Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DBD

Topik : DBD

Waktu : 01 Oktober 2019

Sasaran : Masyarakat Hajimena Kec. Rajabasa lampung Selatan

Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Demam Berdarah Dengue
(DBD) diharapkan keluarga pasien mengetahui tentang cara pencegahan Demam
Berdarah Dengue.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masyarakat diharapkan
mengerti tentang penyakit DBD.
1. Tujuan
1.2.1 Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue
1.2.2 Mengetahui cara penularan Demam Berdarah Dengue
1.2.3 Mengetahui ciri nyamuk Aedes Aegypti
1.2.4 Mengetahui gejala Demam Berdarah Dengue
1.2.5 Mengetahui cara pencegahan Demam Berdarah Dengue

2. Kegiatan Penyuluan
2.1 Materi
2.2 Pengertian Demam Berdarah Dengue
2.3 Cara Penularan Demam Berdarah Dengue
2.4 Ciri nyamuk Aedes Aegypti
2.5 Gejala Demam Berdarah Dengue
2.6 Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Langkah-langkah kegiatan/strategi

No Tahap Waktu Kegiatan


.
1 Pembukaan 5menit 1. Perkenalan
2. Menjelaskan kegiatan

2 Apersepsi 5 menit 1. Menanyakan pengetahuan


masyarakat tentang
penyakit DBD

3 Ceramah 15 menit 1. Menjelaskan tentang:


a. Menjelaskan pengertian
DBD
b. Menjelaskan penularan
DBD
c. Menjelaskan ciri dan
sifat nyamuk
AedesAegypti
d. Menjelaskan gejala
DBD
e. Menjelaskan
pencegahan DBD
2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta

4 Penutup 5 menit 1. Menyimpulkasn hasil


penyuluhan
2. Evaluasi

3. Sarana Penunjang
3.1 Metode
Ceramah
Diskusi dan tanya jawab
3.2 Media dan alat
Leaflet

4. Sasaran
Masyarakat

5. Tempat dan Waktu


Tempat: Masyarakat Hajimen
Waktu: 01 Oktober 2019

6. Evaluasi
6.1 Evaluasi Struktur
6.1.1 ruangan kondusif untuk kegitaan
6.1.2 media dan materi tersedia dan memadai
6.1.3 masyarakat hadir
6.2 Evaluasi Proses
6.2.1 ketepatan waktu pelaksanaan
6.2.2 peran serta aktif masyarakat
6.3 Evaluasi hhasil pertanyn dan di ajukan terdiri dari 5 soal:
1. Apakah pengertian DBD?
2. Bagaimana cara penularan DBD?
3. Sebutkan ciri nyamuk Aedes Aegypti?
4. Sebutkan gejala DBD?
5. Sebutkan pencegahan DBD?
Hasilnya peserta dapat:
6.3.1 peserta dapat menjelaskan pengertian DBD
6.3.2 peserta dapat menyebutkan cara penularan DBD
6.3.3 peserta dapat menyebutkan ciri nyamuk aedes aegypti
6.3.4 peserta dapat menyebutkan gejala DBD
6.3.5 peserta dapat enyebutkan pencegahan DBD
Lampiran Materi

1. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama
demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh  virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.

2. Cara penularan
Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang
sebelumnya telah membawa virus.

3. Ciri nyamuk Aedes Aegypti


1) Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
2) Berbadan kecil
3) Hidup di dalam dan sekitar rumah
4) Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
5) Berkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau
sekitar rumah.

4. Gejala DBD
1) Panas badan mendadak tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius) selama
2-7 hari.
2) Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau kulit diregangkan bintik-
bintik merah lebih jelas)
3) Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan).
4) Mungkin terjadi muntah dan atau berak darah berwarna hitam & bau amis
5) Perdarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di ulu hati dan mual.
6) Tekanan darah penderita turun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah.
Sedangkan ujung kaki dan tangannya dingin berkeringat. Bila tidak segera
ditolong dapat menimbulkan kematian.
5. Pencegahan
1) Pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
3M
a) Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan,
ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
b) Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong
dan drum.
c) Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah
yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan
tempurung kelapa.
2) Pemeliharaan ikan pemakan jentik
3) Pengasapan atau fogging
4) Pemberian abate pada tempat penyimpanan air
5) Makan makanan bergizi, olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai