BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanasan global mulai dirasakan di seluruh dunia termasuk di Indonesia sejak
abad industri berkembang pesat. Menurut badan ilmiah dan akademik, pemanasan global
sendiri disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia melalui efek rumah kaca. Hal tersebut menimbulkan beberapa dampak yakni
iklim yang tidak stabil, suhu global meningkat, dan gangguan ekologis.
Di Indonesia sendiri terdapat dua musim yakni musim kemarau dan juga hujan.
Peralihan antara dua musim ini disebut dengan musim pancaroba. Pada masa pancaroba
biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas,
seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku
khas beberapa hewan dan tumbuhan. Namun akibat dari adanya aktivitas manusia yang
memicu meningkatnya pemanasan global menyebabkan iklim atau musim yang dulu
dapat diprediksi kian menjadi tidak terprediksi.
Musim panas dan hujan yang tak menentu menyebabkan tak sedikit orang yang
tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk jatuh sakit. Khususnya pada musim
hujan, bagi masyarakat yang memilih untuk mengendarai sepeda motor dalam
kesehariannya tentu tidak suka apabila helm yang dikenakannya menjadi basah dan bau.
Sehingga mereka memilih untuk berkendara dengan tidak menggunakan helm yang dapat
mengancam keselamatan mereka.
Air hujan yang menyerap ke dalam helm menyebabkan kepala menjadi pusing,
selain itu dudukan tali helm bisa berkarat. Padding atau busa helm bias menjadi kotor
akibat karat tersebut. Oleh karena itu, penulis menciptakan sebuah tas yang memiliki dua
fungsi, yakni untuk melindungi helm agar tidak basah pada musim hujan dan apabila tas
tersebut dibalik dapat digunakan untuk sehari-hari seperti kuliah, gym, jalan-jalan, dan
sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses pembuatan tas multifungsi serta cara pemasaran agar
masyarakat tertarik dengan produk “BH (Bag of Hero)” dibandingkan produk tas
lainnya?
2. Bagaimana produk tas yang diproduksi dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan
dari helm yang basah?
1.3 Tujuan
1. Mengurangi limbah berupa kain perca serta pengolahan tanaman rami sebagai kain
untuk bahan dasar produk “BH (Bag of Hero)”.
2. Mengetahui langkah produksi tas multifungsi dan pemasaran produk secara efektif
dan efisien.
3. Memenuhi tugas kewirausahaan yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah
Kewirausahaan.
 BAB II
MANFAAT DAN METODE PENELITIAN

2.1 Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui peluang pasar dan minat konsumen
terhadap produk yang kami buat yaitu tas helm multifungsi serta penelitian ini juga untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan dosen kepada kami.
2. Bagi pembaca
Penelitian bisa dijadikan pedoman oleh pembaca jika ingin membuat produk tas
helm mulifungsi dan membuat laporan penelitian.
3. Bagi masyarakat
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui minat masyarakat terhadap tas helm
multifungsi dan bisa dijadikan pedoman jika ingin membuka usaha yang sejenis.

2.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan riset pasar. Metode
kualitatif yang digunakan adalah dengan cara menyebarkan kuisioner melalui media sosial.
Kuisioner tersebut berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan peluang
pasar aromatherapy yang kemudian diisi oleh para respoden dalam hal ini responden
didominasi dari kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga. Riset pasar yang digunakan adalah dengan mendatangi penjahit yang
ada di Pasar Sinar Baru Surabaya.
 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Apakah kalian merasa risih apabila menggunakan helm yang basah karena air hujan?

Jawaban
Ya Tidak
27 0
Prosentase = 100% Prosentase = 0%

Apakah kalian membutuhkan tas untuk melindungi helm kalian?

Jawaban
Ya Tidak
24 3
Prosentase = 88,8% Prosentase = 11,2%

Apakah kalian bersedia membeli tas helm multifungsi?

Jawaban
Ya Mungkin
11 16
Prosentase = 40,7% Prosentase = 59,3%

Model tas seperti apa yang kalian inginkan?

Jawaban
String bag/serut Sling bag/selempang
24 3
Prosentase = 88,8% Prosentase = 11,2%
 Nuansa warna seperti apa yang kalian inginkan untuk tas tersebut?

Jawaban
Monochrome (abu-abu, hitam, Coklat Colourful
putih)
20 0 7

74% 0% 26%

Berapa kisaran harga yang akan kalian keluarkan jika membeli tas tersebut?

Jawaban
Rp.40.000-50.000 Rp.50.001-60.000 Rp.60.001-70.000 >Rp.70.000

25 2 0 0
92,5% 7,5% 0% = 0%

3.2 Pembahasan
Riset pasar merupakan kegiatan sistematis dalam rangka pengumpulan informasi,
pencarian dan analisa data untuk mengidentifikasi suatu masalah yang ada dalam perusahaan
guna membantu manajemen dalam mengambil keputusan dan langkah selanjutnya dalam
rangka meningkatkan pangsa pasar melalui perbaikan kualitas baik dari tingkat bahan baku,
proses, pengendalian mutu, manajemen sampai produk akhir.
Dalam kegiatan ini dilakukan riset pasar tentang bagaimana selera dan tingkat
kebutuhan terhadap produk kami yaitu BH (Bag of Hero), Instrument yang digunakan dalam
riset pasar ini adalah menggunakan kuesioner, dimana satu kuesioner berisi 6 pertanyaan
yang disebarkan kepada responden yang diambil secara acak sejumlah 27 orang yang
mewakili konsumen di Universitas Airlangga. Analisa data yang digunakan adalah analisa
manual.
Berdasarkan tabel, diperoleh hasil analisa data riset pasar produk “BH”. Dari hasil
tersebut diketahui bahwa semua responden menyatakan risih jika helmnya basah terkena air
hujan. Berdasarkan survey tersebut menunjukkan hasil bahwa keberadaan tas helm
multifungsi sangat diperlukan terutama untuk orang-orang yang ingin helmnya tetap bersih
dan nyaman digunakan.
Bahkan melalui pertanyaan tentang “Apakah kalian membutuhkan tas untuk
melindungi helm kalian?”, diperoleh sebanyak 88,8% responden menjawab membutuhkan
dan sisanya sebanyak 11,2% menjawab tidak membutuhkan. Melalui survey ini
membuktikan besarnya tingkat kebutuhan konsumen akan adanya tas untuk melindungi
helm mereka.
Dari pertanyaan tentang “Apakah kalian bersedia membeli tas helm multifungsi?”,
diperoleh sebanyak 40,7% responden menjawab iya, sedangakan 59,3% sisanya menjawab
mungkin. Melalui hasil tersebut terlihat jika konsumen masih ragu untuk membeli tas helm
multifungsi atau tidak. Untuk meyakinkan konsumen tersebut diperlukan peningkatan
informasi kepada konsumen akan kegunaan tas helm multifungsi, agar konsumen tidak ragu
dalam memilih produk ini.
Dari pertanyaan tentang “Model tas seperti apa yang kalian inginkan?”, diperoleh
sebanyak 88,8% responden menjawab serut dan sisanya sebanyak 11,2% menjawab
selempang. Dari hasil tersebut dapat diketahui dengan memproduksi tas multifungsi dengan
model serut dapat meningkatkan daya tarik konsumen. Hal ini dikarenakan model serut
sangat nyamat digunakan dan juga simple.
Dari pertanyaan tentang “Nuansa warna seperti apa yang kalian inginkan untuk tas
tersebut?”, diperoleh sebanyak 74% menjawab monochrome, 0% menjawab coklat, dan 26%
menjawab colourful. Melalui survey tersebut menunjukkan penjualan terbesar dapat
diperoleh jika memproduksi tas helm multifungsi berwarna monochrome. Pada dasarnya
pemilihan warna tersebut dikarenakan tidak mudah kotor jika dilihat melalui fungsinya.
Dari pertanyaan tentang “Berapa kisaran harga yang akan kalian keluarkan jika
membeli tas tersebut” diperoleh sebanyak 92,5% menjawab Rp.40.000-50.000, 7,5%
menjawab Rp.50.001-60.000, 0% menjawab Rp.60.001-70.000, dan 0% menjawab diatas
Rp.60.000. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa harga tas helm multifungsi yang cocok
untuk kantong para mahasiswa dapat berkisar antara Rp.40.000-50.000.