(PDF) Fraktur Cervical
(PDF) Fraktur Cervical
CERVICAL
Disusun oleh:
201003100!
RSUD Mun)il.n
YO/YAKARTA 201
1
-A- I
STATUS "ASIEN
.( I&en)i).s ".sien
Nama : Ny. SA
Umur : 3 1 t
ahun Jenis Kelamin :
Wanita
$( An.#nes.
Keluh.n U).#.
Pasien datang post kecelakaan lalu lintas dengan riayat mengenderai
sepeda
motor! terpeleset kemudian dita"rak oleh mo"il di "elakangnya. Pasien mengeluh pusing!
nyeri leher! mual #$%! munth #$%! sesek #$%! keluar darah dari lu"ang telinga kanan! nyeri
pada "agian pinggang dan punggung.
Ri..) "en.*i) Se*.'.n% :
&ilakukan o"ser'asi 'ital sign selama 3 (am di )*&. +ital sign pasien cukup
sta"il. Selain itu dilakukan pula untuk pemeriksaan ,isik head to toe pada pasien. Selain
itu dilakukan pemeriksaan -" serial setiap 1 (am. Pada saat o"ser'asi di )*& pasien ti"a$
ti"a merasakan mual dan kemudian muntah darah.
• A 5Assess#en)7 :
o rauma er'ical
• " 5"l.nnin%7
)n( e,tria9one 9 1g r )+
)n( / anitidine 9 4 6 m g )+
)n( K etorolac 3 9 3 6 m g )+
)n( P iracetam 3 g r7 B ( am )+
• Karena pada rontgen cer'ical ditemukan adanya ,raktur! kompresi pada $3
maka diputuskan untuk diru(uk ke rumah sakit yang le"ih lengkap
guna
pemeriksaan yang le"ih "aik seperti dengan 2/)! Scan.
.
-A- II
TIN8AUAN "USTAKA
Draktur ser'ikal paling sering dise"a"kan oleh "enturan kuat! atau trauma pukulan
di kepala. Atlet yang terli"at dalam olahraga impact! atau "erpartisipasi dalam
olahraga memiliki resiko (atuh aki"at "enturan di leher #ski! menyelam! sepak "ola!
"ersepeda% terkait dengan ,raktur ser'ikal. Setiap cedera kepala atau leher harus
die'aluasi adanya ,raktur ser'ikalis. Se"uah ,raktur ser'ikal merupakan suatu
keadaan darurat medis yang mem"utuhkan peraatan segera. Spine trauma mungkin
terkait cedera sara, tulang "elakang dan dapat mengaki"atkan kelumpuhan! sehingga sangat
penting untuk men(aga leher
-( An.)o#i
+erte"ra dimulai dari cranium sampai pada ape9 coccigeus! mem"entuk skeleton
dari leher! punggung dan "agian utama dari skeleton #tulang cranium! costa dan sternum%.
Dungsi 'erte"ra yaitu melindungi medulla spinalis dan sera"ut syara,! menyokong "erat "adan
dan "erperan dalam peru"ahan posisi tu"uh. +erte"ra pada orang deasa terdiri dari 33
'erte"ra dengan pem"agian 4 regio yaitu ; cer'ical! 1 thoracal! 4 lum"al! 4
sacral! coccigeal.
ulang "elakang merupakan suatu satu kesatuan yang kuat diikat oleh ligamen di depan dan
di"elakang serta dilengkapi diskus inter'erte"ralis yang mempunyai daya a"sor"si
tinggi terhadap tekanan atau trauma yang mem"erikan si,at ,leksi"el dan elastis. Semua
trauma tulang "elakang harus dianggap suatu trauma he"at sehingga se(ak aal pertolongan
pertama dan transpotasi ke rumah sakit harus diperlakukan dengan hati$hati. rauma
tulang dapt mengenai (aringan lunak "erupa ligament! discus dan ,aset! tulang
"elakang dan medulla spinalis. Penye"a" trauma tulang "elakang adalah kecelakaan lalu
lintas #E%! kecelakaan olah raga#E%! ! ter(atuh dari ketinggian#E%! kecelakaan ker(a.
C( "en%e')i.n F'.*)u'
erdapat "e"erapa pengertian mengenai ,raktur!se"agaimana yang dikemukakan para ahli
melalui "er"agai literature. 2enurut DKU) #666%! ,raktur adalah rusaknya dan terputusnya
kontinuitas tulang! sedangkan menurut ?oenges! 20.! 2oorhouse! 2D dan *eissler! A
#666% ,raktur adalah pemisahan atau patahnya tulang. ?ack dan 2arassarin #1883%
"erpendapat "aha ,raktur adalah terpisahnya kontinuitas tulang normal yang ter(adi karena
tekanan pada tulang yang "erle"ihan.
D( E)iolo%i
<eis #666% "erpendapat "aha tulang "ersi,at relati, rapuh namun mempunyai cukup
kekuatan dan gaya pegas untuk menahan tekanan.
( Kl.si6i*.si F'.*)u'
1. Draktur komplit
Adalah patah atau diskontinuitas (aringan tulang yang luas sehingga tulang ter"agi
men(adi dua "agian dan garis patahnya menye"erang dari satu sisi ke sisi lain serta
mengenai seluruh kerteks.
. Draktur inkomplit
Adalah patah atau diskontinuitas (aringan tulang dengan garis patah
tidak
menye"erang! sehingga tidak mengenai korteks #masih ada korteks yang utuh%.
.( Menu'u) -l.4* &.n M.).ss.'in 5137 .i)u 6'.*)u' $e'&.s.'*.n hu$un%.n &en%.n
&uni. lu.'+ #eli,u)i:
1. Draktur tertutup
yaitu ,raktur tanpa adanya komplikasi! kulit masih utuh! tulang tidak
menon(ol
malalui kulit.
. Draktur ter"uka
yaitu ,raktur yang merusak (aringan kulit! karena adanya hu"ungan dengan
lingkungan luar! maka ,raktur ter"uka potensial ter(adi in,eksi. Draktur ter"uka di"agi
men(adi 3 grade yaitu:
a. *rade ) : /o"ekan kulit dengan kerusakan kulit otot
b. *rade )) : Seperti grade ) dengan memar kulit dan otot
c. *rade ))) : <uka se"esar 5$B cm dengan kerusakan pem"uluh darah! syara, otot
dan kulit.
$( Lon% 51;7 #e#$.%i 6'.*)u' $e'&.s.'*.n %.'is ,.).h )ul.n%+ .i)u:
1. *reen Stick yaitu pada se"elah sisi dari tulang! sering ter(adi pada anak$anak dengan
tulang lem"ek
. rans'erse yaitu patah melintang
3. <ongitudinal yaitu patah meman(ang
. >"liGue yaitu garis patah miring
4. Spiral yaitu patah melingkar
4( -l.4* &.n M.).ss.'in 5137 #en%*l.si6i*.si l.%i 6'.*)u' $e'&.s.'*.n *e&u&u*.n
6'.%#en .i)u:
1. idak ada dislokasi
. Adanya dislokasi! yang di"edakan men(adi:
a. &isklokasi at a9im yaitu mem"entuk sudut
". &islokasi at lotus yaitu ,ragmen tulang men(auh
c. &islokasi at longitudinal yaitu "er(auhan meman(ang
d. &islokasi at lotuscum controltinicum yaitu ,ragmen tulang "er(auhan
dan
memendek.
. Wedge ,racture
+erte"ra ter(epit sehingga "er"entuk "a(i. <igament longitudinal anterior
dan
kumpulan ligament posterior utuh sehingga lesi ini "ersi,at sta"il.
1( F'.*)u' A)l.s C 1
Draktur ini ter(adi pada kecelakaan (atuh dari ketinggian dan posisi kepala
menopang "adan dan daerah cer'ical mendapat tekanan he"at. ondylus occipitalis pada "asis
crani dapat menghancurkan cincin tulang atlas. Jika tidak ada cedera angulasi dan rotasi maka
pergeseran tidak "erat dan medulla spinalis tidak ikut cedera. Pemeriksaan radiologi
yang dilakukan adalah posisi anteroposterior dengan mulut pasien dalam keadaan ter"uka.
erapi untuk ,raktur tipe sta"il seperti ,raktur atlas ini adalah
immo"ilisasi cer'ical dengan collar plaster selama 3 "ulan.
Atlas dan a9is dihu"ungkan dengan ligamentum tran'ersalis dari atlas yang
menyilang di"elakang prosesus odontoid pada a9is. &islokasi sendi atlantoa9ial dapat
mengaki"atkan arthritis rheumatoid karena adanya perlunakan kemudian akan ada
penekanan ligamentum trans'ersalis.
Draktur dislokasi termasuk ,raktur "asis prosesus odontoid. Umumnya
ligamentum tran'ersalis masih utuh dan prosesus odontoid pindah dengan atlas dan dapat
menekan medulla spinalis. erapi untuk ,raktur tidak "ergeser yaitu imo"ilisasi 'erte"ra
cer'ical.erapi untuk ,raktur geser atlantoa9ial adalah reduksi dengan traksi continues.
ipe kompresi le"ih sering tanpa kerusakan ligamentum spinal namun dapat
mengaki"atkan kompresi corpus 'erte"ralis. Si,at ,raktur ini adalah tipe tidak sta"il.
erapi untuk ,raktur tipe ini adalah
reduksi dengan plastic collar selama 3 minggu
#masa
penyem"uhan tulang%
2ekanisme cedera pada cedera (aringan lunak yang ter(adi "ila leher ti"a$
ti"a tersentak ke dalam hiperekstensi. ?iasanya cedera ini ter(adi setelah terta"rak
dari
"elakangC "adan terlempar ke depan dan kepala tersentak ke "elakang.
erdapat ketid aksesu aian menge nai patolo gi yang tepat tetapi kemungkinan ligamen
longitudinal anterior meregang atau ro"ek dan diskus mungkin (uga rusak.
Pasien mengeluh nyeri dan kekakuan pada leher! yang re,rakter dan
"ertahan selama setahun atau le"ih lama. Keadaan ini sering disertai dengan ge(ala
lain yang le"ih tidak (elas! misalnya nyeri kepala! pusing! depresi! penglihatan
ka"ur dan rasa "aal atau paraestesia
pada lengan. ?iasanya tidak terdapat tanda$ tanda ,isik!
dan
pemerik saan dengan sinar$F hanya memperlihatkan peru"ahan kecil pada postur. idak
ada
"entuk terapi yang telah ter"ukti "erman,aat! pasien di"erikan analgetik dan ,isioterapi.
Prosesus spinosus ; le"ih pan(ang dan prosesus ini melekat pada otot.
Adanya kontraksi otot aki"at kekerasan yang si,atnya ti"a$ti"a akan menye"a"kan
a'ulsi prosesus spinosus yang dise"ut clay shoveler’s fracture. Draktur ini nyeri tetapi tak
"er"ahaya.
1. Pada ,oto antero posterior garis latera l harus utuh! dan prosesus spinosus dan
"ayangan trakea harus "erada pada garis tengah. &iperlukan ,oto dengan mulut
ter"uka untuk memperlihatkan 1 dan #untuk ,raktur massa lateral dan odontoid%.
. Doto lateral harus mencakup ketu(uh 'erte"ra cer'ical dan 1! (ika tidak cedera
yang rendah akar terleatkan. -itunglah 'erte"ra kalau perlu! periksa ulang
dengan sinar$F sementara menerapkan traksi ke "aah pada lengan. Kur'a
lordotik harus diikuti dan menelusuri empat garis se(a(ar yang di"entuk oleh
"agian depan korpus 'erte"ra! "agian "elakang "adan 'erte"ra. massa lateral
dan dasar$dasar prosesus spinosus setiap ketidakteraturan menun(ukkan suatu
,raktur atau pergeseran. /uang inters pinos a yang terlalu le"ar menun(ukkan
luksasi anterior. rakea dapat tergeser oleh hematoma (aringan lunak.
3. Jarak tiang odontoid dan "agian "elakang arkus anterior pada atlas tidak "oleh mele"ihi !
4 mm # anak$anak % dan 3mm pada deasa
. Untuk menghindari terleatnya adanya dislokasi tanpa ,raktur diperlukan ,ilm lateral
pada
posisi ekstensi dan ,leksi.
4. Pergeseran korpus 'erte"ra ke arah depan terhadap korpus 'erte"ra di"aahnya dapat
"erarti klinis yaitu dislokasi permukaan unilateral (ika pergeseran yang kurang dari
setengah le"ar korpus 'erte"ra. Untuk hal ini diperlukan ,oto o"lik untuk memperlihatkan sisi
yang terkena. Pergeseran yang le"ih dari setengah le"ar korpus 'erte"ra ters"ut
menun(ukkan dislokasi
"ilateral.
5. <esi yang tidak (elas perlu dilan(utkn pemeriksaan scan.
"en.n%.n.n O,e'.si
*oal dari penanganan operasi adalah: /eduksi mal aligment! decompresielemen neural
dan restorasi spinal sta"ility >perasi anterior dan posterior.
-A- III
KESIM"ULAN