baik
X-3
m. Penilaian mengenai daya tarik dan X = Skor Empiris (Purwanto, 2009:82)
kelayakan
produk Analisis data pada penelitian ini
n. Analisis empirik (tahap IV) menggunakan tehnik analisis kuantitatif.
o. Revisi kecil Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu
p. Uji keefektifitas produk dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas
dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan
Subyek uji coba Produk pengembangan untuk mengetahui apakah skor variabel yang
media pembelajaran interaktif memerlukan diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi
balikan-balikan dalam rangka evaluasi formatif. normal. Gejala yang diamati berdistribusi
Balikan-balikan tersebut diperoleh dari para normal jika Lhitung < Ltabel, pada signifikasi
subjek yang terdiri dari 2 orang ahli desain 0,05. Untuk menguji homogenitas data,
pembelajaran, 2orang ahli materi, 2 orang ahli digunakan uji kesamaan dua varians.
perangkat lunak, dan pemakai produk yaitu Dilakukan uji dua pihak dengan taraf
siswa terdiri dari 3 orang siswa kelas X untuk signifikansi 0,05, hipotesis diatas diuji dengan
uji coba satu-satu, 9 orang siswa kelas X untuk statistika:
uji coba kelompok kecil dan 46 siswa kelas X 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
untuk uji coba lapangan. F = 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 (Sugiyono, 2008:199)
Teknik Analisis data dalam penelitian
ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.. Kriteris pengujian hipotesis:
Data kualitatif yang berupa pernyataan sangat H0 diterima jika F ≤ F (V1, V2) dan H0
kurang baik, kurang baik, sedang, baik dan ditolak jika F F (V1,V2)
sangat baik diubah menjadi data kuantitatif
dengan skala nilai 1 sampai 5. Hasilnya dirata- Untuk melihat apakah ada perbedaan
rata dan digunakan untuk menilai kualitas
yang signifikan antara hasil belajar dengan
software pembelajaran. Kriteria software akan
penggunaan media pembelajaran interaktif dan
dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima
Power point maka dilakukan uji hipotesis
menggunakan Skala Likert yang dianalisis
dengan uji t. Untuk melihat keefektifan
secara deskriptif persentase dengan rumus
sebagai berikut (Purwanto, 2009:112) media pembelajaran interaktif yang
dieksperimenkan digunakan rumus
R perhitungan efektifitas berikut (Purwanto;
X 100 % 2004:112):
N
R
Dimana : S : Nilai yang diharapkan X 100 %
(Dicari) N
192
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
Dimana : Keterangan :
𝜇1 : Rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang
X : Nilai yang diharapkan (Dicari) diajar dengan menggunakan media
R : Jumlah skor dari item atau soal yang pembelajaran interaktif
dijawab benar
N : Skor maksimum dari tes tersebut 𝜇2 : Rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang
Adapun rumusan hipotesis statistik ini diajar dengan menggunakan media
dinyatakan sbb : pembelajaran power point
Hipotesis : H0 : 𝜇1 = 𝜇2
Ha : 𝜇1 > 𝜇2 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan indikator penilaian produk
yang dikembangkan terhadap beberapa ahli
menunjukkan bahwa:
Hasil
Tabel 2. Penilaian Para Ahli bidang Materi, Desain Pembelajaran, dan Media Pembelajaran
N Jumlah Rata-
Penilaian Para Ahli Kriteria
No Skor Rata %
1 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi 9,87 90,87 Sangat
Tentang Kualitas Materi Pembelajaran Baik
2 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi 86% 86,00 Sangat
Tentang Kualitas Strategi Pembelajaran Baik
3 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Materi 8,75 87,50 Sangat
Tentang Sistem Penyampaian Pembelajaran Baik
4 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain 87,5 87,5 Sangat
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Desain Pembelajaran Baik
5 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain 8,25 82,5 Baik
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Desain Informasi
6 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain 7,75 77,5 Cukup
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Desain Interaksi
7 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Desain 8,71 87,1 Sangat
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Presentasi Baik
8 Penilaian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif pada 8,36 83,65 Sangat
Pembelajaran Ekonomi Oleh Ahli Desain Pembelajaran Baik
9 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Rekayasa 8,5 85,00 Sangat
Perangkat Lunak Pada Aspek Pemprograman Baik
10 Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli Rekayasa 87,14 87,14 Sangat
Perangkat Lunak Pada Aspek Kualitas Teknis/Tampilan Baik
Hasil uji coba berupa skor penilaian terhadap media pembelajaran interaktif pada
pembelajaran Ekonomi pada uji coba perorangan dapat dilihat pada tabel 3 berikut :
Tabel 3. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran Ekonomi Pada Uji
Coba Perorangan Tentang Kualitas Materi Pembelajaran
Responden Jumlah Rata-
Indikator Penilaian Kriteria
No 1 2 3 Skor rata
1 Kesesuaian materi 4 4 5 13 86,67% Sangat Baik
2 Kejelasan petunjuk belajar 4 4 4 12 80,00% Baik
193
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
Penilaian siswa pada media pembelajaran interaktif tentang aspek kualitas teknis/tampilan
dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 4. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran Ekonomi Pada Uji
Coba Perorangan Aspek Kualitas Teknis/Tampilan
Responden Jumla
Indikator Penilaian Rata-rata Kriteria
No 1 2 3 h Skor
1 Keindahan Tampilan layar 4 4 5 13 86,67 % Sangat Baik
2 Keterbacaan teks 4 5 5 14 93,33% Sangat Baik
3 Kualitas gambar dan
5 5 4 14 93,33 % Sangat Baik
animasi
4 Komposisi warna 4 4 5 13 86,67% Sangat Baik
5 Navigasi 5 5 5 15 100% Sangat Baik
6 Daya dukung musik 4 4 5 13 86,67 % Sangat Baik
7 Interaksi 5 4 4 13 86,67% Sangat Baik
Rata-rata 88,5 88,5 9,42 90,48 90,48% Sangat Baik
Data Hasil Uji Coba Tahap III Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap 9 orang siswa yang
terdiri dari 3 siswa yang berprestasi tinggi, 3 siswa yang berprestasi sedang, dan 3 siswa yang
berprestasi rendah. Data uji coba kelompok kecil ini dimaksudkan untuk mengetahui beberapa
kelemahan/hambatan yang dihadapi ketika produk media pembelajaran interaktif digunakan. Uji
coba kelompok kecil ini digunakan sebagai pengalaman awal sebelum produk diujicobakan ke
lapangan. Hasil evaluasi pada aspek kualitas materi pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran Ekonomi Uji Coba
Kelompok Kecil Aspek Kualitas Materi pembelajaran
Skor Rata-
No Indikator Penilaian Kriteria
1 2 3 4 5 rata
1 Kesesuaian materi 1 8 97,78% Sangat Baik
2 Kejelasan petunjuk belajar 2 7 95,56% Sangat Baik
3 Kemudahan memahami kalimat 9 100% Sangat Baik
pada teks
4 Kemudahan memahami 9 100% Sangat Baik
pembelajaran
5 Ketepatan urutan penyajian 9 100 % Sangat Baik
6 Kecukupan latihan 3 6 93,33% Sangat Baik
7 Kejelasan umpan balik 4 5 91,11% Sangat Baik
8 Bantuan belajar dengan program 2 7 95,56% Sangat Baik
194
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
Skor Rata-
No Indikator Penilaian Kriteria
1 2 3 4 5 rata
Rata-rata 96,67% Sangat Baik
Penilaian pada aspek kualitas materi pembelajaran untuk uji coba kelompok kecil yang
tampak pada Tabel 5 menunjukkan bahwa secara keseluruhan dalam kriteria “Sangat Baik”.
Tabel 6. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran Ekonomi Uji Coba
Kelompok Kecil Aspek Kualitas Teknis/Tampilan
Skor
No Indikator Penilaian Rata-rata Kriteria
1 2 3 4 5
1 Keindahan tampilan layar 5 4 88.89% Sangat Baik
2 Keterbacaan teks 9 100% Sangat Baik
3 Kualitas gambar dan animasi 2 7 95.55% Sangat Baik
4 Komposisi warna 4 5 91.11% Sangat Baik
5 Navigasi 9 100% Sangat Baik
6 Daya dukung musik 2 7 95.55% Sangat Baik
7 Interaksi 9 100% Sangat Baik
95,87% Sangat Baik
Tabel 7. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Pada Pembelajaran Ekonomi Uji Coba
Lapangan Aspek Kualitas Materi Pembelajaran
Skor
No Indikator Penilaian 1 2 3 4 5 Rata-rata Kriteria
1 Kesesuaian materi 4 42 98% Sangat Baik
2 Kejelasan petunjuk 46 Sangat Baik
belajar 100%
3 Kemudahan memahami 6 40 97,39% Sangat Baik
kalimat pada teks
4 Kemudahan memahami 3 43 98,69% Sangat Baik
pembelajaran
5 Ketepatan urutan 4 42 Sangat Baik
penyajian 91,30%
6 Kecukupan latihan 6 40 98,26% Sangat Baik
7 Kejelasan umpan balik 46 100% Sangat Baik
8 Bantuan belajar dengan 1 45 Sangat Baik
program 99,56
Rata-rata 97,93% Sangat Baik
Tabel 7 menunjukkan hasil tanggapan siswa pada aspek kualitas materi pembelajaran untuk
uji coba lapangan dan keseluruhannya dalam kriteria “Sangat Baik”.
Hasil evaluasi terhadap paket pembelajaran pada aspek kualitas teknis/tampilan dapat dilihat
pada tabel pada Tabel 8.
195
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
Tabel 8. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif Pada Pembelajaran Ekonomi Uji Coba
Lapangan Aspek Kualitas Teknis/Tampilan
Skor Rata-
No Indikator Penilaian 1 2 3 4 5 rata Kriteria
1 Keindahan tampilan layar 6 40 98% Sangat Baik
2 Keterbacaan teks 46 100% Sangat Baik
3 Kualitas gambar dan animasi 4 42 98% Sangat Baik
4 Komposisi warna 5 41 98% Sangat Baik
5 Navigasi 46 100% Sangat Baik
6 Daya dukung musik 3 43 99% Sangat Baik
7 Interaksi 46 100% Sangat Baik
Rata-rata 99% Sangat Baik
196
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
dengan uji coba perorangan, uji coba kelompok interaksi dengan siswa sehingga pembelajaran
kecil, dan uji coba lapangan sehingga tersebut bersifat interaktif yang membuat
dihasilkan media pembelajaran yang layak pembelajaran terfokus pada informasi yang
digunakan sesuai dengan karakteristik bidang sedang dipelajari. Hal ini berbeda dengan
studi dan siswa sebagai pengguna. pembelajaran menggunakan media
Manfaat yang diperoleh dari pembelajaran Power Point, siswa tidak
penggunaan media pembelajaran interaktif berinteraksi langsung pada sumber informasi
adalah konsep yang disajikan mudah dipelajari, dan pembelajaran didominasi oleh guru yang
dipahami dan sistematis. Media pembelajaran menyajikan informasi secara linier atau satu
interaktif memberi kesempatan pada siswa arah. Hal ini terjadi karena pada media
untuk belajar sesuai dengan kecepatan masing- pembelajaran Power Point siswa mendapatkan
masing, belajar lebih cepat,mandiri dan tidak sumber informasi hanya dari guru dan materi-
menimbulkan kebosanan karena dilengkapi materi yang ada pada power point tanpa bisa
dengan gambar-gambar dan animasi serta soal memperoleh balikan dari soal-soal latihan yang
latihan yang bervariasi. Adanya pengulangan dikerjakan. Pembelajaran dengan menggunakan
yang harus dilakukan saat jawaban salah media pembelajaran Power Point menempatkan
menjadikan siswa lebih memahami materi. guru sebagai pelaku yang aktif, sementara
Media pembelajaran interaktif ini juga dapat siswa relatif pasif hanya menerima dan
digunakan sebagai alternatif media mengikuti apa yang disampaikan guru. Guru
pembelajaran secara klasikal maupun menyampaikan materi secara terstruktur dengan
individual. harapan materi pelajaran yang disampaikan
Aspek yang direvisi dan disempurnakan dapat dikuasai dengan baik dengan terfokus
berdasarkan analisis data dan uji coba serta kepada kemampuan akademik.
masukan dari ahli materi, ahli desain Pembelajaran dengan menggunkan
pembelajaran, ahli rekayasa perangkat lunak media pembelajaran interaktif memiliki tingkat
dan siswa selaku pengguna media pembelajaran keefektifan yang lebih tinggi dari pada
interaktif ini, bertujuan untuk menggali penggunaan media power point. Hal ini dapat
beberapa aspek yang lazim dalam proses dilihat dari hasil nilai rata-rata Ekonomi siswa
pengembangan suatu produk. Variabel-variabel yang yang diajar dengan media pembelajaran
media pembelajaran memiliki nilai rata-rata interaktif yaitu sebesar 84,83%, sedangkan hasil
sangat baik. Adapun variabel media nilai rata-rata Ekonomi siswa yang yang diajar
pembelajaran yang dinilai meliputi kelayakan dengan media pembelajaran interaktif Power
isi, penyajian, kebahasaan, pemprograman, dan Point sebesar 75,2%. Dari data ini
kegrafikan. membuktikan bahwa penggunaan media
Penggunaan media pembelajaran pembelajaran interaktif lebih baik dalam
interaktif dalam pembelajaran Ekonomi meningkatkan pengetahuan siswa dalam
memungkinkan siswa untuk berinteraksi pembelajaran Ekonomi daripada penggunaan
langsung dan melakukan kontrol langsung pada media pembelajaran Power Point
sumber informasi, sehingga siswa dapat Walaupun dalam penelitian diperoleh
mengendalikan dan memperoleh apa yang data bahwa hasil belajar Ekonomi siswa lebih
menjadi kebutuhannya, misalnya membaca tinggi jika dibelajarkan dengan media
sumber-sumber untuk materi Permintaan dan pembelajaran interaktif daripada hasil
Penawaran, dan harga keseimbangan pasar yang pembelajaran Ekonomi siswa yang dibelajarkan
mana telah disediakan dalam media dengan media pembelajaran Power Point,
pembelajaran interaktif. Siswa juga dapat namun dalam pelaksanaannya kedua media
mengerjakan soal-soal latihan yang telah pembelajaran ini telah mampu meningkatkan
dilengkapi dengan balikan dan pembahasan pemahaman dan hasil belajar Ekonomi siswa.
sehingga siswa dapat mengetahui kesalahan Keefektifan penggunaan media pembelajaran
yang telah dilakukan dalam mengerjakan soal interaktif adalah sebesar 84,83% dan Power
latihan tersebut. Media pembelajaran interaktif Point sebesar 75,2%.
juga dilengkapi dengan rangkuman yang dapat
membantu siswa memperoleh ringkasan materi PENUTUP
pelajaran yang dipaparkan. Simpulan
Pembelajaran dengan media interaktif Hasil validasi dari ahli materi terhadap
juga memungkinkan guru bebas melakukan media pembelajaran interaktif pada
197
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
198
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
sebaiknya menggunakan software yang baru Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih
atau mengembangkan media interaktif yang Teknologi Pendidikan (Ed. 1) Cet. Ke-4.
telah dikembangkan. Jakarta: Kencana
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan
DAFTAR PUSTAKA Teknik Evaluasi Pengajaran Cet. Ke-15.
Anderson, dkk. 2001. A Taxonomy For Bandung: Remaja Rosdakarya
Learning, Teacher &Assessing. New Rahman, dkk. 2008. Optimalisasi Macromedia
York. Longman,Inc. Flash untuk mendukung Pembelajaran
AECT. 1977. Definisi Teknologi Pendidikan Berbasis Komputer Program Studi Ilmu
(satuan tugas definisi & terminologi Komputer FPMIFA UPI. Jurnal
AECT). Jakarta: Rajawali. Pendidikan Ilmu Komputer FPMIFA
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi UPI. 1(1) 1
Pendidikan, ediasi Revisi Jakarta : Bumi Reigeluth, C.M. 1983. Instructional Design
Aksara. Theories and Model. London: Lawrence
Arsyad, A. 2010. Media pembelajaran. Jakarta : Erlbaum Associates Publisher
Raja Grafindo Persada. Richey, R. 1986. The Theoretical and
Arum, dkk. 2012. Rancangan Bangun Sistem Conceptual Bases Of Instructional
Pembelajaran Teses Berbasis Design. New York. Nichols Publishing
Macromedia Flash 8. Jurnal : Company
Informatika dan teknik Elektro Terapan. Rusman, dkk. 2012. Pembelajaran berbasis
1(1) 1 teknologi dan informasi dan komunikasi.
BNSP, 2006, Standar Isi Mata Pelajaran Jakarta : Rajawali.
Ekonomi SMA, Jakarta : Purkur Sadiman, A. dkk. 2003. Media Pendidikan,
Borg, W. &V Gall, M.D. 1983. Educational Pengertian, Pengembangan dan
Research. An Introduction (4nd ed). New Pemanfaatannya . Jakarta : Pustekkom
York & London: Longman. Dikbud.
Case & Fair. 2006. Prinsip-prinsip ekonomi Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna
julid I. Jakarta : Erlangga Pembelajaran. Bandung : Alfa beta
Cheng, G. 2009. Using game making pedagogy Siagian, S, Lingin.(2012) Jurnal Teknologi
to facilitate student learning of Pendidikan. Pengembangan Media
interactive multimedia. Australia : Pembelajaran Interaktif pada Mata
Australasian Journal of Educational Pelajaran Geografi.
Technology Smaldino, E. S., dkk. 2008. Instrucional
Danim, Sudarwan. 2010. Media Komunikasi Technology and Media For Learning.
pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara New Jersey: Upper Saddle River.
Dick, W. dan Carey, L. 2005. The Systematic Soeharno. 2006. Teori Ekonomi Ekonomi.
Design of Instruction. United States Yogyakarta : Andi Offset
of America: Scott Foresman and Spark, S. 2005. Macromedia Flash Tutorial.
Company. Macromedia. Inc. San Fransisco
Emzir, 2012. Metodologi Penelitian Sudjana. 2005. Metoda Statistika (Ed. Ke-6)
Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Cet. Ke-3. Bandung: Tarsito
Persada Sinar Baru Offset.
Hamid,A. 2009. Teori Belajar dan Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran.
Pembelajaran. Bandung : Alfa beta Bandung. Wacana Prima
Heinich, Robert, et. Al. 1996 Instructional Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik
Media and Technologies for Learning Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo
(5th ed). New Jersey : A Simon & Persada
Schuster Company Engelewood Cliffs. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif,
Maduin, Madcons. 2009. Panduan Lengkap Kualitatif dan R & D Cet. Ke-4.
Adoebe Flash CS4 Profesional. Bandung. Alfabeta
Yogyakarta: Andi Offset Surya, Mohammad. 2003. Psikologi
Mankiw, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta:
Mikro. Jakarta : Salemba emapat Pusataka Bani Quraisy
Sutopo, A. 2003. Multimedia Interaktif Dengan
Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.
199
Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, Vol. 2, No. 2, Desember 2015, p-ISSn: 2355-4983; e-ISSN: 2407-7488
Viajayani, dkk. 2013. Pengembangan Media Weda, Made. 2013. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran Fisika menggunakan Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Macromedia flash pro 8 pada pokok Aksara
bahasan suhu dan kalor. Jurnal Zaman, dkk. 2012. Pengembangan Multimedia
Pendidikan Fisika. 1(1) 145 Pembelajaran Interaktif Menggunakan
Warsita, B. 2002. Teknologi Pembelajaran Macromedia Flash Professional pada
Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Pembelajaran Fisika. Indonesian Jornal
Cipta Of Curriculum and Educational
Technology Studies. Jurnal. 1(1)1
200