IKTERIK + CHOLECYSTITIS
DI RUANG NILAM RUMAH SAKIT Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny. H
Usia / tanggal lahir : 31 tahun /04-09-1988
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jln. Halinau RT.08 RW.002 Mantuil
Banjarmasin Selatan
Pendidikan : SD
Pekerjaan / sumber penghasilan : Pedagang
Status pernikahan : Menikah
Agama / keyakinan : Islam
Suku / bangsa : Banjar
Tanggal masuk : 20-11-2019
Tanggal pengkajian : 25-11-2019
Diagnosa medik : Obs. Ikterik + Cholecystitis
No. RM : 43 xx xx
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Klien tampak lemah. Tingkat kesadaran compasmentis dengan nilai GCS : E(4)
bisa membuka mata spontan, V(5) spontan (orientasi baik), M(6) baik, sesuai
perintah. Eksperesi wajah seperti menahan nyeri. Saat dikaji klien hanya berbaring
di tempat tidur
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 120/80 mmhg
- Nadi : 86 x/m
- Respirasi : 21 x/m
- Suhu : 36,6 ̊C
- SpO2 : 99%
- Tinggi badan : 160 cm
- Berat badan : 98 kg
- IMT : 38,2 (Obesitas)
2. Kulit
Berdasarkan hasil inspeksi keadaan kulit klien terlihat berwarna sawo matang,
keadaan sedikit kusam, keadaan lembab. Turgor kulit baik (kembali kurang dari 2
detik), tidak ada pitting edema, tidak ditemui adanya lesi, tidak terdapat jejas.
2. Personal hygiene
Di rumah : Klien mengatakan selama di rumah klien mandi 2x sehari, mencuci
rambut dan gosok gigi 2x sehari, mengunting kuku terkadang setiap
minggu.
Di RS : Selama di RS klien tidak dapat mandi dan gosok gigi tidak pernah di
seka,.
3. Nutrisi
Di rumah : Klien mengatakan selama di rumah makan 3 kali sehari, minum air
putih biasanya 6-8 gelas perhari dan tidak ada pantangan makan dan
minum. Klien makan sendiri dan selalu menghabiskan porsi makan
yang diberikan.
Di RS : Selama di RS klien mendapatkan bubur 3xsehari. Klien mengatakan
klien selalu menghabiskan makanannya.
4. Eliminasi
Di rumah : Klien mengatakan selama di rumah BAB dan BAK mandiri dan normal,
frekuensi BAB 1x sehari pagi hari teratur dan BAK 5-6x sehari. Tidak
ada kesulitan saat BAB dan BAK.
Di RS : Selama di RS klien BAK di toilet, dan belum ada BAB selama 2 hari.
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan, sudah menikah dan memiliki 2 orang anak .
Tidak ada penyakit seksualitas
6. Psikososial
Selama dirumah hubungan klien dengan keluarga baik, hubungan klien dengan
tetangga dan lingkungan sekitar rumah baik. Setelah sakit dirumah sakit klien
terkadang terlihat berbincang-bincang dengan keluarga pasien lain, klien juga
ramah dengan perawat, dan mampu diajak bekerjasama.
7. Spritual
Klien beragama islam, klien mengatakan selama di rumah klien sholat 5 waktu. Di
RS klien tidak bisa melakukan sholat 5 waktu karena belum mampu beraktifitas
seperti biasanya. Klien dan keluarga selalu berdoakan untuk kesembuhan klien.
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hari/tanggal : Rabu, 20-11-2019
Parameter Hasil Unit Normal range
AST-GOT 1821 IU/L 8 – 31
ALT-GPT 820 IU/L 10 – 32
Creatinine 0.8 mg/dL 0,6 – 1,2
UREA-BUN-UV 45.4 mg/dL 10,0 – 50,0
ALBUMIN 2.7 g/L 3,8 – 5,1
Hari/tanggal : Kamis,21-11-2019
Parameter Hasil Unit Normal range
Gula puasa 107 mg/dl 76 - 110
Hari/tanggal : Sabtu,23-11-2019
Parameter Hasil Unit Normal range
Gula puasa 107 mg/dl 76 - 110
2. USG Abdomen
Hasil Usg Abdomen pada tanggal 22-11-2019 menunjukan Cholecystitis akut.
Kontraindikasi :
a. Hipernatremi
b. Kelainan ginjal
c. Kerusakan sel hati
d. Asidosis laktat
Kontraindikasi :
Kontraindikasi :
Orang dengan riwayat
hipersensitivitas/alergi terhadap
metamizole.
Penderita asma, urtikaria atau
rhinitis alergi.
Orang yang sedang diterapi
menggunakan obat jenis OAINS
atau analgetik lainnya.
Penderita gangguan
hematopoietik seperti anemia
aplastik, agranulositosis,
leukopenia.
Orang dengan kondisi
kardiovaskular tidak stabil.
Penderita gangguan fungsi ginjal
dan hati parah.
Anak-anak di bawah umur 3
tahun atau dengan berat kurang
dari 5 kg.
Ibu hamil dan ibu menyusui.
6. Inj. Dexametasone Indikasi : 4 x 1 gr I.V
Sebagai antiinflamasi atau
imunosupresan, misalnya pada
penyakit sendi inflamatori,
meningitis bakterial, ataupun
eksaserbasi akut multiple sklerosis.
Kontraindikasi :
a. Kontraindikasi dexamethasone
adalah pada kasus
hipersensitivitas, infeksi akut
yang tidak diobati, dan adanya
infeksi jamur. Penggunaan pada
pasien tuberkulosis juga perlu
berhati-hati karena dapat
membuat infeksi aktif kembali.
Sementara itu, peringatan
penggunaan dexamethasone
adalah pada pasien dengan ulkus
peptikum.
b. Dexamethasone kontraindikasi
pada pasien yang dilaporkan
hipersensitif terhadap obat ini
atau kortikosteroid lainnya.
Kontraindikasi :
a. Hipersensitivitas terhadap
komponen candesartan cilexetil
apapun dan obat derivat
sulfonamid lainnya
b. Hamil dan menyusui
c. Gangguan hepar berat dan/atau
kolestasis
d. Penggunaan kombinasi dengan
obat-obatan yang mengandung
aliskiren pada pasien dengan
diabetes melitus (tipe I atau II)
atau dengan gangguan ginjal
sedang hingga berat
V. ANALISIS DATA
NO Tanggal / Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1. 25-11-2019 DS : - Pasien mengeluh nyeri Agen Cidera Nyeri Akut
12:00 WITA Biologis
- Pasien mengatakan nyeri uluh hati
Tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 120/80 mmhg
- Nadi : 86 x/m
- Respirasi : 21 x/m
- Suhu : 37,6 ̊C
- SpO2 : 98%
2. 25-11-2019 DS :- Klien mengatakan takut tentang Perubahan Ansietas
12:00 WITA hasil rongen dalam status
kesehatan
- Klien mengatakan susah tidur
Tanda-tanda vital :
- Tekanan darah: 120/80 mmhg
- Nadi : 86 x/m
- Respirasi : 21 x/m
- Suhu : 36,6 ̊C
- SpO2 : 99%
3. 25-11-2019 DS :- Klien mengatakan belum tahu Kurang Defisien
12:00 WITA sumber pengetahuan
tentang penyakitnya
pengetahuan
- Klien mengatakan belum bisa
mengatasi penyakitnya
- Klien mengatakan belum bisa
mencegah penyakitnya
- Klien mengatakan belum tahu cara
penularan penyakitnya
DO :- Klien tampak bingung
c. Domain 4 Persepsi/kognisi
Kelas 5 Kognisi
Kode Diagnosis 0026
Defisien pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan (NANDA 2018-2020)
VII. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 120/80 mmhg
- Nadi : 86 x/m
- Respirasi : 21 x/m
- Suhu : 36,6 ̊C
- SpO2 : 99%
A : Nyeri akut
2. 1. (13.15) Ansietas 1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan S : - Klien mengatakan takut tentang hasil rongen
b.d 2. Menjelaskan prosedur tindakan - Klien mengatakan susah tidur
2. (13.18)
perubahan 3. Meliibatkan keluarga dalam proses keperawatan
3. (13.21) dalam
4. Mengkaji tingkat ansietas
status O :- Klien tampak gelisah
4. (13.24) 5. Mendiskusikan perilaku koping alternative dan teknik pemecahan
kesehatan
5. (13.27) masalah - Klien tampak selalu bertanya tentang hasil rongen
WITA
Tanda-tanda vital :
- Tekanan darah: 120/80 mmhg
- Nadi : 86 x/m
- Respirasi : 21 x/m
- Suhu : 36,6 ̊C
SpO2 : 99%
A : Ansietas
1. (13.30) Defisien 1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga S : - Klien mengatakan belum tahu tentang penyakitnya
pengetahua 2. Melakukan edukasi kepada klien mengenai proses penyakit, - Klien mengatakan belum bisa mengatasi penyakitnya
2. (13.33)
n b.d perawatan penyakit.
3. (13.36) kurang 3. Memberikan informasi yang tepat dan akurat sesuai kebutuhan - Klien mengatakan belum bisa mencegah penyakitnya
sumber klien
4. (13.40) - Klien mengatakan belum tahu cara penularan
pengetahua 4. Menginstruksikan kepada klien untuk bertanya kepada layanan
5. (13 .43) n kesehatan tentang segala hal yang berhubungan dengan kesehatan penyakitnya
5. Mengeksploitasi kemungkinan sumber atau dukungan dengan cara
WITA
yang tepat O :- Klien tampak bingung
A : Defisien pengetahuan
3. 16.30 WITA 00126 - Klien mengatakan belum Klien masih tampak bingung Masalah defisien Lanjutkan intervensi :
Domain 5 bisa mencegah pengetahuan teratasi 1. Kaji tingkat pengetahuan
Kelas 4 penyakitnya sebagian klien dan keluarga
- Klien mengatakan belum Intervensi yang sudah 2. Melakukan edukasi kepada
tahu cara penularan dilakukan : klien mengenai proses
penyakitnya 1. Kaji tingkat penyakit, perawatan
pengetahuan klien penyakit.
dan keluarga 3. Memberikan informasi yang
2. Melakukan edukasi tepat dan akurat sesuai
kepada klien kebutuhan klien
mengenai proses 4. Menginstruksikan kepada
penyakit, perawatan klien untuk bertanya kepada
penyakit. layanan kesehatan tentang
3. Memberikan segala hal yang berhubungan
informasi yang tepat dengan kesehatan
dan akurat sesuai 5. Eksploitasi kemungkinan
kebutuhan klien sumber atau dukungan
4. Menginstruksikan dengan cara yang tepat
kepada klien untuk
bertanya kepada
layanan kesehatan
tentang segala hal
yang berhubungan
dengan kesehatan
5. Eksploitasi
kemungkinan sumber
atau dukungan
dengan cara yang
tepat
3. 22.30 WITA 00126 Klien mengatakan masih Klien masih nampak bingung Masalah defisien Lanjutkan intervensi :
Domain 5 pengetahuan teratasi 1. Melakukan edukasi kepada
belum bisa mencegah
Kelas 4 sebagian klien mengenai proses
penyakitnya Intervensi yang sudah penyakit, perawatan
dilakukan : penyakit.
1. Melakukan edukasi 2. Menginstruksikan kepada
kepada klien klien untuk bertanya kepada
mengenai proses layanan kesehatan tentang
penyakit, perawatan segala hal yang berhubungan
penyakit. dengan kesehatan
2. Menginstruksikan 3. Eksploitasi kemungkinan
kepada klien untuk sumber atau dukungan
bertanya kepada dengan cara yang tepat
layanan kesehatan
tentang segala hal
yang berhubungan
dengan kesehatan
3. Eksploitasi
kemungkinan sumber
atau dukungan
dengan cara yang
tepat
Hari/ Tanggal : Kamis/28-11-2019
NO Jam Evaluasi Nomor Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan Selanjutnya (P) Paraf
Daignosa
NANDA
1. 06.00 WITA 00123 Klien mengatakan sudah Klien nampak tenang Masalah nyeri akut Intervensi dihentikan, pasien
Domain 11 tidak nyeri uluh hati lagi teratasi pulang
Kelas 1
2. 06.10 WITA 00146 Klien mengtakan sudah Klien nampak tenang Masalah ansietas teratasi Intervensi dihentikan, pasien
Domain 9 tidak cemas lagi pulang
Kelas 2
3. 06.15 WITA 00126 Klien mengatakan sudah Klien nampak tidak bingung lagi Masalah defisien Intervensi dihentikan, pasien
Domain 5 memahami tentang pengetahuan teratasi pulang
Kelas 4 penyakitnya