Anda di halaman 1dari 6

Home Berita Aneh Unik Hibernasi (Mati Suri Dalam Hewan)

Hibernasi (Mati Suri Dalam Hewan)


Kala musim dingin tiba, beberapa spesies tiba-tiba "menghilang". Bersembunyi
dalam tempat perlindungan yang hangat. Mereka tampak seakan mati, nyaris tidak
bergerak sama sekali. Ini adalah fase yang dikenal dalam kerajaan hewan sebagai
hibernasi.


Hibernasi kurang lebih berarti tidur yang teramat nyenyak (deep sleep). Namun
berbeda dengan makna tidur pada manusia. Maksudnya suatu periode tidur yang
ditandai dengan menurunnya kinerja metabolisme dan temperatur tubuh.

Pada saat hewan berhibernasi, ia tak akan tergangu oleh suara gaduh, ribut, atau
hiruk pikuk apa pun. Ia benar-benar mematikan semua indera pendengaran dan
hampir tidak merespon lingkungan sekitar kecuali yang berkaitan dengan suhu.

Bahkan dalam hibernasi yang sesungguh, hewan tidak akan terganggu ketika Anda
(yang mungkin iseng) mengangkat, memindah menyentuh dan merabanya. Walau
untuk melukiskan fase hibernasi sering digunakan kata tidur, kenyataannya
hibernasi sangat berbeda dengan tidur yang umum dikenal.

Bukankah saat tidur (atau tertidur) hewan masih terlihat sesekali menggerakkan
anggota tubuhnya, otaknya juga masih aktif bekerja, dan bisa merespon lingkungan
bahkan terbangun dengan cepat. Namun saat berhibernasi, hewan sama sekali tak
bergerak dan membutuhkan tahapan dan waktu yang lama untuk bisa kembali
bergerak secara normal.

Hibernasi bagi hewan adalah suatu masa untuk benar-benar mengistirahatkan
seluruh organ tubuhnya. Ia tidak makan atau minum kecuali tidur sepulas-pulasnya
sampai berhari-hari berminggu, bahkan hitungan bulan. Karena itulah bagi hewan-
hewan yang akan berhibernasi, ia lebih dulu menggemukkan dirinya pada musim
gugur.

Timbunan lemak sangat dibutuhkan untuk menyokong proses hibernasi.
Cadangan lemak ini akan menjamin tubuh mendapat pasokan makanan, minuman
dan nutrisi yang diperlukan. Maka sebelum memasuki fase hibernasi pada musim
dingin, hewan-hewan itu terlihat sangat getol mencari makanan dan berubah
menjadi lebih rakus dari biasanya.


Perilaku rakus mendadak selama satu musim ini memang harus dilakukannya.
Sebab selama hibernasi ia tak akan bergeming sedikitpun. Dan penimbunan lemak
adalah satu-satunya cara untuk menjamin pasokan energi tubuh tetap tercukupi
dalam waktu lama. Hal ini menyebabkan hewan yang baru saja usai berhibernasi
akan tetap kuat , sama dengan saat ia sebelum berhibernasi.

Kebiasaan lain menjelang berhibernasi, hewan-hewan itu terlihat giat menggali
lubang perlindungan, membangun sarang yang nyaman. Pokoknya tempat
berhibernasi itu haruslah benar-benar aman, sedikit hangat, dan terlindungi dari
pemangsa dan musuhnya. Masing-masing bunker dibuat sesuai dengan spesies
masing-masing.

Hibernasi Sejati
Hibernasi ini sebenarnya proses adaptasi hewan terhadapa perubahan cuaca dan
daratan di habitatnya. Ia harus bisa siap melalui musin dingin, saat mangsa dan
sumber makanan memang sangat minim dan nyaris tidak ada.

Hibernasi adalah semacam taktik dan strategi hewan untuk menyiasati suhu udara
yang sangat dingin. Sebab saat ia mulai berhibernasi maka temperatur tubuhnya
akan turun sampai setengah suhu tubuh normal. Contohnya: jika suhu tubuh rata-
rata manusia adalah 360C, maka saat berhibernasi suhu tubuh akan menjadi sekitar
150C.

Ketika suhu tubuhnya sudah turun, frekuensi bernafasnya pun menjadi lebih lambat
Inilah istimewanya hibernasi. Walau pun banyak orang yang tak asing dengan
istikah hibernasi, namun sering terjadi salah tafsir pemaknaan terhadapnya.

Jika ditanya hewan apa yang berhibernasi, maka hampir semua orang akan
menjawab BERUANG! Jawaban ini tidak sepenuhnya benar. Karena beruang
sebenarnya bukanlah berhibernasi tetapi hanya melaklukan torpor yaitu tidur
panjang sementara.



Artinya ia masih bisa merespon lingkungan sekitar dan sebagian inderanya masih
aktif bekerja mendeteksi perubahan lingkungan sekitarnya saat berhibernasi.

Sesungguhnya jika tidak sedang torpor, beruang melakukan dormansi (dormancy)
saat musim dingin tiba. Para ahli membuktikan bahwa fase tidur panjang beruang di
musim dinginmemang mirip dengan hibernasi, tetapi ketika suhu tubuhnya diukur,
hanya terjadi penurunan suhu tubuh yang sedikit saja.

Sementara hewan yang berhibernasi sesungguhnya mengalami penurunan suhu
tubuh yang drastis. Karena itu saat torpor, beruang bisa terganggu dengan suara
atau sentuhan, dan gawatnya akan merasa kesal dan marah karena tidurnya
tergangu.

Ia bisa bangun dengan cepat dan langsung bangkit dengan gerakan cepat pula.
Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan saat hewan melakukan hibernasi yang
sesungguhnya.

Hewan Hibernator
Dalam klasifikasi berdasarkan berbagai hasil penelitian zoologi, hewan (berdarah
panas atau dingin) yang benar-benar berhibernasi meliputi hampir semua jenis
hewan. Namun pembedaan hewan berdarah panas dan hewan berdarah dingin
akan mempermudah identifikasi.
Hibernator (hewan yang berhibernasi) dari kelompok hewan berdarah panas adalah
spesies badger, hedgehog, kelelawar, elang Nightwaks, ras tupai-tupaian, anjing
padang rumput, hamster dan beberapa spesies khusus beruang dan swift.







Sementara dari kelompok hewan berdarah dingin tercatat jenis lebah, cacing tanah,
kodok dan katak, kadsal-kadalan, kura-kura lumpur, keong, dan ular.





Fase hibernasi ini memang bagian yang unik dari dunia hewan. Maka jika kebetulan
menjumpai hewan yang terlihat seperti mati di dalam lubang perlindungannya,
mungkin saja ia berhibernasi atau hanya torpor.

Sialnya, jika Anda salah sangka dan mengusik hewan yang sedang tertidur pulas itu,
bisa saja (akibat keterkejutannya) Anda akan diserang dengan ganas!

Anda mungkin juga menyukai