Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
NIM : C1C017075
Seharusnya hal ini bisa diubah jika orang-orang yang punya otoritas
sekiranya sudi sedikit melihat keadaan kami. Rasanya persekongkolan lapangan
kerja begitu pelik. Nepotisme merebak dimana-mana,bahkan untuk proyek buat
gorong-gorong dan pelebaran jalan,Ya,yang dipekerjakan orang-orang yang
kenal sama “si mandor” saja.Apalah nasib pekerja kasar disini.Padahal kami
orang-orang yang taat bayar pajak,seharusnya kami juga dapat hak dari
pembukaan lapangan kerja baru oleh hasil pajak daerah,tapi nihil.
Nasib pekerja kasar dan buruh serabutan kurang diperhatikan,tidak seperti
sektor kesehatan dan pendidikan,yang tiap tahunnya ramai mendapat sorotan.
Mengapa begitu banyaknya pendapatan daerah maupun nasional yang terutama
berasal dari pajak tidak mampu menambah jumlah lapangan pekerjaan secara
signifikan?