(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.13 Menyajikan karya tulis tentang Menyajikan hasil pemecahan masalah tentang sistem
pentingnya menyiapkan generasi reproduksi dalam bentuk peta konsep atau laporan
terencana untuk meningkatkan mutu tertulis
Sumber Daya Manusia (SDM) Mempresentasikan hubungan antara sistem reproduksi
dengan pengendalian penduduk, kesehatan,
kesejahteraan keluarga
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami hubungan antara struktur jaringan antar organ reproduksi
Memahami masalah tentang pembentukan sel kelamin pada pria dan wanita
Memahami masalah tentang kontrol hormonal dalam siklus menstruasi
Memahami masalah yang berhubungan dengan kelainan penyakit pada organ reproduksi
Membuat rencana penyelesaian yang dapat dipakai dalam menangani masalah yang berhubungan
dengan menstruasi
Membuat rencana penyelesaian yang dapat dipakai dalam menangani kelainan atau penyakit organ
reproduksi
Menganalisis solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan
dengan organ reproduksi
Membuat strategi untuk menerapkan solusi terbaik dalam memecahkan sebuah masalah tentang organ
reproduks
Melakukan penilaian terhadap strategi dan solusi yang digunakan dalam menangani masalah tentang
organ reproduksi
Memahami masalah yang berhubungan dengan fertilitas , gestasi, sampai dengan persalinan
Memahami masalah tentang prinsip reproduksi pada manusia beserta dampak bagi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Memahami hubungan program KB dengan kepadatan penduduk
Membuat rencana penyelesaian yang dapat dipakai dalam menangani masalah yang berhubungan
dengan fertiliasasi sampai dengan persalinan
Membuat rencana penyelesaian yang dapat dipakai dalam menangani dampak prinsip reproduksi bagi
SDM
Menganalisis solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan
dengan sistem reproduksi
Membuat strategi untuk menerapkan solusi terbaik dalam memecahkan sebuah masalah tentang sistem
reproduksi
Melakukan penilaian terhadap strategi dan solusi yang digunakan dalam menangani masalah tentang
sistem reproduksi
Menyajikan hasil pemecahan masalah tentang sistem reproduksi dalam bentuk peta konsep atau laporan
tertulis
Mempresentasikan hubungan antara sistem reproduksi dengan pengendalian penduduk, kesehatan,
kesejahteraan keluarga
D. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Reproduksi
• Struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada pria dan wanita
• Proses pembentukan sel kelamin
• Ovulasi dan menstruasi
• Fertilisasi, gestasi, dan persalinan
• ASI
• KB
• Kelainan/ penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Direct Instrction
Metode : Tanya jawab, diskusi, pengamatan
F. Media Pembelajaran
Media :
Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku Campbel jilid 3
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam serta memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sel pada organ reproduksi serta Pembentukan sel kelamin
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Fase orientasi KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diajak dan diarahkan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Struktur dan Fungsi Sel pada organ reproduksi serta Pembentukan sel
kelamin dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang Struktur dan Fungsi Sel pada
organ reproduksi serta Pembentukan sel kelamin
→ Mengamati
● Pemberian contoh-contoh materi Struktur dan Fungsi Sel pada organ
reproduksi serta Pembentukan sel kelamin untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, internet, buku, jurnal dsb.
→ Menulis
Mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan guru tentang
Struktur dan Fungsi Sel pada organ reproduksi serta Pembentukan sel kelamin
Mendemonstrasika
n Pengetahuan KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diajak dan dimbimbing untuk memahami Struktur dan Fungsi Sel
pada organ reproduksi serta Pembentukan sel kelamin dengan cara:
→ Membaca
Mengumpulkan bacaan yang berhubungan dengan Struktur dan Fungsi
Sel pada organ reproduksi serta Pembentukan sel kelamin
→ Menyimak
Peserta didik dibentuk dalam kelompok kecil
CRITICAL THINGKING (BERPIKIR KRITIS)
Pendidik memberikan penjelasan materi tentang Struktur dan Fungsi Sel pada
organ reproduksi serta Pembentukan sel kelamin serta mengajukan pertanyaan
yang bersifat kritik mengenai Struktur dan Fungsi Sel pada organ reproduksi serta
Pembentukan sel kelamin oleh guru.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk menampilkan hasil laporan
tertulis dalam presentasi. Pendidik bersama dengan Peserta didik berdiskusi
untuk menyimpulkan hasil diskusi tentang materi struktur dan fungsi organ
reproduksi serta pembentukan sel kelamin.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil analisis secara tertulis tentang materi :
struktur dan fungsi organ reproduksi serta pembentukan sel kelamin
→ Menjawab pertanyaan tentang materi struktur dan fungsi organ
reproduksi serta pembentukan sel kelamin yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan struktur dan fungsi
organ reproduksi serta pembentukan sel kelamin yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk struktur dan fungsi organ
reproduksi serta pembentukan sel kelamin yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi struktur dan fungsi organ reproduksi serta
pembentukan sel kelamin yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi struktur dan fungsi organ reproduksi serta
pembentukan sel kelamin yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
struktur dan fungsi organ reproduksi serta pembentukan sel kelamin
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran struktur dan fungsi organ reproduksi serta
pembentukan sel kelamin kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1. Penilaian
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap: Angket sikap belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi
b. Tes: Essay
…………………………………… …………………………………….
NIP.
Mengetahui,
Kepala MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG
…………………………………….
NIP.
Kelas :
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu untuk memecahkan
suatu permasalah pada kartu masalah! Lalu, diskusikan jawaban
bersama anggota kelompokmu!
KARTU MASALAH
Seorang bayi laki-laki asal Turki lahir tanpa penis akibat kelainan langka yang biasanya hanya menyerang satu dari 30 juta
anak. Secara medis, kelainan langka pada bayi baru lahir ini dikenal sebagai agenesis penis. Berdasarkan literatur ilmiah, baru
tercatat 80 kasus kelainan langka seperti yang dialami bayi asal Turki tersebut. Dalam kasus ini, bayi ini memiliki skrotum
yang terbentuk baik meski buah zakarnya turun. Di sisi lain, ia diketahui tidak mengalami kelainan bentuk tubuh lainnya.
Kelainan langka yang dialami oleh bayi asal Turki ini pun dituliskan dalam jurnal medis Urology Case Reports. Melansir
dari Daily Mail, awalnya bayi itu dibawa ke dokter dengan kondisi kelainan langka setelah satu hari lahir ke dunia. Hasil tes
medis menunjukkan bahwa dia memiliki fistula vesikorektal, yakni koneksi abnormal antara kandung kemih dan duburnya.
Kondisi itu yang sering menyebabkan urine pasien mengandung kotoran. Tetapi, dokter tidak mengungkapkan bayi baru lahir
itu mengalami gejala serupa atau tidak. Selain itu, bayi baru lahir ini juga memiliki kondisi lain yang menyebabkan urine
menumpuk di dalam dirinya. Penumpukan urine ini diperkirakan berada di luar kandung kemih dan uretra. "Ini adalah laporan
pertama bayi dengan kombinasi agenesis penis, refluks vesikoureteral dan fistula vesikorektal," jelas dokter dalam jurnal
tersebut. Dalam menangani kasus tersebut, biasanya ahli merekomendasikan untuk mengubah gender seorang bayi. Karena
terlahir tidak memiliki penis, maka ahli menyarankan mengubah gender bayi menjadi perempuan. Tetapi, keluarga menolak
prosedur tersebut. Cacat lahir yang menimpa bayi ini juga diduga akibat kesalahan selama kehamilan.
https://www.suara.com/health/2019/10/19/152848/alami-kelainan-langka-bayi-laki-laki-ini-terlahir-tanpa-alat-kelamin
Tahap 2 Mendemonstrasikan pengetahuan
Pahami kembali tentang materi struktur dan fungsi sel organ reproduksi serta pembentukan sel kelamin!
Tuliskan pokok-pokok materi yang berhubungan tentang permasalahan diatas!
Jawab:
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
Bacalah wacana diatas dengan teliti! Lalu jawablah pertanyaan dibawah ini
Jawab:
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
Apakah solusi dan langkah yang kalian sudah tepat? Berikan alasanmu !
Jawab:
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................