DISUSUN OLEH :
Amelia Putri
195401516038
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
JAKARTA SELATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Topik : KB
Sub Topik : Pelayanan KB
Sasaran : Ny. A
Hari/Tanggal : Rabu, 01 Juli 2020
Waktu : 45 Menit
Tempat : BPM
Penyuluh : Bidan Amel
C Materi pembelajaran
Kontrasepsi Hormonal
1. KB Pil
2. KB Suntik
3. KB Implan/Susuk KB
D Metode Pembelajaran
Ceramah dan tanya jawab
E Media Pembelajaran
Leaflet dan Brosur
F Kegiatan
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN SASARAN MEDIA
1. Pembukaan - Perkenalan Klien menerima kehadiran
( 10 menit ) - Menjelaskan tujuan kita dan bercerita tentang
- Apersepsi dengan cara pengalaman-pengalaman
menggali pengetahuan kerabatnya mengenai KB
yang dimiliki Klien
2. Penjelasan Menjelaskan dan - klien mendengarkan Leaflet dan
( 25 menit ) mendemonstrasikan tentang dan menyimak apa buku
pelayanan KB : yang dijelaskan pelayanan
- Pengertian KB tentang pelayanan KB KB
- Cara Kerja KB - klien menanyakan hal-
- Manfaat KB hal yang belum jelas
- Macam-macam KB
- Efek Samping KB
G Evaluasi
Klien dapat memahami tentang pelayanan KB sera dapat menyebutkan macam-macam
pelayanan KB.
H Sumber
NRC-POGI. 1996. Buku Acuan Nasional Pelayanan keluarga Berencana
Hartanto, H. 1994. KB dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan
Proverawati. 2010. Panduan memilih kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika
LAMPIRAN MATERI
KB PIL
B Jenis-jenis KB Pil
1. Pil Kombinasi
Pil kombinasi atau combination oral contraceptive pill
adalah Pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron dan diminum sehari sekali.
Estrogen dalam pil oral kombinasi, terdiri dari etinil estradiol dan mestranol. Dosis etinil
estradiol 30-35 mcq. Dosis estrogen 35 mcq sama efektifnya dengan estrogen 50 mcq
dalam mencegah kehamilan. Progestin dalam pil oral kombinasi, terdiri dari noretindron,
etindiol diasetat , linestrenol, noretinodel, norgestrel, levonogestrel, desogestrel dan
gestoden.
a. Pil kombinasi mempunyai 2 kemasan, yaitu
1) Kemasan 28
Tujuh pil (digunakan selama minggu terakhir pada setiap siklus) tidak
mengandung hormon wanita. Sebagai gantinya adalah zat besi atau zat inert.
Pil-pil ini membantu pasien untuk membiasakan diri minum pil setiap hari.
2) Kemasan 21
Seluruh pil dalam kemasan ini mengandung hormon. Interval 7 hari tanpa
pil akan menyelesaikan 1 kemasan (mendahului permulaan kemasan baru)
pasien mungkin akan mengalami haid selama 7 hari tersebut tetapi pasien harus
memulai siklus pil barunya pada hari ke-7 setelah menyelesaikan siklus
sebelumnya walaupun haid datang atau tidak. Jika pasien merasa mungkin
hamil, ia harus memeriksakan diri. Jika pasien yakin ia minum pil dengan
benar, pasien dapat mengulangi pil tersebut sesuai jadwal walaupun haid tidak
terjadi.
b. Jenis-jenis KB Pil Kombinasi
1) Monofasik
Monofasik adalah pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen dan progesteron dalam dosis yang sama,
dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
2) Bifasik
Bifasik adalah Pil Kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen dan progesteron dengan dua dosis yang
berbeda dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
3) Trifasik
Trifasik adalah Pil kombinasi yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen dan progesteron dengan tiga dosis yang
berbed, dengan tujuh tablet tanpa hormon aktif.
2. Mini Pil
Mini Pil hanya mengandung progestin saja (contoh neretindron, nogestrel dan
linestrenol ) dalam dosis rendah. Oleh karena itu mini Pil cocok untuk ibu menyusui
karena tidak mengandung derivat estrogen sehingga tidak mempengaruhi produksi ASI.
Dosis progestin yang digunakan yaitu 0,03-0,05 per tablet.
Ada du jenis mini pil yaitu:
a. Pil mini dalam kemasan isi 28 pil
Pil ini mengandung 75 mikrogram desogestrel
b. Pil mini dalam kemasan isi 35 pil
Pil ini mengandung 300 mikrogram levonogestrel atau 350 mikrogram noretindron
3. Pil Kontrasepsi darurat
Berbeda dengan Pil kombinasi dan mini Pil, Pil kontrasepsi darurat tidak diminum
secara teratur setiap hari. Pil ini hanya diminum setelah melakukan hubungan seksual
tanpa perlindungan. Pil ini bukan sama sekali untuk menggugurkan kandungan, tetapi
hanya mencegah pertemuan sel telur dengan sperma sehingga tidak terjadi pembuahan.
Mekanismenya dengan cara mengentalkan lendir pada mulut rahim sehingga sperma
terhambat untuk memasuki rahim. Oleh karena itu agar efektif Pil ini harus diminum
segera mungkin pasca hubungan seksual.
Contoh Pil kontrasepsi Darurat adalah strip yang terdiri dari dua tablet yang
masing-masing berisi 0,75 mg levonogestral (hormo progestin). Cara pemakaianya
adalah tablet pertama diminum tidak lebih dari 120 jam setelah hubungan seksual tanpa
pengaman, sedangkan tablet ke dua diminum setelah tablet pertama diminum.
E Keterbatasan KB Pil
KB pil mempunyai keterbatasan yaitu:
1. Tidak mencegah penyakit menular seksual termasuk hepatitis B dan HIV/AIDS
2. Pengguna harus minum pil setiap hari
3. Tidak boleh digunakan pada ibu menyusui untuk KB Pil kombinasi
4. Repot
F Efek sampinng
Efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan KB Pil kombinasi yaitu:
1. mual terjadi 3 bulan pertama
2. perut kembung
3. perdarahan bercak/spotting
4. pusing
5. amenorea
6. nyeri payudara
7. kenaikan berat badan