1. PENGKAJIAN
Idenditas Pasien
Nama : Tn “O”
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Agama : Kristen
Alamat : Passo
Tangal masuk RS : 12 Februari 2020
Tangggal Pengkajian : 12 Februari 2020
Ruangan : UGD
Diagnosa Medis : Pneumothorax
Penanggung jawab : Ny. “Y”
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat Klien : Passo
Riwayat Penyakit
- Keluhan Utama Masuk Rumah Sakit : Klien mengalami nyeri pada bagian dada sebelah
kanan dan sesak nafas
Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang ke UGD pada 12 februari 2020 dengan keluhan nyeri pada dada bagian kanan,
pasien juga tampak kesulitan dalam bernafas dengan, RR : 12x/m, TD : 90/70 mmHg, Nadi :
142x/m, Suhu : 37 ºC, klien terpasang masker nonrebrheting 6 L/m, dan terpasang .
Riwayat kesehatan dahulu :
- Riwayat penyakit sebelumnya:
Keluarga klien mengatakan klien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya
- Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga klien mengatakan tidak mempunyai riwayat peryakit yang sama, hipertensi tidak
mempunyai riwayat peryakit DM, Asma, dan peryakit menular seperti HIV, TBC, Hepatitis
dll.
Pemeriksaan ABCDE:
Airway : Tidak ada sumbatan jalan nafas
Brething : Sulit bernafas
Circulasi : Tidaj adanya tanda-tanda hipovolemy
Disability : GCS: E2,V3,M3, Score: 8
Eksposure : Pakain klien dibuka untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
Tanda-tanda Vital
- TTV :
- R : 12 x / menit
- TD : 90/70 mmhg
- N : 142x / menit
- S : 37°C
Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran : compos mentis
2. Keadaan Umum : Lemah
PQRST :
P : nyeri disebabkan karena ada trauma pada bagian dada
Q : klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri dirasaka klien di daerah dada sebelah kanan
S : klien menyebutkan skala 6 saat di tanya skala nyeri dari 1-10
T : klien mengatakan nyeri terjadi pada saat bergerak berlebih atau menekan daerah
dada sebelah kanan
3. Kepala
- Rambut : Bersih dan mudah rontok
- Warna : Hitam
- Tekstur : Simetris
- Nyeri Kepala : Tidak ada Nyeri
- Wajah : Ekspresi meringis
4. Mata
- Penglihatan : Pasien dapat melihat dengan baik
- Pupil : Simetris
- Konjungtiva : Pucat
- Kornea : Hitam kecoklatan
- Pengeluaran Secret :Tidak terdapat pengeluaran secret
- Odema : Tidak Odema
- Scelera : Icterus
- Penggunaan alat Bantu : Tidak menggunakan alat Bantu
5. Mulut
A. Bibir
- Membran Mukosa : Ada Membran Mukosa
- Tekstur : Lembab
- Warna : Merah Muda
B. Lidah
- Warna : Pucat
- Tekstur : Lembab
C. Gusi
- Warna : Merah Muda
- Tekstur : Lembab
- Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
D. Gigi
- Jumlah : 32 Buah
- Penampilan : Baik
- Kebersihan gigi : Baik
6. Hidung
DS: - Klien mengeluh nyeri pada dada bagian kanan dan sesak
DO:
DO: Torak
- Pasien tampak kesulitan
dalam bernafas Pneumothorak
- KU: Lemah
- TTV: RR : 12x/m, TD : Ketidakefektifan pola nafas
90/70 mmHg, Nadi : 142 Akumulsi cairan
x/m, Suhu : 37 ºC, dalam kavum pleura
- klien terpasang masker
nonrebrheting 6 L/m.
- Ada memar di dada sebelah Ekspansi paru
kanan
Ketidakefektifan pola
nafas
DO: Torak
- PQRST :
P : nyeri disebabkan karena
ada trauma pada bagian dada Pneumothorak
Q : klien mengatakan nyeri
yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk Akumulsi cairan
R : nyeri dirasaka klien di dalam kavum pleura
daerah dada sebelah kanan
S : klien menyebutkan skala Nyeri akut
6 saat di tanya skala nyeri Pemasangan WSD
dari 1-10
T : klien mengatakan nyeri
terjadi pada saat bergerak Thorakdrains bergeser
berlebih atau menekan
daerah dada sebelah kanan
- Merangsang reseptor
nyeri pada periver kulit
Nyeri akut
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola napas b/d ekspansi paru yang tidak maksimal karena trauma
2. Nyeri akut b/d trauma jaringan dan refleks spasme otot sekunder
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN