TENTANG
SISTEM TEKHNOLOGI MEKANIKA
Disusun oleh
Kelompok 8 Semester I kelas A
1 Asri Dwi Pristiwati (010216A010)
2 Darius E. Djo Miha (010216A015)
3 Nurfitrian A. Dewi (010216A036)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( TIK ) akan berperan besar dalam meningkatkan layanan
kesehatan warga dunia. Akselerasi penggunaan TIK dalam dunia kesehatan
semakin meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi Google Inc yang
mulai menyediakan layanan Medical Record Service.Proyek percontohan
Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah sakit Cleveland
yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka.Rekam medis yang
terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan melalui
aplikasi terbarunya.Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam medis,
seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya semuanya
itu dilindungi dengan mempergunakan password, seperti juga yang
disyaratkan dalam layanan Google lainnya.Layanan Google tersebut semakin
membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakai dan mengintegrasikan
sistem informasi dan manajemenya dengan Google demi mewujudkan sistem
layanan kesehatan yang lebih efektif dan progresif.
B. Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini bertujuan untuk:
a. Mempermudah bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang efisien dan efektif
b. Mempermudah bagi perawat dalam memonitor klien
C. Manfaat
Adapun manfaat teknologi dalam bidang kesehatan, diantaranya:
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan
pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah ,
memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan
Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta,
tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan
fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal.Itu merupakan
teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan
Komputer.
BAB II
TINJAUAN TEORI
b. Saturasi
saturasi oksigen adalah ukuran perbandingan jumlah oksigen
dalam media tertentu. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang
parameter pengukuran ini. Oksigen merupakan kebutuhan vital bagi
setiap makhluk hidup. Tapi bagaimana kita dapat mengukur berapa
banyak oksigen yang terkandung dalam darah atau di dalam air yang kita
minum ataupun oksigen di udara yang kita hirup.
2. Saturasi
saturasi oksigen adalah ukuran perbandingan jumlah oksigen
dalam media tertentu
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain
untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan
dari traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot
dalam usaha untuk memperbaiki deformitas dan mempercepat
penyembuhan.
4. Termometer digital
Termometer merupakan sebuah alat yang berfungsi memberikan
informasi mengenai suhu derajat pada suatu benda, ruang, ataupun zat.
Bisa juga berarti alat untuk mengukur suhu dengan cepat dan menyatakan
dengan suatu angka. Atau alat yang digunakan untuk mengukur suhu
temperature
Thermometer digital merupakan alat ukur suhu yang dibuat khusus
dalam bentuk digital, dimana ia mampu memberikan tingkat akurasi yang
tinggi dalam menyatakan besaran suhu pada suatu benda, ruang maupun
zat.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama
dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat
standar baru yang harus di penuhi.Hal tersebut membuat keperawatan di
Indonesia menjadi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan
keperawatan yang berbasis teknologi informasi.Namun demikian, tidak
dipungkiri bahwa masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi
untuk manajemen kesehatan di rumah sakit.Jika masih dalam taraf
pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya data administratif,
keuangan dan demografis) problem sosiokltural tidak terlalu kentara. Namun
demikian, jika sudah sampai aspek klinis, tantangan akan semakin besar.
Di sisi lain, persoalan kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal.
Pemahaman tenaga kesehatan di rumah sakit terhadap potensi TI kadang
menjadi lemah karena pemahaman yang keliru.Oleh karena itu penguatan
pada aspek pengetahuan dan ketrampilan merupakan salah satu
kuncinya.Disamping itu, tentu saja adalah masalah finansial. Tanpa disertai
dengan bantuan tenaga ahli yang baik, terkadang investasi TI hanya akan
memberikan pemborosan tanpa ada nilai lebihnya. Yang terakhir adalah
kecurigaan terhadap lemahnya aspek security, konfidensialitas dan privacy
data medis.
Dalam penggunaan TI terutama computer dapat berpengaru negative jga
bagi kesehatan pnggunanya apabila dalam penggunaannya tidak baik. Yaitu
dari Posisi duduk, jarak pandang monitor dengan mata, intensitas cahaya
monitor, sirkulasi udara ruangan, keamanan kabel jaringan, dan cara
menggunakan computer. Apabila hal ini tidak diperhatikan dapat
mngakibatkan gangguan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA