Diagnosa Keperawatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan Keluarga
\
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DIAGNOSA TUJUAN/LUARAN INTERVENSI IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
D.0110 TUK 1 :Prevensi primer
Defisiensi Kesehatan 1. Edukasi Imunisasi/Imunisasi 1. Mengindentifikasi kesiapan
Komunitas b.d Hambatan Tingkat pengetahuan Ibu-Ibu kemampuan orangtua
akses ke yankes dan Balita dan keluarga meningkat menerima informasi
kterbatasan sumber daya dan dengan Kriteria 2. Mengidentifikasi pemahaman
kurang partisipasi masyarakat 1. Kemampuan tentang tujuan pemberian
dd menjelaskan vaksin
- Peningkatan kasus dorp pegetahun meningkat 3. Menjelaskan tentang
out imunisasi 70% 2. Perilaku sesuai pentingnya Imunisasi
- KLB acampak anjuran meningkat 4. Menjelaskan tentang
Imunisasi dasar
5. Menjelaskan tentang
imunisasi tambahan
6. Menjelaskan efek vaksin
dalam meberikan imunitas
7. Menjelaskan tentang KIPI
8. Menganjurkan untuk
mematuhi jadwal imunisasi
TUK 2 : Prevensi sekunder
Kemampuan Masyarakat Identifikasi Faktor Risiko yang 1. Identifikasi faktor biologi,
dalam kontrol resiko : dapat menganggu kesehatan lingkungan dan perilaku dalam
mencegah dan mengurangi keluarga yang menganggu
ancaman kesehatan kesehatan
meningkat dengan kriteria 2. Menentukkan bersama
1. Mampu mengidentfikasi Masyarakat metode
faktor risiko, pengelolaan risiko yang baik
2. Malakukan startegi kontrol 3. Melakukan pengelolaan faktor
resiko, risiko secara efektif
3. Mengubah perilaku 4. Membuat perencanaan jangka
4. Melakukan skrining, panjang untuk mengurangi
5. Status imunisasi anak faktor risiko Do Imunisasi
meningkat
TUK 3 : Prevensi Tertier
Status Kesehatan Komunitas Pengembangan Program 1. Mengidentifikasi isu imunisasi di
Meningkat dengan kriteria : kesehatan masyarakat untuk masyarakat
1. Partisipasi masyarakat imunisasi 2. Melibatkan tokoh masyarakat
dalam program dalam promosi dan meningkatkan
imunisasi meningkat kesadaran akan imunisasi
2. Kepatuhan jadwal 3. Melibatkan masyarakat dalam
meningkat perencanaan dan Implementasi
3. Angka morbiditas 4. Mempertahankan komunikasi
menurun antara ibu-ibu dan kader/toma
4. Prevalensi PD3I
menurun