Anda di halaman 1dari 6

KEPANITERAAN KLINIK NERS

DEPARTEMEN KEPERAWATAN JIWA


SUB STASE (JIWA SEHAT)

LAPORAN PENDAHULUAN
08-JUNI-2020

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN ANAK SEKLOAH

Disusun Oleh:

MUTTAQIN HAMZAH
N201901174

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NERS


STIKES MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
DIAGNOSIS JIWA SEHAT :KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN
ANAK SEKLOAH

A. DEFINISI
Anak usia sekolah adalah anak dalam rentang usia 6 – 12 tahun.
Pekembangan kemampuan psikososial anak usia sekolah adalah
kemampuan menghasilkan karya, berinteraksi dan berprestasi dalam
belajar berdasarkan kemampuan diri sendiri (Keliat, dkk., 2015).
B. TANDA DAN GEJALA
1. Mayor
a. Subjektif
Menyebutkan nama dan jenis kelamin, menjelaskan nama dan
fungsi benda, membaca doa, mengungkapkan perasaan marah,
senang, takut dan sedih, menyampaikan pendapat dan keinginan,
puas dengan keberhasilan, menceritakan kebaikan dan
mengungkapkan kesalahan
b. Objektif
Lompat tali, bermain engklek, menangkap dan melempar bola
2. Minor
a. Subjektif
Mengekspresikan kemarahan, menunjukkan perasaan marah,
senang, takut dan sedih
b. Objektif
Menggambar, menulis tegak bersambung, menggambar dan
menggunting pola
C. TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Kognitif
a. Anak mampu mengembangkan kecerdasan
b. Anak mampu memahami nilai-nilai moral
c. Anak mampu mempelajari hal-hal baru
d. Anak mampu beradaptasi secara psikososial
e. Anak memiliki rasa bersaing
f. Anak mampu menyelesaikan tugas sekolah
g. Anak memahami nilai mata uang
h. Anak memiliki peran dalam kegiatan kelompok
2. Psikomotor
a. Anak mempertahankan kesehatan fisik
b. Anak mampu melakukan kegiatan fisik sesuai usianya
c. Anak mampu melakukan hobi
d. Anak mampu menyelesaikan kegiatan rumah tangga yang
sederhana
3. Afektif
a. Anak mampu mengekspresikan perasaan
b. Anak mampu mengungkapkan kesalahan
c. Anak merasa bahagia terhadap kebaikan yang pernah dilakukan
d. Anak merasa puas terhadap keberhasilan yang dicapai
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan Keperawatan Anak Sekolah
a. Tindakan Keperawatan Ners
1) Kaji perkembangan psikososial anak pada masa anak bayi,
kanak-kanak dan pra sekolah
2) Kaji pemenuhan kebutuhan fisik: ajarkan kebersihan diri
3) Bantu anak mengembangkan ketrampilan motorik: bermain
dengan melibatkan aktivitas fisik, ciptakan lingkungan yang
aman bagi anak
4) Latih anak mengembangkan ketrampilan bahasa: ajak anak
berkomunikasi, ajari anak membaca
5) Latih anak mengembangkan ketrampilan psikososial: beri waktu
anak unuk bermain di luar rumah bersama teman dan
kelompoknya, motivasi anak untuk bermain dengan teman
sebaya dan mengikuti perlombaan, latih anak berinteraksi
dengan orang lain yang lebih dewasa.
6) Bantu anak mengembangkan kecerdasan: mendiskusikan
kelebihan dan kemampuan anak, menjelaskan dan melatih
ketrampilan, memberi bacaan dan permainan yang
meningkatkan kemampuan, melibatkan anak dalam pekerjaan
rumah tangga sederhana, latih anak membaca, menggambar,
berhitung dan lakukan serta kembangkan hobi yang dimiliki
anak
7) Bantu anak mengenal dan memahami nilai moral: terapkan nilai
agama dan budaya positif pada anak, latih kedisiplinan pada
anak, bimbing anak saat menonton televise dan membaca buku
cerita
8) Beri pujian pada pencapaian anak terhadap tugas rumah/tugas
sekolah
b. Tindakan Keperawatan Spesialis: -
2. Tindakan Keperawatan Keluarga
a. Tindakan Keperawatan Ners
Tindakan keperawatan ners pada keluarga diberikan kepada orang
tua dan pengasuh (care giver) dari anak sekolah, kegiatannya yaitu:
1) Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan anak sekolah
yang normal dan menyimpang.
2) Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi
perkembangan psikososial anak sekolah yang normal.
3) Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial
anak sekolah yang normal
b. Tindakan Keperawatan Spesialis: -
3. Tindakan Keperawatan Kelompok
a. Tindakan Keperawatan Ners: -
b. Tindakan Keperawatan Spesialis: Terapi Kelompok Terapeutik
Anak Sekolah
1) Sesi 1: Stimulasi perkembangan aspek motorik
2) Sesi 2: Stimulasi perkembangan aspek kognitif dan bahasa
3) Sesi 3: Stimulasi perkembangan aspek emosional dan
kepribadian
4) Sesi 4: Stimulasi perkembangan aspek moral dan spiritual
5) Sesi 5: Stimulasi perkembangan aspek psikososial
6) Sesi 6: Monitoring dan evaluasi pengalaman dan manfaat latihan

Penelitian terkait terapi kelompok terapeutik anak sekolah dilakukan


oleh Walter, Keliat, Hastono dan Susanti (2010) menunjukkan bahwa
terapi kelompok terapeutik sekolah meningkatkan kemampuan kognitif,
psikomotor dan perkembangan industri pada anak sekolah; Istiana,
Keliat dan Nuraini (2011) menunjukkan bahwa terapi kelompok
terapeutik sekolah meningkatkan perkembangan mental anak sekolah;
Sunarto, Keliat dan Pujasari (2011) menunjukkan bahwa terapi
kelompok terapeutik sekolah meningkatkan pengetahuan, psikomotor
dan perkembangan industri pada kelompok anak, orang tua dan guru;
Cleodora, Mustikasari dan Gayatri (2016) menunjukkan bahwa terapi
kelompok terapeutik sekolah meningkatkan self-efficacy anak sekolah
dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami; Gowi dan Keliat
(2012) menunjukkan bahwa terapi kelompok terapeutik sekolah
meningkatkan perkembangan anak sekolah; Kusumawati, Keliat dan
Putri (2016) menunjukkan bahwa terapi kelompok terapeutik sekolah
meningkatkan perkembangan anak sekolah; Susanti, Hamid dan Putri
(2016) menunjukkan bahwa terapi kelompok terapeutik sekolah
meningkatkan pencapaian tugas perkembangan industri pada anak usia
sekolah; Wetik, Mustikasari dan Putri (2016) menunjukkan bahwa terapi
kelompok terapeutik sekolah meningkatkan perkembangan anak
sekolah; Noviyanti, Keliat dan Mustikasari (2018) menunjukkan bahwa
terapi kelompok terapeutik sekolah meningkatkan perkembangan karya
dalam pencegahan perundungan; serta Nova, Keliat dan Mustikasari
(2018) menunjukkan bahwa terapi kelompok terapeutik sekolah
meningkatkan perkembangan industri anak sekolah dengan
pemberdayaan pelaku rawat, guru dan kader kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, B.A., dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit EGC.

Keliat., Daulima., & Farida, (2011). Manajemen keperawatan psikososial &


kader kesehatan jiwa; CMHN intermediet course. Jakarta: EGC.

Walter, Budi Anna Keliat & Sutanto Priyo Hastono.2010. Pengaruh terapi
kelompok terapeutik terhadap perkembangan industri anak usia
sekolah di panti sosial asuhan anak kota bandung tahun 2010.

Anda mungkin juga menyukai