Anda di halaman 1dari 6

Nama : Martha Alifiana

NIM : 2017.V.2.0002

Kelas : VIA Pendidikan Biologi

PEMBAHASAN MATERI HEWAN DAN LINGKUNGANNYA

PERTANYAAN DAN JAWABAN

Pertanyaan dari Luh De

1. Apa itu THI?

Jawaban:

THI merupakan salah satu metode untuk mengkaji tingkat kenyamanan suatu wilayah
terutama di daerah tropis. Metode ini menghasilkan suatu indeks untuk menetapkan efek dari
kondisi panas terhadap kenyamanan manusia (dalam kajian kita pada matkul ini adalah
hewan) berdasarkan suhu dan kelembaban di wilayah tersebut. Untuk manusia terutama di
daerah tropis nyaman pada nilai 20-26 derajat C, sedangkan untuk hewan berbeda-beda,
misalnya untuk sapi perah kisaran suhunya yaitu termonetral rendah (13 – 25 °C).

2. Apa itu perubahan suhu bersifat fluktuatif dengan range yg besar?

Jawaban:

Fluktuatif disebut juga dengan ketidak tetapan. Mkasudnya range yg besar disini adalah suhu
udara yang ekstrem atau berubah drastis ... jadi artinya adalah perubahan suhu pada rentang
yang besar dalam waktu yang singkat atau seketika, hal ini dikarenakan poikilotherm suhu
tubuhnya berubah ubah sesuai suhu lingkungan saat itu juga.

Perubahan suhu yang signifikan ini hanya untuk hewan poikilotherm karena hewan
poikilotherm dalam beradaptasi dengan lingkungannya metabolisme tubuhnya pun mengikuti
pengaruh suhu lingkungan, yang termasuk ke dalam hewan berdarah dingin adalah reptil,
serangga, arachnida, amfibi, dan ikan. salah satu contohnya yaitu: Ikan .. Ikan merupakan
salah satu hewan vertebrata berdarah dingin. Ikan memiliki kemampuan menyesuaikan suhu
tubuh dengan sangat baik. Pada saat siang hari, suhu tubuh ikan akan meningkat, sesuai
dengan suhu tempat ia tinggal. Sedangkan pada malam hari, suhu tubuhnya akan menurun
menyesuaikan lingkungannya yang dingin.

3. Tadi kan ada hewan yang hidup di tempat ekstrim di daerah gurun seperti unta, beri contoh
cara hidup salah satu hewan yang hidup di daerah dingin seperti kutub utara?

Jawaban:

Satwa yang berasal dari kawasan dingin biasanya dilengkapi dengan bulu yang tebal. Dan
contohnya adalah beruang, Beruang terbiasa melakukan hibernasi alias tidur panjang selama
musim dingin. Untuk itu mereka menggali lubang di dalam salju atau memanfaatkan gua
alami yang ada. Beruang berupaya menyimpan energi dengan memperlambat detak jantung
dan proses metabolisme di dalam tubuh. Sebelum memasuki masa hibernasi, ia harus
memasok energi agar mampu bertahan selama musim dingin. Hibernasi atau rahat adalah
kondisi ketidak aktifan dan penurunan metabolisme pada hewan yang ditandai dengan suhu
tubuh yang lebih rendah, pernapasan yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang
lebih rendah. Hewan yang melakukan hibernasi berusaha menghemat energi, terutama selama
musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan energi, lemak
tubuh, dengan perlahan. Hibernasi dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu,
tergantung dari spesies, suhu sekitar, dan waktu.

Pertanyaan dari Osi

1. Apakah perubahan iklim yang terjadi sekarang ini mempengaruhi kehidupan ikan di laut?

Jawaban:

Perubahan iklim juga mengancam keberlangsungan hidup ikan. Pasalnya, memanasnya suhu
bumi dapat mengancam keberlangsungan terumbu karang. Terumbu karang yang terkena
suhu panas akan memutih dan mati (coral bleeching)."Jadi semuanya berkaitan, matinya
terumbu karang akan menyebabkan rumah ikan untuk bertelur menjadi hilang, dan ikan kecil
yang menjadi makanan hewan lainnya akan sulit ditemui juga,
2. Nilai sikap apa yang harus ditumbuhkan pada mahasiswa ketika belajar konsep-konsep
dalam ekologi hewan?

Jawaban:

Nilai sikap dan karakter yang harus diimplementasikan setelah belajar ekologi hewan oleh
siswa adalah peduli, mencintai dan menghargai lingkungan alam, khususnya terhadap hewan.
Contoh riilnya tidak memelihara burung dalam sangkar . Burung merupakan hewan liar yang
hidup di alam bebas tidak terikat ketika mau terbang, jika ada siswa yang suka terhadap
burung alangkah baiknya dia mempelajari seluk-beluk burung itu sendiri dengan tidak
memelihara dalam sangkar. Kita harus menghargai kehidupan hewan tersebut karena hewan
juga mempunyai hak untuk hidup bebas dengan dirinya, dengan kita tidak memelihara
burung dalam sangkar berarti kita memberi kesempatan pada burung tersebut untuk hidup
lebih baik dan tidak menghambat dia untuk menghasilkan keturunan baru. Sikap ini
sederhana tidak harus menguras tenaga dan otak berlebihan, butuh kesadaran diri dan
kemauan dengan tidak memelihara burung dalam sangkar untuk mewujudkan kelestarian
lingkungan kita, sehingga ada hubungan baik antara manusia dengan lingkungannya
khususnya terhadap hewan.

3. Bagaimana ciri-ciri hewan homoitherm?

Jawaban:

Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dengan bantuan otak. Saat
suhu lingkungan terlalu dingin, hewan berdarah panas akan menyimpan panas tubuhnya,
sedangkan saat cuaca terlalu panas, hewan berdarah panas akan mengurangi mempertahankan
suhu tubuh dengan cara berkeringat.

Pertanyaan dari Wirani

1.Apa contoh hewan poikilotherm?

Jawaban:

Yang termasuk ke dalam hewan berdarah dingin adalah:

a. Reptil (kadal dan ular)


b. Serangga (belalang, jangkrik, dsb)

c. Arachnida (laba-laba dan kalajengking)

d. Amfibi (katak)

e. Ikan.

2. Apa contoh hewan homoitherm?

Jawaban:

Jawaban:

Yang termasuk kedalam hewan berdarah panas adalah:

a. Mamalia (Beberapa jenis mamalia meliputi sapi, kambing, primata, harimau, singa, dan
masih banyak lagi)

b. Aves (burung)

3. Saat buaya membuka mulutnya di siang hari apakah berkaitan dengan suhu
lingkungannya?

Jawaban:

Tujuan buaya membuka mulutnya saat berjemur di siang hari adalah adalah untuk
menghangatkan suhu tubuhnya, sebab buaya merupakan hewan berdarah dingin yang tidak
dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya, berbeda dengan mamalia. Akibatnya buaya
memerlukan sinar matahari untuk menghangatkan suhu tubuhnya. Suhu yang tinggi
diperlukan agar metabolisme bisa berjalan.

Pertanyaan dari Yuni

1. Cara adaptasi hewan eksoterm menghadapi suhu yang sangat tinggi?

Jawaban:
Cara adaptasi hewan eksoterm menghadapi suhu yang sangat tinggi yaitu dengan
meningkatkan laju pendinginan dengan penguapan melalui kulit, bagi hewan yang berkulit
lembab atau dengan cara berkeringat untuk hewan yang mempunyai kelenjar keringat dan
melalui saluran napas, bagi hewan yang kulitnya tebal dan kedap air; dan mengubah mesin
metaboliknya agar bisa bekerja pada suhu tinggi.

2. Apa itu termoregulasi?

Jawaban:

Termoregulasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh hewan untuk mempertahankan panas
tubuhnya. Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi
adalah elemen-elemen dari homeostasis. Dalam termoregulasi dikenal adanya hewan
berdarah dingin (cold-blood animals) dan hewan berdarah panas (warm-blood animals).

Di dalam tubuh organisme (tingkat individu) pasti ada mekanisme regulasi untuk mencapai
keadaan yang homeostatic. Homeostatik pada dasarnya merupakan suatu upaya
mempertahankan atau menciptakan kondisi yang stabil dinamis (“steady state “) yang
menjamin optimalisasi berbagai proses fisiologis dalam tubuh. Untuk mencapai keadaan
tersebut, tubuh melakukan berbagai aktivitas regulasi, sebagai mekanisme untuk mencapai
homeostatis yang diharapkan.

3. Berikan contoh adaptasi lingkungan dari katak dan ikan?

Jawaban:

Adaptasi yang dilakukan hewan ektoterm terhadap lingkungan adalah dengan tingkah
lakunya. Contoh adaptasi yang dilakukan hewan ektoterm antara lain :

• Ikan (Pisces).

Jika lingkungan panas adaptasi yang dilakukan ikan adalah dengan berenang ke perairan yang
lebih dasar atau menuju ke tempat yang intensitas sinar matahari lebih sedikit seperti dibawah
pepohonan.

• Katak (Amphibi)
Pada lingkungan yang panas hewan ini beradaptasi secara morfologi dengan cara
menguapkan panas dari dalam tubuhnya . Sedangkan secara tingkah laku yan dilakukan katak
adalah bersembunyi pada bongkahan tanah yang dianggap lebih rendah suhunya. Namun jika
suhu lingkungan ekstrim panas katak menggunakannya untuk memaksimalkan
reproduksinya. Dengan tujuan melestarikan spesiesnya. Telur yang dihasilkan ditempelkan
pada daun atau ranting pohon. Ketika lingkungan sudah memungkinkan seperti pada saat
musim penghujan, Maka telur tersebut akan berkembang menjadi berudu yang akhirnya akan
menjadi katak dewasa yang baru.

Anda mungkin juga menyukai