Anda di halaman 1dari 2

1.

IMUNISASI

Peserta hadir

Balita imunisasi dan Ibu Pengantar

Latar Belakang

Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah
beberapa penyakit berbahaya. Sejarah telah mencatat kesakitan, kecacatan bahkan kematian
akibat penyakit seperti Cacar, Polio, Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker
hati, Difteri, Campak, Rubela dan Sindrom Kecatatan Bawaan akibat Rubela (congenital Rubella
Syndrom/CRS) dll.

Dalam Imunisasi terdapat konsep Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Kekebalan
kelompok ini hanya dapat terbentuk apabila cakupan imunisasi pada sasaran tinggi dan merata
diseluruh wilayah. Kebalnya sebagian besar sasaran ini secara tidak langsung akan turut
memberikan perlindungan pada kelompok usia lain, sehingga bila ada satu atau sejumlah kasus
Penyakit-penyakit yang dapat disecgah dengan Imunisasi (PD31) di masyarakat maka penyakit
tersebut tidak akan menyebar dengan cepat dan Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah.

Dalam masa covid19 ini imunisasi tetap harus diupayakan lengkap sesuai jadwal untuk
melindungi anak dari PD31. Pelayanan imunisasi dilaksanakan sesuai prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1-2 meter. Dinas kesehatan harus
berkoordinasi dan melakukan advokasi kepada pemerintah daerah setempat dalam pelayanan
imunisasi pada masa pandemic COVID19.

Permasalahan

- Angka peningkatan kasus covid19 semakin hari semakin bertambah diikuti dengan kasus
pasien yang meninggal
- Peran penting imunisasi dalam konsep Herd Immunity untuk menghindari kejadian KLB
dan peningkatan penyakit PD31 yg dapat dilakukan kegiatan preventif imunisasi.

Perencanaan dan pemilihan intervensi

Metode yang dipilih adalah dengan dilakukan kegiatan imunisasi di Posyandu Desa Banjarejo
dan pada jam 08.00 WIB sampai selesai.

Pelaksanaan

Kegiatan imunisasi di Puskesmas Desa Banjarejo dilakukan di Balai Desa Banjarejo pada jam
08.00 sampai selesai. Imunisasi dilaksanakan diwaktu khusus, dilakukan per desa, dengan
konsep jaga jarak aman 1-2 meter. Selesai kegiatan, ibu pengantar balita imunisasi di edukasi
untuk langsung pulang, mandi segera berganti baju baru kembali melakukan aktivitas didalam
rumah seperti biasa.

Monitoring dan Evaluasi

Pencatatan balita imunisasi tiap desa , monitor cakupan imunisasi tiap desa.

Anda mungkin juga menyukai