Nama : Wahyu Hapiz Saputra

Nim : 12117050
Kelas : RTGB
Matkul : ASG

TRANSFORMASI FOURIER

 CONTINUOUS SIGNAL
TFT: Sinyal kompleks apapun pada hakikatnya adalah hasil dari
superposisi dari penjumlahan sinyal-sinyal sederhana (sinus dan
cosinus).
Integral fourier dapat di definisikan sbb:
∞

𝐻(𝑓) = ∫ ℎ(𝑡)𝑒 −𝑖2𝜋𝑓𝑡 𝑑𝑡

−∞

∞ ∞

𝐻 (𝑓) = ∫ ℎ(𝑡) cos 𝜔𝑡 𝑑𝑡 − 𝑖 ∫ ℎ(𝑡) sin 𝜔𝑡 𝑑𝑡

−∞ −∞

ω = 2𝜋f f = 1 Hz, 2 Hz, 3 Hz,….fmax atau f nyq

H(t) TF H(f)

H(f) dibagi menjadi 2: imaginer dan riill

𝐻 (𝑓) = 𝐻 (𝑓)𝑟𝑖𝑖𝑙 − 𝐻(𝑓)𝑖𝑚𝑎𝑔𝑖𝑛𝑒𝑟

Secara umum,transformasi fourier adalah kuantitas yang kompleks:

𝐻 (𝑓) = 𝑅 (𝑓) + 𝑖𝐼(𝑓) = |𝐻(𝑓)|𝑒 𝑖𝜃(𝑓)

 𝐴
Spectrum: 1. db = 20 𝑙𝑜𝑔 𝐴0

2. magnitude (M)
3. amplitude (A)

 INVERSE FOURIER TRANSFORM

Inverse fourier transform dapat di definisikan sbb:

Invers transform ini memungkinkan penentuan fungsi waktu dari

transformasi fourier-nya. jika fungsi h (t) dan H (f) dihubungkan dengan
persamaan sinyal kontinu/integral transform dua fungsi tersebut di sebut
pasangan transformasi fourier dan di tunjukan dengan: h(t) H(f).

pertimbangkan fungsi frekuensi yang ditentukan:

 Integral kedua dari persamaan di atas adalah 0 karena setiap integral
adalah fungsi ganjil. Berikut adalah gambar ilustrasinya.

g (t) = - g (- t). Akibatnya, area di bawah fungsi dari - fo ke fo adalah nol.

Karena itu,dalam batas ketika f 0 mendekati tak terhingga, fungsi integral
tetap nol; integral tak terbatas dari setiap fungsi ganjil adalah nol.

 FOURIER TRANSFORM PROPERTIES

1. Linearity
Jika x (t) dan y (t) masing-masing memiliki transformasi Fourier X (f)
dan Y (f), maka jumlah x (t) + y (t) memiliki transformasi Fourier X (f)
+ Y (f). Properti inididirikan sebagai berikut:
2.Simetri
Jika h (t) dan H (f) adalah pasangan transformasi Fourier, maka:

Fourier mengubah pasangan Persamaan di atas di ubah dengan menulis

ulang Persamaan, maka”:

dan dengan menukar parameter t dan f:

Untuk mengilustrasikan properti ini, pertimbangkan pasangan

transformasi Fourier: