KELAS : M.75 1. Jelaskan bagaimana reproduksi seksual dan aseksual berbeda dalam mekanisme dan hasilnya! Jawaban : Perkembangbiakan aseksual (tak kawin) terjadi tanpa pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Reproduksi ini dilakukan oleh suatu mahkluk hidup tanpa adanya kontribusi genetik dari mahkluk hidup lain. sehingga, hasil dari reproduksi ini memiliki genetik sama persis dengan induknya. Pada reproduksi aseksual ini tidak ada pembuahan antara dua organisme dan hanya dilakukan langsung oleh organisme induk. Sedangkan, perkembangbiakan seksual (kawin) terjadi akibat pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Reproduksi ini dilakukan oleh dua makhluk hidup yang menggabungkan materi genetiknya melalui pembuahan sel telur oleh sel sperma. Pembuahan ini akan menghasilkan sigot yang kemudian berkembang menjadi individu baru. Hasil dari reproduksi seksual akan memiliki genetik gabungan dari kedua induknya. Reproduksi ini umumnya ditemukan pada makhluk hidup tingkat tinggi. 2. Bandingan proses osmoregulasi antara ikan laut bertulang sejati dengan ikan air tawar bertulang sejati serta pada cacing tanah dan serangga. Jawaban: Pada ikan laut & ikan air tawar: Pada regulator hiposmotik (ikan laut), hewan ini selalu mempertahankan konsentrasi cairan tubuhnya lebih rendah dari mediumnya (air laut). Sedangkan regulator hiperosmotik (ikan tawar), hewan ini selalu mempertahankan konsentrasi cairan tubuhnya lebih tinggi dari mediumnya dari mediumnya (air laut). Cacing Tanah Cacing tanah seperti lumbricus terestris merupakan regulator hiperosmotik yang efektif. Hewan ini secara aktif mengabsorbsi ion-ion. Urine yang diproduksinya encer, yang secara esensial bersifat hipoosmotik mendekati isoosmotik terhadap darahnya. Diduga konsentrasi urinnya disesuaikan menurut kebutuhan keseimbangan air tubuhnya. Serangga Kehilangan air pada serangga terutama terjadi pada proses penguapan. Jalan utama kehilangan air pada serangga adalah melalui spirakulum untuk mengurangi kehilangan air dari tubuhnya maka kebanyakan serangga akan menutup spirakelnya pada saat dua gerakan peranapasannya 3. Bagaimana perbedaan kecepatan aliran darah pada sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup! Jawaban : Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah ke seluruh tubuh yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Dalam sistem ini tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan yang mengisi ruang antar sel karena tercampur. Contohnya pada insekta (serangga). Sedangkan, Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena.