BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu langkah awal yang
dilakukan untuk megumpulkan data yang selanjutnya menjadi dasar untuk
membuat sebuah rencana keperawatan/ program (Ervin, 2002). Praktik
keperawatan tingkat advance menggunakan sebuah model atau framework
sebagai panduan melakukan pengkajian keperawatan komunitas. Pemilihan
framework yang tepat dapat mempengaruhi tipe dan metode untuk
mengumpulkan data dan ditinjau dari relevansi framework terhadap masalah
yang ada pada saat pengkajian komunitas. Framework yang digunakan dalam
rancangan pengkajian ini adalah integrasi dari model CAP, FCN dan
Konsekuensi Fungsional. Tiga model ini cocok dan relevan digunakan untuk
melakukan pengkajian terhadap agregat lansia yang memiliki risiko jatuh.
Pengkajian komunitas merupakan sebuah proses dan aksi yang dilakukan pada
masyarakat. Seseorang di masyarakat adalah rekan/ partner yang
berkontribusi terhadap proses. Tujuan keperawatan adalah untuk mengkaji
sebuah komunitas untuk menyusun strategi yang digunakan untuk promosi
kesehatan (Anderson & McFarlane, 2011). Berdasarkan beberapa definisi
dapat disimpulkan bahwa pengkajian merupakan upaya pengumpulan data
secara lengkap dan sistematis kepada masyarakat untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik individu,
keluarga, kelompok yang terkait masalah biologis, psikologis, sosial, kultural
dan spiritual dapat ditentukan. Pengkajian merupakan langkah awal yang perlu
disiapkan guna kelancaran pada proses berikutnya. Pada proses ini terdiri dari
beberapa tahap yaitu: pengumpulan data, pengolahan data, analisis data,
perumusan masalah dan prioritas masalah.
30 Universitas Indonesia
31
Universitas Indonesia