Anda di halaman 1dari 3

1. Insya Allah saya akan siapin paparan kalo misal teman-teman mau menghadap pihak Pemkab.

Musi Rawas, biar kita tidak terlihat hanya menuntut, tapi juga memberikan rekomendasi, untuk
membantu melengkapi analisis dan rekomendasi, dibutuhkan beberapa informasi terkait kondisi
Fasilitas Kesehatan di Megang Sakti dan tindakan preventif yang sudah dilakukan :

a. Sudah adakah pencatatan yg baik dr Puskesmas setempat terkait ODP, PDP? Kalau ada, minta
data harian perkembangannya.
b. Sudah berapa sampel yang di test covid 19? Apakah sudah ada rencana rapid test?
c. Apakah sudah dilakukan pelacakan ODP yang pernah kontak dengan pasien positif Covid di
Megang Sakti?
d. Apakah Fasilitas Kesehatan di Megang Sakti sudah siap jika ada pasien Covid 19? Bagaimana
kesiapan Faskes jika ada pasien yang ternyata positif Covid? Apakah Tenaga Medis punya APD?
Info ini sangat perlu, mengingat Puskesmas dan RS menjadi tempat transmisi yang tinggi dan
tenaga medis adalah orang yang paling rentan tertular.
f. Berapa jumlah penduduk Musi Rawas dan berapa jumlah kamar RS di Mura dan LLG? Jika
rasionya terlalu kecil, bagaimana jika menyiapkan RS cadangan untuk pasien Covid selain RS besar
di LLG.
g. Adakah fasilitas di megang sakti yang bisa digunakan untuk isolasi ODP? Seperti rumah atau toko
yang tidak dipakai dan bisa digunakan khusus untuk isolasi ODP di Megang Sakti.
ODP perlu diisolasi dan dipantau agar tidak beraktivitas diluar dulu, diprioritaskan mendapat
rapid test.
h. Bagaimana penerapan protokol covid 19 di tempat umum seperti pasar dan toko besar? Adakah
hand wash dan air untuk cuci tangan? Apakah sudah diterapkan social distancing di tempat
umum? Minta bukti berupa foto.
i. Bagaimana sosialisasi terkait covid 19 ke masyarakat? Jika dirasa belum menyeluruh dan belum
optimal, bisa dibantu oleh kita dalam menyosialisasikan ke masyarakat2 hingga ke pedalaman
Megang Sakti terkait protokol Covid.

2. PSBB tidak bakal efektif untuk diterapkan di daerah rural (perdesaan) selama masyarakat belum
sadar dan tidak ada tindakan pemaksaan dari aparat keamanan.

Jd biso dibilang impossible untuk menerapkan psbb di pedesaan kalau masyarakatnyo masih bandel
dan tidak sadar. Maka, untuk membuat efektif tindakan untuk menghambat laju penyebaran virus,
perlu dilakukan secara tegas penerapan protokol covid di tmpt umum dan social distancing. Hal ini
biso kerjasama dengan polisi atau tentara biar tegas penerapannya. BUKAN melarang bekerja di
pasar atau kebun, tapi mendisiplinkan untuk memakai masker, menjaga jarak  membubarkan jika
terlalu berkerumun.

Kalau menyarankan karantina wilayah dan PSBB, Pemda harus siap2 menggelontorkan dana untuk
bansos, membantu mencukupi bahan pokok masyarakat, ini akan susah karena kita gak tahu
anggaran pemerintah. Jadi, yang bisa dilakukan mungkin mendisiplinkan masyarakat untuk menjaga
jarak, mencucui tangan dan pakai masker  sabun cuci tangan dan masker biso kito bantu melalui
penggalangan dana dan di berikan ke rumah2 warga (JANGAN MEMBAGIKAN DITEMPAT UMUM
YANG MENINMBULKAN KERAMAIAN)

3. Di Megang Sakti yang masih tergolong desa, kerumunan masyarakat masih terpusat samo pasar
dan toko saja, (ibadah ditempat ibadah sudah gak diperbolehkan lg kan) beda dengan kota yang
banyak tempat kumpul kayak mall, taman dll. Jadi, titik pendisiplinan akan lebih mudah terpantau
seharusnya.

Rencananya, garis besar rekomendasi akan seputar :

1. Penguatan Fasilitas Kesehatan dan peralatan APD Tenaga Medis.

2. Pendisiplinan Social Distancing dan protokol Covid (Masker dan Cuci tangan)  dibantu
penyediaan dr penggalangan dana.

3. Pencegahan penyebaran dr ODP melalui penyiapan rumah atau tempat tinggal isolasi.

CATATAN PENTING : ODP harus benar-benar dilacak, dicatat dan diisolasi atau karantina khusus biar
dak kemano2 dulu. Kalau biso, harus disiapkan betul tempatnyo, mengingat covid ini akan lamo dan
masih dak tau kapan berakhir sampe vaksin ditemukan, susah mencegah orang luar megang untuk
masuk.

Setelah info2 tersebut terkumpul, nanti saya coba buatkan rekomendasi yang semoga bisa
membantu pemda Mura.

Jika sistem pasar dibuat seperti diatas, bagaimana menurut teman-teman?


Thanks,
Kholifatin Artika.

Anda mungkin juga menyukai