PDIPSleman Targetkan Kursi Kepala Daerah 15.000 Unit Kendaraan Nunggak Pajak ajaran baru yaitu pada tanggal 13
Juli 2020.
Meskipun demikian, bukan ber-
menyambut baik ketetapan peme-
rintah ini dan ingin segera melak-
sanakan belajar secara tatap mu-
BANTUL (KR) - Jumlah kendaraan yang menunggak pa- KR-Rahajeng Pramesi
SLEMAN (KR) - DPC PDI Perjuangan Sleman arti sekolah diizinkan menyeleng- ka, karena mereka banyak meng-
menargetkan dalam Pilkada Desember 2020 menda- jak baik mobil maupun motor di Kabupaten Bantul hingga garakan proses pembelajaran tat- Dr Ahmad Salim SAg MPd alami kendala dalam pembela-
tang merebut kursi kepala daerah. Untuk memperoleh Jumat (17/7) terdapat 15.000 unit. Untuk memudahkan pen- ap muka. Hanya sekolah yang berada di zona hijau, jaran jarak jauh atau daring. Selain kejenuhan yang
suara terbanyak, PDI Perjuangan telah menempatkan dataan pemilik kendaraan yang nunggak pajak, pihak Samsat yang jumlahnya hanya 6 persen (85 kabupaten/ko- mereka dapatkan selama belajar daring, juga materi
kader-kadernya untuk memenangkan pasangan Bantul menggandeng camat dan pamong desa melakukan so- ta), boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap yang disampaikan tidak sepenuhnya mampu untuk
Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. sialisasi dan penyampaian informasi ke wajib pajak. muka dengan persyaratan harus mematuhi protokol diserap dengan baik.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman Koeswanto SIP Menurut Kepala Samsat Bantul, Pramono, didampingi Kasi kesehatan. Mereka merasa bahwa dari sekian materi yang
mengatakan, dengan turunnya rekomendasi pasangan Pendataan Samsat Bantul, Winardi, dari 15.000 unit Kaprodi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) diberikan, baru terserap 50 persen saja, sehingga
calon bupati dan wakil bupati dari DPP, pihaknya akan kendaraan yang nunggak pajak tersebut, sekitar 25-27 persen Universitas Alma Ata (UAA), Dr Ahmad Salim SAg merasa banyak materi yang belum mereka kuasai.
lebih optimalkan mesin politiknya. Sesuai instruksi masih berada di tangan pemilik, selebihnya sudah dijual, MPd, Minggu (19/7), menuturkan bagi daerah zona Oleh karena itu, para siswa merasa bahwa pembe-
dari DPP dan DPD, Sleman harus bisa merebut kursi rusak, ditarik dealer, pindah alamat, hilang dan lainnya. hijau diperkenankan melaksanakan tatap muka, tapi lajaran tatap muka memang harus segera diber-
Guna mencari alamat pemilik, pihak Samsat melibatkan ca- dengan syarat yang sangat ketat. lakukan. ÒMenyikapi dinamika ini, memang se-
kepala daerah.
mat dan pamong desa untuk membantu pendataan Sekolah minimal harus memenuhi lima syarat jika baiknya dikaji secara utuh baik oleh sekolah yang
“Kursi kepala daerah merupakan harga mati. Semua
ingin mengajar secara tatap muka yakni menyedia- harus mengambil keputusan maupun oleh
kader partai harus bergerak bersama-sama untuk kendaraan atau pemilik kendaraan yang nunggak pajak terse-
kan fasilitas seperti tempat cuci tangan, akses pengampu kebijakan lainnya,Ó tegasnya.
memenangkan pasangan calon Kustini Sri Purnomo- but. “Karena itu, petugas Samsat Bantul dalam beberapa hari
menuju fasilitas pelayanan kesehatan, mewajibkan Ahmad menambahkan sinergi antara Dinas
Danang Maharsa (KD),” kata Koeswanto saat pem- terakhir menggalakkan sosialisasi pendataan di kecamatan
penggunaan masker dan pengecekan suhu badan Pendidikan, sekolah, siswa dan orangtua sangat di-
bukaan Pendidikan Kader Partai angkatan IX, Sabtu masing-masing,” jelas Pramono. lewat thermo gun. Selain itu peserta didik dan peng- tunggu demi kebaikan bersama. Pandemi memang
(18/7) di Kantor DPC PDI Perjuangan Sleman. Acara Selain itu juga dilakukan sosialisasi Pergub DIY No 26/2020 ajar harus berada dalam kondisi sehat dan syarat membutuhkan inovasi dari lembaga pendidikan un-
tersebut dihadiri Kustini Sri Purnomo-Danang dan Pergub DIY No 42/2020, tentang penghapusan denda pa- terpenting adalah peserta didik yang ingin belajar di tuk memberikan pelayanan terbaik dalam proses
Maharsa, Sekretaris DPD Totok Hedi Santoso, Ketua jak kendaraan yang dimulai Juni hingga 30 Juli 2020 dan sekolah memerlukan izin dari orangtua. kegiatan belajar mengajar.
DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta, serta ja- diperpanjang mulai 1 Agustus hingga 30 September 2020. Ahmad menuturkan orangtua berharap pemerin- Pembelajaran daring memang banyak kendala,
jaran pengurus DPD dan DPC. “Tapi Pergub DIY tersebut hanya menghapus dendanya saja tah tidak melakukan trial and error dalam pelak- dan tidak semua sekolah mempunyai fasilitas yang
Menurut Kuswanto, sudah beberapa bulan ini pihak- bukan membebaskan pajak kendaraan, karena ada yang salah sanaannya, karena menyangkut keselamatan cukup untuk melaksanakan pembelajaran model
nya menggalang mesin partai untuk bergerak ke persepsi mengira kendaraannya dibebaskan dari pajak,” nyawa peserta didik ataupun para pengajar. ini, karena baik sarana pra sarana, guru, siswa dan
bawah. Bahkan anggota Fraksi DPRD Kabupaten ungkapnya. Pemerintah harus serius dalam memulai aktivitas orangtua belum sepenuhnya siap untuk melak-
Sleman telah ditempatkan di daerah pemilihannya un- Sementara, selama pandemi Covid-19, angka penambahan sekolah, jangan hanya memikirkan kepentingan sanakannya. Akan tetapi, kondisi ini menjadi tan-
tuk mengampu kegiatan. “Semua kader sudah kami kendaraan bermotor, mobil maupun sepeda motor mengalami menjalankan kurikulum. tangan yang harus dihadapi oleh semua sekolah
tempatkan di posnya masing-masing. Kemudian DPC penurunan drastis. Sebelum pandemi Covid-19, penambahan Sekalipun ada kelonggaran selama pandemi, na- dan pembelajaran daring ini memang harus di-
akan mengisi wilayah yang belum terampu oleh kendaraan perhari rata-rata bisa mencapai 125 unit. Tapi sela- mun masih banyak instrumen pendidikan yang jalankan demi keselamatan bersama, oleh kare-
anggota fraksi,” terangnya. (Sni)-a ma pandemi Covid-19 rata-rata hanya 15 unit/ hari. (Jdm)-a harus disiapkan dalam kondisi saat ini, agar peserta nanya memanfaatkan fitur yang ada. (Aje)-a