Anda di halaman 1dari 3

PROTOKOL ISOLASI DIRI SENDIRI / MANDIRI

BAGI ORANG TANPA GEJALA

1. Isolasi diri sendiri secara mandiri di rumah dapat dilakukan oleh siapapun
(tanpa gejala)
a. yang memiliki Riwayat kontak erat dengan penderita confirm positif COVID-19
b. yang telah melakukan rapid test dengan hasil reaktif
c. yang telah melakukan pemeriksaan swab dengan hasil positif

2. Maka secara sukarela atau berdasarkan rekomendasi petugas kesehatan, tetap


tinggal di rumah dan tidak pergi bekerja, sekolah, kampus, atau ke tempat-tempat
umum.
Bagi Anda yang masuk ke dalam kategori ODP (orang dalam pemantauan), baik
yang menunjukkan gejala COVID-19 maupun tidak, diharapkan untuk melakukan
isolasi dan karantina mandiri.
Kelompok individu yang masuk dalam kategori ODP adalah mereka yang punya
riwayat baru kembali dari negara yang memiliki kasus COVID-19 dengan transmisi
lokal, dan pernah berkontak dengan orang yang positif terinfeksi COVID-19.
Lama waktu isolasi adalah 14 hari atau hingga diketahuinya hasil pemeriksaan
sampel di laboratorium.

3. Hal yang perlu dilakukan selama proses isolasi diri


Selama menjalani protokol ini, ada beberapa poin-poin yang harus dijalani, yaitu:
 Tinggal di rumah, jangan bekerja dan bepergian ke ruang publik.
 Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya.
 Jika memungkinkan, jaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga
lainnya.
 Selalu gunakan masker selama masa isolasi diri meskipun berada di dalam
rumah
 Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk
dan kesulitan bernapas.
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, gelas)
dan peralatan mandi (gayung, sikat gigi, handuk) serta seprai.
 Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi
makanan bergizi, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
serta keringkan, mempraktikkan etika batuk atau bersin yang benar, dengan
menutup mulut menggunakan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau
bersin.
 Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
 Menjaga kebersihan rumah dengan dengan cairan desinfektan.
 Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) jika sakit
memburuk (seperti sesak napas) untuk dirawat lebih lanjut.
 Jika hasil pemeriksaan sampel menunjukkan positif COVID-19, tapi Anda
masuk sebagai kondisi yang ringan dan tidak memiliki penyakit penyerta,
maka protokol isolasi diri harap dilanjutkan.
 Jika pemeriksaan sampel menunjukkan hasil positif COVID-19 dan Anda
memiliki riwayat penyakit penyerta atau penyakit bawaan seperti asma,
jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan lain-lain, maka atas
rekomendasi petugas kesehatan akan dilakukan perawatan di rumah sakit.

4. Selama proses isolasi diri, tetap lakukan langkah pencegahan COVID-19


Selama proses isolasi diri, Anda tetap perlu melakukan langkah-langkah
pencegahan agar infeksi corona tidak menyebar ke anggota keluarga, tetangga,
atau orang lain yang berada dekat di sekitar Anda. Berikut langkah yang tetap
perlu dilakukan:
 Rajin cuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer
 Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk menggunakan tisu atau siku
bagian dalam. Setelah itu langsug buang tisu di tempat sampah tertutup dan
bersihkan tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.
 Jaga jarak sosial setidaknya 1 meter dari orang lain, terutama dari mereka
yang demam, batuk, dan bersin.
 Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
 Jika mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan
medis.
 Selalu gunakan masker selama masa isolasi diri meskipun berada di dalam
rumah
5. Perhatikan saat perlu memakai masker dan cara menggunakannya
Masker sebaiknya digunakan oleh:
 Orang dengan gejala pernapasan, seperti batuk, bersin, atau kesulitan
bernapas. Termasuk ketika mencari pertolongan medis.
 Orang yang memberikan perawatan kepada individu dengan gejala
pernapasan.
 Petugas kesehatan terutama yang berbagi ruangan dengan pasien atau
merawat seseorang dengan gejala pernapasan.

6. Jika sakit, tetaplah di rumah dengan dan patuhi anjuran ini:


 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke ruang publik lainnya untuk
menghindari penularan infeksi virus corona atau COVID-19 dari Anda ke
orang lain yang berkontak dengan Anda secara sengaja maupun tidak
sengaja.
 Harus mengisolasi diri dan memantau diri sendiri untuk menghindari
kemungkinan penularan kepada orang-orang terdekat, termasuk keluarga.
 Rutin melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat mengenai kondisi
kesehatan pribadi, riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19, atau
riwayat perjalanan dari negara dengan transmisi lokal (penularan terjadi
secara lokal) agar petugas kesehatan bisa mengambil sampel untuk
diperiksa.

____________

Anda mungkin juga menyukai