TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
2.1.1 Definisi
dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan
dengan mengukur tekanan darah setidaknya dua kali pada waktu yang
berbeda. Jika dalam dua kali pengukuran tekanan darah tetap tinggi,
(Lingga, 2012).
darah arteri, dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan
pembuluh darah
2.1.2 Epidemiologi
tidak menunjukan gejala yang serius pada stadium awal atau belum
2010).
tinggi, selain itu akibat yang akan ditimbulkan apabila tidak segera
2012).
tahun 2014 berkisar 253,6 juta jiwa yang menderita hipertensi dengan
Kesehatan, 2014).
2.1.3 Klasifikasi
tekanan darah
sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90
jenis kelamin, usia, diet, berat badan, dan gaya hidup (Chandra, 2014).
kondisi lain pada satu organ atau sistem tubuh, misalnya penyakit
ginjal
(Noviyanti, 2015).
2.1.4 Etiologi
2) Usia
dan usia baya adalah 120/80 mmHg. Tekanan sistolik lansia akan
meningkat
3 Jenis
) kelamin
Faktorgender sangat berpengaruh pada terjadinya hipertensi,
dimana
laki-laki lebih banyak yang terkena hipertensi dibandingkan perempuan.
seharusnya dibuang oleh ginjal melalui air seni, namun karena kadar
Padila, 2013).
5) Hiperlipidemia/hiperkoletrolemia
hipertrofi.
terjadinya hipertensi
6) Obesitas
tinggi badan.
denyut jantung dan kadar insulin dalam darah. Hal tersebut dapat
berat badan agar tetap dalam keadaan normal atau ideal (Irianto,
7) Pola hidup
faktor ini dapat dikendalikan dengan cara menerapkan pola hidup yang
b. Hipertensi sekunder
penyakit ginjal atau gangguan tiroid. Gangguan pada ginjal yang lebih
17
kedua organ ginjal. Bila pasokan darah ke ginjal menurun maka ginjal
2.1.5 Patofisiologi
output atau curah jantung dengan total tahapan perifer. Curah jantung
diperoleh dari perkalian antara stroke volume dengan heart rate atau
meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal itu bisa terjadi
2011).
18
ginjal, stroke, dan aneurisma serta diseksi pada aorta (Kowalak, 2011).
berikut :
b. Sakit kepala
d. Edema dependent
Menurut penjelasan dari Nurarif dan Kusuma (2013), tanda dan gejala
Tidak terdapat tanda dan gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan
dengan peningkatan tekanan darah atau
hipertensi.
b Gejala yang sering
. muncul
Gejala terlazim atau sering muncul terhadap hipertensi yaitu adanya
nyeri
k pala dan merasa
e kelelahan.
2.1. Komplikasi dan penyakit penyerta
7
Seperti penyakit kronis lainnya, pada hipertensi pun terdapat
beberapa
penyakit yang menyertai (penyakit penyerta) dan timbul secara
bersamaan
sehingga berpotensi dapat memperburuk kerusakan
n, berikut adalah
orga
komplikasi dan penyakit penyerta dari
hipertensi.
a Komplikasi
.
Penderita hipertensi beresiko tinggi terserang penyakit lain atau yang
setiap tahun (Hien, Tam, Derese, & Devroey, 2018). Penyakit jantung
2) Gagal jantung
20
pembengkakan
ada tungkai bawah dan
(Wijaya
kaki & Putri,
2013
p )
3 Kerusakan pembuluh darah
) otak
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa hipertensi merupakan
(Ardiansyah,
2012.
)
4 Gagal ginjal
)
Gagal ginjal merupakan peristiwa dimana fungsi ginjal gagal untuk
gejala sakit
(Wijaya & Putri, 2013). Gagal ginjal dapat terjadi pada pasien hipertensi
b. Penyakit penyerta
tubuh. Penyakit
22
berikut
:
1 Diabetes
) melitus
Penyakit ini harus segera ditangani agar kadar gula penderita terkontrol.
2013
)
2 Resisten
) insulin
Resisten insulin merupakan penyakit yang timbuk karena sel pada tubuh
2013
)
4 Rematik
)
Penyakit rematik jenisnya sangat beragam, bahkan lebih dari 100 jenis,
dari
yang ringan sampai yang berat.
a jenisAd
penyakit rematik yang merusak
memicu pel
ekatan trombosist pada pembuluh darah, dan dapat
2.1.8 Penatalaksanaan
a Mengurangi konsumsi
. garam
Mengurangi asupan garam dapat dilakukan dengan cara diet rendah
garam
yaitu dengan mengkonsumsi tidak lebih dari 100 mmol/hari (sekitar 6 gr
mmHg dan tekanan darah diastolik sebanyak 2,5 mmHg (Widjaya dan
Putri,
2013).
b Mengurangi konsumsi
. alkohol
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan
besar dari pada mereka yang tidak mengkonsumsi alkohol (Wijaya dan
Putri,
2013).
c Menghindari
. rokok
Merokok tidak berhubungan secara
ngsungladengan hipertensi, tetapi
pada pasien hipertensi seperti penyakit jantung dan stroke, maka dari
d. Tidak stres
2013).
dengan
25
a. Diuretik
natrium dan ari melalui ginjal. Hal ini dapat mengurangi volume dan
darah, dapat terjadi vasodilatasi terutama pada otak, jantung dan ginjal
(Muttaqin, 2014).
Efek darri golongan obat ini adalah pada kontraksi otot polos jantung
dalam otototot polos dan akan mengurangi kontraksi pada otot serta
d. Beta bloker
seperti pada saat olahraga dan stres, selain itu beta bloker berperan
harum, bau wangi, sesuatu yang lembut, dan terapi yang berarti
dengan sifat
psikologis dan fisik. Kemdudian dengan cara dioleskan pada kulit dan
daerah beriklim subtropis dan tropis (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).
parfum, bunga hias, dan aromaterapi. Aroma wangi pada bunga mawar
mawar
darah
mengandung senyawa
linalool yang ketika dihirup akan diintrepretasikan oleh sel neuron dan
29
agar tetap normal, dimana sistem ini berinteraksi dengan sistem renin
bunga mawar yaitu, minyak astiri dari bunga mawar memiliki anti
Prinsip kerja dari terapi ini adalah responden diminta dalam posisi
tenang, teteskan essensial bunga mawar pada kapas atau sapu tangan
M nyebabkan
serta memberikan efek
e vasodilatasi, Menstabilkan kerja
dan saan
relaksasi jantung
pera tenang
Tekanan darah
↓ Sirkulasi peredaran
darah
30
a. Sphigmomanometer
b. Stetoskop
c. Stopwatch
d Pipet
.
e Minyak esensial bunga
. mawar
f Kapas
.
2 Prosedur
. pelaksanaan
a Atur posisi responden senyaman
. mungkin
b Sebelum melakukan tindakan, ukur tekanan darah responden menggunakan alat
. tensi
darah
(sphigmomanometer).
c Siapkan alat dan
. bahan.
d Teteskan minyak esensial bunga mawar pada kapas dengan
sebanyak 5
. tetes
menggunakan
pipet.
e Minta responden untuk menghirup
-3 kali tarikan nafas dalam secara teratur
. 2 dalam
waktu 10
menit.
f Setelah melakukan tindakan, responden di istirahatkan terlebih dahulu selama 5
. menit
lalu ukur kembali tekanan darah menggunakan
igmomanomete
sph r.
g. Hasil dari pengukuran dicatat pada lembar observasi.