• Lanjut Usia adalah seseorang yang mencapai usia 60
tahun ke atas, berdasarkan Undang Undang
Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Secara global populasi lansia diprediksi terus mengalami peningkatan • 10 Besar Penyakit pada Lansia • Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses penuaan sehingga penyakit dak menular banyak muncul pada lanjut usia. Selain itu masalah degeneraf menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena infeksi penyakit menular. Hasil Riskesdas 2013. • Hipertensi • Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup Istirahat/tenang. • Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) . • Menurut American Heart Association {AHA}, penduduk Amerika yang berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5 juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95% kasus tidak diketahui penyebabnya. Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Faktor resiko • Faktor resiko Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik (faktor resiko yang tidak dapat diubah/dikontrol), kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah, kebiasaan konsumsi minum-minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik 1. Berdasarkan penyebab a. Hipertensi Primer/Hipertensi Esensial Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hid up seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan pola makan. Terjadi pada sekitar 90% penderita hipertensi.
b. Hipertensi Sekunder/Hipertensi Non Esensial Hipertensi yang
diketahui penyebabnya. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB). • • Hipertensi Pulmonal Suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak nafas, pusing dan pingsan pada saat melakukan aktivitas. Berdasar penyebabnya hipertensi pulmonal dapat menjadi penyakit berat yang ditandai dengan penurunan toleransi dalam melakukan aktivitas dan gagal jantung kanan. Hipertensi pulmonal primer sering didapatkan pada usia muda dan usia pertengahan, lebih sering didapatkan pada perempuan dengan perbandingan 2:1, angka kejadian pertahun sekitar 2-3 kasus per 1 juta penduduk, dengan mean survival / sampai timbulnya gejala penyakit sekitar 2-3 tahun. • makanan yang harus dihindari atau dibatasi 1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi 2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium 3. Makanan dan minuman dalam kaleng 4. Makanan yang diawetkan 5. Susu full cream, mentega, margarine 6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat 7. Alkohol Reumatoid artritis • (RA) merupakan auto imun yang paling umum, yaitu peradangan pada sendi yang terjadi pada usia dewasa. • World Health Organization, 2016 mengatakan bahwa Penderita reumatoid atritis diseluruh dunia sudah mencapai angka 335 juta. • Indonesia tahun 2011 diperkirakan prevalensinya mencapai 29,35%, sedang pada tahun 2012 prevalensi Reumatoid Artritis sebanyak 39,47% dan pada tahun 2013 jumlah prevalensinya sebanyak 45,59% Tidak dapat di Modifikasi
1. Faktor genetik Faktor genetik berperan 50% hingga 60%
dalam perkembangan RA 2. Usia RA biasanya timbul antara usia 40 tahun sampai 60 tahun. Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (Rheumatoid Arthritis Juvenil). Dari semua faktor risiko untuk 5 timbulnya RA, faktor ketuaan. 3. Jenis kelamin RA jauh lebih sering pada perempuan dibanding laki-laki dengan rasio 3:1. Meskipun mekanisme yang terkait jenis kelamin masih belum jelas. Dapat Dimodifikasi 1. Gaya hidup a. Status sosial ekonomi Penelitian di Inggris dan Norwegia menyatakan tidak terdapat kaitan antara faktor sosial ekonomi dengan RA, berbeda dengan penelitian di Swedia yang menyatakan terdapat kaitan antara tingkat pendidikan dan perbedaan paparan saat bekerja dengan risiko RA. b. Merokok Sejumlah studi cohort dan case-control menunjukkan bahwa rokok tembakau berhubungan dengan peningkatan risiko RA. c. Diet Banyaknya isu terkait faktor risiko RA salah satunya adalah makanan yang mempengaruhi perjalanan RA. Dalam penelitian Pattison dkk, isu mengenai faktor diet ini masih banyak ketidakpastian dan jangkauan yang terlalu lebar mengenai jenis makanannya. Penelitian tersebut menyebutkan daging merah dapat 6 meningkatkan risiko RA. Stroke • Istilah medis dari stroke adalah "penyakit pembuluh darah otak". Hal ini terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang atau terhambat karena hal-hal tertentu, yang mengarah ke kurangnya kadar oksigen dalam sel-sel otak secara mendadak. Dalam beberapa menit, sel-sel otak bisa rusak dan kehilangan fungsinya. Banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan stroke • Riwayat stroke pada keluarga • Usia di atas 55 tahun: semakin tinggi usia, semakin tinggi risikonya • Tekanan darah tinggi: 70% dari pasien penderita stroke mengalami tekanan darah tinggi • Kadar kolesterol tinggi • Merokok • Diabetes • Obesitas • Penyakit kardiovaskular • Stroke Ringan • Pecandu alkohol 1. Mengendalikan tekanan darah tinggi • Perubahan gaya hidup • Pengobatan: mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter 2 Segera berhenti merokok 3 Mengendalikan diabetes melitus 4 Menurunkan kadar kolesterol: melalui pola makan dan olahraga, apabila diperlukan, minum obat sesuai dengan petunjuk dokter 5 Menangani tekanan dan belajar untuk bersantai
Fertilitas Diartikan Sebagai Kemampuan Seorang Wanita Untuk Menghasilkan Kelahiran Hidup Merupakan Salah Satu Faktor Penambah Jumlah Penduduk Disamping Migrasi Masuk