Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman pertemuan ke 8-16 Manajemen Pendidikan

UNTUK MEMENUHITUGAS MATA KULIAH


Manajemen Pendidikan Kejuruan
Yang Dibina oleh Bapak Syamsul Hadi

Oleh:
Muhammad Ahsanul Huluq
150513602337

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
Januari 2016
Hal yang saya peroleh saat mengikuti mata kuliah Manajemen pendidikan ini saya
sebagai peserta didik memperoleh definisi sekaligus dengan banyak referensi dari beberapa
materi yang sudah saya ikuti. di antara lain materi tersebut yakni “Kuangan sekolah,
Manajemen ketatausahaan, Manajemen layanan khusus sekolah, Manajemen sarana dan
prasarana, pengorganisasian sekolah, kepemimpinan pendidikan persekolahan yang efektif,
Pemanfaatan TI dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen, manajemen
pengembangan dan implementasi ktsp serta Menejemen peran serta masyarakat dalam
pembangunan sekolah”. Materi ini banyak manfaat bagi saya sekalibus menurut saya juga
bermanfaat bagi para calon pendidik untuk menata strategi agar para calon pendidik dapat
menerapkan proses pendidikan secara efisien. Sejalan dengan definisi manajemen yakni
proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penilaian usaha-
usaha pendidikan supaya dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah di tetapkan
sebelumnya. Dalam definisi tersebut, saya mampu mengetahui tujuan ataupun implementasi
dari manajemen itu sendiri. Dalam fungsi manajemen dibagi menjadi beberapa bidang seperti
yang di jelaskna di atas agar pengorganisasianya dapat berjalan lebih maksimal karna ruang
lingkupnya semakin mengecil dan bisa lebih terfokus pada bagian kerja masing-masing untuk
mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan di visi dan misi suatu sekolah itu sendiri.

Dari proses pembelajaran yang saya ikuti saya sedikit mendefinisikan ulasan singkat
mengenai materi yang sudah di ajarkan selama proses pendidikan diantaranya yakni.

a. Manajemen kuangan sekolah

Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai tindakan pengurusan/ ketatausahaan


keuangan yang meliputi pencatatan , perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan (Depdiknas Ditjen Dikdasmen, 2000). Dengan demikian manajemen keuangan
sekolah menurut saya merupakan rangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mengatur
keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan
pertanggung-jawaban keuangan sekolah yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai
prosesdurnya.

b. Manajement Ketatausahaan

Merupakan sebuah program yang ada di sekolah untuk membantu kepala sekolah
dalam memberikan pelayanan administratif secara prima serta melaksanakan pelayanan 7K
yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan dan
Kerindangan, demi terwujudnya proses belajar dan mengajar se efisien mungkin.

c. Manajement layanan Khusus sekolah

Pada bidang ini manajement yang disusun untuk menangani beberapa program di
antara lain Layanan bimbingan konseling, layanan perpustakaan, layanan kesehatan, layanan
asrama, dan manajemen layanan kafetaria/kantin layanan tersebut harus di kelola dengan baik
dan benar sehingga dapat membantu memperlancar pencapaian tujuan di sekolah.

d. Manajemen sarana dan prasarana

Seperti yang sudah di jelaskan pada peraturan pemerintahan no 19 tahun 2005 tentang
standar nasional pendidikan di antara lain 1. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana
yang meliputi perabotan, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar
lainya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang di perlukan untuk menunjang proses
pembelajaran. Dan 2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi
lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi dan semua
ruang yang di butuhkan untuk menunjang proses pendidikan.

e. Pengorganisasian sekolah

Dalam bagian ini kepala sekolah sangat berperan penting dalam mengorganisasikan
sekolah untuk mencapai tujuan yang sudah di tentukan, kepala sekolah di tuntut untuk dapat
mengarahkan seluruh staf sekolah untuk dapat bekerja sama sebagai sebuah tim dalam rangka
melaksanakan program pertumbuhan dan peningkatan bagi seluruh siswa agar dapat
mencapai tujuan utama seperti yang sudah disusun awal penyusunan.

f. Manajemen pengembangan dan implementasi ktsp

Dalam manajemen pengembangan dan implementasi kurikulum tingkat satuan


pendidikan (KTSP) yang di kembangkan menjadi empat bagian.

Arah pengembangan KTSP yang mengandung tiga faktor yaitu Penguasaan tujuan
pembangunan nasional, Tujuan lpendidikan nasional, Tujuan regional, tujuan local dan
tujuan satuuan pendidikan.
KTSP dengan indikator penguasaan seluk beluk kurikulum dan proses pengembangan
kurikulum nasional sehingga memiliki sifat positif terhadap kurikulum nasional yang selalu
mengalami pembaharuan.

Penilaian dan monitoring KTSP yang mengandung indikator kemampuan menyusun


program pendidikan pertahun, per smester, menyusun jadwal pelakjaran per smester serta
berkemampuan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi program pembelajaran
sehingga dapat bejalan dengan lancar dan mencapai tujuan tujuan yangn sudah di tentukan.

g. Menejemen peran serta masyarakat dalam pembangunan sekolah

Dalam bagian ini masyarakat khususnya orsangtua murid mengirim anaknya ke


sekolah agar mereka dapat menjadi manusia dewasa yang bermanfaat bagi kehidupanya dan
bagi masyarakat umum mengingat tentang hal di atas ini berarti kebutuhan masyarakat
terhadap sekolah adalah penyelengaraan dan pelayanan proses belajar mengajar yang
berkualitas dengan out put yang berkualitas pula jadi masyarakat secara tidak langsung
mengambil peran setidaknya pemberian sumber pendanaan yang di tanggung bersama dan
penyediaan fasilitas untuk mendukung proses belajar dan mengajar yang akan di lakukan.

Dalam perancangan materi yang sudah di sebutkan di atas itu semua di rancang dan
disusun sebagai isi dari manajemen pendidikan yang mempunyai fungsi untuk melancarkan
kegiatan proses belajar dan mengajar yang dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul
dan mampu bersaing di dunia industri dan dunia usaha. Oleh karena itu dalam pelajarana ini
saya sebagai calon pendidik merasa terbantu tentang materi-materi yang sudah di berikan
karena ini merupakan bekal untuk untuk saya, sebagai pembelajaran untuk saya dalam
menata dan mengorganisasikan semua kegiatan, agar kelak ketika sudah menjadi pendidik
saya melaksakan pembelajaran yang efisien dan professional.
DAFTAR RUJUKAN

Campbell, Roald F., Edwin M.Bridges, dan Raphael O.Nystrand. 1983. Introduction to
Educational Administration. 5th edition. Boston: Allyn and Bacon, Inc

Direktorat Pendidikan Dasar. 1995/1996. Pengelolaan Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta:


Direktorat Pendidikan Dasar. Ditdikdas2men Depdikbud

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan


Tenaga Kependidikan, Direktorat Tenaga Kependidikan.

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Manajemen Keuangan. Materi Pelatihan Terpadu


untuk Kepala Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan
Tingkat Pertama

Anda mungkin juga menyukai