Anda di halaman 1dari 19

 Sumber Informasi Terpercaya


home  hikmah

Kisah Sufi

Kisah Sufi: Orang yang Hanya Melihat Hal yang


Kelihatan
Miftah H. Yusufpati

Kamis, 16 Juli 2020 - 06:52 WIB

Iklan Asam Urat Hilang Tanpa Ampun


halosehat.club Buka

Ilustrasi Khidr/Ist
Sumber Informasi Terpercaya

Asam Urat Tinggi?

Tanaman Obat Ini Solusinya

Terbukti Menurunkan Asam Urat Kronis Hanya


Dalam Waktu Hitungan Jam Cukup 1 Kali Tenggak.
ahliasamurat.com

BUKA

25
Shares

SEORANG Pencari Kebenaran, setelah mengadakan


berbagai perjalanan, akhirnya menemukan seorang
manusia yang tercerahkan, yang diberkahi kemampuan
untuk memahami segala sesuatu, yang tidak dimiliki oleh
semua orang.

Pencari itu berkata kepadanya, "Biarkan saya mengikuti


Tuan agar saya bisa mempelajari kebenaran dengan
mengamati yang Tuan lakukan."

Sang Bijak menjawab, "Kau tidak akan bisa memikulnya,


sebab kau tidak mempunyai kesabaran untuk tetap
 Sumber Informasi Terpercaya

berhubungan, secara tekun, dengan pola peristiwa-
peristiwa. Kau akan mencoba bertindak dalam cara-cara
yang kelihatan, alih-alih mempelajari pola tersebut."

Baca juga: Kisah Bijak Para Sufi: Darwis dan Putri Raja

Baca Juga:

Kebijaksanaan yang Diperjualbelikan: Tiga Buah Nasihat Seratus


Keping Uang Perak

Kisah Bijak Para Sufi: Maruf Si Tukang Sepatu dengan Istri yang
Jahat

Asam Urat Tinggi?

Tanaman Obat Ini Solusinya

Terbukti Menurunkan Asam Urat Kronis Hanya


Dalam Waktu Hitungan Jam Cukup 1 Kali Tenggak.
ahliasamurat.com

BUKA
Si Pencari pun berjanji akan berusaha bersabar dan belajar

dari yang terjadi, tanpa bertindak
Sumber

sesuai dengan prasangka
Informasi Terpercaya

yang ada.

"Kau harus mematuhi syaratku," kata Sang Bijak, "yaitu kau


tak boleh bertanya apa pun tentang setiap peristiwa
sampai waktunya tiba dan saya sendiri yang
menjawabnya."

Si Pencari itu berjanji sepenuh hati, dan mereka pun


mengadakan perjalanan.

Yang mengherankan, ketika keduanya telah naik ke perahu


yang akan membawa mereka menyeberangi sebuah sungai
besar, Orang Bijak itu secara diam-diam melubangi dasar
perahu dan menyebabkan kebocoran; tampaknya Sang
Guru membalas pertolongan Si Nelayan dengan tindakan
merusak.

Baca juga: Ujian Kekayaan: Dari Tiga Orang, Hanya Lulus


Satu Orang

Pemuda itu tak bisa menahan diri, katanya, "Orang-orang


bisa tewas, perahu ini akan kemasukan air lalu tenggelam
 Sumber Informasi Terpercaya

inikah kelakuan seorang bijaksana?"

Asam Urat Hilang Tanpa Ampun

Setelah Mengonsumsi Ini

Ibu saya mengeluh sakit asam urat dan kolesterol


bersyukur setelah mengonsumsi ini hilang.
halosehat.club

BUKA

"Bukankah sudah kukatakan," kata Sang Bijak enteng,


"bahwa kau tidak akan bisa menghindari membuat
kesimpulan?"

"Saya telah melupakan syarat itu," kata Si Pencari.

Dan ia pun meminta maaf atas kekhilafannya. Namun, hal


itu sangat membingungkan bagi pemuda tersebut.

Perjalanan mereka pun berlanjut hingga keduanya sampai


di sebuah negeri di mana mereka diterima dengan ramah,
g g ,

 
dijamu oleh raja negeri itu, yang menawarkan pergi berburu
Sumber Informasi Terpercaya

binatang bersamanya.

Putra raja yang masih kecil menunggang kuda bersama


Sang Bijak. Ketika Orang Bijak dan Si Pencari tersebut
terpisah dari rombongan lain oleh serumpun semak belukar
pada akhir perburuan itu, Sang Guru pun berkata, "Lekas,
ikuti aku secepat mungkin."

Dipatahkannya pergelangan kaki Pangeran Muda, dan


ditinggalkannya ia di semak-semak, lalu bersicepat
memacu kudanya melintasi perbatasan kerajaan itu.

Si Pencari sangat terkejut dan merasa bersalah telah


menjadi bagian dari kejahatan tersebut. Sambil
mengepalkan tinju, ia berseru, "Raja itu menerima dan
memperbolehkan kita berkuda bersama anak dan pewaris
kerajaannya, tetapi betapa buruk balasan yang diterimanya!
Perbuatan macam apa itu? Sungguh tak layak dilakukan
bahkan oleh orang yang paling jahat sekalipun!"

Orang Bijak itu hanya berpaling kepadanya dan berkata,


"Teman, saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Kau
ini seorang pengamat; hanya sedikit orang seperti kau.
 Sumber Informasi Terpercaya

Tetapi setelah mencapai kedudukan pengamat itu,
tampaknya kau tidak bisa mempergunakannya, sebab kau
selalu menilai dari prasangkamu. Sekali lagi, saya
mengingatkan kau tentang janjimu."

"Saya tahu bahwa janji itulah yang membuatku bisa


mengikutimu, dan bahwa janji itu mengikat," kata Si
Pencari. "Oleh karena itu, saya mohon, maafkan saya sekali
ini, tak mudah bagi saya menghentikan kebiasaan
menyimpulkan lewat praduga-praduga. Kalau saya nanti
bertanya lagi, kau boleh menyuruhku pergi."

Mereka pun melanjutkan perjalanan.

Ketika sampai di sebuah kota besar yang makmur, kedua


pengembara itu meminta sedikit makanan, tetapi tak ada
orang yang mau memberi, bahkan sisa santapan orang.
Kemurahan hati tidak dikenal di kota itu, dan kewajiban suci
untuk melayani tamu telah terlupakan. Sebaliknya, anjing-
anjing liar mengkuti keduanya.

Ketika mereka mencapai pinggiran kota, dan merasa lapar,


pusing, dan haus, tetuan Si Pencari itu berkata, "Kita
 Sumber Informasi Terpercaya

singgah sebentar di dekat tembok kota ini; kita harus
memperbaiki reruntuhannya."

Beberapa jam lamanya bekerja, mengaduk lumpur, jerami,


dan air, sampai tembok itu kokoh kembali.

Si Pencari itu pun sangat letih sehingga melupakan


tekadnya, katanya, "Kita tidak akan mendapat upah untuk
perbaikan ini. Sudah dua kali kita balas kebaikan dengan
kejahatan. Kini, kita beri kebaikan ganti kejahatan.
Kesabaran saya sudah habis, dan tak bisa melanjutkan
mengikuti Tuan." (Baca juga: Tiga Nasihat Berharga dari
Burung yang Tertangkap)

'"Tak usah cemas lagi," kata Orang Bijak itu, "ingat kata-
katamu bahwa kalau kau bertanya sekali saja, saya boleh
menyuruhmu pergi. Jalan kita terpisah di sini, masih
banyak yang mesti kulakukan."

"Sebelum saya pergi, saya akan menjelaskan makna


beberapa perbuatanku agar suatu hari nanti kau mungkin
bisa kembali mengadakan perjalanan semacam ini." Baca
juga: Cara Jitu Menjebak Anak-Anak Serakah ke Jalan yang
 Sumber Informasi Terpercaya

Benar

"Perahu yang kulubangi itu terhindar dari penyitaan


seorang tiran yang hendak merampas semua kapal untuk
keperluan perang. Anak yang kakinya kupelintir, kini tak
bisa tumbuh menjadi seorang perebut kuasa, atau bahkan
mewarisi kerajaan itu, sebab Hukum menyatakan bahwa
hanya orang berbadan utuh yang bisa memimpin negeri itu.
Di kota yang dilingkupi kebencian ini, ada dua orang anak
yatim piatu. Ketika anak-anak itu dewasa kelak, tembok itu
akan ambruk lagi hingga terbukalah tempat penyimpanan
harta karun yang terdapat di dalamnya; harta itu warisan
leluhur mereka. Keduanya akan cukup kuat untuk
mengambil harta itu dan memperbaiki seluruh kota
tersebut; sebab hal itu merupakan takdir mereka."

"Sekarang, pergilah dengan damai. Kau dipecat." (Baca


juga: Kebijaksanaan yang Diperjualbelikan)

===
Idries Shah dalam Tales of The Dervishes yang
diterjemahkan Ahmad Bahar dengan judul Harta Karun dari
Timur Tengah - Kisah Bijak Para Sufi menjelaskan kisah ini
 Sumber Informasi Terpercaya

dituturkan lagi dan lagi pada Abad Pertengahan sebagai
sebuah cerita Kristiani oleh para biarawan yang
mempergunakan Gesta Romanorum sebagai sumber
inspirasi untuk meningkatkan 'ketekunan'. (Baca juga: Tiga
Cincin Permata Pembuka Pintu Harta Karun)

Kisah ini juga dikatakan merupakan sumber ilham bagi


Hermit, karangan Parnell. Paus mengatakan bahwa versi
aslinya dari Bahasa Spanyol; dan meskipun kisah ini
ditengarai merupakan sebuah kisah dari Timur, selama
waktu yang lama, tampaknya tak ada ahli di Barat yang
mengaitkannya dengan para Sufi; atau memperhatikan
bahwa kemunculan pertamanya ada di dalam Al-Qur'an,
Surat ke-18 (Al-Kahfi).

Konon, versi ini berasal dari Jan-Fishan Khan. (Baca juga:


Kisah Bijak Para Sufi: Saudagar dan Darwis Kristen)

(mhy)

25
Shares
 Sumber Informasi Terpercaya

0 1 0 0 0 0

ۡ ۡ ۡ ٰ ٰ
ۡ ۡ ٰ ۡ
‫ﻛﲔ َ و‬ ‫ﻤ‬ ‫اﻟ‬ ‫و‬ ‫ﺖ‬‫ﻘ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻤ‬ ‫اﻟ‬‫و‬ ‫ﲔ‬ ‫وﻳﻌ ّﺬب اﻟﻤﻨﻔﻘ‬
َ ِ ِ ُ َ ِ ِ ُ َ َ ِ ِ ُ َ ِ َ ُ َّ
‫اﻟﺴ ۡﻮ ِءؕ ﻋ َﻠ ۡ ِ ۡﻢ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻇ‬ ‫ﺎﷲ‬ٰ ‫ﺑ‬ ‫ﲔ‬
ۡ
‫ﺂﻧ‬ َ ّ
‫ﻈ‬ ‫اﻟ‬ ‫ﺖ‬ ٰ ۡ ‫اﻟۡﻤ‬
‫ﻛ‬
َ َّ َّ َ ِ ّ ِ َ ِّ ِ ِ ُ
‫اﷲ ﻋ َﻠ ۡ ِ ۡﻢ وﻟَﻌ َ ُ ۡﻢ‬ ّ
ٰ ‫ﻀﺐ‬ ِ ‫اﻟﺴ ۡﻮ ِء ۚ و َﻏ‬
َ ّ ُ ‫َدآ َﺮة‬
َ َ َُ َ َ
ۡ ۡ ۡ
‫واَﻋ ّ َﺪ ﻟَ ُ ﺟ َﻬ ﱠﻨ ؕﻢَ وﺳﺂءت ﻣ ِﺼﲑًا‬
َ َ َ َ َ َ َ
dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan
perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan
perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka
akan mendapat giliran azab yang buruk dan Allah murka
kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan
neraka Jahanam bagi mereka. Dan neraka Jahanam itu
seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Fath:6)

Topik Terkait :
 Sumber Informasi Terpercaya

 sufi  kisah sufi  idries shah  hikmah

 kisah hikmah

Dapatkan update berita SINDOnews.


Klik Subscribe!
(Tekan Tombol Ijinkan Notifikasi saat muncul popup)

subscribe

Artikel Terkait

Kisah Bijak Para Sufi: Para Pelayan dan Rumah

Kisah Bijak Para Sufi: Darwis dan Putri Raja

Kisah Bijak Para Sufi: Darwis dan Ahli Bahasa

5 Keutamaan Orang yang Sakit

Kisah Bijak Para Sufi: Timur Agha dan Bahasa Binatang

Kisah Bijak Para Sufi: Si Pengembara, Si Aneh, dan Si Hemat


Waktu

Kisah Bijak Para Sufi: Tiga Guru dan Penunggang Bagal


sa ja a a Su ga Gu u da e u gga g aga

 Sumber Informasi Terpercaya


Berinfak dalam Segala Kondisi (2) - Ustaz Suhur Sami'un

Hadits of The Day

Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam


menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku
mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau
tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan: 

"ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI


'IBAADATIK" (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir
kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik
kepada-Mu.)"

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)

Artikel Lainnya

Ahli Virus itu Guru Spiritual Sultan Muhammad Al-Fatih
Sumber Informasi Terpercaya

Ahli Virus
itu Guru
Spiritual
Sultan
Muhammad
Al-Fatih

Inilah Inilah Syarat dan Cara Salat Berjamaah Bagi


Syarat dan Wanita
Cara Salat
Berjamaah
Bagi Wanita

Hagia Hagia Sophia Saksi Tingginya Akhlak Sultan


Sophia Muhammad Al-Fatih
Saksi
Tingginya
Akhlak
Sultan
Muhammad
Al-Fatih

Kisah Kisah Bijak Para Sufi: Para Pelayan dan Rumah


Bijak Para
Sufi: Para
Pelayan dan
Rumah

Sudahkah Para Ibu Bertekad Punyai Anak yang Hafiz Qur'an?
Sumber Informasi Terpercaya

Sudahkah
Para Ibu
Bertekad
Punyai Anak
yang Hafiz
Quran?

Ini Tokoh Ini Tokoh yang Makamnya Dimuliakan Sultan


yang Muhammad Al-Fatih
Makamnya
Dimuliakan
Sultan
Muhammad
Al-Fatih

Fadhillah Fadhillah Surah Al-Kahfi, Diterangi Cahaya


Surah Al- Hingga Dilindungi dari Dajjal
Kahfi,
Diterangi
Cahaya
Hingga
Dilindungi
dari Dajjal

Astaghfirullah, Dosa Riba Paling Ringan Seperti Menzinai Ibu


Sendiri
 Sumber Informasi Terpercaya

Astaghfirullah,
Dosa Riba
Paling Ringan
Seperti
Menzinai Ibu
Sendiri

Perang Perang Covid-19, Haedar Nashir: Apa yang


Covid-19, Terjadi dengan Umat Kita?
Haedar
Nashir: Apa
yang Terjadi
dengan
Umat Kita?

Cara Cara Mendeteksi Gangguan Jin di Dalam Tubuh


Mendeteksi dari Ustaz Miftah el-Banjary
Gangguan
Jin di Dalam
Tubuh dari
Ustaz
Miftah el-
Banjary

more

Terpopuler Sumber Informasi Terpercaya

Sang Penakluk Konstantinopel yang Mewujudkan Janji


Rasulullah

Cara Mendeteksi Gangguan Jin di Dalam Tubuh dari Ustaz


Miftah el-Banjary

Guru Spiritual di Balik Sukses Penaklukan Konstantinopel

Kenali Ciri Wanita Nusyuz yang Diancam Masuk Neraka

Kisah Sufi: Orang yang Hanya Melihat Hal yang Kelihatan

Al-Quran Digital 30 Juz

Read Again!

Darah Istihadhah dan Hukum Wanita yang Mengalaminya
Sumber Informasi Terpercaya

Lukisan Asmaul Husna Ustaz Derry Siap Cetak Rekor MURI

Menyikapi Hagia Sofia dengan Bijak (1)

Ingin Diet? Yuk, Lakukan Sesuai Petunjuk Syariat

Toleransi Islam di Hagia Sophia: Simbol-Simbol Gereja itu


Tetap Utuh

Rekomendasi

Ulama dan Asatiz se-Jakarta Pusat Bahas Paham Liberalisme

Sunnah-sunnah Wudhu dan Dalilnya

Puasa Ramadhan Itu Pintu Ampunan

Astaghfirullah, Inilah Orang Pertama yang Diadili di Hari


Kiamat

Peringatan Bagi yang Suka Menunda-nunda Waktu Salat

Sejarah Masuknya Liberalisme di Mesir dan Dunia Arab

Habib Jindan: Ramadhan Bulan Terbaik untuk Muhasabah

F ll
Follow us:
 Sumber Informasi Terpercaya

Back to Top

Home International Gen SINDO

Nasional Sports Infografis

Metronews Autotekno Photo

Daerah Lifestyle Video

Ekbis Kalam

Tentang Kami | Privacy Policy | Term Of Service | Kontak Kami

Copyright © 2020 SINDOnews.com, All Rights Reserved


read/ rendering in 0.0821 seconds (13#19)

Anda mungkin juga menyukai