Dokumen Metedologi
Dokumen Metedologi
PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses
pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah
penyelidikan atau kelompok penyelidikan.
Penelitian pendidikan adalah cara kerja yang sistematis untuk menjawab permasalahan atau
pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan merumuskan generalisasi berdasarkan data
tersebut. Atau diartikan juga sebagai proses pemecahan masalah dan menemukan serta
mengembangkan batang tubuh pengetahuan yang terorganisasikan melalui metode ilmiah.
Penelitian non-eksperimen merupakan penelitian yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri
(variabel) subjek penelitian menurut keadaan apa adanya, tanpa ada manipulasi (intervensi) peneliti.
Misalnya, penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar maha siswa, kemunduran rasa tanggung
jawab.
Metode survei
Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari
gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi
sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. (Nazir, 1988: 65).
Kerlinger mengemukakan bahwa metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada
populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif distribusi, dan hubungan antar
variabel. Sosiologi, maupun psikologis.
Survei pada dasarnya tidak berbeda dengan research (penelitian). Pemakaian kedua istilah
ini kerap kali hanya dimaksudkan untuk memberikan penekanan mengenai ruang lingkup. Research
memusatkan diri pada salah satu atau beberapa aspek dari objeknya. Sedangkan survei bersifat
menyeluruh yang kemudian akan dilanjutkan secara khusus pada aspek tertentu bilamana
diperlukan studi yang lebih mendalam (Zulnaidi, 2007: 11)
Lebih lanjut lagi Zulnaidi (2007: 11-12) mengemukakan beberapa studi yang termasuk dalam metode
survei yakni:
a. Penelitian Deskripsi
b.Penelitian Survey
Penelitian survey sebenarnya merupakan salah satu dari jenis penelitian deskriptif (Cohen dan
Nomion, 1982). Penelitian survey merupakan kegiatan penelitian yang mengumpulkan data pada
saat tertentu dengan tiga tujuan penting yaitu:
Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah
besar orang yang terhadap topik atau isu-isu tertentu.
Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi
sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat
diakses oleh orang lain.
Penelitian tindakan merupakan mengembangan penelitian terpakai atau apllied research, dalam hal
ini peneliti bersifat sebagai :
3) Subjek atau objek yang diteliti memperoleh manfaat dari hasil tindakan yang diberikan secara
terencana oleh peneliti.
Penelitian Ex-postfacto
Penelitian ex-postfacto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika
peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini,
keterikatan antar variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antar variabel bebas dengan
variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak
kembali jika memungkinkan apa yang menjadi faktor penyebabnya.
Penelitian korelasional
Penelitian korelasional adalah menelitian yang akan melihat hubungan antara variabel atau
beberapa variabel denga variabel lain. Variabel yang digunakan untuk memprediksi disebut variabel
prediktor atau variabel bebas, sedangkan variabel yang diprediksi disebut variabel kriteria atau
variabel terikat. Penelitian korelasional merupakan salah satu bagian penelitian expostfacto karena
biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan
hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direflek
Penelitian komparatif adalah penelitian diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat
berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab
melalui data yang dikumpulkan. Penelitian kausal-komparatif merupakan jenis penelitian
expostfacto, yaitu bahwa penelitian tersebut dilakukan setelah perbedaan-perbedaan dalam variabel
bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu secara alami. Semua kejadian yang dipersoalkan
sudah berlangsung lewat, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan treatment sebagaimana
dalam penelitian eksperimen.
Penelitian Non Eksperimental
penelitian deskriptif fakta-fakta hasil penelitian disajikan apa adanya. Hasil penelitian
deskriptif sering digunakan, atau dilanjutkan dengan dilakukannya penelitian analitik. Desain
penelitian deskriptif dibedakan menjadi dua : desain penelitian studi kasus dan desain
penelitian survei.
Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit
penelitian secara intensif, misalnya satu pasien, keluarga, kelompok, komunitas, atau
institusi. Karakteristik studi kasus adalah subjek yang diteliti sedikit tetapi aspek-aspek yang
diteliti banyak.
Survei adalah suatu desain penelitian yang digunakan untuk menyediakan informasi
yang berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar variable dalam
suatu populasi . Karakteristik dari penelitian survei adalah bahwa subjek yang diteliti banyak
pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan
koefisien korelasi. Hubungan korelatif mengacu pada kecenderungan bahwa variasi suatu
variabel diikuti oleh variasi variabel yang lain dan dengan demikian dalam rancangan
korelasional peneliti melibatkan paling tidak dua variable. Jika variabel yang diteliti ada dua,
beberapa kelompok subjek yang mendapat pengaruh yang berbeda dari variabel bebas.
Pengaruh variabel bebas terhadap variable terikat terjadi bukan karena perlakuan dari peneliti
komparatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu desain penelitian kohort dan desain penelitian
kasus kontrol .
Pendekatan yang dipakai pada desain penelitian kohort adalah pendekatan waktu
secara longitudinal atau time period approach. Sehingga penelitian ini disebut juga penelitian
prospektif.
Desain penelitian kasus kontrol merupakan kebalikan dari desain penelitian kohort,
dimana peneliti melakukan pengukuran pada variabel terikat terlebih dahulu. Sedangkan
variabel bebas dteliti secara retrospektif untuk menentukan ada tidaknya pengaruh pada
variabel terikat.
memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual yang lain.