Sebuahcatatankeciltentanghidroponik1 140528045201 Phpapp02 PDF
Sebuahcatatankeciltentanghidroponik1 140528045201 Phpapp02 PDF
(+)
Tumbuhan dapat ditumbuhkan
(-)
dimana tanah tidak tersedia.
Biaya awal yang cukup besar
Mengurangi penyakit tanaman
Perlu perhatian lebih.
Supplai berkesinambungan
Diperlukan pengetahuan lebih
Dengan luasan area yg sama,
dalam.
didapat hasil yang lebih banyak
Bila terkena penyakit, cepat
Hasil panen lebih baik.
menyebar.
penggunaan air lebih sedikit
Penggunaan pupuk relatif lebih
sedikit, dan dapat diatur sesuai
kebutuhan tanaman.
Media tanam
Kriteria media yang baik :
- tidak mempengaruhi larutan nutrisi
- tidak menyumbat sistem pengairan
- mempunyai pori pori yang baik
wick /
sumbu
Paling sederhana, cukup untuk belajar dasar hidroponik
Media
tanam
Larutan
nutrisi .
Tanaman ditanam di styrofoam, dan diapungkan dalam bak berisi
nutrisi. Pompa udara mensupply udara ke batu udara di dalam bak,
selanjutnya oksigen diditribusikan ke perakaran tanaman.
larutan nutrisi tidak disirkulasikan, namun dibiarkan pada bak
penampung dan dapat digunakan lagi dengan cara mengontrol
kepekatan larutan dalam jangka waktu tertentu.
Plants are suspended in aerated solution (no water pump)
Mengapa diperlukan
oksigen terlarut yang
tinggi ?
tanaman yang ditumbuhkan pada larutan berkadar oksigen tinggi akan
tumbuh lebih baik dibanding dengan larutan berkadar oksigen rendah.
semakin tinggi suhu nutrisi, kandungan oksigen akan semakin rendah.
Di suhu tinggi oksigen hanya larut pada ketinggian 2 mm dari
permukaan nutrisi nft: gunakan talang yg mempunyai permukaan
seluas mungkin agar oksigen terlarut tinggi atau gunakan aerator.
Ebb & flow
. Cara kerja sistem ini adalah membanjiri wadah tumbuh dengan nutrisi, lalu mengalirkan
nutrisi kembali ke tangki. tanaman mendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui pompaan
dari bak penampung yang dipompa melewati media kemudian membasahi akar tanaman
(pasang), kemudian selang beberapa waktu air bersama nutrisi akan turun (surut) kembali
melewati media menuju bak penampungan. Misalnya dibanjiri dalam 10 menit lalu
disurutkan dan dimulai lagi setelah 30 menit
Drip system
Nutrisi dipompa ke atas pot setiap interval waktu tertentu ( 6 – 8x per hari, tergantung dari
kondisi cuaca), lalu nutrisi diteteskan ke sekitar akar tanaman menggunakan dripper.
Jumlah nutrisi yang diteteskan adalah sama dengan kebutuhan air pada rentang waktu
tertentu
Gunakan filter agar tidak terjadi penyumbatan pada dripper.
Penggunaan air sangat efisien. Dapat menggunakan emiter standar maupun ring.
Terdiri atas 2 macam.
Recovery drip system, dimana larutan nutrisi yg tidak terserap akan kembali ke bak
penampung.
Non recovery drip system, dimana larutan nutrisi yang tidak terserap akan terbuang.
Nutrient Film
Tech / NFT
Metode penanaman dengan akar tanaman tumbuh pada
lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman
dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
Investasi awal mahal, tergantung listrik.
Penyakit yang menjangkiti tanaman akan cepat menular .
Lapisan tipis nutrisi disirkulasikan terus menerus melalui talang
dan akan diserap akar tanaman.
Diperlukan pengamatan intensif untuk pengecekan pH dan
kadar nutrisi (eC).
Aeroponics /
root mist tech.
Masuk dalam kategori hidroponik berteknologi tinggi.
Akar tergantung pada udara, dan terkena kabut nutrisi yang disemprot tiap interval
waktu tertentu ( misal 1 menit on, 5 menit off)
Karena perakaran terekspose udara , tidak sepert NFT, akar akan kering sangat cepat
bila ada gangguan pada sistem pengabutan.
Ukuran butiran nutrisi sangat penting dalam penyerapan oksigen. Semakin kecil : akar
mudah menyerap nutrisi .Semakin besar : akan jatuh sebelum diserap oleh akar.
Umumnya ukuran: 20-100 microns.
Diperlukan pengamatan intensif untuk pengecekan pH dan kadar nutrisi (eC).
Aeroponics vertical
air dan nutrisi yang akan diserap tanaman
diberikan dalam bentuk butiran kecil atau
kabut.
Pengkabutan ini berasal dari pompa dari bak
penampungan yang disemprotkan
menggunakan nozzel sehingga nutrisi yang
diberikan akan lebih cepat terserap akar
tanaman.
Penyemprotan dilakukan berdasarkan durasi
waktu yang diatur menggunakan timer.
Penyemprotan dilakukan ke bagian akar
tanaman yang sengaja digantung. Air dan
nutrisi yang telah disemprot akan masuk
menuju bak penampungan untuk disemprotkan
kembali
Earth trainer
Passive system
.
Auto pot
Kunci utama dalam pemberian larutan nutrisi atau pupuk pada sistem
hidroponik adalah pengontrolan konduktivitas elektrik atau ―electro
conductivity‖ (EC) atau aliran listrik di dalam air dengan menggunakan alat
EC meter. EC ini untuk mengetahui cocok tidaknya larutan nutrisi untuk
tanaman, karena kualitas larutan nutrisi sangat menentukan keberhasilan
produksi, sedangkan kualitas larutan nutrisi atau pupuk tergantung pada
konsentrasinya.
Semakin tinggi garam yang terdapat dalam air, semakin tinggi EC-nya.
Konsentrasi garam yang tinggi dapat merusak akar tanaman dan
mengganggu serapan nutrisi dan air (Hochmuth dan Hochmuth 2003). Setiap
jenis dan umur tanaman membutuhkan larutan dengan EC yang berbeda-
beda. Kebutuhan EC disesuaikan dengan fase pertumbuhan, yaitu ketika
tanaman masih kecil, EC yang dibutuhkan juga kecil. Semakin meningkat
umur tanaman semakin besar EC-nya.
TDS & PPM pH
Many options:Top off with plain water or nutrient solution