KOMBINASI BISNIS

1. Metode Pembelian.

Secara prinsip metode ini mengikuti Prinsip akuntansi yang berterima umum

untuk mencatat pengggabungan usaha, seperti mencatat aktiva dan kewajiban.

Prinsip ini menggunakan biaya historis, dengan kata lain mengukur biaya untuk

entitas pembeli ketika mengakuisisi perusahaan lain dalam penggabungan

usaha metode pembelian dengan jumlah kas yang dikeluarkan atau dengan

nilai wajar aktiva lain yang di distribusikan atau sekuritas yang diterbitkan.

Berikut ni contoh soal sbb:

Mercure Corp ltd menerbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nominal

$10 untuk memperoleh aktiva bersih Aman Corp dalam penggabungan dengan

metode pembelian tanggal 1 juli 2016, Harga pasar saham biasa Mercure Corp

ltd pada tanggal tsb adalah $16 per lembar saham. Biaya langsung, Biaya

Bapepam$5,000, honor akuntan $ 10,000, Biaya percetakan dan penerbitan

sertifikat saham $ 25,000, Honor konsultan $80,000. Buatlah jurnal atas

transaksi tsb.

D. Investasi dalam Aman Corp 1,600,000

Cr. Saham biasa 1.000.000

Cr. Tambahan Modal disetor/premi 600,000

(Jurnal penerbitan 100.000 lbr saham nominal $10 dgn harga pasar $16)
PT Mercure mencatat biaya yg terjdi atas kombinasi bisnis

D.Investasi dalam Aman Ltd 80

D. Premi saham / tambahan modal disetor 40

Cr. Kas 120

Berlaitan dengan biaya pendaftaran dan penerbitan sebesar $40,000

diperlakukan sebagai pengurang nilai wajar saham yang diterbitkan dan

membebankan biaya tsb ke modal disetor tambahan. Biaya langsung lainnya

dari penggabungan usaha ($80,000) ditambahan ke biaya perolehan Aman

Corp ltd, dimana total biaya Pt Mercure mwngakuisisi Aman ltd adalah $

1.680.000 dimana jumlah itu dimasukkan ke akun investasidalam Aman Ltd.

CONTOH SOAL PENGGABUNGAN DENGAN METODE PEMBELIAN.

PT Badminton memperoleh aktiva bersih PT Lovers melalui penggabungan

dengan metode pembelian yng dilaksanakan tanggal 20 Desember 2016. Aktiva

dan kewajiban PT Lovers pada tanggal tsb pada nilai buku dan nilai

wajarnya,adalah sbb (dalam ribuan): ($)

Nilai buku Nilai wajar

Aktiva
Kas 50 50
Piutang bersih 150 140
Persediaan 200 250
Tanah 50 100
Bangunan-bersih 300 500
Peralatan – bersih 250 350
Paten - 50
Total Aktiva 1,000 1,440
Kewajiban
Utang Usaha 60 60
Wesel bayar 150 135
Kewajiban lain 40 45
Total Kewajiban 250 240
Aktiva Bersih 750 1,200

Aktiva bersih adalah selisih antara total aktiva setelah dikurangi dengan total

kewajiban.

Kasus I.

PT Badminton membayar $400,000 tunai dan menerbitkan 50.000 lembar

saham biasa dengan nominal $10 perlembar saham dan nilai pasar $20 per

lembar saham untuk memperoleh aktiva bersih PT Lovers. Ayat jurnal untuk

mencatat penggabungan usaha pada pembukuan PT Badminton per 20

desember 2016 sbb:

D.Investasi dalam PT Lovers 1,400

Cr. Kas 400
Cr.Saham Biasa 500
Cr.Tambahan Modal disetor / premi 500
Jurnal mencatat Penerbitan 50.000 lembar saham biasa nomial $10 plus kas
$ 400,000 dalam penggabungan metode pembelian dengan PT Badminton
Lovers.
 Investasi ; ($400,000+ (50.000 lbr x $20)

D. Kas 50
D.Piutang bersih 140
D.Persediaan 250
D.Tanah 100
D.Bangunan 500
 D.Peralatan 350
D.Paten 50
D. Good will 200
Cr. Utang usaha 60
Cr. Wesel bayar 135
Cr. Kewajiban lain 45
Cr. Investasi dalam PT Lovers 1,400
Untuk membebankan Biaya PT Lovers ke aktiva yang dpt di identifikasi yang
diperoleh dan kewajiban yang ditanggung atas dasar nilai wajarnya dan ke
good will.
Jumlah yang dibebankan ke aktiva dan kewajiban didasarkan pada nilai wajar,

kecuali goodwill. Goodwil ditentukan dengan mengurangkan nilai wajar aktiva

bersih yang dapat di identifikasi yang diperoleh sebesar $ 1,200,000 dari harga

beli aktiva bersih PT Lover sebesar $ 1,400,000.

 Good will adalah selisih dari Nilai pembelian terhadap nilai asset bersih

perusahaan yang diambil alih, dalam hal ini nilai goodwill PT Lovers

adalah sebesar $1,400,000 - $ 1,200,000 = $ 200,000

Kasus II. Nilai wajar melebihi biaya investasi (Goodwill Negarif).

Untuk soal yangsama dengan diatas, Pt Badminton menerbitkan 40.000 lembar saham

dengan nilai nominal per lembar saham $10, nilai pasar $20 perlembar saham dan

juga membrikan wesel bayar 5 tahun, bnga 10% senilai $ 200,000 untuk aktiva bersih

Pt Lovers. Pembukuna PT Badminton mencatat penggabungan usaha antara PT

Badminton dan PT Lovers sebagai pembelian tanggal 20 Desember 2016, dengan

jurnal sbb:

D.Investasi dalam PT Lovers 1,000

 Cr. Saham biasa nominal $10 400
Cr.Tambahan Modal disetor 400
Cr.Wesel bayar 10%, 5 tahun 200
Jurnal mencatat Penerbitan 40.000 lembar saham biasa nomial $10 plus Wesel
10% senilai $ 200,000 dalam penggabungan metode pembelian dengan PT
Badminton Lovers.
 Investasi ; ($200,000+ (40.000 lbr x $20)

D. Kas 50
D.Piutang bersih 140
D.Persediaan 250
D.Tanah 80 *
D.Bangunan 400 *
D.Peralatan 280 *
D.Paten 40 *
Cr. Utang usaha 60
Cr. Wesel bayar 135
Cr. Kewajiban lain 45
Cr. Investasi dalam PT Lovers 1,000
Untuk membebankan Biaya PT Lovers ke aktiva yang dpt di identifikasi yang
diperoleh dan kewajiban yang ditanggung atas dasar nilai wajarnya dikurangi
bagian yang proposional dari kelebihan nilai wajar atas biaya investasi.

Jumlah yang dpt dibebankan ke setiap akun aktiva dan kewajiban diatas sesuai FASB
No,141 untuk penggabungan usaha. Bila kita lihat, Nilai wajar aktiva bersih PT Lovers
$ 1,200,000, melebihi nilai pembelian sebesar $1,000,000 ada kelebihan $200,000, ini
adalah jumlah yang dapat dibebankan ke aktiva tidak lancardikurangkan sebesar 20%
(diperoleh dari selish 200,000 dibagi dengan total nilai wajar aktiva tidak lancer yaitu
1,000,000).

Perhitungan pengurangan aktiva tdk lancar sbb:

* Tanah {$100 – (20% x 100) } = 80

* Bangunan {$1500 – (20% x 500) } = 400

* Peralatan {$350 – (20% x 350) } = 280

* paten {$50 – (20% x 50) } = 40