Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Agus Susanto Pendidikan : SMA
Umur : 48th Pekerjaan : Polri
Agama : Islam Alamat : Kp. Kebon Manggu, Cianjur
Suku : Sunda No. Telp : 081324511717

2. Komposisi Keluarga

L Hub.
No Nama Umur Pekerjaan Pendidikan
/P Keluarga
1. Agus Susanto L 48 Suami Polri SMA
2. Irma Yulianti P 43 Istri - SMA
3. Agma Arjuna R.P L 20 Anak - Mahasiswa
4. Agma Nayla N P 8 Anak - Pelajar
5.

3. Genogram

X x

x x

Keterangan

= Laki Laki = Sakit

= Perempuan = Tinggal rumah

X = meninggal
4. Tipe keluarga :
a. Jenis type keluarga :
Nukler
b. Masalah yang terjadi dengan type keluarga :
Tidak ada masalah
5. Suku Bangsa ( etnis ) :
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga
Suku Sunda
b. Tempat tinggal keluarga
Keluarga tinggal di tempat dengan mayoritas sunda
c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan
Ada
d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana
Keluarga tidak memiliki kebiasaan diet, dan busana yang di gunakan modern
e. Bahasa
Bahasa Indonesia
f. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Keluarga tidak terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional

6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :


a. Perbedaan keyakinan
Tidak ada perbedaan keyakinan
b. Keterlibatan dalam kegiatan agama
Tidak mengikuti keorganisasian agama
c. Agama yang dianut
Islam
d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang di anut
e. Status sosial ekonomi keluarga
Menengah
f. Aktifitas rekreasi keluarga
Ada

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn A mempunyai 2 orang anak, anak pertama usia 20th dan anak kedua usia
8th, maka keluarga Tn A berada pada perkembangan keluarga dewasa.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Terpenuhi, tidak ada masalah
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga dari pihak Tn A : Bapak dari Tn A meninggal 7th yang lalu karena
sakit. Ibu Tn A sehat dan sekarang tinggal bersama kakak perempuan Tn A di desa
lain.
Riwayat keluarga dari pihak Ny I : ibu dari Ny I meninggal 10th yang lalu karena
menderita hipertensi. Bapak Ny I sehat dan sekarang tinggal bersama kakak
perempuan Ny I di desa lain.

2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi Tindakan
Keadaan
Umu (BCG/POLIO/ Masalah yang Telah
No Nama BB Kesehata
r DPT/HB/CAM Keluarga Dilakukan
n
PAK)
th
1. Agus Susanto 48 70kg Sehat Lengkap - -
2. Irma Yulianti 43th 50kg Sehat Lengkap - -
Agma Arjuna 20th 60kg Sehat Lengkap - -
3.
R.p
Agma Nayla 8th 22kg Sehat Lengkap - -
4.
N

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Klinik

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Gambaran tipe tempat tinggal :
Rumah Sederhana
b. Denah Rumah :

kamar kamar musola WC

R.tamu
R. Keluarga
dpr

kamar kamar

c. Gambaran kondisi rumah :


Bersih dan Rapi
d. Dapur :
Ada, memenuhi syarat
e. Kamar mandi :
Ada, Memenuhi Syarat
f. Pengaturan tidur di dalam rumah :
Tidur jam 22.00, bangun jam 04.30
g. Keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah :
Bersih
h. Perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah :
Nyaman
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah :
Lancar
j. Penataan rumah :
Tertata rapi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Baik
3. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Tn A bertempat tinggal tetap
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Baik
5. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga mempunyai penunjang kesehatan

E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga :
Kebanyakan penduduk sekitar rumah klien bersuku sunda, jadi masyarakat sekitar
menggunakan bahasa sunda.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Jika ada masalah keluarga, Tn.A berkomunikasi engan istri
c. Struktur peran:
a. Tn.A bertanggung jawab dalam hal materi
b. Ny.I bertugas mengelola keuangan
d. Nilai dan norma keluarga:
Tidak ada

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif :

2. Fungsi sosialisasi :
Keluarga Tn A berprilaku baik terhadap tetangga dan lingkungan sekitar
1. Fungsi perawatan kesehatan :
Pengetahuan kesehatan keluarga cukup baik

2. Fungsi reproduksi :
Keluarga Tn.A mengikuti program KB
3. Fungsi ekonomi :

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor jangka pendek dan pajang :
a. Stresor jangka pendek
Untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga, Tn A biasanya memakai
obat generic dari apotik.
b. Stressor jangka panjang
-
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :
3. Strategi koping yang di gunakan :
Jika mengalami gangguan kesehatan Tn A biasanya minum obat dari apotik, jika
berlanjut keluarga biasanya pergi ke klinik terdekat.

H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Agus Susanto
Umur : 48th
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Polri
2. Riwayat Penyakit saat ini
-
3. Riwayat Penyakit sebelumnya
Tn A mengatakan pernah mengalami penyakit yang tanda dan gejalanya di rasakan
demam 6 hari, mual muntah , dan pusing.
4. Tanda-tanda vital
S : 37ºc N : 88x/mnt
R : 20x/mnt TD : 120/90mmHg

5. Sistem kardio vaskuler


Normal
6. Sistem respirasi
Normal
7. Sistem gastrointestinal
Normal
8. Sistem persyarafan
Normal
9. Sistem musculoskeletal
Normal

I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap Masalah Kesehatannya :
Keluarga berharap tetap sehat jasmani ataupun rohani
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap petugas kesehatan bisa melayani dengan baik

J. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Dari data yang telah diperoleh bahwa Tn A pernah mengalami DHF.

K. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: pasien mengatakan demam 6 hari Hipertermi Proses perjalanan
dan pusing penyakit
DO: suhu 38,5oC

2. DS: Nyeri akut Agen Cidera


P: mual muntah Biologis
Q: cekut-cekut
R: perut
S: 4
T: hilang timbul
DO: pasien terlihat memegang bagian
perut dan menahan sakit

L. DIAGNOSA KEERAWATAN
1. Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue
2. Nyeri akut b.d agen cidera biologis

M. Skoring

N. Kriteria Bobot Skor Perhitungan Pembahasan


N

1. Sifat masalah 1 3 3/3 x 1 = 1 Karena Tn. A sekarang


Keadaan sedang mengalami DHF,
Aktual tetapi Tn. A tidak
menyadarinya.
2 Kemungkina 2 1 1/2 x 2 = 1 Informasi tentang DHF
n masalah cukup banyak, tindakan
dapat di ubah yang dapat dilakukan untuk
sebagian mengatasi DHF dapat
dilakukan di rumah.
Keluarga juga bersedia
mengikuti pendidikan
kesehatan. Masalah tidak
dapat diatasi dengan tuntas
karena sifatnya dapat
kambuh sewaktu-waktu.
3 Potensi 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah tidak dapat
masalah dicegah dengan tindakan
untuk perawatan yang singkat dan
dicegah butuh tindakan perawatan
Cukup yang intensif untuk
pencegahan maksimal.
4 Menonjolnya 1 1 0/2 x 1= 0 Klien tidak pergi ke
masalah pelayanan kesehatan untuk
:masalah memeriksakan kesehatan.
tidak karena masalah belum
dirasakan dirasakan, klien hanya
memeriksakan ke pelayanan
ke sehatan jika masalah
telah dirasakan seperti nyeri.
TOTAL 2 2/3

N. Intervensi

Diagnose Tujuan Intervensi Rasional


Hipertermi b.d Setelah diberikan  Observasi  Mengetahui
proses infeksi tindakan asuhan keadaan umum perkembangan
virus dengue keperawatan selama 3x24 pasien keadaan umum
Ditandai dengan jam diharapkan masalah dari pasien
DS : hipertermi teratasi.  Observasi  Mengetahui
pasien Dengan Kriteria hasil tanda-tanda perubahan tanda-
mengatakan a. Menunjukkan vital pasien tanda vital
demam 6 hari penurunan suhu pasien
dan pusing tubuh  Anjurkan pasien  Mencegah
DO: suhu 38,5oC b. Akral pasien tidak untuk banyak terjadinya
teraba hangat/ panas minum dehidrasi
c. Pasien tampak tidak sewaktu panas
lemas  Anjurkan pasien  Meminimalisir
d. Mukosa bibir untuk banyak produksi panas
lembab istirahat yang diproduksi
oleh tubuh
 Anjurkan pasien  Membantu
untuk memakai mempermudah
pakaian yang penguapan panas
tipis
 Beri kompres  Mempercepat
hangat di dalam penurunan
beberapa bagian produksi panas
tubuh

 Meningkatkan
 Beri Health
pengetahuan dan
Education ke
pemahaman dari
pasien dan
pasien dan
keluarganya
keluarganya
mengenai
pengertian,
penanganan,
dan terapi yang
diberikan
tentang
penyakitnya
 Kolaborasi/
 Membantu dalam
delegatif dalam
penurunan panas
pemberian obat
sesuai indikasi,
contohnya :
paracetamol
nyeri akut b.d Setelah diberikan  Observasi TTV  dengan
agen cedera fisik tindakan asuhan mengobservasi
ditandai dengan keperawatan selama 3x24 ttv stabil
DS: jam diharapkan nyeri berdasarkan teori
P :mual muntah hilang nyaeri dapat
Q: cekut-cekut Dengan kriteria hasil menjadi suatu
R: perut  Pasien tidak stressor bagi
S: 4 merasakan mual pasien
T: hilang timbul  Pasien tidak  kaji nyeri yang  untuk menentukan
DO: pasien terlihat menahan komprehensif PQRST pasien
terlihat sakit  untuk memberi
memegang bagian  memberikan posisi yang
perut dan posisi nyaman nyaman bagi
menahan sakit tubuh pasien
yang dapat
mengurangi rasa
nyeri
O. IMPLEMENTASI dan EVALUASI

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1.  Mengobservasi keadaan umum S : Pasien mengatakan dengan melakukan
pasien anjuran perawat, keadaan pasien semakin
 Mengobservasi tanda-tanda vital mebaik, demam turun secara berangsur-
pasie angsur
 Menganjurkan pasien untuk banyak
minum O : Pasien terlihat sedang meminum obat

 Mengannjurkan pasien untuk banyak paracetamol dan pasien terlihat memakai

istirahat baju tipis serta keaadaan pasien terlihat

 Menganjurkan pasien untuk mulai membail

memakai pakaian yang tipis


 Memberikan kompres hangat di A : Masalah teratasi

beberapa bagian tubuh


P : Intervensi dilanjutkan
 Memberikan Health Education ke
pasien dan keluarganya mengenai
pengertian, penanganan, dan terapi
yang diberikan tentang penyakitnya
 Berkolaborasi/ delegatif dalam
pemberian obat sesuai indikasi,
contohnya : paracetamol
2.  Mengobservasi TTV S : Pasien mengatakan sudah tidak
demam dan sudah tidak ada nyeri tubuh
 Mengkaji nyeri yang komprehensif
O : Pasien terlihat sudah membaik dan
terlihat dalam posisi nyaman
 memberikan posisi nyaman

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai