Anda di halaman 1dari 6

NOTULENSI PEMBACAAN REFARAT DAN TELAAH JURNAL

Nama : Raodah Hambali


Stb : 11120192108
Pembimbing : dr.Wisudawan Sp,Jp, FIHA
Judul Refarat : Management Long QT syndrome in Covid19. background and mechanism
Telaah Jurnal : An algorithm for managing QT prolongation in coronavirus disease 2019
(COVID-19) patients treated with either chloroquine or hydroxychloroquine in conjunction
with azithromycin: possible benefits of intravenous lidocaine

Pertanyaan :
1. Dari refarat yang dibawakan tadi, bagaimana kita bisa melihat tanda dan gejala dari
LQTS tersebut?
Jawaban:
Gejala-gejala sindrom long QT congenital dapat terjadi pada bulan pertama kelahiran
ataupun juga pada usia pertengahan. Umumnya gejala-gejala Long QT ini dialami
pada saat usia 40 tahun. Kematian sebahagian besar terjadi pada penderita berumur
11 tahun sampai 30 tahun. Pingsan merupakan gejala utama , penderita bisa jadi
mengalami serangan satu sampai ratusan kali serangan. Yang menjadi menarik ialah
beberapa pasien yang mengalami beberapa kali serangan namun tidak mengalami
kematian, pada pasien lain kematian dapat terjadi hanya pada serangan pertama kali
terjadi. Gejala-gajala yang dapat timbul sebelum pingsan ialah berkunang-kunang,
berdebar-debar atau irama jantung yang tidak teratur, kelemahan dan pandangan
kabur. Kejang dapat terjadi jika irama jantung yang tidak teratur terus terjadi
sehingga otak mengalami kekurangan oksigen yang kemudian dapat berlanjut
menjadi kejang umum
2. Selain obat anti malaria, obat2an dan keadaan apa saja yang bisa menimbulkan
terjadinya LQTS?
Jawaban:
Beberapa obat yang dapat mengakibatkan terjadinya perpanjangan interval QT
diantaranya adalah obat antiaritmia, antipsikotik, antibiotic tertentu, dan sejumlah
antidepresan. Beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap perpanjangan QT
diantaranya adalah jenis(lebih sering terjadi pada wanita), usia lanjut (> 65 tahun),
gangguan elektrolit seperti hypokalemia dan hipomagnesemia , obat-obatan yang
berpotensi memperpanjang QT jika dikonsumsi secara bersamaan, serta beberapa
keadaan penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke.
3. Dari jurnal tersebut kan di bahas efek dari hydroxycloroquin dan chloroqin dgn long
qt syndrome. Selain itu apa sja efek samping lainnya yg bisa ditimbulkan dari kedua
obat tersebut?
Jawab:
Efek samping cloroquin:
klorokuin dapat menyebabkan efek seperti:
1. ketidaknyamanan perut,
2. mual, muntah, dan diare.
3. Klorokuin terkadang dapat menyebabkan gejala neurologis, misalnya kebingungan
mental, kejang, dan koma,
4. dan kardiovaskular gejala seperti hipotensi, vasodilatasi, penekanan fungsi
miokard, dan aritmia jantung,
5. sakit kepala, buram penglihatan, dan ruam likenoid
6. Klorokuin dapat menghambat masuknya potasium ke dalam sel-sel juga memiliki
efek pada pemblokiran saluran natrium. juga terjadinya efek samping pada jantung
dan gastrointestinal.
7. Sensasi gatal dan menyengat

Efek samping hydroxy:


Efek samping serius jarang terjadi. Sisi paling umum efeknya adalah:
1. mual dan diare, yang sering membaik bersamaan waktu.
2. Efek samping yang kurang umum termasuk ruam, perubahan pigmen kulit (seperti
gelap atau gelap bintik-bintik), perubahan rambut, dan kelemahan otot.
3. hydroxychloroquine dapat menyebabkan anemia pada beberapa orang tetapi
jarang.
4. Dalam kasus yang jarang terjadi, hydroxychloroquine dapat menyebabkan
perubahan penglihatan atau kehilangan penglihatan.
5. Laporan langka tambahan tentang perubahan irama jantung telah dilaporkan
akibat penggunaan hydroxychloroquine, khususnya dalam kombinasi dengan obat
lain.

Absensi :

 Fikrah Fauziah 11120192038 kardiologi


 Ratu Fadhilah W 11120192123 kardiologi
 Resky Karnita Dewi 11120192067 kardiologi
 Zaidan 11120192152 kardiologi
 Yenni Maulani Jufri 11120192040 kardiologi
 Anugrah Febrianti Azis 11120192051 kardiologi
 Herika Laksmi Safitri K 11120192044 kardiologi
 Fiscarina 11120192125 Kardiologi
 satria mandala 11120191030 kardiologi
 Desy rizka Wulandari 11120192140 Kardiologi
 Muh. Agung Gunadi 11120192157 Kardiologi
 Ardi Sasongko 11120191027 kardiologi
 s.ahmad gufran idrus 11120192175 kardiologi
 Aliva Fawzia/11120192033/Kardiologi
 Andini Fatmona/11120151126/Kardiologi
 Ayu Ulfiah Azis/11120192166/kardiologi
 andi ayulia mulfawati 11120192041 kardiologi
 Pratiwi/11120192019/Kardiologi
 Muhammad fauzan 11120191013 hadir
 ratih pusmawati 11120192074 kardiologi
 Mutmainna 11120192069 Kardiologi
 Muh Farid Jamal 11120192093/Kardiologi
 Andi Muh . Riflan Astar 11120192097 kardiologi
 Zaidan 11120192152 Kardiologi
 Fajriah Saraswati Nawir 11120192148 Kardiologi
 aisyah primaputri 11120192112 kardiologi
 Muhammad Syarifullah A 11120192155 kardiologi
 Khusnul Khatimah Syarif 11120192157 kardiologi
 Raodah Rahmadhani Hambali 11120192108 kardiologi
 Herika Laksmi Safitri 11120192044 kardiologi
Aliva Fawzia 11120192033 kardiologi

Dokumentasi Refarat
Dokumentasi Telaah Jurnal

Anda mungkin juga menyukai