Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKARYA

5 JENIS TANAMAN OBAT

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD DINAR


KELAS : VII. 8

MTs NEGERI 2 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
5 JENIS TANAMAN OBAT

1. Daun Katuk

Nama latin : Sauropus androgynus


Nama Lain : Karekur, simani, cengkok manis
Deskripsi : Tanaman perdu setinggi 2,5—5 m. Daun majemuk. Anak daun berbentuk bulat
telur, ujung lancip, dan pangkalnya tumpul. Tepinya rata. Warna hijau
Khasiat : Melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok
Kandungan : Saponin, flavonoid, dan tanin
Cara : Biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Untuk melancarkan ASI disiapkan 300 gram daun
segar, direbus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. Setelah ebusan dingin disaring dan
diminum semuanya.

2. Daun Sirih
Nama latin : Piper betle
Nama Lain : Seureuh, cambai, belo
Deskripsi : Tanaman merambat. Daun bulat, memanjang. Pangkalnya berbentuk seperti jantung,
sedangkan ujungnya runcing. Tepi daun rata. Permukaannya licin serta berlekuk-lekuk oieh
tulang daun yang tersusun menyirip. Ukuran panjang 5—8 cm, lebar 2—5 cm.
Khasiat : Obat bronchitis, sariawan, keputihan, antiseptik, pengharum napas, dan deodoran.
Kandungan : Minyak asiri, kavikol, hidroksikavikol, kavibetol, alilpirokatekol, karvakrol,
eugenol, eugenol metil eter, psimen, sineol, kariofilen, kadinen, estragol, terpenena,
seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.
Cara : Tujuh lembar daun ditambah sepotong gula batu direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih dan cairan tinggal satu gelas. Cairan ini diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/3
gelas.

3. Daun Lidah Buaya

Nama latin : Aloe barbadensis


Nama Lain : Aloe vera
Deskripsi : Terna tegak berumur tahunan, tingginya 30—50 cm. Daun tunggal, berdaging tebal,
dan bergetah kuning. Bentuk daun memanjang dan ujungnya runcing. Tepi berduri. Panjang
daun mencapai 30—50 cm, lebar 2—5 cm. Warna daunnya yang hijau muda dihiasi bercak-
bercak putih
Khasiat : Penyubur rambut, obat sakit kulit, penyembuh luka, peredam rasa panas pada luka
bakar
Kandungan : Aloin, barbaloin, polisakarida glukomanan, asam krisofan, dan enzim protease.
Cara : Daun tertua dipotong dan dibuang kulit terluarnya. ‘Daging’ daun tersebut digosok-
gosokkan di kulit kepala.
4. Kunyit

Nama latin : Curcuma longa


Nama Lain : kunyit (Aceh); kunir, temu kunir (Jawa); rame, kandeffu, nikwai, mingguai (Irian);
kunyir koneng (Sunda); Temo koneng (Madura); alawahu (Gorontalo)
Deskripsi : Batangnya tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan batang semu
yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan. Setiap tanaman tanaman
berdaun 3-8 helai, panjang daun beserta pelepahnya sampai 70 cm, tanpa lidah daun, berambut
halus jarang-jarang, helainan daun berbentuk lanset lebar, ujung daun lancip, panjangnya 28-85
cm, lebar 10-25 cm, tepi daun rata, tulang daun menyirip, rimpang terbentuk denag sempurna
bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar kunyit yakni bentuk
rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm serta panjang 3-6 cm. dari ruas-ruasnya
dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga
berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk lanset. Kelopak bunga berbentuk tabung,
panjang 9-13 mm.

Khasiat: Obat diare, demam, melancarkan haid, mengurangi nyeri haid, melangsingkan
badan, menghilangkan bau badan, tifus, usus buntu, memperlancar ASI, amandel dll

Kandungan: Minyak atsiri, kurkuminoid (desmetoksikumin, kurkumin dan


bisdesmetoksikurkumin), mineral, protein, vitamin C, alkaloid dan lain sebagainya.

Cara : Meminum airnya yang didapat dari memarut kunyit kemudian ambil sarinya berupa air
5. Lengkuas

Nama latin : Alpinia galanga (L.) Willd


Nama Lain : Lengkuas, Laos
Deskripsi : Lengkuas adalah terna tegak yang tingginya 2 m atau lebih. Batangnya yang muda
keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Seluruh batangnya ditutupi pelepah daun.
Ukurandaunnya adalah: 25-50 cm × 7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, dan
berwarna hijau. Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan
berkumpul di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak daripada di atas
tangkai, dan berbentuk piramida memanjang. Umbinya berbau harum, ada yang putih, juga ada
yang merah. Menurut ukurannya, ada yang besar juga ada yang kecil. Rimpangnya ini merayap,
berdaging, kulitnya mengkilap, beraroma khas, ia berserat kasar, dan pedas jika tua.
Khasiat : melancarkan peredaran darah, membuang toxin dan radikal bebas dalam tubuh,
penambah nafsu makan, menyembuhkan rematik dan limfa, meredakan diare, mengatasi mabuk
darat dan laut dan mencegah tumor.
Kandungan : zat aktif galangol, methyl-cinnamae, galangin, sineol, kamfer, seskuiterpen,
kadien, resin, heksabidrokadalen hidrat dan amilum

Cara : Merebus 3 ruas lengkuas yang sudah diiris tipis-tipis dengan 3 gelas air hingga mendidih
dan menyisakan 1/2 gelas air. Minum air rebusan tersebut diwaktu pagi sebelum sarapan.

Anda mungkin juga menyukai