a. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain
masyarakat dan institusi sekolah diharapkan mampu berperan sebagai pelaku
pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakatnya.
Oleh karena itu perlu adanya gerakan yang mendukung pengembangan
dan pembangunan kesehatan di dalam masyarakat dan institusi sekolah untuk
membantu dan memelihara kesehatan secara mandiri serta berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan kesehatan secara terpadu
dan menyeluruh. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan
upaya untuk memberdayakan guru, siswa didik dan masyarakat disekitar sekolah
agar mereka tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat, atau
pengertian lain dari PHBS adalah merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Oleh karena itu PHBS tatanan institusi sekolah dinilai sangat penting
dilaksanakan di setiap sekolah karena merupakan tolak ukur keberhasilan
program promotif dan perefentif serta pelayanan kesehatan dasar dan
pengambilan kebijakan oleh pemerintah pusat dan daerah yang berhubungan
dengan masalah kesehatan.
b. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara
mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Di wiilayah Kecamatan
Tapos terutama di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju Baru memiliki 8 sekolah,
dengan jumlah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 8 sekolah dan jumlah Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sebanyak 2 sekolah dan 1 pesantren yang setara
dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
(UPT), berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dari
Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana teknis pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia, Kepmenkes RI No.
128/Menkes/SK/II/2004. Dalam perannya Puskesmas seharusnya berfungsi
sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Pusat
Pemberdayaan Masyarakat dan Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama. Hal
ini sesuai dengan visi dan misi Puskesmas Sukamaju Baru yaitu Visi Puskesmas
Sukamaju Baru “Mewujudkan Sukamaju Baru yang Unggul, Nyaman dan
Religius”
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diperolehnya data secara akurat mengenai sekolah yang Ber-PHBS
yang kemudian menjadi acuan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi
program promotive dan preventive terhadap guru, anak didik dan masyarakat
di sekitar sekolah tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit.
b. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar siswa
f. Sasaran
Sasaran dari kegiatan pendataan dan pembinaan PHBS di sekolah adalah
seluruh warga sekolah yang berada di dalam ataupun diluar gedung sekolah di
wilayah Sukamaju Baru.
g. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendataan dan V
pembinaan PHBS di
tatanan sekolah
Tanggal, Bulan,Tahun
Mengetahui, Penanggung jawab Program
Kepala UPTD Puskesmas Sukamaju Baru