TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM FARMAKOLOGI
EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA PADA MENCIT

Dibuat Oleh :
REGULER C18
KELOMPOK 1 :
SRYFAJRYANI 18.112.AF
DENA YUNITA 18.089.AF
YENNI MEIKA PUTRI 18.126.AF
SYAFIRA ALFARISKI 18.116.AF
NUR ATIKA SUDIRMAN 18.097.AF
IIN MEYLANI RISAL 18.0993.AF
TVENTRI SANDAN 18.122.AF
SISKA KINDAN 18.1108.AF
RISTYN SILVIA PUTRI 18.102.AF
ANJAS EKA PUTRA 18.088.AF
INSTRUKTUR : AGUST DWI DJAJANTI S,Si,M.Kes.Apt

AKADEMI FARMASI YAMASI

MAKASSAR
2019/2020
1. Tuliskan penggolongan obat antidiabetes
JAWAB :
Klasifikasi Contoh obat Efek Fungsi/mekanism
samping e
sulfonilurea Tolbutamida, Hipoglikemi Menstimulasi sel-
klorpropamida, a, sel beta dari
tolazanida(tolinase peningkatan pulau langertians
), glibenklamida, berat badan sehingga
gliklazida, produksi/ sekresi
glipizida, glikidon. insulin
meningkat
biguanid Metformin-hcl Gangguan Fungsi insulin
system menjadi makin
pencernaan membaik
Inhibitor alfa- Acarbose, Gangguan Penurunan
glukosidase system kecepatan
pencernaan dekomposisi
karbohidrat
Thiazolidindion(TZ Troglitazon Toksik Penurunan kadar
D) terhadap glukosa dan
hati, insulin dengan
peningkatan cara
berat badan , meningkatkan
LDL, kepekaan insulin
Kolesterol daro otot ,
tinggi jaringan lemak
dan hati
Repaglinida Hipoglikemi Mencetuskan
Meglinitida a, pelepasan insulin
peningkatan dari pancreas
berat badan segera sesudah
makan.
2. Jelaskan mekanisme kerja obat pembanding yang digunakan
Jawab :
a) Obat yang digunakan pada saat praktikum
 Gliben klamid
 Metformin
b) Adapun mekanisme kerja obat tersebut
  Gliben klamid, di metabolism dalam hati hanya 25% metabolit
dieksresi melalui ginjal. Sebagian besar ekskresi melalui
empedu dan dikeluarkan bersama tinja
 Metformin, dengan cara menurunkan kadar glukosa darah
dengan jalan mengalangi glukolisigensis dan glukogensis.

3. Gambarkan skema kerja dari percobaan antihiperglikemik

Jawab :
a. Pemilihan dan pemeliharaan hewan uji

Dipilih mencit yang sehat

↓
Mencit dipuasakan selama ± 8 jam →sebelum diberi perlakuan
↓
Berat badan mencit di timbang
↓
Lalu dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan jenis obat yang
akan diberi
↓
Mencit diberi tanda dan di catat berat badannya
b. Penyimpanan bahan
 Na.cmc 1% b/v
Disiapkan alat dan bahan
↓
Masukkan kedalam lumpang
↓
Kemudian dipersiapkan dengan air hangat sedikit
demisedikit sebanyak 50 ml
↓
Gerus hingga larut dan diperoleh larutan jernih
↓
Tambahkan air dingin 50 ml
 Glukosa 10% b/v
Disiapkan alat dan bahan
↓
Timbang glukosa 10 gram , masukkan kedalam gelas piala
 ↓
Lalu dilarutkan dalam air panas ad terbentuk larutan
↓
Cukupkan volume larutan mencapai 100 ml
↓
Simpan sdalam lemari es
 Obat DM
Siapkan alat dan bahan
↓
Ditimbang bobot DM
↓
Digerus dilumpang tambahkan larutan Na cm hingga obat
larut
↓
masukkan dalam labu ukur lalu cukupkan ad 10 ml,
homogengkan
c. Perlakuan hewan uji
Diukur kadar glukosa puasa mencit
↓
Diindikasi dengan glukosa 10%
↓
Ukur kembali glukosa setelah diinduksi
↓
Berikan obat
↓
Pertama berikan glibenklamid/metformin
↓
Berikan ekstrak tanaman
↓
Ukur kembali kadar glukosa darahnya dengan interval waktu 15,30
dan 60 menit
4. Tuliskan perhitungan bahan dari obat, bahan penginduksi serta bahan uji yang
digunakan
Jawab
Glibenklamid
Dosis lazim glibenklamid = 5 mg
Konversi dosis untuk mencit 30 gr = dosis lazim x f.konversi
=5x 0,0026 = 0,013 mg
 Untuk mencit berat 30 gr = (30/20x 0,0013 mg ) =
0,0195 mg
Dosis diberikan dengan volume = 0,2 ml(yg diberikan)
Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100 ml
Jumlah glibenkalmid yang digunakan = (100 ml/0,2 ml) x
0,0195mg
= 9,75 mg / 0,00975
% kadar glibenklamid =(0,00975/ 100 ml ) x 100% =
0,00975 %
Dimisalkan berat rata rata tablet = 0, 9gram . 900 mg
berat yang digunakan
Berat yang di timbang ¿ ¿ ¿ x berat
berat tiket
rata rata
9,75 mg
¿ ¿ ¿ x 900 mg
5 mg
= 1,755 mg → 1,755 gram

5. Jelaskan penggolongan diabetes mellitus

Jawab: ada 2 jenis
 Diabetes tipe 1( insulin dependent diabetes melitus ) yaitu diabetes
yang tergantung insulin (DMTI) disebabkan oleh desruksi sel/ pulau
Langerhans akibat proses auto imun
 Diabetes tipe 2(non insulin dependent diabetes melitus ) yaitu diabetes
mellitus yang tidak tergantung insulin , disebabbkan kegagalan relative
sel B dan resistensi insulin .
LITERATUR