Anda di halaman 1dari 3

BAHASA INDONESIA KD. 3.

Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Setiap Paragraf memiliki gagasan pokok yang didukung oleh gagasan pendukung.

Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok
paragraf.

Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan pokok setiap paragraf.

1. Bacalah paragraf dengan cermat!

2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir! Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok
atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok? Teruslah
membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan. Ingat, gagasan pokok
sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh
paragraf.

IPS KD. 3.2

Sikap Menghargai Keberagaman

Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati
1.
lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. 

2, Mempelajari dan menikmati kebudayaan daerah lain

3. Menjadikan keberagaman sebagai kekayaan bukan kekurangan

4. Belajar dan bermain bersama teman yang beda suku bangsa

Mengadakan pentas seni untuk menunjukkan seni budaya setiap suku.


5
N
Sikap Tidak Menghargai Keberagaman
o.

1. Hanya mau bekerjasama dengan teman yang sesuku dan daerah asal.

2, Hanya mau mempelajari dan menikmati kebudayaan sensiri

3. Menganggap budaya daerah lain kurang bermutu

4. Menganggap suku sendiri yang terbaik dan suku lain bukan yang terbaik

5 Bermain hanya dengan teman yang satu suku bangsa.

KD IPA Kd 3.6

Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik.
Berikut adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara memainkannya
berbeda-beda.Kecapi yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara dipetik. Angklung yang
berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara digoyangkan. Saluang yang berasal dari Sumatra Barat
dimainkan dengan cara ditiup. Kendang yang berasal dari Jawa barat dan Tifa dari Papua dimainkan
dengan cara dipukul.

Nama Alat Asal Cara memainkan dan cara


No.
Musik Daerah terjadinya bunyi

Jawa Alat tersebut dimainkan dengan cara ditiup sehingga


1. Suling
Barat menimbulkan getaran pada seruling dan getaran menghasilkan bunyi.

Alat ini dimainkan dengan cara dipukul. Bagian yang dipukul berbentukm
Maluku
2. Tifa membran yang terbuat dari kulit. Getaran dari membran akan menggetarkan
dan Papua
udara yang ada dalam tabung.

Kendang pada prinsipnya sama dengan tifa yaitu alat musik pukul dengan
Jawa
3. Kendang membran yang terbuat dari kulit. Ketika membran dipukul maka udara
Tengah
dalam kendang akan ikut bergetar

Angklung dimainkan dengan cara menggoyangkan batang bambu. Angklung


Jawa dapat berbunyi karena benturan tabung resonator besar dan tabung
4. Angklung
Barat resonator terkecil dengan tabung dasar. Getaran yang dihasilkan diperkuat
oleh resonator sehingga bisa menghasilkan bunyi. 

5. Kecapi Jawa Bentuk kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar
Barat dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. 

Gong dimainkan dengan cara dipukul.  Bentuk gong adalah bulat, lingkaran,
dan mempunyai titik di tengahnya sebagai pusat resonansi dengan bentuk
Jawa yang lebih meno
6. Gong
tengah

Bunyi berasal dari benda yang bergetar.

Sumber Bunyi adalah benda benda yang bergetar dan menghasilakn bunyi.

Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat merambat
pada ruang hampa

Anda mungkin juga menyukai