Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA SITUASI RUANG MAWAR

(Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktik Manajemen Keperawatan Dengan
Dosen Pembimbing Praktik Tina Shinta P, M.Kep, Ns. Sp Kep. An)

Oleh kelompok 3

1. Monica Sihotang (30190119129)


2. Rivan Eliaman Min Dala (30190119074)
3. Clara Christa P.L.G (30190119099)
4. Ayu Putri Wirapradhini (30190119076)
5. Renata Hutabarat (30190119134)
6. Septiana Riniarti Barasap (30190119136)
7. Innekhe Elvin Putri Takaeb (30190119072)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS

2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari
suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna
(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif)
kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan
dan pusat penelitian medik. (WHO, 2017).
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanankesehatan. Dalam
pelayanan kesehatan, keberadaan perawat merupakan posisikunci, yang dibuktikan oleh
kenyataan bahwa 40-60 % pelayanan rumah sakitmerupakan pelayanan keperawatan dan
hampir semua pelayanan promosikesehatan dan pencegahan penyakit baik di rumah sakit
maupun tatanan pelayanan kesehatan lain dilakukan oleh perawat. (Wiwiek, 2008)
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit
dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Oleh karena itu
pelayanan keperawatan ini perlu mendapat prioritas utama dalam pengembangan ke masa
depan. Perawat harus mau mengembangkan ilmu pengetahuannya dan berubah sesuai
tuntutan masyarakat, dan menjadi tenaga perawat yang professional. Pengembangan
dalam berbagai aspek keperawatan bersifat saling berhubungan, saling bergantung, saling
mempengaruhi dan saling berkepentingan oleh karena itu inovasi dalam pendidikan
keperawatan, praktek keperawatan, ilmu keperawatan dan kehidupan keprofesian
merupakan fokus utama keperawatan Indonesia dalam proses profesionalitas. Proses
profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai
dan diterima secara spontan oleh masyarakat, maka dituntut untuk mengembangkan
dirinya dalam sistem pelayanan kesehatan. Oleh karena alasan-alasan di atas maka
pelayanan keperawatan harus dikelola secara professional, karena itu perlu adanya
Manajemen Keperawatan (Priharjo, 2005).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam,
2007). Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata
di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaimana konsep dan aplikasinya di
dalam organisasi keperawatan itu sendiri (Gillies, 2002).
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa memahami dan mampu menerapkan konsep teori dalam aplikasi
prinsip-prinsip manajemen keperawatan dalam pelaksanaan manajemen asuhan
keperawatan dan manajemen pelayanan keperawatan sesuai kasus yang diberikan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan laporan akhir ini ialah, mahasiswa:
a. Mampu mengidentifikasi Visi Misi Dan sitausi Ruangan
b. Mampu mengidentifikasi 5M (Man.Material,Money, Methond, dan Mutu)
ruangan
c. Mampu mengidentifikasi SWOT ruangan
d. Mampu merumuskan masalah dalam bentuk fish bone
e. Mampu menyusun Planing of action (POA) untuk masalah yang ditemukan

1.3 Manfaat Teoritis


a. Mahasiswa lebih terampil dalam penerapan aplikasi prinsip-prinsip manajemen
keperawatan di lapangan.
b. Mahasiswa mendapat pengalaman dalam hal penerapan manajemen keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai