NIM : 171000140
Mata Kuliah : Aplikasi Statistik Kehidupan
Indikator Contoh
Input Ibu
Proses Pelaksanaan ASI Eksklusif
Output Cakupan ASI Eksklusif
Outcome Meningkatkan kesadaran ibu dalam memberikan ASI
Eksklusif pada bayi minimal 6 bulan
Ukuran Rate 45.31%
Interpretasi Dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, 16
diantaranya sudah mencapai target nasional dengan
pencapaian >40%, atau sebanyak 45,31% kabupaten/kota
sudah mencapai target nasional dengan pencapaian >40%.
Indikator Contoh
Input Biskuit sebagai PMT
Proses Konsumsi biskuit
Output Cakupan BALITA dengan gizi yang cukup
Outcome Mengurangi angka kejadian gizi buruk
Ukuran Rate 50%
Interpretasi Sebanyak 269 orang Balita dari 538 yang gizi buruk
sudah mendapatkan makanan tambahan, atau 50% Balita
sudah mendapatkan makanana tambahan di Kabupaten
Labuhan Batu
Indikator Contoh
Input SDM : dokter, bidan. Ibu hamil, suami, keluarga dan
masyarakat. Perencanaan dan penganggaran untuk
pelaksanaan ANC. Kajian ANC terpadu. Fasilitas / alat
untuk melaksanakan pelayanan ANC
Proses Menyediakan tenaga kesehatan. Suami, keluarga
mendukung ibu hamil dating kefasilitas pelayanan ANC
terpadu, dan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan
ANC terpadu. Mengakaji pelaksanaan ANC terpadu di
fasilitas kesehatan. Penyusunan perencanaan dan
penganggaran ANC terpadu. Proses ANC yang sesuai
dengan standart
Output Terpenuhinya cakupan K1 dan K4
Outcome Meningkatkan kesehatan ibu yang pada akhirnya
menurunkan angka kematian ibu
Ukuran Ratio 92%
Interpretasi Dari 9128 orang ibu hamil, sebanyak 8347 orang ibu
hamil melakukan kunjungan K1, dan sebanyak 8244
orang ibu hamil melakukan kunjungan K4, atau sebanyak
92% orang ibu hamil melakukan kunjungan K1 & K4 di
Kabupaten Tapanuli Tengah
Indikator Contoh
Input Fasilitas kesehatan , tenaga kesehatan , pelayanan
kesehatan
Proses Pemeriksaan kegiatan kesehatan migrasi
Output Cakupan kesehatan penduduk migran
Outcome Meningkatkan kesehatan penduduk yang akan
bermingrasi secara optimal
Ukuran
Interpretasi
Indikator Contoh
Input Fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan
Proses Kegiatan pemeriksaan kehamilan dan persalinan
Output Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan
Outcome Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
Ukuran Rate 98%
Interpretasi Dari 9945 orang ibu hamil, sebanyak 9716 orang ibu
hamil yang mendapat jaminan persalinan di fasilitas
kesehatan, atau 98% ibu hamil mendapat jaminan
persalinan difasilitas kesehatan di Kabupaten Tapanuli
Tengah
PHBS merupakankependekandariPolaHidupBersihdanSehat. Sedangkan pengertian
PHBSadalah semuaperilakukesehatan yang
dilakukankarenakesadaranpribadisehinggakeluargadanseluruhanggotanyamampumenolon
gdirisendiripadabidangkesehatansertamemilikiperanaktifdalamaktivitasmasyarakat.
Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat
luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada
berbagaiinformasi yang
dapatdibagikansepertimateriedukasigunamenambahpengetahuansertameningkatkansikapd
anperilakuterkaitcarahidup yang bersihdansehat.
Indikator Contoh
Input CTPS
Proses Kegiatan CTPS
Output Cakupan CTPS
Outcome Meningkatnya kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di lingkungan sekolah
Ukuran 53.7%
Interpretasi Dari 300 SD, 161 SD diantaranya sudah melakukan Cuci
Tangan Pakai Sabun dengan baik, atau 53.7% SD sudah
melakukan CTPS dengan baik di Kabupaten Jember
Indikator Contoh
Input Petugas KB, Kader dan konselor KB, Alat kontrasepsi
Proses Kegiatan penyuluhan KB
Output Cakupan penggunaan alat kontasepsi
Outcome Meningkatkan penggunaan alat kontasepsi pada peserta
KB
Ukuran Rate 69,61 %
Interpretasi Dari 50.026 pasangan usia subur, sebanyak 31.221
pasangan usia subur yang memakai alat kontrasepsi atau
sebanyak 69% yang memakai alat kontrasepsi di
Kabupaten Labuhan Batu Selatan
8. Program Imunisasi
Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu
penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang system
kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut. Imunisasi bertujuan untuk
membangun kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit, dengan membentuk
antibody dalam kadar tertentu. Agar antibody tersebut terbentuk, seseorang harus
diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal imunisasi tergantung jenis
penyakit yang hendak dicegah. Sejumlah vaksin cukup diberikan satu kali, tetapi ada juga
yang harus diberikan beberapa kali, dan diulang pada usia tertentu. Vaksin dapat
diberikan dengan cara disuntik atau tetes mulut.
Indikator Contoh
Input Vaksin PD31, alat suntik
Proses Kegiatan iunisasi penyakit menular
Output Cakupan imunisasi
Outcome Memberantas penyakit menular, eradikasi penyakit
menular
Ukuran Ratio 75%
Interpretasi Dari 7514 orang balita, sebanyak 5635 orang balita yang
diberikan vaksin lengkap, atau sebanyak 75% yang
diberikan vaksin lengkap di Kabupaten Labuhan Batu
Selatan
Indikator Contoh
Input KIE
Proses Kegiatan Edukasi dan pelatihan konselor sebaya
Output Cakupan kesehatan peduli remaja
Outcome Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian remaja
terhadap kesehatan reproduksinya
Ukuran Rate 5,5%
Interpretasi Dari 39 Puskesmas di Kota Medan, 3 diantarnya PKPR
sudah terjalankan, atau 5.5% puskesmas sudah
menerapkan PKPR, yaitu puskesmas Glugur Darat dan
Puskesmas Helvetia di Kota Medan
Indikator Contoh
Input Adanya petugas yang memantau KTR, kebijakan tertulis
tentang KTR, adanya promosi larangan merokok, adanya
area khusus merokok
Proses Terlaksananya sosialisasi KTR, baik melalui langsung
ataupun tidak langsung
Output Cakupan kawasan tanpa rokok
Outcome Lingkungan tanpa asap rokok
Ukuran Rate 19%
Interpretasi Dari 16 Fakultas di Universitas Sumatera Utara, 3
diantaranya sudah memakai kebijakan KTR, atau 19%
fakultas sudah memakai kebijakan KTR