Hibernasi atau rahat adalah kondisi ketakaktifan dan
penurunan metabolisme pada hewan yang ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernapasan yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang lebih rendah. Hewan yang melakukan hibernasi berusaha menghemat energi, terutama selama musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan energi, lemak tubuh, dengan perlahan. Hibernasi dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu, tergantung dari spesies, suhu sekitar, dan waktu. Hewan yang terkenal suka melakukan hibernasi adalah "beruang".[4] Info lebih lanjut: Hibernasi Beruang hitam amerika, Hibernasi Beruang Grizzly
Induk Beruang kutub merawat anaknya
Banyak jenis beruang yang tersebar di belahan bumi utara yang
dipercaya[oleh siapa?] melakukan hibernasi di musim dingin. Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian dan studi ilmiah[5][6]. Sementara itu, banyak juga spesies beruang yang hanya masuk ke keadaan fisiologis yang dalam bahasa sehari-hari sering disebut "hibernasi" atau "tidur musim dingin", itu sebetulnya bukan benar-benar berhibernasi.[butuh rujukan] Di sisi lain, suhu tubuh beruang hanya mengalami sedikit penurunan beberapa derajat dari suhu normal, dan denyut jantung melambat dari denyut normal 55 hanya menjadi 9 denyut per menit[7]. Mereka biasanya tidak bangun selama ini "hibernasi", tentunya tidak makan, minum, buang air kecil, atau buang air besar dalam satu periode hibernasi. Beruang dimungkinkan mampu beradaptasi dengan panas tubuh yang meningkat dan menjadi mudah terangsang, karena induk betina melahirkan anak saat tidur musim dingin ini[6].