Anda di halaman 1dari 2

Nasional[sunting | sunting sumber]

Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai


Wain [21] dan Dinas Pemuda Olah Raga dan
Pariwisata Balikpapan, adalah organisasi yang sah untuk
melindungi dan menaungi suaka margasatwa Hutan
Lindung Sungai Wain (HLSW), yang merupakan
gambaran dari hutan tropis yang masih 'Virgin'.
Secara Geografis HLSW terletak di 116º 47’ – 116º
55’ Bujur timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang selatan.
Merupakan kombinasi antara hutan primer (hutan asli)
dan hutan sekunder (hutan buatan pengganti hutan yang
terbakar pada tahun 1997/1998)
Hutan lindung ini menjadi salah satu suaka
margasatwa di Balikpapan propinsi Kalimantan
Timur (Kaltim). Disinilah tempat perlindungan dan habitat
untuk pelbagai jenis hewan-hewan hewan
langka dilindungi, termasuk kurang lebih 60 ekor Beruang
madu di dalamnya. Tempat ini Memiiki fasilitas penunjang
seperti Pusat penelitian Tumbuhan dan Hewan, jembatan
gantung, Menara Pengintai, Sampan, dan lain-lain. [18]
Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata juga menaungi
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup Beruang
Madu (KWPLH-Beruang Madu), terletak di Km.23 Jalan
raya Balikpapan-Samarinda, yang menempati area seluas
1.3 Ha, yang juga merupakan kawasan konservasi
Beruang Madu, dirancang agar mendekati kondisi habitat
yang sesungguhnya [22]. Valid pada akhir tahun 2007
memiliki 6 (enam) ekor beruang madu yang kesemuannya
merupakan beruang sita'an (dalam kurun waktu 2002-
2004) dari pemeliharaan hewan langka secara ilegal
(illegal pet) dan penangkapan illegal yang hendak
dikomersialkan (secara gelap) oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung-jawab. Objek wisata pendidikan ini
dilengkapi beberapa fasilitas seperti pusat informasi
berbagai jenis beruang [23]. Pada Bulan Februari 2005,
pengembangan fisik kawasan dimulai dengan
membangun Enklosur Beruang Madu. Pada Bulan
Agustus 2005, manajemen pengembangan fasilitas pada
KWPLH berada di bawah Badan Pengelola Hutan Lindung
Sungai Wain (BP-HLSW)[24].

Anda mungkin juga menyukai