J DENGAN HALUSINASI
DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
GAMBUT, 2019
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama ( inisial ) : Tn. J
- Usia / tanggal lahir : 40 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-Laki
- Alamat :Jl. Kelayan B,Gg.Gembira, Rt.015/002,Kelayan
Tengah, Banjarmasin Selatan, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Suku / bangsa : Banjar/ Indonesia
- Status pernikahan : Belum Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Buruh
- Diagnosa medik : F.20.0 (skizoprenia Paranoid)
- No. medical record : 02.74.xx
- Tanggal masuk : 04 September 2019
- Penanggung jawab
- Nama : Ny.I
- Usia : 61 Tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan / sumber penghasilan :-
- Hubungan dengan klien : Ibu klien
2. Faktor predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya tidak
Sebelumnya klien sudah pernah dirawat di RS Jiwa sambaing lihum
Pengobatan sebelumnya.
Berhasil kurang berhasil tidak berhasil
Saat ditanya tentang riwayat kesehatan jiwa masa lalu, klien mengatakan sudah
pernah dirawat sebelumnya , klien mampu beradaptasi namun masih ada gejala-
gejala sisa .
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
a. Aniaya fisik
b. Aniaya seksual
c. Penolakan
e. Tindakan kriminal
Jelaskan : Saat ditanya tentang riwayat aniaya dan kekerasan, klien mengatakan tidak
pernah melakukan kekerasan , klien hanya marah biasa karna merasa diganggu oleh
tetangganya
MASALAH KEPERAWATAN : -
Saat ditanya, klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa
MASALAH KEPERAWATAN : -
Saat ditanya mengenai pengalam masa lalu yang tidak menyenangkan, klien hanya
diam dan tampak bingung
MASALAH KEPERAWATAN : -
V. FISIK
1. Tanda vital : TD :110/70 mmHg HR :72 x/m RR : 23x/m T : 36,2
2. Ukur : TB : ± 165 BB : ± 60 kg
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Jelaskan : -
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah
VI. PSIKOSOSIAL
Keterangan :
= Klien
= perempuan
= meninggal
= menikah
= keturunan
2. Konsep diri
a Gambaran diri : Saat ditanya tentang gambaran dirinya, klien tampak bingung , klien
mengatakan biasa-biasa saja terhadap bagian tubuhnya .dan tidak ada
bagian tertentu yang disukainya,
b. Identitas : Klien mengatakan sebelum dirawat dirinya hanya dirumah bersama
dengan ibunya , dan juga terkadang bekerja sebagai buruh . klien
mengataan biasa-biasa saja terhadap apa yang ada pada dirinya`
c. Peran : Di Rumah sakit klien mudah dalam berinteraksi dengan pasien
lainnya, namun terkadang klien juga terlihat bingung dan gelisah.
d. Ideal diri : Klien hanya berharap cepat pulang
e. Harga diri : Hubungan klien dengan lingkungan sekitar cukup baik klien tampak
mudah berbaur dengan pasien-pasien yang lainnya
MASALAH KEPERAWATAN : -
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Saat ditanya, klien mengatakan ibunya lah yang sangat berarti
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Saat di rumah sakit, klien mudah
berinteraksi dan bergabung dengan kelompok.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : Tidak ada,klien tampak mampu
bersosialisasi dengan pasien lain.
MASALAH KEPERAWATAN : -
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama Islam
b. Kegiatan ibadah : Tidak dapat dikaji , selama di rumah sakit klien tidak
melakukan kegiatan ibadah.
MASALAH KEPERAWATAN : -
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : baju klien tampak berantakan, kancing baju klien juga tidak sesuai, kuku
tampak panjang, hitam dan kotor, klien kadang tampak menggaruk-garuk
bagian tubuh tertentu.
MASALAH KEPERAWATAN : Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Jelaskan : Klien tampak gelisah dan tidak tenang , karena klien terkadang melihat serta
mendengar ada orang yang mengikutinya
MASALAH KEPERAWATAN : Halusinasi
4. Alam perasaaan
Jelaskan : Saat diobservasi, ekspresi klien tampak khawatir , dan ketika ditanya klien
mengatakan takut terganggu jika tiba-tiba ada suara atau bayangan yang
mengikutinya lagi
MASALAH KEPERAWATAN : halusinasi
5. Afek
Jelaskan : Klien nampak selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
bahwa apa yang dia lihat dan dengar itu adalah nyata
MASALAH KEPERAWATAN : Halusinasi
7. Persepsi
Jelaskan : klien terkadang nampak bicara sendiri dan senyum-senyum sendiri , klien
tampak gelisah dan was-was dengan sekitar
MASALAH KEPERAWATAN : Halusinasi pendengaran , Halusinasi penglihatan
8. Proses Pikir
Jelaskan : klien berbicara agak berbelit-belit namun masih bisa mencapai tujuan
pembicaraan
MASALAH KEPERAWATAN : -
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia pesimisme
Waham :
Jelaskan : klien nampak selalu merasa bahwa memang benar-benar ada orang yang
mengganggunya
MASALAH KEPERAWATAN : Koping individu tidak efektif
10. Tingkat kesadaran
Jelaskan : Klien teroirientasi baik, tidak ada yang disorientasi. Sadar penuh (GCS: E4, V5,
M6)
MASALAH KEPERAWATAN : -
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : Klien dapat mengambil keputusan saat ditanya mandi dulu atau makan dulu
klien menjawab mandi terlebih dulu
MASALAH KEPERAWATAN : -
Jelaskan : klien tidak menyadari bahwa apa yang dialaminya adalah halusinasi semata ,
klien merasa bahwa semua itu adalah nyata
MASALAH KEPERAWATAN : halusinasi
Tidur malam lama : tidak menentu karna klien kerap kali terbangun serta susah untuk
tidur lagi
Kegiatan sebelum / sesudah tidur
Klien hanya berbaring dikasurnya dan terkadang duduk atau berbincang-bincang
dengan teman dikamarnya.
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Mencuci pakaian Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan : -
MASALAH KEPERAWATAN : -
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
6. Masalah ekonomi
Saat ditanyai mengenai keuangan klien tampak bingung , tetapi kemudian klien
menjawab bahwa keluarganya lah yang menanggung biaya ekonominya.
MASALAH KEPERAWATAN :-
Koping obat-obatan
Klien tampak bingung ketika ditanya
MASALAH KEPERAWATAN : Defisit pengetahuan
3 THP 2 mg
Mengobati Wanita Konstipa
(2x2)
‘efek hamil, wanita si
samping extrapyrami menyusui, Harap Pusing
dal’ yang tidak berhati-hati bagi Sulit
diinginkan akibat penderita buang air kecil
obat tertentu gangguan hati, Mulut
gangguan ginjal, kering
psikosis, tekanan Pandang
darah tinggi, an buram
glaukoma, myasth Mual
enia gravis,
prostat, konstipasi,
gangguan jantung,
atau pembuluh
darah.
XIV. ANALISA DATA
Hari /Tanggal:
NO DATA MASALAH
DS:
1. - Klien mengatakan mendengar bisikan orang yang Halusinasi pendengaran
menyuruhnya untuk meminum obat dan penglihatan
- Klien mengatakan kadang ada sosok orang yang suka
mengikutinya seperti bayangan
DO:
- Klien terlihat gelisah memandang kearah sekitar
- Kontak mata tidak dapat dipertahankan
- Klien kadang tampak berbicara sendiri
- Klien kadang tampak tersenyum sendiri
2. DS :
- Defisit perawatan diri
DO :
- Klien tampak tidak rapi
- Kancing baju klien juga tidak sesuai
- kuku tampak panjang, hitam dan kotor, klien kadang
tampak menggaruk-garuk bagian tubuh tertentu .
3. DS:
- Saat ditanya, klien kadang tampak bingung memahami Gangguan konsentrasi
pertanyaan
DO:
- Klien tak mampu berhitung dengan cepat
- Klien tidak mampu mengingat kejadian-kejadian yang
telah lama
XV. POHON MASALAH
Isolasi Sosial
Menarik diri
XVII. INTERVENSI
TUJ.UMUM
NO DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI
DAN KHUSUS
1 Halusinasi TU : Setelah melakukan . Bina hubungan saling percaya antara
Klien 3 kali pertemuan perawat dengan pasien.
dapat mengontrol dirarapkan pasien
halusinasi mampu (Sapa klien dengan ramah, perkenalkan
mempraktekan nama, tanyakan nama pasien, buat
yang sudah kontrak, tanyakan perasaan pasien.
dipelajari pasien
TK : Kriteria hasil: 2.1.Adakan kontak secara sering dan
1) klien dapat 1. Klien dapat singkat
membina membina
hubungan saling hubungan saling
percaya dengan percaya 2.2.Observasi tingkah laku klienterkait
perawat 2. Mampu cara dengan halusinasinya.
2) Klien dapat mengontrol
mengontrol halusinasi 2.3.Diskusikan dengan klienapa yang
halusinasi dengan cara dirasakan dan beri kesempatan
dengan menghardik klienmengungkapkan perasaannya.
menghardik 3. mampu cara
3) Klien dpat mengontrol 2.4.Diskusikan dengan klienapa yang
mengontrol halusinasi dilakukan untuk menghadapi halusinasi
halusinasi dengan minum
dengan minum obat teratur 3.1. Identifikasi cara yang dilakukan jika
obat teratur 4. mampu cara terjadi halusinasi
4) Klien dapat mengontrol
mengontrol halusinasi 3.2.Diskusikan caramengontrol halusinasi
halusinasi dengan cara
dengna bercakap-cakap 3.3.Bantu klienmemilih cara yang sudah
bercakap-cakap 5. mampu cara diajarkan
5) Klien dapat mengontrol
mengntrol halusinasi 3.4.Beri kesempatan untuk melakukan
halusinasi dengan cara yang dipilih
dengan melakukan
melakukan kegiatan harian 3.5.Jika berhasil beri pujian
kegiatan mampu cara
mengontrol 4.1.Diskusikan dengan klienmanfaat dan
halusinasi dengan kerugian tidak minum obat
melakukan
kegiatan harian 4.2.Pantau kliensaat penggunaan obat
yang sudah
dijadwalkan 4.3.Beri pujian jika klienmenggunakan
obat dengan benar
XVIII. IMPLEMENTASI
No Hari/tgl/jam IMPLEMENTASI EVALUASI