Anda di halaman 1dari 11

Rumah Tangga Keluarga (Konsumen)

pokok utama yang sering menjalankan kegiatan ekonomi adalah rumah tangga.
Dimana dalam hal ini rumah tangga keluarga disebut konsumen. Mengapa
demikian? Setiap rumah tangga tentu memerlukan barang atau jasa guna
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan demikian, untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, rumah
tangga atau keluarga akan mencari penghasilan, dan mengeluarkan
penghasilannya untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.
Untuk mendapatkan penghasilan sendiri, rumah tangga biasanya akan
memanfaatkan faktor produksi, yakni seperti tenaga untuk bekerja dalam
suatu perusahaan. Berkaitan dengan hal ini, kegiatan pokok ekonomi di rumah
tangga ialah:

Mencari penghasilan dengan bekerja pada perusahaan/produsen yang


nantinya akan memperoleh upah, gaji, bunga, laba, ataupun sewa.
Mendapatkan penghasilan dari berbagai lembaga keuangan, biasanya
berbentuk bunga dari simpanan mereka.
Membelanjakan atau mengeluarkan pendapatan yang dihasilkan untuk
membeli suatu barang/jasa entah di pasar atau toko biasa.
Menabung sebagian dari pendapatan yang dihasilkan pada lembaga keuangan
tertentu.
Membayarkan kewajiban pajak pada pemerintah.
Menjalankan transaksi pembelian di pasar uang, sebab mereka memerlukan
uang tunai guna berbelanja keperluan sehari-hari.

Perusahaan/Produsen
Kaitannya dengan penjelasan pelaku ekonomi pada poin pertama, yakni
memanfaatkan perusahaan/produsen untuk memperoleh penghasilan, dalam
hal ini perusahaan atau produsen pun tentu juga melakukan kegiatan ekonomi.

Perusahaan/produsen atau yang disebut sebagai rumah tangga produksi


adalah segala bentuk usaha untuk menjalankan suatu bisnis yang sifatnya
terus-menerus dan tetap, guna memperoleh keuntungan ekonomi, serta
didirikan, beroperasi dan berkedudukan dalam suatu wilayah di negara
tertentu
Dalam hal ini, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan atau
produsen yakni sebagai berikut:
-Menciptakan produk, entah itu berupa barang ataupun jasa, serta memiliki
peran besar yakni sebagai pemasok produk atau jasa di pasar ekonomi.
-Memanfaatkan segala faktor produksi yang terdapat dalam rumah tangga
konsumsi guna menjalankan proses produksi.
-Mengajukan kredit modal kerja pada lembaga keuangan tertentu agar bisa
membangun serta mengembangkan usahanya.
-Menentukan pembelian segala macam barang modal serta stok barang
lainnya.
-Membayarkan pajak pada pemerintah dari hasil penjualan barang yang
diperoleh.
Lembaga Keuangan

Pelaku ekonomi yang ikut andil dalam kegiatan ekonomi lainnya yang tak
kalah penting adalah lembaga keuangan. Dimana lembaga keuangan
merupakan segala pihak yang menjalankan kegiatan keuangan. Hal ini, baik itu
dari bank ataupun bukan bank, agar bisa membantu meningkatkan sistem
perekonomian suatu negara.

Adapun kegiatan kelompok lembaga keuangan yakni antara lain:


-Menghimpun dana yang dikeluarkan oleh berbagai pihak, entah itu rumah
tangga konsumen ataupun perusahaan.
-Menyediakan kredit modal usaha untuk produsen atau perusahaan agar bisa
meningkatkan kinerja produksinya.
-Menyediakan uang giral guna mempermudah kegiatan transaksi keuangan.

Pemerintah

Kaitannya dengan sistem perekonomian negara, maka pemerintah pun ikut


andil di dalamnya, Dimana pemerintah sendiri merupakan pihak yang
mempunyai peran sangat penting, yakni tugasnya ialah untuk mengendalikan
serta mengatur perekonomian suatu negara menggunakan segala kebijakan
ekonomi agar mampu memakmurkan warga negaranya.
READ Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan
Adapun kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi yakni:
-Membuat kebijakan fiskal, yakni kebijakan yang terkait dengan pendapatan
serta pengeluaran suatu negara.
-Membuat kebijakan moneter, yakni kebijakan yang terkait dengan pengaturan
jumlah uang yang beredar guna mengendalikan laju inflasi negara.
-Membuat kebijakan terkait keuangan internasional, yakni semua kebijakan
dalam bidang keuangan yang terkait dengan dunia internasional. Seperti,
perdagangan internasional, kerjasama ekonomi dengan luar negeri.
Sedangkan beberapa kegiatan pemerintah dalam sistem perekonomian
sebagai pelaku ekonomi sendiri ialah:

-Menarik pajak dari rakyat atau perusahaan baik langsung ataupun pajak tidak
langsung.
-Belanja berbagai kebutuhan pemerintahan, yang dananya berasal dari
pendapatan negara tersebut.
-Melakukan pinjaman uang dari negara lain agar bisa membantu pembiayaan
pembangunan di dalam negeri.
-Menyewa tenaga kerja ahli dari luar negeri, guna membantu segala tugas
serta pekerjaan pemerintah.
-Menyediakan kebutuhan uang kartal untuk masyarakat.

Masyarakat Luar Negeri

Suatu negara pasti terikat dengan negara lainnya, hal ini pun yang
menyebabkan antar negara terjalin suatu kegiatan ekonomi. Nah, tiap negara
sendiri mempunyai kondisi geografis serta kondisi masyarakat yang berbeda,
sehingga akibatnya masing-masing negara mempunyai sumber daya alam serta
sumber daya manusia yang berbeda juga.
Nah, dengan perbedaan sumber daya alam ataupun manusia inilah yang
menyebabkan satu negara dengan negara lainnya saling berkaitan guna
memenuhi kebutuhan negaranya sendiri. Maka akhirnya, antar negara akan
terbentuk suatu hubungan, salah satunya hubungan ekonomi.
Adapun kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat luar negeri seperti:
-Menyediakan keperluan barang tertentu yang akan ekspor ke negara lain.
-Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling
memenuhi kebutuhan masing-masing negara.
-Menjalankan investasi dengan cara menyediakan kredit guna membiayai
kegiatan pembangunan tertentu yang dijalankan oleh swasta ataupun
pemerintah dalam negeri.
-Masuk ke pasar uang negara tertentu, sebagai penyalur uang dalam
memenuhi uang kebutuhan kartal rupiah jika di indonesia, peminta kredit
-Sebagai media untuk menghubungkan pasar uang di dalam negeri dengan
pasar uang di luar negeri.
Pengertian dan Peranan Rumah Tangga Konsumen (RTK)
Rumah tangga konsumen sendiri bisa diartikan sebagai keluarga atau
masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi baik berupa barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak terbatas. Untuk lebih jelasnya,
simak penjelasan di bawah ini. Pelaku kegiatan ekonomi konsumen ini terus
menerus menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bekerja juga termasuk bagian dari
konsumsi, karena tujuan dari bekerja adalah untuk mendapat uang yang
kemudian ditukar dengan barang atau jasa yang dibutuhkan.
Keluarga termasuk rumah tangga konsumen yang berperan penting dalam
kegiatan ekonomi. Peran mereka antara lain:

1. Sebagai Penyedia Faktor Produksi

Faktor produksi yang didapat dari RTK adalah berupa bahan baku, tenaga
kerja maupun modal. Faktor produksi inilah yang kemudian dimanfaatkan
oleh rumah tangga produsen untuk memproduksi barang atau jasa.
2. Memperoleh Imbalan Atas Faktor Produksi yang Diberikan
Setelah menjual faktor produksi pada perusahaan atau produsen, maka
rumah tangga konsumen akan menerima imbalan semisal berupa gaji. Jadi
konsumen bekerja di perusahaan tersebut, dan mendapat gaji setiap
bulannya.
3. Membeli dan Menggunakan Barang atau Jasa

Setelah konsumen mendapat gaji dari pekerjaannya, maka mereka akan


menggunakan uang itu untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa
yang dibutuhkan. Konsumen tidak akan habisnya membeli produk dari
produsen mengingat kebutuhan hidup yang juga berlangsung terus menerus.
Oleh karena itu ini merupakan peranan utama dari RTK.
4. Membayar Pajak Pada Pemerintah
Membeli barang atau jasa, tentu terdapat pajak yang harus dibayarkan
pula. Pajak ini sifatnya wajib dibayarkan pada pemerintah yang
fungsinya untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Saat
ini pembayaran pajak yang harus dibayar oleh setiap rumah tangga
konsumen atau RTK juga telah mengalami peningkatan dengan dapat
dibayarkan secara online melelui DJP Online. Hal ini bertujuan agar
pembayaran pajak dapat tetap dilaksanakan dimanapun dan kapanpun.
Komponen Selain RTK dalam Kegiatan Ekonomi

Selain rumah tangga konsumen, pelaku kegiatan ekonomi selanjutnya adalah


rumah tangga produsen atau disebut juga perusahaan. Yakni sekelompok
orang yang menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga
konsumen. Peran dari rumah tangga produsen antara lain:
1.Mengelola faktor produksi dari konsumen untuk menghasilkan produk baik
berupa barang atau jasa
2.Menjualkan hasil produksi tersebut pada konsumen, pemerintah, hingga
masyarakat luar negeri
3.Memberikan imbalan pada konsumen yang membeli atau menjual faktor
produksi pada perusahaan
4.Penggerak ekonomi dan agen pembangunan
5.Membayar pajak pada pemerintah
Sementara itu, peran dari rumah tangga pemerintah yang utama adalah untuk
mengontrol perekonomian suatu negara sehingga tercapai kesejahteraan
bersama. Sedangkan peran dari pemerintah antara lain:
1.Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi yang
diterapkan
2.Penyedia prasarana produksi
3.Melakukan produksi barang atau jasa melalui BUMN
4.Membelanjakan pendapatan negara untuk kebutuhan publik
Masih terdapat satu unsur yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan
ekonomi. Unsur tersebut adalah masyarakat luar negeri. Karena suatu negara
belum tentu dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan
bantuan dari negara lain. Baik sebagai produsen, konsumen, ahli, maupun
investor. Dengan adanya kelompok ini, maka kegiatan ekonomi di suatu negara
akan dapat mencapai kemakmuran. Demikian penjelasan mengenai pengertian
dan peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi. Semoga
informasi ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai