Abstract—Electrical energy needs in North Sulawesi is masyarakat sekarang ini sangat dibutuhkan sejalan
increasing. Along with that, many a few power plant dengan aktifitas sehari–hari dan kemajuan teknologi.
development has done. Including Kotamobagu City Area Perkembangan ini tak lepas dari kebutuhan listrik
which has a lot of water potential to be converted into yang besar, sehingga sering terjadinya pemadaman atau
electric power.
blackout listrik secara tiba–tiba. Guna untuk memenuhi
Minihydro Power Plant (PLTM) development planning
in Kobo Kecil village by utilizing water potential of Moayat kebutuhan listrik di suatu wilayah, maka wilayah
river. Begin by calculating the water debit and head so it can tersebut harus memiliki tambahan suplai energi listrik
be estimated that capability of PLTM to be built. Then it is dari suatu pembangkit. Hal ini secara langsung maupun
designed to manufacture the components of PLTM, such tidak langsung akan mendongkrak perekonomian dan
as: dam, intake building, waterway, stilling pond, penstock, kesejahteraan masyarakat.
power house, and spillway. Where the power house there Di Sulawesi Utara sendiri untuk pembangkit listrik
are main equipments, such as: turbine, generator, and Sistem Minahasa tercatat memiliki 18 pembangkit
transformer. listrik milik PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk
wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo. Terdiri dari
Keywords: Generator, Head, Turbine, Water Debit.
Pembangkit Minahasa: PLTD Bitung, PLTD Lopana;
Abstrak—Kebutuhan energi listrik di Sulawesi Utara PLTA Tonsea Lama, PLTA Tenggari 1, PLTA
semakin meningkat. Seiring dengan itu, banyak Tenggari 2; PLTP Lahendong; PLTU 2 Amurang;
dilakukan beberapa pembagunan pembangkit tenaga Sewa pembangkit kapal MVPP. Untuk Pembangkit
listrik. Termasuk daerah Kota Kotamobagu yang Kotamobagu: PLTD Kotamobagu; PLTD Molibagu;
mempunyai banyak potensi air untuk diubah menjadi PLTM Poigar; PLTM Mobuya; PLTM Lobong. Dan
tenaga listrik. untuk Pembangkit Gorontalo: PLTD Telaga; PLTD
Perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tilamuta; PLTD Marisa; PLTM Taludaa; PLTU
Tenaga Minihidro (PLTM) di desa Kobo Kecil dengan
memanfaatkan potensi air sungai Moayat. Di mulai
Molotabu.
dengan menghitung debit air dan head yang ada sehingga Oleh karena terjadi peningkatan kebutuhan energi
dapat diperkirakan kemampuan PLTM yang akan listrik di Sulawesi Utara khususnya pada Sistem
dibangun. Kemudian dirancangkan pembuatan Minahasa maka pengadaan pembangkit listrik yang
komponen-komponen PLTM, seperti: bendung, efektif dan efisien sangat dibutuhkan untuk memenuhi
bangunan pengambilan, saluran penghantar air, bak energi listrik yang diperlukan. Untuk itu juga
penenang, pipa pesat, rumah pembangkit dan saluran diperlukan perencanaan pembangkit listrik. Kami
pelimpah. Dimana untuk gedung pembangkit terdapat melakukan tugas akhir berupa Perencanaan
peralatan utama, seperti: turbin, generator, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Sungai
transformator.
Moayat Desa Kobo Kecil Kota Kotamobagu.
Kata Kunci: Debit Air, Generator, Ketinggian Jatuh Air, A. Energi
Turbin.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
I. PENDAHULUAN (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat
Di era modern sekarang ini banyak wilayah di
dirubah bentuknya. Menurut dari sumber di dapatnya
Indonesia yang secara perlahan terbuka menjadi daerah
energi terbagi menjadi 2 antara lain seperti yang
maju. Perkembangan suatu daerah menjadi daerah
disebutkan pada:[8]
maju ditandai dengan bertambahnya jumlah penduduk
yang tentunya membutuhkan energi listrik yang harus 1) Energi Tak Terbarukan
memadai juga. Kebutuhan energi listrik bagi 2) Energi Terbarukan
228 Hendra E. Mantiri – Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro Sungai Moayat Desa Kobo Kecil kota Kotamobagu
S = Kemiringan saluran
m = Kemiringan penampang dimana: Hf = Kehilangan energi
L = Panjang pipa (meter)
4) Bak Penenang (Stilling Pond)
Untuk menghitung kedalaman air pada bak
penenang yang arah alirannya tegak lurus dengan arah 6) Gedung Pembangkit (Power House)
aliran pipa pesat menggunakan persamaan (9) sebagai Berikut ini ada beberapa instalasi Pembangkit
berikut:[1] Listrik Tenaga Minihidro dalam rumah pembangkit
yaitu:
h=s+D+f (9)
a. Turbin
kedalaman air diatas pipa pesat menggunakan Pemilihan jenis turbin dapat diperhitungkan dengan
persamaan (10) sebagai berikut: mempertimbang kan parameter – parameter khusus
yangmempengaruhi sistem operasi turbin, yaitu:
s = 0,54 .V .D0,5 (10)
1. Berdasarkan Kecepatan Spesifik (Ns)
dimana: h = Kedalaman air bak penenang (meter) Kecepatan spesifikasi (Ns) adalah kecepatan
s = Kedalaman air diatas pipa pesat (meter) (putaran) turbin yang akan ditransmisikan ke generator.
f = Kedalaman air dibawah pipa pesat (meter) Faktor tersebut seringkali diekspresikan sebagai
D = Diameter pipa pesat (meter) "kecepatan spesifik, Ns", yang didefinisikan melalui
V = Kecepatan aliran pipa pesat (m/s) persamaan (15) :[4]
√
Untuk menentukan besarnya volume yang ada pada Ns = (15)
/
bak penenang maka dapat menggunakan persamaan
(11) berikut:[2]
dimana: Ns = Kecepatan spesifik turbin (rpm)
V = L .T (11) N = Kecepatan putaran turbin (rpm)
Hefs = Tinggi jatuh efektif (m)
dimana: V = Volume air (m3) P = Keluaran daya turbin (Hp)
L = Luas bak penenang (m2)
T = h = Kedalaman air bak penenang (meter) 2. Berdasarkan Head
Pemilihan pengoperasian turbin air berdasarkan
head dan debit air dapat dilihat pada Tabel IX.
5) Pipa Pesat (Penstock)
Perhitungan diameter pipa berdasarkan persamaan 3. Besar Nilai Efisiensi Turbin
(12) adalah sebagai berikut:[5] Pemilihan pengoperasian turbin air berdasarkan
D = 0,72 . Q0,5 (12) nilai efesiensi dapat dilihat pada Tabel X.
b. Generator 42' 28.4" LU/LS 124° 21' 41.5" BT. Untuk area
Untuk menentukan besarnya daya generator tangkapan air untuk perencanaan PLTM (lihat pada
menggunakan persamaan (17) sebagai berikut:[2] gambar 2). Jarak Bangunan Pengambilan ke arah lokasi
Bak Penenang ±1,8 km dengan elevasi 368 meter di
PG = ρ .Q .g .h .ηG (17) titik koordinat 0° 41.75' LU/LS 124° 20.53' BT.
kemudian ±250 meter ke arah gedung pembangkit
dimana: PG = Keluaran daya generator (watt) dengan elevasi 301 m di titik koordinat 0° 41.86' LU/LS
ηG = Efisiensi generator 124° 20.34' BT (lihat pada gambar 3). Untuk
memperkirakan arus sungai, saya melakukan survey
Untuk menentukan keluaran arus listrik dari dan beberapa pengukuran arus sungai di sekitar
generator sinkron menggunakan persamaan (18) jembatan gantung sungai Moayat. Lebar sungai Moayat
sebagai berikut: di lokasi Bendung adalah 11 meter dengan rata – rata
tinggi air 0,5570 meter dan kecepatan aliran rata – rata
0,6049 m/s. Sebagaimana PLTM yang mengandalkan
I= (18) aliran sungai dari hulu, maka arus sungai yang relevan
√ . .
untuk lokasi ini yang diperkirakan berdasarkan data
dimana: I = Arus generator sinkron (ampere) yang diperoleh di lokasi adalah 3,7062 m³/s. Lokasi
P = Keluaran daya generator (watt) gedung pembangkit bisa diakses dari jalan perkebunan
V = Tegangan keluaran generator (volt) Desa Kobo ke pinggir sungai. Dengan adanya
perencanan pembangunan PLTM di lokasi tersebut
Cos ϕ = Faktor daya (0,9)
diperkirakan tidak akan banyak berdampak pada
kawasan hutan lindung yang berada beberapa kilometer
ke arah hulu. Tidak terdapat pemukiman di sekitar
F. Pembangkitan Daya rencana lokasi PLTM kecuali kebun milik masyarakat
Efisiensi keseluruhan Pembangkit Listrik Tenaga setempat.
Air didapat dari persamaan (19) berikut:[2]
TABEL II
HASIL PERHITUNGAN DEBIT AIR
No Perhitungan Nilai
Catchment Area PLTM
1. Debit air sungai 3,7062 m3/s
2. Debit air rencana 1,7415 m3/s
= . 0,37662/3 . 0,00111/2
,
= 83,3333 . 0,5215 . 0,0334
= 1,4515 m/s
Gambar 5. Desain Dasar Saluran Penghantar
TABEL V
HASIL PERHITUNGAN UNTUK PERENCANAAN SALURAN
PENGHANTAR
No Perhitungan Nilai
Kedalaman air diatas pipa pesat Diameter Penstock : D = 0,72 (Q) 0,5
: s = 0,54 .V .D0,5 = 0,71 (1,7415)0,5
= 0,54 . 2,5275 . 0,93690,5 = 0,9369 m
= 1,1980 m
Kedalam air dibawah pipa pesat : f = 0,15 m - Koefesien Hazen – Williams (koefesien untuk pipa
besi digalvanis) : C = 120
Kedalaman air bak penenang - Diameter pipa pesat : D = 0,9369 m
:h=s+D+f - Debit air rencana : Q = 1,7415 m3/s
= 1,1980 + 0,9369 + 0,15 - Panjang pipa pesat : L = 288 m
= 2,2849 m
2. Francis 60 ≤ Ns ≤ 300
3. Cross-Flow 40 ≤ Ns ≤ 200
4. Kaplan dan Propeller 250 ≤ Ns ≤ 1000
Sumber: Dietzel,1983
TABEL IX
JENIS TURBIN BERDASARKAN HEAD
Sumber: Dietzel,1983
TABEL XIII
TABEL XI
HASIL PERHITUNGAN UNTUK PERENCANAAN SALURAN
HASIL PERHITUNGAN UNTUK PERENCANAAN TURBIN
PEMBUANGAN AKHIR
No Perhitungan Nilai No Perhitungan Nilai
1. Kecepatan spesifik turbin 151,09 rpm 1. Lebar dasar 1,80 m
2. Tinggi jatuh efektif 60,3 m 2. Lebar puncak 2,1999 m
3. Besar nilai efisiensi turbin 0,9 3. Kedalaman air 0,60 m
4. Kemiringan penampang 0,3333
4. Keluaran daya turbin 927,16 kW
5. Luas penampang saluran 1,1998 m2
6. Keliling basah saluran 3,1856 m
7. Jari – jari hidrolis 0,3766 m
7) Generator
Dengan daya mekanik generator yang adalah
sebesar 822,49 kW, maka jenis generator yang akan 8) Gedung Pembangkit (Power House)
digunakan pada PLTM ini adalah generator sinkron Kegunaan gedung pembangkit atau power house
yang dilengkapi dengan AVR (Automatic Voltage adalah untuk melindungi peralatan elektrikal dan
Regulator) untuk pengaturan tegangan. Besar nilai mekanikal selain turbin dan generator, adapula trafo,
efisiensi generator adalah 0,8 dengan jumlah pole 4 kontrol panel, dan lainnya. Gedung pembangkit ini
kutub dan kecepatan putar generator 1500 rpm berada di elevasi 301 meter dengan titik koordinat 0°
frekuensi 50 Hz. Hasil perhitungan untuk perencanaan 41.86' LU/LS 124° 20.34' BT. Perancangan bentuk,
Generator lihat pada Tabel XII. Perhitungan besarnya ukuran, serta bahan-bahan yang akan digunakan untuk
keluaran daya dari generator adalah sebagai berikut: rumah pembangkit akan disesuaikan menurut bentuk
pondasi turbin air dan generator ataupun keadaan
- Head netto : h = 60,3 m geografis di lokasi. Desain dasar instalasi Bak
- Debit air rencana : Q = 1,7415 m3/s Penenang sampai Rumah Pembangkit lihat pada
- Efisiensi alat : η Generator = 0,8 Gambar 8)
TABEL XIV
KAPASITAS DESAIN DAN PRODUKSI ENERGI
No Perhitungan Nilai
4) Keseriusan dari pihak pengembang untuk Penulis bernama Hendra Elroy Mantiri,
mengembangkan manfaat sungai Moayat sebagai anak pertama dari keluarga Mantiri-Wonua.
Lahir dari pasangan suami-istri, Fredrik
salah satu upaya guna memenuhi kebutuhan Mourits Mantiri (Ayah) dan Mariana
listrik khususnya di Kota Kotamobagu. Meiske Wonua (Ibu), di Manado pada
tanggal 3 April 1995. Penulis telah
V. KUTIPAN menempuh Pendidikan secara berturut-turut
di TK GMIM LIDYA TATELU (2000-
[1] Abdulsalam R, Binilang A, Halim F. Analisis Potensi Sungai 2001), SD GMIM 59 TATELU (2001-
Atep Oki Serta Desain Dasar Bangunan Sipil Untuk 2007), SMP N 1 DIMEMBE (2007-2010),
Pembangkit Listrik Tenaga Air. Program ST, Teknik Sipil, SMA FRATER DON BOSCO MANADO (2010-2013). Pada tahun
Universitas Sam Ratulangi. Manado. 2014. 2013 penulis memulai Pendidikan di Fakultas Teknik Universitas
[2] Arismunandar A, Kuwahara S. Buku Pegangan Teknik Sam Ratulangi Manado di Jurusan Teknik Elektro, dengan
Tegangan Tenaga listrik Jilid I: Pembangkitan dengan Tenaga mengambil konsentrasi Minat Teknik Tenaga Listrik pada tahun
Air. PT Pradnya Paramita. Jakarta. 2000. 2015. Dalam menempuh Pendidikan penulis juga pernah
[3] Dietzel, Fritz. Turbine, Pompa, dan Kompressor. Penerbit: melaksanakan Kerja Praktek yang bertempat di PT. MAXI UTAMA
Erlangga. Jakarta. 1983. ENERGY pada 9 Januari 2017. Penulis selesai melaksanakan
[4] Dwiyanto V. Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado,
(PLTMH) Studi Kasus: Sungai Air Anak (Hulu Sungai Way Jurusan Teknik Elektro pada bulan Juni 2018. Begitu pula selama
Besai). Program S-1, Teknik Sipil, Universitas Lampung. 2016.
menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi
[5] Gordon, Penman. Quick Estimating Techniques for Small
Manado, penulis juga aktif dalam organisasi mahasiswa yaitu
Hydro Potential. J. of Power Dam Constr. pp 46-55. 1979.
Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Fakultas Teknik Unsrat
[6] Haryani T. Wardoyo W. Hidayat A. Perencanaan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro di Saluran Irigasi Mataram. Manado.
Program S-1, Teknik Sipil, ITS. Surabaya. 2015.
[7] Hidayatullah T. Analisis Pembangunan Pembangkit Listrik
Minihidro mobuya 3x1000 kW Di Sulawesi Utara. Program S-
1, Teknik Elektro – FTI, ITS. Surabaya. 2009.
[8] Kadir A. Energi Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik, dan
Potensi Ekonomi. Edisi Kedua. Universitas Indonesia. 1995.
[9] Layman's Guidebooks. On How To Develop a Small Hydro Site.
Journal Of Energy Saving. Vol. 1, No. 4, pp 67-70. 1998.